Jawab : Jenis-jenis sosialisasi terdiri dari formal, informal, sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder. a. Sosialisasi Formal Sosialisasi ini berlangsung melalui lembaga atau lembaga yang dibentuk oleh pemerintah dan masyarakat dan memiliki fungsi khusus untuk menyebarkan peraturan, kebijakan, nilai dan norma sosial serta berbagai peran yang harus dipelajari masyarakat. Jenis sosialisasi ini dapat dilihat di sekolah, kantor pengaduan/distrik, dewan adat dan di tempat lain. b. Sosialisasi Informal Sosialisasi ini ditemukan dalam interaksi sehari-hari dan lebih akrab, seperti pesta keluarga, pertemuan keluarga, dll. c. Sosialisasi Primer Sosialisasi ini merupakan sosialisasi pertama yang dilakukan individu ketika mereka masih muda untuk belajar bagaimana menjadi anggota suatu komunitas (keluarga). Masyarakat yang mengikuti sosialisasi dasar ini berusia antara 1 sampai 5 tahun atau belum mulai sekolah. Dalam sosialisasi primer ini, peran orang tua dan saudara kandung sangat berpengaruh dan penting dalam perkembangan kepribadian anak. d. Sosialisasi Sekunder Sosialisasi, yang merupakan kelanjutan dari sosialisasi primer, dimana proses itu mulai membawa individu ke dalam kelompok sosial tertentu. Proses ini melibatkan dua bentuk yaitu resosialisasi dan desosialisasi. Selama resosialisasi, individu memperoleh identitas diri baru, dan ketika desosialisasi, individu mengalami hilangnya identitas diri lama.
Sumber : 4 Jenis Sosialisasi dan Contohnya. (2018, August 7). IlmuGeografi.com. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-sosialisasi
1. Jenis-jenis sosialisasi dikaitkan dengan masa pandemi!
Jawab : a. Sosialisasi Formal Sosialisasi tentang pandemi covid 19 dan upaya penanggulangannya dalam rapat RT, organisasi karang taruna, di sekolah. Sosialisasi tentang protokol kesehatan di jalan dalam seminar, rapat muspid dan muspika, dan lain-lain. b. Sosialisasi Informal Sosialisasi budaya hidup sehat, sosialisasi menjaga kesehatan. c. Sosialisasi Primer Mengenai pentingnya peran keluarga yang merupakan lingkungan terkecil untuk mendidik atau mengedukasi anggota keluarganya mengenai Pandemi Covid-19 dengan berbagai peraturan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, berjaga jarak, dan tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Yang mana hal ini haruslah dilakukan dahulu dilingkungan keluarga agar nantinya bisa dilanjutkan ke lingkungan yang lebih besar. d. Sosialisasi Sekunder Terbentuk gugus tugas Covid-19 yang salah satu tugasnya adalah sosialisasi kebijakan.
2. Ada dua model sosial untuk mensosialisasikan kewajiban memakai masker
selama pandemi COVID-19 untuk mencegah serangan yang disebabkan oleh virus corona. Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memakai masker di tempat umum, model sosial harus digunakan secara partisipatif, karena metode ini dapat digunakan untuk berbagi informasi tentang pentingnya memakai masker tanpa harus melakukan kekerasan kepada masyarakat. Model partisipatif merupakan salah satu model sosialisasi yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Dalam metode ini, komunikasi langsung dengan penerima informasi diterapkan, tetapi tidak ada kekerasan yang digunakan untuk memastikan realisasi atau implementasi informasi tersebut. Model ini dinilai paling tepat untuk mensosialisasikan pentingnya memakai masker, daripada menggunakan model opresif yang tidak cocok digunakan di masyarakat sipil.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia