NIM :231340171
Kelas :BKI 2E
Reseme:Kelompok 3
A. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses belajar bagi seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Ini adalah konsep yang terkait erat dengan bidang
ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi, bukan kajian kebijakan publik.Secara praktis, sosialisasi
memiliki dua makna yang berbeda. Pertama, digunakan untuk mengklarifikasi konsep utama agar
memiliki arti atau pemahaman yang jelas, seperti "sosialisasi nilai-nilai kebangsaan." Ini merujuk pada
proses transfer kebiasaan, nilai, dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat. Beberapa sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory), karena dalam proses sosialisasi individu diajarkan peran-peran yang harus dijalankan
2. Informal
Sosialisasi tipe ini terjadi di lingkungan masyarakat atau dalam interaksi sehari-hari yang bersifat
kekeluargaan. Contohnya adalah interaksi antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan
berbagai kelompok sosial di masyarakat. Melalui interaksi informal ini, individu belajar mengenai
nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang diterima dalam lingkungan sosial tertentu tanpa
adanya struktur formal seperti di lembaga pendidikan. Interaksi informal ini seringkali juga
memainkan peran penting dalam membentuk identitas sosial seseorang dan memperkuat
solidaritas dalam kelompok.
Dalam proses sosialisasi terjadi paling tidak tiga proses, yaitu:
1. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan suatu proses interaksi dan pembelajaran yang melibatkan nilai dan
norma yang dilakukan oleh individu sejak lahir hingga akhir hayatnya di dalam suatu budaya
masyarakat.
2. Internalisasi
Menurut Kalidjernih (2010, hlm. 71), internalisasi adalah suatu proses di mana individu
belajar dan menerima nilai-nilai dan norma-norma sosial dari perilaku suatu masyarakat sehingga
menjadi bagian dari dirinya dan mengikat dirinya ke dalamnya.
3. Enkulturasi
Enkulturasi disebut sebagai sosialisasi nilai karena melibatkan pengenalan budaya yang
berlaku pada individu. Secara lebih spesifik, enkulturasi mengenalkan norma, nilai, dan praktik
budaya mulai dari prosedur kelembagaan hingga perilaku sehari-hari kepada individu.