Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS CITRA VISUAL PADA PRODUK OREO

YANG DIPRODUKSI OLEH PT.KRAFT FOODS INC.

Disusun untuk Memenuhi UAS Mata Kuliah Komunikasi Visual

Dosen Pengampu: Wajar Bimantara S.Sn, M.Des.

Disusun oleh:

Syahlaa Ariska Putri

22.96.3581

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi dan Sosial

Universitas AMIKOM Yogyakarta, 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
BAB I LATAR BELAKANG...................................................................................
1.1 CONTOH VISUAL............................................................................................
1.2 ANALISA VISUAL............................................................................................
ANALISA CITRA VISUAL..................................................................................
HISTORIS.................................................................................................................
KULTURAL.............................................................................................................
PERSONAL..............................................................................................................
KRITIKAL................................................................................................................
ESTETIS...................................................................................................................
ETIS..........................................................................................................................
NILAI TAMBAH......................................................................................................
BAB II PENUTUP....................................................................................................
BAB III DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya
panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. atas segala rahmat dan ridho-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah “Analisis Citra Visual Pada Produk
Oreo yang diproduksi oleh PT.Krafts Foods INC” ini dengan sebaik-baiknya dan
tepat waktu. Saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang
tidak ada habisnya telah memberikan saya dukungan ide dan materi.
Banyak hal yang telah saya pelajari sampai saat ini sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang telah menjadi tuntutan UAS mata kuliah
Pengantar Komunikasi Visual di semester 1 ini. Saya sangat berharap makalah
yang telah saya selesaikan ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya bagi para pembaca.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada dosen
mata kuliah Pengantar Komunikasi Visual, Bapak Wajar Bimantara,S.Sn.,M.Des
yang telah membimbing dan mengajarkan saya dari awal semester hingga saat ini
sehingga saya dapat mempelajari materi dengan mudah dan berguna untuk saya
hingga masa yang akan datang.
Akhir kata, saya tentunya menyadari masih banyak adanya kekurangan yang
terdapat dalam makalah ini sehingga saya harapkan kritik dan saran yang
membantu saya kedepannya.

Yogyakarta, 15 Januari 2023

Penulis
BAB I
Latar Belakang

1.1 Contoh Visual

Gambar 1: Kemasan Produk Oreo / Google

1.2 Analisa Visual

Tidak bisa dipungkiri bahwa design dari produk yang dijual berpengaruh besar
pada sebuah produk yang dijual dan bisa juga menjadi suatu ciri khas produk itu
sendiri. Terkadang orang orang pun membeli barang maupun makanan karena
packing atau design yang dijual itu lucu atau menarik perhatian mereka para
pembeli. Kemasan yang juga sudah dipilih pun juga sudah pasti membantu
melindungi isi produk tersebut. Selain itu juga kemasan membantu
memaksimalkan isi produk agar tetap berkualitas dan mengikutin standar yang
ada di pasaran.

Kemasan desain produk Oreo pun memiliki ciri khas tersendiri, Kemasan yang
memanjang dengan logotype berkesan 3D dan biasanya berbungkus berwarna
biru gelap itu juga tentunya menjadi warna ciri khas mereka. Kemasan dan
ukuran mereka pun juga bisa dibilang praktis karena memudahkan untuk dibawa
kemana mana dan juga tidak memakan banyak tempat.

Oreo juga memiliki kemasan khusus jika mereka merilis produk yang limited
edition atau edisi terbatas, biasanya untuk kemasan mereka untuk produk produk
limited edition tersebut akan berbeda dengan kemasan yang biasanya mereka
rilis, salah satunya ada kemasan limited edition mereka yang berkolaborasi
dengan girlband asal korea BLACKPINK, kemasan mereka cenderung berwarna
pink sama dengan ciri khas girlband asal korea tersebut tetapi tetap tentunya
dikemas dengan ciri khas Orea juga. Oreo memiliki banyak rasa yang mereka
sediakan, rasa rasa yang paling laris dipasaran adalah coklat, vanilla hingga red
velvet.

Alasan saya sendiri memilih Oreo karena selain rasanya enak, tidak bisa
dipungkiri Oreo adalah produk makanan biskuit yang paling populer hingga saat
ini dengan ciri khas mereka dari rasa, bentuk, isi hingga kemasan mereka yang
memiliki warna khas biru gelap. Produk produk dari Oreo juga mudah untuk
didapatkan, dari supermarket besar hingga warung warung kecil yang ada
dipinggiran jalan.
Citra Visual :

1. Historis

Oreo adalah cemilan yang bisa dibilang sangat populer di kalangan masyarakat,
cemilan Oreo ini sejenis biskuit yang terdiri dari dua biskuit coklat dan biasanya
ada krim putih di tengahnya, krim tergantung rasa yang dipilih. Pada tahun 1898,
beberapa perusahaan kue memiliki ide untuk mendirikan dan membentuk
“National Biscuit Company.” Nabisco saat itu memiliki ide untuk membuat
biskuit yang cukup baru dikalangan yaitu dua keping coklat dengan isiin krim
ditengahnya. Oreo sendiri berasal dari Amerika Serikat, Oreo pertama kali
diperkenalkan pada 6 Maret 1912. Oreo mengubah nama mereka menjadi
“Sandwich Oreo” pada tahun 1921. Lalu di tahun 1937 mereka memilih untuk
berganti nama lagi menjadi “Oreo Creme Sandwich.” Tetapi mereka tidak
pernah berganti nama secara resmi. Tetap saja produk biskuit ini terkenal dengan
sebutan “Oreo” saja. Oreo menjadi merek biskuit yang paling laris saat itu, di
mana dulu dijual oleh merek bernama Nabisco.

Oreo langsung menjadi biskuit dengan penjualan nomor satu secara Global.
Tahun 2018 Oreo yang dijual di Amerika Serikat dibuat langsung oleh divisi
Nabisco dari Mondelez Internasional hingga saat ini, merek dagang Oreo masih
dipegang dan dimiliki langsung oleh Mondelez Internasional. Dengan
berjalannya waktu, Oreo sendiri mulai berkembang dengan variasi variasi rasa
yang mereka jual, Pada tahun 1974, Nabisco merilis varian yang membuat nama
Oreo semakin terkenal, yaitu “Oreo double Stuf Chocolate Sandwich.” Penjualan
mereka pun saat itu semakin naik. Pada tahun 1990 pun akhirnya mereka
mencoba lagi untuk membuat varian rasa yang baru yaitu “White Fudge Covered
Oreo” edisi khusus musim liburan di Amerika Serikat. Oreo pun semakin
berkembang dengan pesat dan tidak butuh waktu yang lama untuk mereka
berhasil melampaui kompetitor mereka dalam bidang yang sama. dengan
berjalannya waktu, Oreo behasil menjual produk mereka di 30 negara di seluruh
dunia di tahun 1993.

Selain itu Oreo juga meraih keberhasilan yang luar biasa di luar Amerika Serikat,
di tahun 2006 Oreo juga menjadi penjualan biskuit terlaris nomor satu di China
dan pada tahun 2012 akhirnya pun Oreo merayakan 100 tahun mereka.

Sejak tahun 2019 diperkirakan Oreo telah mampu menjual sekitar 450 miliar
Oreo diseluh dunia. Oreo tidak hanya terkenal dengan cara langsung di makan
saja, sudah banyak restoran restoran yang memilih menjadikan Oreo sebagai
topping untuk makanan mereka karena memang rasa dari biskuit itu sendiri cocok
untuk dipadukan dengan makanan makanan manis lainnya. Selain itu Oreo pun
juga berhasil meningkatkan penjualan mereka dengan cara berhasil menarik
pelanggan dengan membuat kolaborasi-kolaborasi dengan artis artis terkenal
diseluruh dunia, salah satunya ada girlband asal korea BLACKPINK yang
memiliki ciri khas warna hitam dan pink, penyanyi legendaris Lady Gaga dengan
warna khas pink, hingga merek fashion papan atas yang tentunya berharga tidak
murah yaitu Supreme yang juga memiliki warna khas merah yang menyala-nyala.

2. Kultural
Budaya Korean pop culture atau yang biasa orang orang sebut dengan sebutan
Kpop ini bisa dibilang melanda indonesia dengan sangat cepat, ini juga membuat
yang Oreo akhirnya tertarik dan memutuskan untuk membuat kemasan produk
yang berpengaruh dengan kpop itu sendiri dan langsung berkolaborasi dengan
girlband ternama asal korea yang sudah terkenal secara global yaitu
BLACKPINK. Girlband kpop ini sangat sangat terkenal di seluruh dunia
termasuk Indonesia sendiri. Girlband ini berasal dari YG Entertainment dan
memiliki empat anggota, yaitu Jisoo, Lisa, Jennie dan Rose. Blackpink memiliki
fanbase yang besar dan fans mereka juga terkenal royal yang selalu membeli
apapun itu yang berhubungan dengan Blackpink. Oreo edisi Blackpink ini pun
tentu saja menjadi makanan yang paling diburu sejak awal mereka merilis
kolaborasinya.
Produk edisi terbatas Oreo x Blackpink telah dirilis di beberapa negara di Asia
dan Indonesia menjadi negara pertama yang kebagian untuk mendapatkan Oreo
edisi terbatas ini. Selain Indonesia, negara asia lainnya yang bisa mencoba Oreo
ini ada Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, serta Korea Selatan.
Oreo x Blackpink merilis dua versi yang berbeda, kecil dan besar. Versi kecil ini
memiliki kemasan yang berbeda dengan Oreo edisi biasa, kemasan pink yang
unik dengan warna pink dengan gambar mahkota di atas Oreo ciri khas
Blackpink. Oreo juga merilis Oreo x Blackpink pack dengan ukuran yang
tentunya juga lebih besar dengan bonus photocard member-member Blackpink
didalamnya. Sesuai dengan kemasan luarnya, kemasan berwarna pink akan
mendapatkan biskuit yang berwarna pink, kemasan hitam akan mendapatkan
biskuit yang berwarna hitam dengan rasa rasa yang berbeda ditengahnya. Seluruh
kemasan tidak lupa juga dilengkapi dengan logo ciri khas Blackpink.
Alasan Oreo sendiri memilih Blackpink karena pihak Oreo sendiri sadar akan
betapa besarnya kebangkitan Korean pop yang sangat berpengaruh terhadap
budaya itu sendiri di Asia. Blackpink menjadi salah satu girlband yang paling
berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Melalui kerja sama ini
pihak pihak dari Oreo juga mengatakan bahwa mereka berharap dengan adanya
kolaborasi ini mereka dapat memberi energi positif kepada konsumen setia Oreo.

Gambar 2: Kemasan Produk Oreo x Blackpink / Google


Gambar 3: Kemasan Produk Oreo x Blackpink / Google

3. Personal
Oreo sudah memiliki nama yang besar dan kuat dipasaran, selain karena rasa dari
biskuit itu sendiri Oreo juga tidak takut untuk membuat rasa rasa yang baru dan
bervariasi dengan produk mereka. Rasa yang enak dan memiliki banyak varian
ini lah yang membuat Oreo tetap unggul. Oreo memiliki banyak penggemar dan
konsumen ini juga terbukti dari Oreo yang selalu nomor satu dalam
penjualannya, itu juga yang menjadikan bukti bahwa konsumen tetap memilih
Oreo sebagai biskuit favorit mereka walaupun sudah ada ratusan bahkan ribuan
biskuit baru yang ada didalam pasaran. Harganya yang cukup terjangkau dan
rasanya yang enak itu lah mengapa Oreo tetap menjadi unggulan dimata para
konsumen. Selain itu juga Oreo sangat mudah didapatkan tidak hanya
disupermaket supermarket besar tetapi juga warung warung kecil yang ada
didekat rumah para konsumen maupun warung warung kecil yang ada dipinggir
jalan, jadi para konsumen juga tidak perlu jauh jauh ke supermarket besar untuk
membeli Oreo karna sangat mudah untuk digapai. Oreo juga sering berkolaborasi
dengan artis artis ternama dunia, kolaborasi ini juga sangat menarik perhatian
para konsumen bahkan sering kali edisi terbatas dari artis artis ini sangat cepat
sekali ludes terjual habis, tetapi itu tidak membuat konsumen setia dari Oreo pun
patah semangat, mereka tetap membeli produk produk Oreo dengan sistem Pre-
order yang terkadang juga membutuhkan waktu yang lama sebelum mereka
mendapatkan dan bisa memakan produknya. Bahkan konsumen juga tetap
membeli Oreo di E-commerce walaupun ada banyak biskuit biskuit lainnya diluar
sana, produk Oreo tetap laris diminati oleh para konsumen dan sampai saat ini
pun konsumen konsumen Oreo semakin banyak dan konsumen tetap setia untuk
menunggu variasi variasi baru dan edisi terbatas yang Oreo miliki.

4. Kritikal
Oreo memang sudah bukan produk yang bisa diremehkan lagi biskuit ini pun
sangat dinikmati oleh para konsumen diseluruh Indonesia tetapi bukan berarti
produk sebesar Oreo itu sendiri bisa terhindari dari kritikan, Kemasan produk
Oreo termasuknya sudah bagus dan sangat menarik perhatian mata konsumen
tetapi kemasan mereka sangat mudah membuat isi yang didalamnya remuk atau
hancur. Kemasan plastik yang ada tidak telalu bisa diandalkan dalam menjaga
keamanan isi biskuit yang ada dan tidak kokoh. Selain itu juga Oreo memiliki
variasi rasa rasa yang sangat banyak dan bermacam-macam tetapi tidak semua
variasi rasa tersebut bisa ditemukan disatu titik atau toko saja. Variasi yang
mereka miliki tidak menyebar dengan rata dan terkadang rasa yang ditemukan
juga itu itu saja padahal Oreo sendiri memiliki rasa yang sangat bervariasa hingga
mencapai 30 variasi lebih yang mereka punya. Rasa yang dimiliki Oreo tentu saja
memang enak dan membuat ketagihan tetapi banyak konsumen yang
beranggapan bahwa krim yang ada ditengah Oreo ini terlalu manis sehingga
konsumen membatasi beberapa biskuit yang mereka makan ini.

5. Estetis
Iklan iklan Oreo yang ada di Televisi dibuat dengan tujuan utama untuk menarik
perhatian para pelanggan/konsumen baru. Bisa dikatakan bahwa iklan iklan yang
dibuat oleh Oreo juga berbeda dengan iklan iklan biskuit lain yang ada, Iklan
Oreo yang paling terkenal di ingatan konsumen adalah iklan Oreo yang
menampilkan dua gadis cilik yang memakai pakaian pakaian musim dingin lalu
mencelupkan Oreo kedalam segelas susu putih sambil mengatakan
“diputar,dijilat,dicelupin.” Itu juga sampai saat ini menjadi tambahan ciri khas
Oreo itu sendiri. Oreo berhasil menarik perhatian konsumen dengan cara cara
mereka yang unik termasuk dengan strategi marketing mereka, dari kemasan
berwarna biru yang terkesan “fun” hingga dengan font khas Oreo pun semakin
membuat konsumen tentunya tertarik dengan apa yang mereka jual. Iklan Oreo
sendiri selalu khas dengan susu putih yang selalu menjadi andalan untuk
diminum dengan biskuit Oreo itu sendiri.

Gambar 4: Iklan TV Oreo / Google

Selain di Televisi Oreo juga sering membuat iklan iklan pada poster yang
tersebar di seluruh Indonesia dengan ciri khas mereka berwarna biru, susu putih
dan tentunya biskuit Oreo itu sendiri ada dengan jelas terpampang.

6. Etis

Etis artinya adalah Kebiasaan, Praktik dan kebiasaan. Bisa juga disebut Ethikos
dalam bahasa Yunani. Etis terdiri dari tuju hal, yaitu, Etika Normatif, Metaetika,
Utilitarian Berfaedah, Hedonis, Golden Rule, Golden Mean dan juga yang
terakhir adalah Veil of Ignorance.

Etika Normatif
Bukan hanya di kota kota besar saja tetapi Oreo saat ini sudah banyak tersebar
dan dijual diseluruh wilayah yang ada di Indonesia, bahkan di daerah daerah
terpencil pun Oreo sudah bisa didapatkan dengan sangat mudah. Oreo juga
memiliki kemasan yang cukup khas hingga saat ini Oreo sudah hadir dalam
banyak varian ukuran yang mereka jual, mulai dari kemasan paling kecil mereka
yang berisi tiga, kemasan 137 gram hingga ukuran yang besar bernama selection
kaleng yang dibuat khusus dengan kemasan yang lebih kokoh daripada yang
biasanya mereka buat.

Metaetika

Dalam bentuk kemasan, Oreo tentunya memiliki ciri khas mereka sendiri. Mulai
dari warna kemasan yang berwana biru khas Oreo, font Oreo mereka yang
cenderung terlihat 3D dengan tulisan yang lebar dan tentunya bold, hingga
adanya gambar biskuit Oreo itu sendiri yang dilengkapi oleh tumpahan susu putih
yang sesuai dengan tagline Oreo itu sendiri, yaitu “diputar, dijilat, dicelupin.”
Dari bentuk kemasan Oreo itu sendiri pun memiliki bentuk yang seperti tabung
memanjang yang pas ditangan para konsumen, bentuk ini pun juga membantu
para konsumen untuk membawa biskuit ini kemana mana karena tidak
memerlukan banyak tempat dan tenaga. Seperti kemasan makanan lain, Oreo
juga memiliki petunjuk membuka kemasan mereka diujung kemasannya.

Utilitarian

Selain bisa langsung dimakan, Oreo juga sangat dapat dimanfaatkan sebagai
tambahan kuliner lainnya. Biskuit Oreo memiliki dua bahan yang bisa dijadikan
olahan lainnya, pada bagian luarnya yang berwarna hitam para konsumen tetunya
juga bisa memanfaatkannya sebagai topping-topping cemilan manis lainnya
bahkan bisa menjadi topping utama untuk martabak manis ataupun hiasan kue
sedangkan krim yang berada ditengah/isinya bisa dimanfaatkan sebagai pemanis
tambahan saat membuat kue ataupun campuran makanan manis lainnya. Kalau
konsumen bosan dengan makanan manis dan ingin membuat minuman seperti
milkshake dengan rasa khas Oreo pun tentunya juga bisa caranya dengan
langsung menggunakan biskuit Oreo yang utuh, ini akan membuat minuman khas
Oreo dengan tekstur yang unik dan manis khas Oreo. Ini juga menjadikan menu
Oreo sebagai peluang bisnis yang menjanjikan untuk para konsumen

Hedonis

Oreo terkenal memiliki banyak variasi rasa yang unik unik dan enak, ini juga
yang membuat banyak konsumen tertarik dengan biskuit yang satu ini karena
Oreo berani menciptakan rasa rasa yang baru dan tidak hanya memiliki satu atau
dua rasa saja. Sampai saat ini Oreo sudah memiliki lebih dari 30 rasa yang
mereka jual, rasa rasa yang mereka buat ini juga bisa dibilang unik dan jarang ada
biskuit lain yang berani membuat rasa rasa yang Oreo miliki. Dimulai dari rasa
candy cane, semangka, apple pie, cotton candy, marshmellow peeps, cookie
dough, lemon twist, krim labu dan tentunya masih banyak varian lainnya. Itu
semua juga belum temasuk varian yang mereka rilis dalam edisi terbatas dan
edisi liburan spesial lainnya. Biasanya Oreo sendiri juga akan membuat kemasan
dan rasa yang baru saat ada perayaan spesial seperti Natal, Perayaan ultah negara
hingga edisi spesial saat lebaran datang. Oreo tidak pernah berhenti untuk terus
berinovasi dalam kemasan dan varian rasa pada produk yang mereka miliki
tersebut.

Golden Rule

Iklan Oreo bisa dibilang cukup berkesan dan bisa dibilang lucu dan sangat mudah
diingat, iklan mereka pertama kali muncul dengan dua gadis kecil sebagai tokoh
utamanya. Tagline ciri khas Oreo yaitu ”diputar, dijilat, dicelupin” membuat
nama Oreo semakin mudah diingat dan tentunya semakin mudah populer, disini
Oreo memberitahu pada para konsumen bahwa selain bisa dimakan langsung
produk produk dari Oreo juga bisa dimakan secara unik dan tidak membosankan
hanya dengan tambahan satu gelas susu yang juga sangat cocok dimakan
bersamaan dengan biskuit Oreo itu sendiri.

Golden Mean

Oreo adalah brand makanan yang paling terkenal dan menjadi salah satu market
leader secara global pernah dihantam oleh badai besar, yaitu produk produk
mereka disebut sebut positif mengandung melamin. Tetapi sebenarnya hanya dua
varian saja yang positif memiliki melamin dan itupun adalah Oreo yang dirilis di
Malaysia. Walaupun begitu semua produk produk Oreo pun terkena dampak yang
cukup besar bahkan menyebabkan penjualan Oreo yang biasanya selalu laris
menurun drastis sampai 50%. Para konsumen menjadi takut dan menghindari
semua produk produk Oreo yang dijual dipasaran. Kepercayaan yang Oreo
bangun bertahun tahun hilang dalam sekejap begitu saja tetapi pemilik dari Oreo
Indonesia yaitu Kraft Food Indonesia tentu tidak diam begitu saja, mereka
bekerja dengan cepat menyelesaikan masalah yang ada. Kraft juga mencoba
mengambil kembali kepercayaan para konsumen dengan cara membuat iklan
yang menarik perhatian para konsumen agar mereka bisa memperbaiki dan
membangun lagi citra Oreo yang baik dimata para konsumen di Indoneisa. Oreo
memilih Draft FCB dan One-Comm untuk membantuk mereka, dua agensi ini
memili tugas yang berbeda dan membaginya. Draft FCB menangani bagian
bagian iklan sedangkan One-Comm memegang tanggung jawab atas brand
activation.

Veil of Ignorance
Biskuit Oreo sudah sangat terkenal dan familiar disemua kalangan, Oreo sendiri
juga bisa dibilang bisa dinikmati dan dimakan oleh siapapun mulai dari anak
anak berumur 6 tahun. Semua orang menyukai makanan ringan dan manis seperti
produk produk yang dijual oleh Oreo ini sehingga tidak ada batasan umur untuk
bisa memakan biskuit Oreo itu sendiri. Dengan kemasan mereka yang cendurung
cerah dan fun tentu saja ini menarik perhatian konsumen anak anak, remaja
hingga orang tua. Target awal Oreo sendiri tentunya hanya anak anak saja hingga
remaja tetapi kini Oreo mengubah target mereka lebih menjadi kepada
sekeluarga/ibu. Artinya sekarang Oreo ini bisa dimakan untuk semua kalangan
dan bukan hanya anak anak kecil saja yang menikmati dan menyukai biskuit
Oreo ini, faktanya banyak orang orang yang telah berumur pun sangat menikmati
dan menyukai biskuit Oreo.

Kata Tambahan

Semua produk memiliki keunggulan dan tentunya kekurangannya masing


masing, Oreo sendiri sangat memiliki banyak keunggulan dari semua segi
pemasaran, kemasan hingga variasi rasa yang mereka miliki. Walaupun juga
pastinya memiliki kekurangan dibeberapa aspek Oreo tetap menjadi brand unggul
dan ternama karena mereka tidak pernah berhenti mencoba dan memperbaiki
kesalahan yang ada..

BAB II

Penutup

Dapat disimpulkan bahwa brand besar seperti Oreo tidak pernah takut untuk
bereksperimen dengan rasa rasa yang baru dan rasa rasa yang unik dan selalu ada
ide yang cemerlang untuk kemasan terbaru produk produk mereka, mereka terus
mengembangkan sesuatu yang baru disetiap kesempatan yang ada sehingga para
konsumen pun selalu menunggu Oreo dengan setia untuk variasi rasa rasa dan
kemasan yang baru hingga produk edisi terbatas mereka yang selalu dinanti.

BAB III

Daftar Pustaka

David Rianto, Syafrizal. (2010). BANGKIT DI TENGAH KRISIS (Studi Kasus


Pengembangan Brand Activation Oreo dalam Mengembalikan Kepercayaan
Pasca Kasus Susu Bermelamin), (Universitas Gadjah Mada)

Diakses dari http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/121134

Anda mungkin juga menyukai