A. Latar Belakang
Limbah organik tak jarang menjadi permasalahan pada beberapa daerah di Indonesia
hal ini disebabkan oleh kuantitasnya yang terus bertambah, sementara itu terbatasnya
lahan sebagai tempat pembuangan akhir menjadi persoalan yang menyulitkan
masyarakat. Sebab kurangnya pengetahuan perihal pengolahan imbah organik,
masyarakat cendrung membuang langsung sebagian besar limbah organik ke tempat
pembuangan akhir, padahal pada dasarnya limbah organik berpotensi diolah dan
dimanfaatkan menjadi kompos.
Pohon pisang adalah salah satu contoh limbah organik yang masih kurang efektif
pemanfaatannya, pada umumnya masyarakat yang menanam pohon pisang dan berkebun
tanaman pisang cendrung menebang pohon pisang setelah buahnya dipanen. Dan yang
kemudian hanya di biarkan hingg membusuk. Hal ini jelas tidak efektif, berdasarkan
pengetahuan dan pemahaman umum mengenai ekologi dan pertanian dampak negatif
yang dapat ditimbulkan jika pohon pisang yang sudah ditebang dibiarkan membusuk
begitu saja akan mengakibatkan beberapa dampak seperti; Peningkatan serangga dan
hama ; Pohon pisang yang membusuk dapat menarik serangga dan hama yang tertarik
pada bahan organik yang membusuk. Serangga ini dapat mencari perlindungan dan
sumber makanan di pohon pisang yang membusuk, dan kemudian menyebar ke tanaman
yang masih hidup di sekitarnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan
mengganggu kelestarian ekosistem lokal, Penyebaran penyakit Pohon pisang yang
membusuk menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan mikroorganisme dan jamur
yang dapat menyebabkan penyakit. Ini dapat mengancam pohon pisang lain di sekitarnya
dan menyebabkan penyebaran penyakit yang merugikan tanaman lain dalam area
tersebut.
Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa Prodi Penididikan Bahasa Inggris menyadari
keresahan ini dan mendorong kami untuk menciptakan sebuah inovasi makanan dengan
bahan dasar pohon pisang atau gedebog pisang. Ide ini timbul sebab keresahan yang
kami amati dari lingkungan rumah kami pribadi, masyarakat setempat cenderung hanya
menebang pohon pisang dan dibiakan membusuk setelah buahnya dipanen. Sehingga
kami memutuskan untuk mengolah gedebog pisang menjadi makanan yang sehat dan
inovatif.
Pada pengolahan gedebog pisang ini kami memfokuskan penggunaan bahan dari
gedebog pisang jenis pohon pisang kepok, atau dalam bahasa Inggris disebut "plantain",
adalah jenis pisang yang umum ditemukan di beberapa wilayah tropis di dunia. Pohon
pisang kepok (Musa paradisiaca) memiliki ciri khas daun besar dan lebar yang biasanya
tumbuh dalam bentuk berkelompok atau di dalam tongkol besar.Pohon pisang kepok
dapat tumbuh cukup tinggi, mencapai ketinggian sekitar 6-9 meter. Batang pohon pisang
kepok biasanya cukup kuat dan berongga di dalamnya, dengan jenis batang pohon yang
sangat berserat dan memiliki kandungan air yang cukup banyak membuat kami
memutuskan untuk menggunakan jenis pohon pisang ini sebagai bahan dasar.
Tidak hanya dengan berdasarkan alasan tersebut, gedebog pisang nyatanya memiliki
manfaat lain untuk kesehatan tubuh kita, inovasi ini mungkin akan terdengar aneh dan
tidak lazim namun siapa sangka di dalamnya terdapat kandungan vitamin B6 dan zat
besi yang mampu membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah. Jika rutin
mengonsumsi batang pisang, maka penyakit anemia bisa dicegah. Dan juga dengan
mengkonsumsi serat yang baik untuk tubuh, cemilan ini berpotensi menurunkan berat
badan juga jika dikonsumsi secara tidak berlebihan. Karenanya, inovasi makanan ini
sangat efektif untuk diterapkan dan di kembangkan sebab memiliki potensi untuk di
pasarkan sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat setempat, yang pastinya
masyarakat harus mengikuti pelatihan dan sosialisasi terlebih dahulu. Inovasi makanan
ini selain menyajikan rasa yang lezat namun juga memiliki manfaat yang banyak bagi
tubuh kita.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
B. Rencana Pemasaran
Mendesain kemasan produk dan logo yang unik dan menarik namun juga efektif
sebagai pembungkus olahan makanan
Menjualkan produk secara langsung dengan cara menitipkan di toko ataupun tempat
penjualan oleh-oleh khas daerah Bungo.
menjadi satu-
satunya di daerah
ini
Gambar 4. Analisis Peluang Usaha
1 Perkiraan omset per bulan produk 500 Bungkus x 15.000 = Rp. 7.500.000,-
PickPopi (Keripik Pohon Pisang)
= 7.500.000 x 12
= Rp. 90.000.000,-
= 7.500.000 +
= Rp.
= 90.000.000 –
= Rp. 28.182.000
Dengan perkiraan omset per bulan sebesar Rp.5.000.000,- dan perkiraan omset per tahun
sebesar Rp. 60.000.000,- maka produk PickPopi akan menghasilkan analisa laba sebesar Rp.
28.182.000,- untuk tahun pertama. Sementara tingkat pengembalian (BEP) diperolehi
melalui:
= Biaya Produksi
Laba
= Rp. 60.000.000
Rp. 28.182.000
= 2,13
Dengan demikian, usaha pembuatan PickPopi tersebut sesuai dengan hasil proyeksi Cash
Flow diatas dapat dilihat untuk 1 tahun kedepan rencana kegiatan PKM-K ini cukup layak
untuk dilaksanakan. Dan juga diharapkan usaha ini dapat mebawa keberlanjutan untuk usaha
di masa yang akan datang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Persiapan
Pengajuan ide produk PickPopi didiskusikan dengan tim pengusul serta
didiskusikan pula dengan dosen pembimbin secara detail. Rencana persiapan ini
menentukan proses persiapan perijinan dan rancangan progra seperti peralatan dan
bahan yang dibutuhkan.
Bahan
a) Batang Pisang/ Gedebog pisang
b) Asam Jawa
c) Air
d) Telur
e) Tepung Terigu
f) Penyedap Rasa
g) Lada Bubuk
h) Garam
i) Minyak Goreng
Alat
a) Kompor Gas Set
b) Gas
c) Wajan
d) Spatula
e) Penyaring Minyak
f) Pisau
g) Talenan
h) Sendok
i) Mangkok
j) Baskom
k) Saringan Santan
3. Pembuatan Produk
a) Tebang Pohon Pisang Kepok, lalu ambil bagian gedebog/ pelepah batangnya.
b) Kemudian di bersihkan dan dicuci hingga tidak ada kotoran yang tersisa.
c) Tahap selanjutnya potong-potong menjadi beberapa bagian kecil, dan potong lagi
dengan mengambil bagian serat dalamnya saja.
d) Selanjutnya, siapkan asam jawa dan larutkan kedalam air.
e) Setelah air larutan asam jawa jadi, masukkan potongan gedebog yang sudah
dibersihkan tadi.
f) Setelah di rendam sebentar di air larutan asam jawa, jangan lupa untuk membilas
potongan gedebog kembali dengan air bersih.
g) Lalu tiriskan gedebog yang sudah bersih dengan penyaring santan.
h) Langkah selanjutnya membuat adonan untuk menggoreng gedebog, pecahkan telur
kedalam baskom lalu campurkan beserta tepung terigu. Dan berikan garam serta
penyedap rasa, juga air secukupnya.
i) Dalam tahap adonan ini, ada 2 adonan. Yaitu yang cair dan adonan kering, bagian
adonan cair seperti yang di tahap 7. Bagian adonan kering siapkan tepung terigu
kering.
j) Kemudian balurkan gedebog ke adonan cair terlebih dahulu baru setelahnya
dilanjutkan baluri dengan tepung terigu kering.
k) Siapkan minyak goreng yang sudah dipanaskan.
l) Lalu masukkan gedebog yang sudah dibaluri adonan tadi kedalam minyak panas,
goreng hingga warnanya menjadi golden brown, waktunya sekitar 5 menit.
m)Jangan lupa untuk membolak balik gedebog yang digoreng agar tidak gosong.
n) Setelah masak, tiriskan dengan penyaring minyak. Lalu biarkan beberapa menit
hingga dingin.
o) Terakhir, gedebog yang sudah digoreng dapat dikemas dan dinikmati dengan
beberapa rasa, seperti rasa coklat, balado dan madu.
4. Pemasaran Produk
Tahapan pemasaran produk diawali dengan pembuatan produk yang menarik dan
berkualitas, setelah itu mendesain label atau logo produk yang menarik, diteruskan
dengan pengecekan produk yang berkualitas untuk menyakinkan konsumen bahwa
produk ini baik dan diteruskan dengan perizian usaha untuk menyakinkan konsumen
bahwa produk ini aman untuk dikonsumsi dan penggunaan kemasan yang efektif,
efisien, serta kreatif agar menarik perhatian konsumen.
Promosi dan pengenalan produk dilakukan melalui beberapa cara seperti
pemanfaatan media sosial yaitu, facebook, whatsapp, instagram, dan pemasaran
seperti di tempat-tempat tongkrongan termasuk juga mempromosikan melalui door
too door. Sasaran promosi dan pasaran produk ini adalah tempat umum yang banyak
dikunjungi oleh orang banyak seperti sekolah, kampus, warung, dan tempat tempat
yang lokasinya strategis.
Jumlah
Belmawa
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain
Jumlah
10
Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan PenanggungJawab
1 2 3 4
6 Pelaksanaan PKM-K
7 Promosi Produk
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
di pertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan pernyataan , saya sanggup menerima sanksi.
13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
di pertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan pernyataan , saya sanggup menerima sanksi.
15
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Elsa Febria
16
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
di pertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan pernyataan , saya sanggup menerima sanksi.
17
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Qonita Istibra
18
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan pernyataan , saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
19
M. Fatur Rizki P
20
3 Belanja Sewa
Sewa Tempat 6 bulan 250.000 1.500.000
Produksi Produk
SUB TOTAL 1.500.000
3 Perjalanan Lokal
Kegiatan Penyiapan 3 Kali 50.000 150.000
Bahan
Ongkos Angkut 3 Kali 150.000 450.000
Barang
Biaya Transportasi 3 Orang 200.000 600.000
Biaya Publikasi 1 Kali 500.000 500.000
SUB TOTAL 1.700 .000
4 Lain-lain
Biaya Listrik 6 Bulan 150.000 900.000
Biaya Internet 6 Bulan 50.000 300.000
Pengadaan Laporan 1 kali 150.000 150.000
SUB TOTAL 1.350.000
GRAND TOTAL - - 7.493.000
GRAND TOTAL ( Tujuh Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah)
22
kemasan produk
Tim produksi
Berkoordinasi
dengan tim
PKM-K tentang
mekanisme
produksi
termasuk bahan
dan alat
3 Qonita Istibra/ PBI Sosial 12 Jam Anggota 2
211014288203014 (Pendidikan Humanio ra Berkoordinasi
Bahasa dengan ketua
Inggris) dan membantu
berjalannya
kegiatan
Publikasi dan
promosi produk
Penanggung
jawab
pengemasan
Tim produksi
4 Muhammad Fatur PBI Sosial 12 Jam Anggota 3
Rizki Pratama/ (Pendidikan Humanio ra Survey
211014288203014 Bahasa kebutuhan
Inggris) pasar
Survey
kemasan
produk
Membantu
memperhitung
kan biaya
anggaran
Tim produksi
24
Dengan ini menyatakan bahwa Proposal PKM-K kami dengan judul “PICK POPI
(KERIPIK POHON PISANG)” yang diusulkan untuk tahun anggaran Rp. adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka kami
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.