Persamaan Umum Regresi Non Linear Model Hiperbola dan Bentuk Linear dari Persamaan
Tersebut
Persamaan regresi hiperbola (lengkung cekung) ada dua model, yaitu:
B. di mana garis persamaannya akan memotong sumbu , ini berarti bahwa dalam persamaan
ini penyebaran nilai ada yang negatif.
Model hiperbola ini jarang dipakai pada penelitian pendidikan karena nilainilai yang dihadapi dalam
dunia pendidikan sifatnya positif. Walaupun terjadi maka model ini pun dapat digunakan, sedangkan
perhitungan koefisien regresinya tidak berbeda dengan yang telah dibahas di muka (regresi linear
sederhana), hanya seluruh nilai diganti dengan . Dengan demikian maka untuk menghitung koefisien
regresi digunakan rumus:
X Y X Y
20 150 500 97
35 125 800 62
60 105 1200 58
100 100 1300 40
150 92 1500 38
300 97 1600 35
Dengan minitab, didapatkan plot sebagai berikut:
Data di atas dianalisis dengan regresi model hiperbola yang ditransformasi menjadi bentuk linier.
Nilai-nilai yang diperlukan untuk mencari parameter adalah sebagai berikut:
X Y
Diperoleh ,
mempengaruhi sebesar 97.2%, sedangkan 7.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam
model.
Grafik di atas memperlihatkan taksiran intersep sebesar 0.00733 dan taksiran parameter sebesar
0.000012. R-Sq berkisar antara 0.1 sampai 0.5, dengan catatan semakn kecil nilai R-Sq, semakin lemah
hubungan antara kedua variable (begitu juga sebaliknya).
Model regresi linear telah diperoleh maka kita dapat menganalisis sebagai berikut:
1) Menguji model regresi
Data di atas diperoleh dari data lapangan maka Dari minitab diperoleh
Anova sebagai berikut:
dapat disimpulkan bahwa model regresi signifikan dengan kata lain data
sangat mendukung adanya hubungan antara menit
Karena garis hitam (data) tidak melebihi garis merah maka dapat dikatakan saling bebas atau tidak ada
korelasi antar sisaan.