Anda di halaman 1dari 5

MAHASISWA SEBAGAI AGENT OF CHANGE

MAHASISWA SAHABAT RAKYAT KECIL

Disusun oleh :

Erina Reggiany

Kelompok 2

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

AGUSTUS / 2016
Membuat gerakan perubahan tidaklah sulit apabila dilakukan dengan matang, penuh
keyakinan dan sungguh-sungguh. Di era modern ini, banyak masalah pelik yang menghampiri
dan kian menyulitkan kondisi masyarakat di Indonesia. Lalu, kami sebagai mahasiswa Indonesia,
tidak boleh hanya berdiam diri menyaksikan penderitaan rakyat. Untuk itu, dimulai dari kami,
untuk rakyat, dan demi Indonesia, mahasiswa Indonesia akan terus berdiri tegap bersama rakyat
melawan perubahan Indonesia kearah yang lebih baik.
Mahasiswa merupakan kaum intelektual Indonesia yang sangat disegani oleh rakyat,
memiliki pengaruh besar dan mempunyai kekuatan yang patut diperhitungkan. Tentu saja,
keberhasilan reformasi 1998 merupakan salah satu contoh keberhasilannya mahasiswa Indonesia
dalam membuat Indonesia baru kearah yang lebih baik pada saat itu, mereka turun ke jalan,
mempertaruhkan jiwa dan raga untuk menegakan keadilan. Tanpa adanya campur tangan
mahasiswa, rakyat akan sulit menyalurkan aspirasinya. Mahasiswa dituntut untuk tanggap dalam
menyikapi dan menyiasati sesuatu hal yang akan terjadi, sesuai dengan 3 pilar dalam tri dharma
perguruan tinggi. Tetapi dari sudut pandang lainnya, masih ada beberapa mahasiswa yang
seharusnya berbagi andil dan mempunyai kewajibannya masih bersikap acuh tak acuh pada
pemerintahan di negeri ini. Untuk itu, modal utama dari gerakan perubahan ini adalah untuk
menanamkan moral, akhlak, dan etika yang baik.
Zaman teknologi yang canggih dan pengaruh globalisasi sekarang ini menjadi salah satu
alasan pasifnya sikap mahasiswa yang enggan mau membuat perubahan untuk Indonesia.
Mereka terlalu berorientasi kepada gaya hidup1, seperti gaya hidup hedonisme. Selain itu, karena
kepribadian mereka sendiri yang menjadi penyebabnya. Solusi yang tepat adalah dengan
mengontrol diri dan mengarahkan ke perilaku yang positif.
Oleh karena itu, semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi
suatu individu untuk merencanakan masa depan hidupnya dan juga semakin mudah bagi suatu
negara untuk menjadi negara yang berkembang maju. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya ilmu
pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta terciptanya sumber daya manusia yang
berkarakter baik yang di dapatkan melalui pendidikan. Di dalam hidup ini ada hal penting yang
harus diperjuangkan dan dipertahankan yaitu ilmu, ilmu merupakan pelopor bagi masa depan

1 Yoga Winasis. (2016). Mahasiswa Sebagai Sosok Perubahan. Diakses dari


http://yogawinasis.web.ugm.ac.id/2016/04/21/mahasiswa-sebagai-sosok-perubahan/ pada tanggal 22
Agustus 2016 pukul 01.50 WIB
yang cemerlang, setiap insan manusia yang berilmu ialah manusia yang senatiasa sejahtera
dalam hidupnya, ilmu bisa didapatkan sebagian besar dalam pendidikan, sehingga pendidikan
merupakan kebutuhan sepanjang hayat (long life education), setiap manusia membutuhkan
pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting, sebab tanpa
pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Pendidikan harus
betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas sesuai dengan yang
diharapkannya. Dalam menginvestasikan dirinya pada pendidikan, manusia akan memperoleh
keuntungan yang akan mampu meningkatkan kualitas masa depan hidupnya.
Sebagian rakyat kecil mengharapkan sesuatu pengharapan dari pemerintah sang pembuat
kebijakan dan perubahan dari segelintir kaum terdidik yang katanya mereka ini ialah sosok
agent of change. Sosok agent of change seperti ini yang diharapkan untuk hadir dan
bersahabat di dalam tengah-tengah kehidupan mereka yang merasa hidupnya termarjinalkan dari
kehidupan yang layak. Dengan semboyan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat dan didukung oleh kebijakan dari pemerintah, rakyat kecil
mengharapkan mahasiswa dapat hadir memberikan perubahan pada hidupnya dengan
mengivestasikan juga pendidikan yang mereka rasakan kepada rakyat ini dan di dukung oleh
UUD 1945 dan yang dibuat oleh pemerintah yang menganjurkan secara tersirat bahwa
mahasiswa harus melakukan suatu pengabdian terhadap masyarakat (KKN), pengabdian
dibidang pendidikan dan terkhususnya sebagai mahasiswa di FKIK UIN Jakarta harus dapat
memberikan pengabdian di bidang kesehatan yang dapat memberikan dampak positif dan
mensejahterakan kehidupan mereka, pengabdian di bidang kesehatan ini dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara salah satunya ialah mahasiswa dapat memberikan suatu penyuluhan atau
bimbingan tentang kesehatan yang dapat mendidik mereka untuk hidup sehat dan juga
mahasiswa dapat mengajarkan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama dalam kesehatan
jika suatu saat terjadi bencana yang dapat mengancam hidup mereka atau seseorang di sekitar
lingkungannya. Kuliah Kerja Nyata merupakan pembelajaran terhadap pemberdayaan
masyarakat dalam bentuk pengabdian, Kuliah Kerja Nyata suatu kegiatan intrakurikuler wajib
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pengabdian masyarakat (UU
No. 20 tahun 2003 pasal 20 dan pasal 24 ayat 2)
Dalam hal sistem pendidikan seperti ini yang sesuai dengan tujuan negara Indonesia
pada pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 dapat dikatakan bahwa Pendidikan pada dasarnya
merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab. Sebagai proses pemberdayaan, yaitu proses untuk
mengungkapkan potensi yang ada pada manusia sebagai individu, yang selanjutnya dapat
memberikan kontribusi kepada keberdayaan masyarakat lokal, kepada bangsanya, dan pada
akhirnya pada masyarakat global. Dengan demikian pendidikan perlu diarahkan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap insan manusia agar mampu mandiri. Perlu
adanya sebuah agen perubahan dalam hal seperti ini, sebagai kaum muda yang terdidik
layaknyalah menjadi penggerak perubahan dalam kehidupan, dengan melakukan segala macam
cara program yang dapat mensejahterakan dan memberikan dampak positif yang baik bagi
kehidupan. karena Inilah makna pendidikan yang harus senantiasa dipegangi oleh parasetiap
insan manusia, agar kelak di masa yang akan datang menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan menguasai
ilmu teknologi, mandiri, serta menjadi warga negara yang berkarakter serta bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai