Anda di halaman 1dari 10

Angka angka berarti

Angka angka berarti


Suatu indikasi ketepatan diperoleh dari banyaknya angka yang berarti. Angka-angka yang berarti
tersebut memberikan informasi yang aktual mengenai kebesaran dan ketepatan pengukuran.
Semakin banyak angka berarti, ketepatan pengukuran semakin besar.
Contoh
Jika sebuah nilai tahanan di nyatakan sebesar 68 Ω ini berarti bahwa tahanan tersebut akan lebih
mendekati 68 Ω dari pada 67 Ω atau 69 Ω.
Selanjutnya jika di sebutkan nilai tahanan adalah 68,0 Ω, berarti nilai tahanan tersebut lebih
mendekati nilai tahanan 68,0 Ω dari pada 67,9 atau 68,1 angka 68 mempunyai dua angka berarti
sedangkan 68,0 mempunyai tiga angka berarti jadi 68,0 mempunyai nilai ketepatan lebih tinggi
dari pada 68.
•   sering terjadi bahwa banyak angka belum tentu menyatakan ketepatan pengukuran.
Tetapi,
Bilangan besar dengan angka nol sebelum titik decimal sering di gunakan pada penaksiran
jumlah penduduk atau uang.
Contoh
Jika jumlah penduduk dalam sebuah kota dilaporkan dalam enam angka sebanyak 380.000
ini bisa diartikan bahwa penduduk sebenarnya adalah 379.000 dan 380.001 dalam enam
angka yang berarti
Bentuk penulisan yang lebih tepat menggunakan pangkat sepuluh, misalnya 38 x atau 3,8 x
ditunjukan bahwa jumlah penduduk hanya teliti sampai dua angka yang berarti.
Mencatat suatu hasil pengukuran dengan menggunakan semua angka yang diyakini paling
mendekati keharga yang sebenarnya
Contoh
Jika sebuah Voltmeter di baca 117,1 Volt; maka menunjukan bahwa penaksiran yang paling
baik menurut pengamat lebih mendekati 117,1 Volt dari pada 117,0 Volt atau 117,2 Volt.
Cara lainnya untuk menyatakan hasil pengukuran dengan menggunakan rangkuman
kesalahan yang mungkin dapat ditulis menjadi 117,1 ± 0,05 Volt menujukkan tegangan
terletak pada 117,05 Volt dan 117,15 Volt.
•   sebuah pengukuran yang independen dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan hasil paling baik
Jika
yang mungkin, biasanya hasil tersebut dinyatakan dalam nilai rata-rata dari semua pembacaan dan
rangkuman kesalahan yang mungkin merupakan penyimpangan terbesar dari nilai rata-rata tersebut.
Contoh
Suatu rentetan pengukuran tegangan yang tidak saling bergantung dilakukan oleh empat pengamat yang
menghasilkan : 117,02 Volt; 117,11 Volt; 117,08 Volt; dan 117,03 Volt. Tentukan: A) Tegangan rata-rata
dan B) Rangkuman kesalahan.
Penyelesaian
(A) E rata-rata =
=
(B) Rangkuman kesalahan
E maksimum - E rata rata = 117,11 – 117,06 = 0,05 Volt
E rata-rata - E minimum = 117,06 – 117,02 = 0.04 Volt
Maka rangkuman kesalahan adalah
= ± 0,045 = ± 0,05 V
•Bila
  dua atau lebih angka dengan tingkat ketelitian berbeda di jumlahkan, maka
hasilnya seteliti pengukuran yang paling kecil ketelitiannya. Hal ini di jelaskan
dengan menjumlahkan dua buah tahanan deret.
Contoh
Dua buah tahanan dan di hubungkan secara berderet. Pengukuran masing-masing
menggunakan jembatan Wheatstone menghasilkan = 18,7 Ω dan = 3,624 Ω.
Tentukan tahanan total sampai beberapa angka berarti yang memenuhi.
Penyelesaian
= 18,7 Ω
= 3,624 Ω
= + = 22,324 Ω = 22,3 Ω (pembulatan sesuai angka dibelakang koma 18,7)
Banyak angka yang berarti dalam perkalian bisa ditambah dengan cepat, tetapi bahwa yang
di perlukan hanya angka-angka berarti yang memenuhi.
Contoh
Untuk menentukan penurunan tegangan, arus sebesar 3,18 A dialirkan melalui sebuah
tahanan 35,68 Ω. Tentukan penurunan tegangan pada tahanan tersebut sampai angka-angka
berarti yang memenuhi.
Penyelesaian
E = 1R = (3,18) × (35,68) = 113,4624 = 114 V (pembulatan ke bilangan bulat)
•  
Penjumlahan angka-angka yang mengandung nilai toleransi (rangkuman keragu-raguan)
maka nilai toleransinya ikut dijumlahkan.
Penjumlahan angka-angka yang mengandung persentasi maka nilai persentasinya tidak ikut
dijumlahkan.
Contoh
Jumlahkan 826 ± 5 terhadap 628 ± 3
Penyelesaian
= 826 ± 5 ( = ± 0,605 % )  didapat dari (5/826) x 100%
= 628 ± 3 ( = ± 0,477 % )
Hasil penjumlahan = 1454 ± 8 ( = ± 0,55 % )
•   kedua bilangan tersebut di kurangkan seperti terdapat suatu perbedaan yang menarik antara
Jika
penjumlahan dan pengurangan mengenai rangkuman keragu-raguan.

Contoh
Kurangkan 628 ± 3 dan 826 ± 5 dan nyatakan rangkuman keragu-raguan dalam persen.
Penyelesaian
= 826 ± 5 ( = ± 0,605 % )
= 628 ± 3 ( = ± 0,477 % )
Selisih = 198 ± 8 ( = ± 4,04 % )
•  
Persentase keragu-raguan ini akan malah bertambah bila selisih antara kedua bilangan
relatif kecil.
Contoh
Kurangkan 437 ± 4 dari 462 ± 4 dan tentukan persentase keragu raguan.
Penyelesaian
= 462 ± 4 ( = ± 0,87 % )
= 437 ± 4 ( = ± 0,92 % )
Selisih = 25 ± 8 ( = ± 32 % )

Anda mungkin juga menyukai