Anda di halaman 1dari 7

Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika

-thankyou-

Analisis Univariat

1. Mengidentifikasi tingkat ketepatan shooting sebelum diberikan metode latihan


resiprokal.
Untuk mengidentifikasi tingkat ketepatan shooting sebelum diberikan metode latihan
resiprokal menggunakan analisis uji distribusi frekuensi dengan hasil yaitu sebagai berikut:
Tingkat Ketepatan Shooting Sebelum Diberikan Metode Latihan Resiprokal
Kategori Frequency Percent
Baik Sekali 0 0
Baik 0 0
Cukup 1 4
Kurang 20 80
Kurang Sekali 4 16
Total 25 100.0

Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi diatas, didapatkan hasil bahwa tingkat
ketepatan shooting sebelum diberikan metode latihan resiprokal yaitu kategori Cukup 1 orang
(4%), kategori Kurang sebanyak 20 orang (80%), dan kategori Kurang Sekali sebanyak 4
orang (16%), sedangkan kategori Baik Sekali dan Baik sebanyak 0%.
Grafik dari distribusi frekuensi tingkat ketepatan shooting sebelum diberikan metode
latihan resiprokal disajikan pada gambar sebagai berikut:

Maka berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat
ketepatan shooting sebelum diberikan metode latihan resiprokal yaitu pada kategori Kurang
sebesar 80%.
Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

2. Mengidentifikasi tingkat ketepatan shooting sesudah diberikan metode latihan


resiprokal.
Untuk mengidentifikasi tingkat ketepatan shooting sesudah diberikan metode latihan
resiprokal menggunakan analisis uji distribusi frekuensi dengan hasil yaitu sebagai berikut:
Tingkat Ketepatan Shooting Sesudah Diberikan Metode Latihan Resiprokal
Kategori Frequency Percent
Baik Sekali 0 0
Baik 0 0
Cukup 23 92
Kurang 2 8
Kurang Sekali 0 0
Total 25 100.0

Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi diatas, didapatkan hasil bahwa tingkat
ketepatan shooting sesudah diberikan metode latihan resiprokal yaitu kategori Cukup 23
orang (92%), dan kategori Kurang sebanyak 2 orang (8%), sedangkan kategori Baik Sekali,
Baik, dan Kurang Sekali sebanyak 0%.
Grafik dari distribusi frekuensi tingkat ketepatan shooting sesudah diberikan metode
latihan resiprokal disajikan pada gambar sebagai berikut:

Maka berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat
ketepatan shooting sesudah diberikan metode latihan resiprokal yaitu pada kategori Cukup
sebesar 92%.
Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

Analisis Bivariat

3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berasal dari
populasi yang sebarannya normal. Uji normalitas dapat menggunakan teknik Kolmogorov-
Smirnov apabila besar sampel >50 sedangkan teknik Shapiro-Wilk digunakan apabila besar
sampel < 50. Dikarenakan dalam penelitian ini jumlah sampel kurang dari 50 pada setiap
kelompok, maka uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk dengan
taraf signifikan 5%, maka data dikatakan normal jika hasil nilai sig > 0,05 dan tidak normal
jika nilai sig < 0,05.
Hasil uji normalitas dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Kelompok Data
Sig.
Pretest .171
Posttest .190

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai sig > 0,05 untuk semua kelompok
data, maka dapat disimpulkan jika data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

4. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini memiliki
varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan
levene’s test dengan taraf signifikan 5%, maka data dikatakan homogen jika hasil nilai sig >
0,05 dan tidak homogen jika nilai sig < 0,05.
Hasil uji homogenitas dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:

Test of Homogeneity of Variances


Sig.
Levene Statistic
.201

Berdasarkan hasil analisis diatas, didapatkan nilai sig 0,201 (Homogen), maka dapat
disimpulkan jika data dalam penelitian inimemiliki varians yang homogen.
Maka selanjutkan dikarenakan data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan
homogen, maka uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan jenis uji parametrik yaitu
paired sample t-test.
Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

5. Menganalisis Pengaruh Penerapan Metode Latihan Resiprokal Terhadap Ketepatan


Shooting Pada SSB Atria Muda
Untuk menganalisis pengaruh penerapan metode latihan resiprokal terhadap ketepatan
shooting pada SSB Atria Muda menggunakan paired sampel test dengan taraf signifikasi 5%
(0,05) dengan pengambilan keputusan yaitu dikatakan berpengaruh jika hasil nilai sig < 0,05
dan tidak berpengaruh jika nilai sig > 0,05. Hasil dari uji paired sampel test yaitu sebagai
berikut:

Paired Samples Test


Kelompok Data Pretest-Posttest
Sig. (2-tailed) .000

Berdasarkan hasil analisis uji paired samples test diatas, didapatkan nilai sig yaitu 0,000
< 0,05. Maka dapat disimpulkan jika terdapat pengaruh penerapan metode latihan resiprokal
terhadap ketepatan shooting pada SSB Atria Muda.
Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

Pretest

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Cukup 1 4.0 4.0 4.0

Kurang 20 80.0 80.0 84.0

Kurang S 4 16.0 16.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

Posttest

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Cukup 23 92.0 92.0 92.0

Kurang 2 8.0 8.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

Descriptives

Statistic Std. Error

Pretest Mean 36.16 .943

95% Confidence Interval for Lower Bound 34.21


Mean Upper Bound 38.11

5% Trimmed Mean 35.86

Median 35.00

Variance 22.223

Std. Deviation 4.714

Minimum 29

Maximum 50

Range 21

Interquartile Range 7

Skewness .960 .464

Kurtosis 1.643 .902


Posttest Mean 47.28 .649

95% Confidence Interval for Lower Bound 45.94


Mean Upper Bound 48.62

5% Trimmed Mean 47.36

Median 47.00

Variance 10.543

Std. Deviation 3.247

Minimum 41

Maximum 52

Range 11

Interquartile Range 6

Skewness -.289 .464


Konsumen Golden Statistik Elsa Ariestika
-thankyou-

Kurtosis -1.036 .902

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest .117 25 .200* .943 25 .171


Posttest .159 25 .104 .945 25 .190

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances


Skor

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.680 1 48 .201

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 36.16 25 4.714 .943

Posttest 47.28 25 3.247 .649

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the


Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t

Pair 1 Pretest - Posttest -11.120 3.689 .738 -12.643 -9.597 -15

Anda mungkin juga menyukai