(Tabulasi Silang)
Analisis tabulasi silang (Crosstabs) adalah metode analisis yang paling sederhana
tetapi memiliki daya menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antar variabel.
Untuk itu ada beberapa prinsip sederhana yang perlu diperhatikan dalam menyusun tabel
silang agar hubungan antara variabel tampak dengan jelas. Untuk itu maka dalam analisis
crosstabs digunakan analisis statistik yaitu Chi Kuadrat (Chi-Square) yang disimbolkan
dengan X2.
Contoh Soal
Hasil pemeriksaan jumlah trombosit (nilai normal > 150 ribu sel/mm3 darah) dan kejadian
perdarahan pada penderita DBD
Lakukan analisis “crosstab”, dimana baris untuk jumlah trombosit dan kolom untuk kejadian
perdarahan. Klik: Chi-Square, Contongency dan Risk.
Hasil
Uji Beda
Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan kejadian perdarahan pada penderita DBD dengan jumlah
trombosit.
Ha : Ada perbedaan dengan kejadian perdarahan pada penderita DBD antara jumlah
trombosit
Ketentuan
Ditentukan terlebih dahulu sampelnya besar atau kecil dengan melihat nilai cel yang memiliki
Fh kurang dari 5 (lihat dibawah table hasil analisis)
H0 diterima jk asymp sig pada >0,05
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Uji Hubungan
Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian perdarahan pada
penderita DBD.
Ha : Ada hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian perdarahan pada penderita
DBD.
Ketentuan
Hasil
(Copy dari hasil analisis yang ditandai )
Symmetric Measures
Kekuatan Hubungan
(Copy dari hasil analisis yang ditandai )
Kesimpulan
Risk Estimate
(Copy dari hasil analisis yang ditandai )
Risk Estimate
Lower Upper
Odds Ratio for jumlah
91,000 7,349 1126,895
trombosit (rendah / normal)
For cohort kejadian
7,429 2,015 27,381
perdarahan = ya
For cohort kejadian
,082 ,012 ,545
perdarahan = tidak
N of Valid Cases 30
Untuk jumlah trombosit rendah dibanding normal pada penderita DBD adalah 91,000
(cl=95% = 7,349 – 1126,895) artinya penderita DBD dengan jula trombosit tidak normal atau
rendah memiliki resiko terjadinya pendarahan sebesar 1 kali dibanding yang jumlah
trombositnya normal.
Odd Ratio untuk jumlah trombosit rendah dibanding normal adalah …., artinya ….