Anda di halaman 1dari 4

1. a.

Judul :

Perbedaan konsentrasi belajar siswa yang diberikan musik klasik dengan siswa yang diberikan
musik pop pada Siswa SMA X kelas XII

b. Hipotesis :

Ada perbedaan konsentrasi belajar yang signifikan antara siswa yang diberikan musik klasik
dengan siswa yang diberikan musik pop

c. Uji normalitas dan uji T (Independent sample t test)

Uji normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jenis_musik Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Konsentrasi_belajar Klasik .096 50 .200* .931 50 .006
Pop .116 50 .089 .973 50 .316
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi :
Kaidah untuk uji normalitas adalah apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov >
0,050 maka sebaran data terdistribusi atau mengikuti sebaran data yang normal. Apabila nilai
signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov < 0,050 maka sebaran data tidak mengikut distribusi
normal. Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov untuk data musik klasik diperoleh K-S Z = 0,096
dengan p = 0,200, berarti sebaran data musik klasik mengikuti sebaran data yang normal. Dari
hasil uji Kolmogorov-Smirnov untuk data musik pop diperoleh K-S Z = 0,116 dengan p =
0,089, berarti sebaran data musik pop mengikuti sebaran data yang normal.

Group Statistics
Group Statistics
Jenis_musik N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Konsentrasi_belajar Klasik 50 47.24 9.371 1.325
Pop 50 40.30 7.377 1.043
Berdasarkan table group statistics diatas nilai skor rata-rata pada data musik klasik adalah
47,24, sedangkan pada data musik pop adalah 40,30.

Uji independent sample t test

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2- Mean Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Konsentrasi_b Equal variances 1.557 .215 4.115 98 .000 6.940 1.687 3.593 10.287
elajar assumed
Equal variances 4.115 92.879 .000 6.940 1.687 3.591 10.289
not assumed

Interpretasi :
1. Uji Homogenitas
Berdasarkan uji homogenitas Levene’s diperoleh F = 1,557 dengan nilai p = 0,215. Kaidah uji
homogenitas adalah apabila p < 0,050 berarti data tidak memnuhi prasyarat homogenitas atau
berasal dari populasi yang sama. Berdasarkan kaidah tersebut berarti data variable konsentrasi
belajar berasal dari populasi yang sama atau merupakan data yang homogen.
2. Independent Sample T-test
Berdasarkan tabel diatas diperoleh t = 4,115 dengan p = 0,000. Kaidah untuk independent
Sample T-test adalah apabila p < 0,050 maka H0 ditolak atau ada perbedaan yang signifikan
antara kelompok yang dibandingkan, apabila p > 0,050 maka H0 diterima atau tidak ada
perbedaan yang signifikan antara kelompok yang dibandingkan.
Berdasarkan kaidah tersebut berarti dapat diartikan ada perbedaan signifikan antara konsentrasi
belajar siswa yang diberikan musik klasik dengan siswa yang diberikan musik pop. Siswa yang
diberikan musik klasik memiliki konsentrasi belajar yang lebih tinggi (Mean = 47,24)
dibandingkan dengan konsentrasi belajar siswa yang diberi musik pop (Mean = 40,30)

d. Kesimpulan
Ada perbedaan signifikan antara konsentrasi belajar siswa yang diberikan musik klasik dengan
siswa yang diberikan musik pop. Maka hipotesis pada penelitian ini diterima.

2. a. Judul :

Perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan Acceptance and Commitment Therapy
(ACT) pada penderita stres pasca trauma bencana gempa bumi

b. Hipotesis :

Ada perbedaan tingkat stress sebelum dan sesudah diberikan ACT pada penderita stress pasca
trauma bencana gempa bumi

c. Uji T

Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretes .100 35 .200* .964 35 .291
Posttes .129 35 .153 .982 35 .822
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi :

Kaidah untuk uji normalitas adalah apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov >
0,050 maka sebaran data terdistribusi atau mengikuti sebaran data yang normal. Apabila nilai
signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnov < 0,050 maka sebaran data tidak mengikut distribusi
normal. Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov untuk data pretes diperoleh K-S Z = 0,100 dengan
p = 0,200, berarti sebaran data pretes mengikuti sebaran data yang normal. Dari hasil uji
Kolmogorov-Smirnov untuk data posttes diperoleh K-S Z = 0,129 dengan p = 0,153, berarti
sebaran data posttest mengikuti sebaran data yang normal.

Paired Samples Statistics

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretes 34.94 35 5.536 .936
Posttes 31.60 35 3.607 .610

Berdasarkan table paired samples statistics diatas nilai skor rata-rata pada data pretes adalah
34,94, sedangkan pada data posttes adalah 31,60.

Paired Samples Test


Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval of
Std. Std. Error the Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 Pretes – 3.343 3.009 .509 2.309 4.377 6.572 34 .000
Posttes

Interpretasi :

Berdasarkan tabel diatas diperoleh t = 6,572 dengan p = 0,000. Kaidah untuk Paired Sample T-
test adalah apabila p < 0,050 maka H0 ditolak atau ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok yang dibandingkan, apabila p > 0,050 maka H0 diterima atau tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kelompok yang dibandingkan.
Berdasarkan kaidah tersebut berarti dapat diartikan ada perbedaan signifikan antara tingkat
stres sebelum dan sesudah diberikan accaptance and commitment therapy. Skor sebelum
diberikan perlakuan (ACT) memiliki skor tingkat stres yang lebih tinggi (Mean = 34,94)
dibandingkan dengan sesudah diberikan perlakuan (ACT) yaitu (Mean = 31,60)

d. Kesimpulan

Ada perbedaan signifikan antara tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan accaptance and
commitment therapy (ACT). Maka hipotesis pada penelitian ini diterima.

Anda mungkin juga menyukai