Anda di halaman 1dari 5

DASAR-DASAR FISIKA DAN MATEMATIKA YANG

DIGUNAKAN DALAM FISIKA FARMASI

1. DIMENSI DAN SATUAN

Sifat dasar suatu zat biasanya dinyatakan dengan kegunaan dari 3


besaran,yaitu: panjang (m), massa (Kg), dan waktu (sec).

Besaran turunan disatukan dari ketiga sifat dasar tsb. Seperti, luas,
kerapatan, tekanan.

Dalam pengamatan mikroskopis , panjang dinyatakan dalam


micrometer (µm), nanometer (nm), angstrom (A).

2. PENULISAN PANGKAT 10

1 µm = 10-3 mm

1 nm = 10-6 mm

3. ATURAN MENGENAI PANGKAT  BUKU MARTIN HLM. 13

Tabel 1-4 aturan mengenai pangkat

a x a x a = a3

4. LOGARITMA BILANGAN

Secara umum , jika b dipangkatkan dengan angka x, menghasilkan


angka a, maka logaritma terhadap bilangan dasar b dari a adalah x :

bx = a

Log b a = x

Jika 10 digunakan sebagai dasar  logaritma umum (Briggsian)

103 = 1000

Log 10 = log

Log10 1000 = 3  pangkat 3 dimana bilangan dasar 10


dipangkatkan menghasilkan 1000. Bilangan 1000 dikenal sbg
antilogaritma dari bilangan 3.

Logaritma umum dinyatakan dengan symbol, Log 10 atau secara


sederhana dengan Log.

Jika Bil. natural (e = 2,718) digunakan sbg. Dasar  logaritma


natural (Napiri). Sementara logaritma natural ditulis sebagai Loge
atau Ln.

Log e disebut juga ln

Rumus ln a = 2,303 log a


Log a = x

a = 10x

ln a = ln 10x = x ln 10

tabel 1-5 (hlm 17) ttg aturan logaritma .

log ab = log a + log b

log a/b = log a – log b

Menghitung logaritma : 1. Dengan kalkulator

2. Dengan daftar logaritma umum / table

Contoh : log 6.000 = 3,778

Didapat dari :

Jika yang diketahui logaritmanya, untuk mendptkan bilangannya


menggunakan antilogaritmanya.

HUBUNGAN ANTAR BESARAN

Hub. 2 besaran yg berbanding lurus / sebanding / berbanding


langsung/linear dapat ditulis : y ~ x

Yg mana y = variable terikat

X = variable bebas

Besarnya variable bebas biasanya diukur sepanjang skala koordinat


horizontal yang disebut X. variable tidak bebas diukur sepanjang skala
vertical atau sumbu Y.

Hub. y berbanding lurus thd x dapat ditulis sbb :

Jumlah obat dalam plasma darah (ng)


Y

A (x,y)

Kadar (mg/mL)

Y fungsi dari x atau y = f(x)


METODE GRAFIK / KURVA

Titik A (x,y)  x disebut absis, y disebut ordinat. Titik potong sb x


dan y sb y disebut titik asal. Harga x dan y bisa positif bisa jg negative.

Persamaan pangkat satu  menghasilkan garis lurus, atau hub. garis


dinyatakan sbg y = a + bx , yg mana a dan b adalah tetapan. Hub. ini
dpt dihitung scr manual maupun dgn. Kalkulator (program Linear
Regression / LR).

Tetapan b : kemiringan garis / slope / koefisien regresi / tangen sudut


thd. Sb. x . Makin besar b makin curam kemiringan.

b = ∑(x – µx)(y – µy)


∑(x – µx)2

B : kemiringan garis (slope)

µx : rerata harga X

µy : rerata harga y

Tetapan a : intersep garis, merupakan titik perpotongan pd sb. y

Tetapan a dapat diperoleh dg ekstrapolasi (memperpanjang) garis ke


atas arah sb. y sampai memotong sb. y

Persamaan garis dpt diperoleh dgn menggunakan btk persamaan garis


dgn 2 titik. Diperoleh dgn. Pemilihan 2 titik yg terpisah jauh (y 1,x1) dan
(y2,x2) pada garis dan memasukkannya dlm persamaan dgn rumus

Contoh soal  Martin hlm. 21

Hub. garis lurus dari 2 titik dapat diketahu dgn pasti dgn cara menghitung
koefisien korelasi ( r ), dgn menggunakan persamaan sbb. :

Jika r = 1  hub. linear/lurus, jk r = 0 hub. y dan x tidak linear.

Untuk persamaan pangkat 2 atau kuadrat tidak membentuk kurva garis


lurus . grafik dari persamaan ini biasanya membentuk persamaan
parabola.
ANGKA BERMAKNA

Angka bermakna terutama berguna untuk menunjukkan ketepatan


pengukuran suatu hasil.

Missal, hasil pengukuran mistar A 27,4 ± 0,2 cm. sedangkan hasil


pengukuran mistar B 27,46 ± 0,02 cm. maka dapat dikatakan mistar B
lebih lebih tepat daripada mistar A.

Aturan-aturan tertentu untuk angka yg masuk dalam perhitungan :

1. Dalam menolak angka yg tidak berguna, naikkan angka terakhir yg


dipertahankan jk angka yg ditolak berikunya adalah 5 atau > 5. Jika
angka yg ditolak < 5 maka angka terakhir tetap.
Contoh angka 13,1764  dibulatkan menjadi 4 angka bermakna
menjadi 13,18. Dan angka 13,1744 dibulatkan menjadi 13,17

2. Dalam penambahan dan pengurangan, hanya dimasukkan angka


yg terkecil di belakang koma dari bilangan-bilangan yg akan
dikurangkan atau ditambahkan.
Contoh , menjumlahkan 442,75; 58,4; dan 2,680  bulatkan angka-
angka ini hingga masing-masing hanya mempunyai satu angka
dibelakang koma : 442,8 + 58,4 + 2,7 = 503,9.
Aturan nomor 2 ini TIDAK berlaku untuk pengukuan massa dan
volume dari zat dalam sediaan farmasi krn kesalahan pengukuran
dan penimbangan obat biasanya dikehendaki < 5 %.

3. Dalam pengalian atau pembagian


Aturan umum : mempertahankan bilangan yg sama dari angka
bermakna pada hasil spt yg muncul dlm harga dgn bil terkecil dari
angka bermakna
Contoh, mengalikan 267 dan 3,2 hasil yg dicatat adl 8,5 dan bukan
8,544.

4. Dalam menggunakan logaritma untuk mengalikan dan membagi,


pertahankanlah bilangan yg sama dari angka bermakna dari mantisa
spt dlm bilangan aslinya. Krn dlm perhitungan yg menyangkut teori
farmasi biasanya membutuhkan tidak lebih dari 3 angka bermakna.

5. Jika hasil ini untuk digunakan dlm perhitungan lebih lanjut


pertahankan setidaknya satu angka lebih daripada yg diusulkan pada
aturan di atas. Hasil akhir kemudian dibulatkan ke angka terakhir yg
bermakna.

KEPEKAAN
Kepekaan (menurut National Formulary) dari timbangan didefinisikan sbg
berat (mg) yg dibutuhkan untuk menghasilkan penyimpangan penunjuk
satu bagian indeks skala.

Timbangan kelas A  kepekaan timbangan < 10 mg. makin kecil berat


dalam milligram, makin besar kepekan.

Kepekaan timbangan menyatakan kesalahan dalam milligram untuk


setiap penimbangan.

Kesalahan yang dikehendaki dalam pengukuran dan penimbangan dalam


farmasi adalah < 5 %, bahkan pekerjaan tertentu menghendaki < 1 % atau
0,1 %. Misal menimbang seksama  kesalahan yg dikehendaki dlm
menimbang < 0,1 %.

Seseorang harus selalu menimbang setidaknya 20 x kepekaan


timbangan dengan maksud agar ia tidak melakukan kesalahan > 5 %.

Contoh :

Jika kepekaan timbangan 3 mg, berapakah jumlah minimum yg boleh


ditimbang pada timbangan tsb ?

Jawab : jumlah minimum yg boleh ditimbang pada timbangan tsb =


20 x kepekaan = 20 x 3 mg = 60 mg

Refferensi :

Martin, Swarbrick, Cammarata, 1990, Farmasi Fisik, Ed. III, Jilid 1,


Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai