Anda di halaman 1dari 3

Optimalisasi Peran Dan Fungsi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Tri Dharma

Perguruan Tinggi
Nama : Adela Natasya
NIM : 2201036012
Jurusan : Akuntansi

PENDAHULUAN

Saat memasuki dunia perkuliahan, salah satu istilah yang akan sering didengar dan disebut-
sebut yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara umum, istilah ini adalah tujuan yang harus
dilakukan dan dicapai oleh perguruan tinggi di Indonesia. Ketiga poin yang terkandung dalam
Tri Dharma Perguruan Tinggi harus dijalankan semuanya dan bukan hanya satu poin saja.
Keberadaan Tri Dharma ini diharuskan untuk bisa mencetak sumber daya manusia yang
terbaik. Melalui hal ini, mahasiswa tidak akan berfokus pada nilai akademik saja, namun juga
pengembangan dan pengabdian. Hal ini tentu akan mendorong kreativitas, disiplin, mandiri,
inovasi, dan hal penting lainnya.
Secara umum Tri Dharma berasal dari Bahasa Sanskerta. Tri berarti tiga dan Dharma berarti
kewajiban. Maka Tri Dharma adalah tiga kewajiban yang ada dalam perguruan tinggi. Tiga
kewajiban yang dimaksud adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang berbunyi: perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Perlu kita sadari bahwa Ilmu yang kita pelajari selama kuliah akan kita terapkan di kehidupan
sehari-hari untuk pembangunan masyarakat. Pada saat masa pandemi yang berkepanjangan,
dan memerlukan adanya pemulihan di berbagai bidang. Bidang perekonomian rakyat
menengah ke bawah merupakan salah satu bidang paling berat yang terdampak oleh adanya
pandemi. Ditambah dengan kebijakan PPKM yang semakin menghambat kegiatan
perekonomian. UMKM dinilai menjadi salah satu kunci utama pemulihan ekonomi pasca
pandemi. Seluruh lapisan masyarakat dituntut untuk bergotong royong membantu pemulihan
UMKM setelah sekian lama terdampak pandemi. Melalui gagasan tersebut, terlihat bahwa
peluang mahasiswa untuk berkontribusi secara aktif dalam bergotong royong mempertahankan
eksistensi UMKM, tentunya dilaksanakan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ISI

1. Pendidikan dan Pengajaran


Poin penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh perguruan tinggi tentunya
yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Sebagai sebuah institusi pendidikan,
perguruan tinggi harus melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Melalui pendidikan
dan pengajaran, terjadi transfer ilmu pengetahuan dari dosen kepada mahasiswa.
Pendidikan dalam konteks ini berarti perguruan tinggi mempunyai peranan penting
untuk melahirkan bibit unggul melalui pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.
Sehingga perguruan tinggi menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas sesuai
dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peserta didik kemudian akan mendapatkan pengetahuan yang akan berguna ke
depannya. Pada poin ini, hal yang diajarkan tidak hanya terkait akademis namun juga
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian, dan lain-lain.
Kemampuan ini dilatih di berbagai kegiatan di luar kelas, seperti di dalam organisasi
yang ada baik di dalam maupun di luar kampus. Untuk mengembangkan sektor
UMKM, mahasiswa harus memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Oleh karena
itu sebelum memulai kontribusi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dituntut
untuk mencari dan memiliki pengalaman melalui berbagai wadah pengembangan.

2. Penelitian dan Pengembangan


Penelitian dan pengembangan penting bagi kemajuan perguruan tinggi dan juga
masyarakat, oleh karena itu di perguruan tinggi baik dosen maupun mahasiswa wajib
melakukan riset atau penelitian dengan tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Penelitian juga harus melihat keterkaitannya dengan pembangunan dalam arti luas,
yakni penelitian tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung
dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja, tetapi juga dengan melihat proyeksi
kemasa depan. Penelitian di perguruan tinggi sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-
ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting dimasa yang akan datang. Melalui
penelitian, akan dilakukan kajian terhadap banyak hal yang nantinya dapat berpengaruh
kepada kebijakan. Penelitian juga memungkinkan suatu ilmu dapat terus berkembang
mengikuti kemajuan zaman. Kemampuan ini tentunya sangat dibutuhkan ketika
mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan.
Kontribusi mahasiswa juga dapat dilakukan melalui konsep penelitian dan dilakukan
dengan cara meneliti berbagai hambatan yang dihadapi oleh UMKM seperti kurangnya
optimalisasi teknologi dan pemanfaatan potensi daerah. Mahasiswa dapat meneliti
berbagai potensi daerah seperti hasil bumi yang kemudian dikembangkan untuk diolah
menjadi produk yang layak jual dan diminati. Mahasiswa juga dapat mengembangkan
pengetahuan digital untuk membantu digitalisasi UMKM sebagai alternatif metode jual
beli yang aman di masa pandemi. Dengan demikian, maka adanya berbagai inovasi
tersebut akan mendongkrak UMKM untuk bangkit setelah terdampak pandemi.
3. Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada Masyarakat merupakan poin terakhir dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas akademika di perguruan tinggi tidak
hanya fokus pada akademis saja melainkan juga perlu untuk mengabdi kepada
masyarakat. Aktivitas ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok anggota
perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang
bersangkutan yang bersifat nonprofit (tidak mencari keuntungan). Mahasiswa
diharuskan untuk terjun langsung ke masyarakat untuk menyalurkan ilmu pengetahuan
yang mereka dapatkan untuk mengembangkan masyarakat. Mahasiswa dapat
berkontribusi dalam mempertahankan eksistensi UMKM dengan berbagai penyuluhan
dan sosialisasi yang didapatkan dari pembelajaran, penelitian, serta pengembangan
ilmu pengetahuan. Penyuluhan ini tentunya mencakup berbagai bentuk yang
menyesuaikan dengan disiplin ilmu mahasiswa tersebut. Seperti adanya penyuluhan
pemanfaatan platform jual beli berbasis online untuk membantu kegiatan UMKM di
masa pandemi. Pengabdian kepada Masyarakat merupakan hal yang penting untuk
dilakukan karena melalui pengabdian ini, perguruan tinggi dapat
mengimplementasikan ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang telah dikembangkan.
Manfaatnya untuk masyarakat adalah masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan.

KESIMPULAN

Berdasarkan essai singkat yang telah saya kerjakan sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting dalam
mewujudkan Tri Dharma Pancasila. Hal itu dapat dilihat dari setiap poin dalam Tri
Dharma Pancasila yang menjadi landasan para mahasiswa dalam melakukan semua
kegiatan di setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang bijak kita
harus terus mengoptimalisasikan peran dan tugas kita sebagai mahasiswa dalam
mewujudkan Tri Dharma Pancasila agar kita dapat menjadi mahasiswa yang baik dan
menjadi bagian dalam membanggakan universitas kita tercinta.

Anda mungkin juga menyukai