Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISI PELUANG BISNIS K-POP STUFF BAGI PENGGEMAR K-POP

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Diampu oleh Dr. Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Isna Masmira Dwijayanti (21042010251)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2
BAB I .................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................ 5
KAJIAN PUSTAKA / TEORI ........................................................................... 5
2.1 Pengertian Bisnis K-pop stuff?................................................................. 5
2.2 Cara berjalannya bisnis K-pop stuff ........................................................ 5
2.3 Cara menghadapi pesaing bisnis K-pop stuff .......................................... 6
BAB III ............................................................................................................... 7
METODE PENELITIAN .................................................................................. 7
3.1 Metode Penelitian Kualitatif .................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan segala rahmat-Nya sehingga
proposal ini dapat tersusun. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih terhadap ibu Dr.
Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd. selaku pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia
UPN “Veteran” Jawa Timur dan pihak-pihak yang telah menginspirasi penulis
untuk menulis proposal ini. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis memohon maaf apabila masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman penulis.

Bojonegoro, 15 Mei 2022

Penyusun

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah K-popers biasanya ditujukan kepada orang yang menyukai hiburan
dari Korea. Tidak bisa dipungkiri dunia K-Pop saat ini telah menyebar di
berbagai dunia dan kalangan. Namun banyak stigma yang menganggap menjadi
K-Popers itu boros dan tidak bermanfaat. Padahal menjadi K-popers juga bisa
mendatangkan peluang bisnis yang cukup menguntungkan.
Dalam dua dekade terakhir ini, korean wave berkembang pesat dan meluas
secara global. Perkembangan teknologi informasi yang masif jadi salah satu
faktor kenapa Korean wave ini begitu cepat mendapatkan atensi publik. Melalui
akun twitter @TwitterData mengatakan, Indonesia menempati urutan ke-3 dari
20 negara yang menunjukkan antusiasmenya terhadap musik K-Pop di Twitter.
Dengan antusiasme masyarakat terhadap musik K-pop ini memberikan
peluang bisnis yang besar. Peluang ini dimanfaatkan oleh beberapa penggemar
K-pop untuk merintis bisnis dalam bidang tersebut. Bagi penggemar K-pop
bisnis ini bukan hanya sekedar bisnis karena bisnis yang dijalankan adalah
sesuai dengan hobi yang dimiliki.
Makalah ini mencoba untuk memaparkan bagaimana bisnis K-pop stuff
berjalan, cara mengelolanya dengan baik, serta menghadapi pesaing bisnis K-
pop stuff yang semakin lama semakin meningkat. Makalah ini juga disusun
berdasarkan pengalaman, penelitian, dan pengamatan dari penulis.
Rata-rata penggemar K-Pop memiliki sifat fanatik yang bisa dijadikan
ladang uang bagi para K-Popers yang jeli memanfaatkan peluang usaha dari
hobi tersebut. Dilansir dari koinworks.com dan sumber lain pada, Kamis
(29/7/2021), beberapa cara penggemar Kpop dapat menghasilkan uang, yakni
sebagai berikut.
1. PO Import Barang Korea,
2. Menjadi Distributor Resmi Album dan Tiket Konser,
3. Menjadi Penerjemah,
4. Menjual Merchandise K-Pop, dan

3
5. Menjual makanan khas Korea.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis K-pop stuff?
2. Bagaimana cara mengelola dan berjalannya bisnis K-pop stuff?
3. Bagaimana cara menghadapi pesaing bisnis K-pop stuff?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya :
1. Mengetahui bisnis K-pop stuff.
2. Mengetahui cara mengelola dan berjalannya K-pop stuff.
3. Mengetahui cara menghadapi pesaing bisnis K-pop stuff.

1.4 Manfaat
Manfaat penelitian peluang bisnis K-pop stuff bagi penulis, yaitu dapat
menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menghadapi tanggapan masyarakat awam mengenai K-popers yang memiliki
gaya hidup yang boros. Selain itu peneliti juga dapat memberikan gambaran
kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh K-popers.
Bagi pembaca, proposal ini memiliki manfaat yaitu dapat digunakan sebagai
pedoman memulai bisnis K-pop stuff.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA / TEORI


2.1 Pengertian Bisnis K-pop stuff?
Bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa
dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis
membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya
pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan.
K-pop stuff adalah barang-barang untuk menunjang hobi dan koleksi
penggemar K-pop. K-pop stuff biasanya dikeluarkan oleh agensi yang menaungi
grup K-pop tersebut. Misalnya Super Junior, SNSD, EXO, dan NCT berada
dibawah naungan SM Entertainment kemudian Big Bang, Blackpink, dan Treasure
berada dibawah naungan YG Entertainment.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis K-pop stuff adalah suatu bisnis yang
bergerak di bidang jasa dimana penjual adalah perantara impor merchandise K-pop
yang dikeluarkan oleh agensi yang menaungi grup K-pop itu sendiri.

2.2 Cara berjalannya bisnis K-pop stuff


Menjalankan suatu bisnis bukanlah hal yang mudah. Begitu pula bisnis K-pop
stuff . Bagi orang awam yang melihat sekilas bisnis ini terlihat mudah dan sangat
menguntungkan. Namun, pada kenyataannya untuk menjankan bisnis K-pop stuff
ini dibutuhkan modal yang cukup besar dan kesabaran yang cukup.
Penjual K-pop stuff harus memiliki modal yang cukup untuk membeli barang
dari supplier dalam jumlah yang banyak supaya mendapatkan harga grosir. Modal
awal untuk memulai bisnis ini minimal sebesar Rp 15.000.000 yang kemudian
harus dikonversasikan ke mata uang USD atau won agar dapat bertransaksi di web.
Sebelum penjual memesan K-pop stuff dari supplier, penjual harus memiliki
alamat warehouse atau gudang Korea untuk pengiriman barang yang dipesan.
Apabila barang yang dipesan langsung dikirimkan melalui kantor pos internasional
akan membuat tagihan pajak impor membengkak dan memperbesar risiko
kerusakan barang yang dipesan.

5
Apabila penjual telah memesan K-pop stuff dari supplier, selanjutnya penjual
harus menunggu sampai barang yang dipesan tiba di warehouse atau gudang yang
ada di Indonesia. Kemudian penjual diharuskan membayar biaya pajak masuk
barang, ongkos kirim dari Korea ke Indonesia, dan biaya warehouse.
Setelah semua urusan pengiriman K-pop stuff selesai hal yang perlu dilakukan
kemudian adalah mempersiapkan packing yang aman untuk mengirim K-pop stuff
tersebut kepada konsumen.

2.3 Cara menghadapi pesaing bisnis K-pop stuff


Saat ini bisnis K-pop stuff mulai banyak dilirik karena meskipun membutuhkan
modal yang besar bisnis ini dinilai cukup menguntungkan. Banyaknya bisnis-bisnis
K-pop stuff baru yang bermunculan akan meningkatkan ancaman. Untuk
menghadapi ancaman tersebut, penjual harus memilih media promosi yang tepat,
media promosi yang saat ini ramai ditonton oleh orang awan adalah tiktok. Selain
dengan meningkatkan promosi, penjual juga harus memberikan ciri khas tersendiri
untuk bisnis yang dijalankan.

6
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Kualitatif

Landasan Metode penelitian adalah filsafat postpositivisme. Digunakan


untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (lawan eksperimen), dimana
peneliti sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan). Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian
kualitatif menekankan makna dari pada generalisasi.

Menurut Creswell dalam Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif


dibagi menjadi lima macam yaitu phenomenological research, grounded theory,
ethnography, case study dan narrative research. Metode yang digunakan oleh
penilis adalah grounded theory.

Grounded theory, adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana
peneliti bisa menarik generalisasi apa yang diamati/dianalisa secara induktif, teori
abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan
yang diteliti.

7
DAFTAR PUSTAKA
Maulia, Yussy.2020. “Perkembangan Tren Korean Wave di Indonesia, Dari K-Pop
Hingga K-Style”, https://hai.grid.id/read/072419772/perkembangan-tren-korean-
wave-di-indonesia-dari-k-pop-hingga-k-style?page=all, diakses pada 17 Mei 2022.

Astuti, Novi Fuji.2020. “Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, dari Tujuan hingga
Jenisnya”, https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-
dari-tujuan-hingga-jenisnya-kln.html, diakses pada 17 Mei 2022.

Anda mungkin juga menyukai