Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALBUM DAN MERCHANDISE


KPOP BERBASIS WEB

Oleh :

Nuki Pujiani Yosephine

18101106041

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 2
1.5 Batasan Masalah ...................................................................................... 2
II. TINJUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
2.1 Online Shop .............................................................................................. 3
2.2 Album dan Merchandise .......................................................................... 3
2.3 KPOP ....................................................................................................... 4
2.4 Website ..................................................................................................... 4
2.5 Database .................................................................................................. 5
III. METODE PENELITIAN .................................................................................... 6
3.1 Data Penelitian ......................................................................................... 6
3.2 Perancangan Website ................................................................................ 6
3.3 Struktur Halaman ..................................................................................... 8
3.4 Use Case Diagram ................................................................................... 9
3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................................ 10
3.6 Struktur Database .................................................................................... 10
3.7 Rancangan Tampilan Antar Muka ........................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13

ii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem penjualan dan promosi produk melalui internet sedang berkembang


pesat. Perusahaan yang memanfaatkan teknologi berbasis web sebagai suatu strategi
perusahaan dalam menawarkan produk kepada seluruh konsumen tanpa harus
dibatasi oleh ruang dan waktu. Mulai dari perusahaan besar hingga usaha kecil dan
menengah telah menjadikan sistem penjualan secara online sebagai sarana promosi
yang murah dan terjangkau.

Perkembangan dunia internet, semakin mempermudah untuk mendapatkan


hal – hal yang mereka butuhkan, dimana informasi yang bisa didapatkan tidak
terbatas pada narasumber, tempat maupun waktu. Internet sebagai media penyaluran
informasi, memiliki peran yang sangat besar terhadap tersalurkannya informasi dari
seluruh dunia. Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet dapat
memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis, misalnya dalam memasarkan
barang. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan penjualan
produk – produk pada toko ialah dengan menggunakan website untuk menjajakan
produk dalam masalah ini ialah album dan merchandise Kpop.

Di zaman sekarang banyak pemuda dan pemudi yang menggandrungi jenis


musik tersebut. Korean pop atau yang dikenal Kpop memiliki album fisik maupun
non fisik yang dijual. Akan tetapi masih sangat sulit untuk membeli album tersebut
karena jarak dan mata uang yang digunakan. Biasanya orang – orang akan mengubah
mata uang rupiah ke won terlebih dahulu untuk bisa membeli album dari artis yang
diinginkan. Hal tersebut sangat sulit karena membuat pembeli tidak leluasa saat ingin
membeli album atau merchandise dan juga masih banyak yang tidak tahu cara
mengubah mata uang.

Dengan pembuatan website penjualan album dan merchandise Kpop yang


berbentuk online shop ini kiranya dapat meminimalisir masalah penggemar atau
konsumen yang ingin membeli album dan merchandise dari idola mereka dan dapat
dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan tanpa bersusah – susah untuk
pergi ke toko.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mempermudah penggemar Kpop untuk bisa membeli album atau
merchandise dari idola mereka?
2. Bagaimana perancangan website penjualan album dan merchandise Kpop?
3. Bagaimana proses sistem informasi penjualan album dan merchandise Kpop
berbasis website?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Meningkatkan promosi dan penjualan produk.
2. Mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian dan pemesanan secara
barang yang diinginkan.

1.4 Manfaat Penelitian


Kiranya dapat menjadi website yang mampu mempromosikan album dan
merchandise Kpop serta mempermudah penggemar jenis musik tersebut dalam
pemesanan juga pembelian album dan merchandise idola yang mereka gandrungi.

1.5 Batasan Masalah


Lokasi penelitian dan sistem delivery hanya mencakup wilayah Indonesia saja,
tidak mencakup luar negeri.

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Online Shop


Online shop atau toko online merupakan sarana atau toko untuk menawarkan
barang dan jasa lewat internet sehingga pengunjung dapat melihat barang – barang di
toko online tersebut. Konsumen bisa melihat barang – barang berupa gambar atau
foto bahkan juga video. Online shop bisa dikatakan sebagai tempat bejualan yang
sebagian besar aktivitasnya berlangsung secara online di internet. Online shop
memberikan beragam kemudahan bagi konsumen diantarannya adalah dengan
adanya penghematan biaya, barang bisa langsung diantar ke rumah atau delivery,
pembayaran secara transfer, dan harga lebih bersaing. [Nurhayati, 2017].
Proses transaksi jual beli yang ada di online shop dilakukan dengan
memberikan berbagai syarat kepada calon konsumen. Diantaranya ialah memberikan
syarat kepada calon konsumen untuk registrasi atau mendaftar kedalam website
online shop sebagai anggota. Konsumen yang sudah menjadi anggota akan dapat
memesan produk. Selain itu, konsumen membayar produk yang dibeli menggunakan
electronic payment atau mentransfer uang tersebut melalui bank dan outlite yang
tersedia. Pemilik toko atau seller akan mengirimkan produk yang dipesan tersebut
kepada konsumen.

2.2 Album dan Merchandise


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, album adalah buku yang berisi
kumpulan foto, atau juga bisa berarti kumpulan lagu dalam sebuah rekaman kaset
atau piringan hitam. Sesuai dengan konteks penelitian ini, maka pengertian album
yang dipakai yaitu, kumpulan lagu atau musik yang memiliki susunan/urutan yang
konsisten dalam sebuah rekaman kaset atau piringan hitam.
Merchandise adalah segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah.
Dalam hal ini merchandise diberikan secara cuma – cuma kepada orang yang telah
mengikuti atau melaksanakan kegiatan yang diwajibkan oleh produsen produk
tersebut. Dalam banyak kasus promosi misalnya sebuah film yang digemari
masyarakat merupakan penggemar atau fans dari tokoh tersbut maka kemungkinan
besar dia akan mencari atribut – atribut mengenai tokoh film tersebut. Pada keadaan

3
ini fungsi merchandise yang dijual akan membantu memberikan keuntungan bagi
produsennya. [Pendidikan, 2021].

2.3 KPOP
KPOP yang merupakan singkatan dari Korean Pop adalah aliran genre musik
pop yang bereasal dari negara Korea Selatan. Kpop adalah produk pop yang
diproduksi secara hibridisasi yang menggabungkan Timur dan Barat serta aspek
budaya global dan lokal. Alasan utama untuk hibridisasi budaya seperti strategis
adalah untuk memenuhi keinginan kompleks berbagai kelompok konsumen, yang
memaksimalkan keuntungan kapitalis. [Sari, 2015].
Yang termasuk dalam Kpop itu sendiri adalah semua jenis program musik
mulai dai musik jenis Band, Boyband/Girlband atau kelompok vocal yang disertai
dance atau tarian, sampai Original Soundtrack film dan semua jenis musik lainnya.
Kpop sendiri memang sengaja dirancang dengan sangat matang dan sempurna oleh
sistem industri infotaiment Korea dan metode yang digunakan dalam merancangnya
adalah dengan menggabungkan beberapa budaya agar memperoleh totalitas
penampilan. Setelah konsepnya matang maka akan siap diluncurkan untuk
memenuhi hburan masyarakat yang mana hal tersebut juga membawa keuntungan
sendiri bagi pemrakarsanya yaitu pameran Kpop, baik yang berada di belakang layar
sebagai tim maupun di depan layar sebagai artis atau idola.

2.4 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai sekumpulan halaman – halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian benagunan yang saling terkait. Dimana
masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman. Hubungan antara
satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink,
sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut dengan hypetext.
[Batubara, 2012].
Ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk membangun sebuah website gratis
harus tersedia beberapa unsur pendukung yaitu nama domain (domain name)/URL
(Uniform Resource Locator), rumah website, dan CMS (Content Management
System). Perkembangan dunia website pada saat ini lebih menekankan pada

4
pengelolaan content. Pengguna yang tidak bisa bahasa pemograman bisa membuat
website dengan memanfaatkan CMS.
Pembuatan website memiliki berbagai macam tujuan, misalnya untuk masalah
ini ialah membuat sistem jual beli atau online shop yang menjajakan produk jualan
berupa album dan merchandise Kpop yang akhir – akhir ini sangat digemari oleh
kalangan muda mudi di seluruh dunia.

2.5 Database
Database atau biasa disebut dengan basis data merupakan kumpulan data
yang saling terhubung. Data teresbut biasanya terdapat dalam tabel – tabel yang
saling berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan field/kolom pada tiap tabel
yang ada. Database bisa juga berarti suatu kumpulan data terhubung (interrelated
data) yang disimpan secara bersama – sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy). [Prayitno,
2015].
Beberapa model dari database diantaranya adalah object based data model
yang merupakan himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan
logis antar data dalam suatu database berdasarkan objek datanya, serta record based
data model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang
hubungan logis antardata dalam database.

5
III. METODE PENELITIAN

3.1 Data Penelitian


Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data
penelitian yang berupa tulisan, file atau informasi yang terlihat. Data yang di dapat
dari Toko adalah data barang, daftar harga, jenis produk, gambar produk dan lain –
lain.

3.2 Metode Perancangan Website


Website ini dirancang menggunakan metode Waterfall atau air terjun ialah
model uang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat
perangkat lunak. Model berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain.
[Sagita, 2016].
Metode ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan software
yang sistematik dan sekuensial yang mulai dari tingkat kemajuan sistem pada seluruh
analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.

Gambar 1. Pengembangan sistem Waterfall

Berdasarkan gambar pengembangan sistem dalam metode waterfall


dijelaskan sebagai berikut:

(1) Requirements Analysis atau Analisa Kebutuhan yaitu mengumpulkan


kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun.

6
(2) Design atau Desain Sistem yaitu bertujuan untuk memberikan gambaran
apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilan dari website
yang dibuat.
(3) Development atau Implementasi penulisan kode program (coding) yaitu
desain program yang diterjemahkan dalam bahasa pemograman yang
sudah ditentukan.
(4) Testing atau Pengujian program/website yaitu penyatuan unit – unit
program kemudian diuji secara keseluruhan, dimana di tahap ini
dilakukan penggabungan modul yang sidah dibuat dan dilakukan
pengujian untuk mengetahui apakah software sudah sesuai atau masih
memiliki beberapa trouble.
(5) Maintenance atau Penerapan Program yaitu mengoperasikan program
dan melakukan pemeliharaan seperti penyesuaian dan perubahan karena
adaptasi dengan data atau situasi sebenarnya. Ini merupakan tahapan
terakhir metode waterfall.

Untuk perancangan sistem penjualan yang diusulkan bagi website penjualan


ialah dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Skema sistem penjualan

7
3.3 Struktur Halaman
Suatu website terdiri dari beberapa link yang menyediakan berbagai informasi.
Begitu pula dengan website penjualan album dan merchandise Kpop ini, terdiri dari
link yang dapat menampilkan data atau informasi yang sesuai. Berikut adalah
halaman atau index yang akan muncul ketika diakses oleh user dan menghubungkan
ke halaman lainnya.

Gambar 3. Struktur halaman user

Gambar 4. Struktur halaman admin

Gambar 5. Flowchart akses website

8
3.4 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara pengguna dan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan interaksi dari
satau atau lebih pengguna dengan sistem yang akan dibuat. Use case diagram juga
dapat digunakan untuk mengetahui fungi apa saja yang terdapat pada sebuah sistem
dan mampu mempresentasikan sebuah interaksi pengguna dengan sistem.
Manfaat use case sendiri ialah untuk memudahkan komunikasi dengan
memakai domain expert dan juga end user, memberikan kepastian pemahaman yang
pas tentang requirement atau kebutuhan sebuah sistem.

Gambar 6. Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan Album dan


Merchandise

9
3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 7. ERD Sistem Informasi Penjualan Album dan Merchandise

3.6 Struktur Database


Melalui proses diatas maka dapat dirancang database dari sistem. Database
berisi tabel – tabel dari masing – masing relasi yang diperoleh dari proses
normalisasi.

Tabel 1. Tabel produk


Nama field Type data Size
No Int 11
Kode_produk Varchar 100

10
Id_produk Int 11
Nama_produk Varchar 255
Ukuran Varchar 255
Desc_produk Text Text
Detail_produk Longtext Longtext
Harga Bigint 50
Harga_diskon Bigint 50
Image Varchar 255
Tanggal Date Date
User_update Varchar 255
Jumlah_view Int 11
Status_produk Varchar 100
Status_stok Varchar 100

3.7 Rancangan Tampilan Antar Muka


Gambar – gambar berikut merupakan desain dari tampilan antar muka
website penjualan ini.

Gambar 8. Form login atau masuk

Gambar 9. Form register atau pendaftaran

11
Gambar 10. Form input produk

Gambar 11. Form input pengiriman

Gambar 12. Form input pembayaran

12
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, F. dan Permatasari, N. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data


Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Devisi Humas PT. Pegadaian. Junral Intra-
Tech. Vol. 2, No. 2. pp. 12 – 26.

Batubara, F. A. 2012. Perancangan Website Pada PT. Ratu ENIM Palembang. REINTEK.
Vol. 7, No. 1. pp. 15 – 27.

Josi, A. 2017. Penerapan Metode Prototiping Dalam Pembangunan Website Desa


(Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang). JTI. Vol. 9, No. 1. pp. 50 – 57.

Nurhayati. 2017. Belanja “Online” Sebagai Cara Belanja Di Kalangan Mahasiswa. Aceh
Anthropological Journal. Vol. 1, No. 2. pp. 1 – 22.

Pendidikan, Dosen. 2021. Merchandise adalah. Diakses pada 21 Mei 2021.


https://www.dosenpendidikan.co.id/merchandise-adalah/

Prayitno, A. dan Safitri, Y. 2015. Pemanfaatan Sistem Infromasi Perpustakaan Digital


Berbasis Website Untuk Para Penulis. IJSE. Vol. 1, No. 1. pp. 1 – 10.

Sagita, R. A. dan Sugiharto, H. 2016. Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi
Penjualan Furniture Berbasis Web. Indones. J. Netw. Secur. Vol. 5, No. 4. pp. 1 – 7.

Sari, A. C. 2015. Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi


Universitas Airlangga. AntoUnaridoNet. Vol. IV, No. 2. pp. 205 – 216.

13

Anda mungkin juga menyukai