Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“Implementasi Strategi Bisnis Pada PT Sinar Sosro”

Dosen: Tengku Syarifah SE, M.Si

Mata Kuliah: Manajemen Strategi

OLEH:

Indah Rahmadani Siregar

18030178

5D-Manajemen SDM

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS ASAHAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkah rahmat,
taufiq, hidayah serta inayahNya kepada kita semua, sholawat serta salam kita hadiahkan
kepada junjungan besar Nabi Agung Muhammad SAW.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik serta
hidayahNya saya dapat menyelesaikan tugas makalah “Implementasi Strategi Bisni Pada PT.
Sinar Sosro” tanpa ada halangan suatu apapun. Makalah ini dibuat guna melengkapi tugas
mata kuliah “Manajemen Startegi” Tahun Ajaran 2020 / 2021.
Demi kesempurnaan makalah saya, saya bersedia menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada penulis dan pembaca pada umumnya.
Aamiin.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Perkembangan PT Sinar Sosro......................... 3
B. Visi dan Misi PT Sinar Sosro............................................... 4
C. Filosofi PT Sinar Sosro......................................................... 5
BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI
A. Market Driven Strategi Sosro................................................. 6
B. Strategi Internal....................................................................... 7
C. Analisis SWOT PT Sinar Sosro.............................................. 8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin
tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci
utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis
dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.

Produk-produk baru tersebut mendorong timbulnya usaha baru diberbagai


bidang untuk memasarkan produk yang tepat. Tetapi dalam kenyataannya tidaklah
mudah untuk memasarkan suatu produk, selain faktor persaingan yang semakin
meningkat, perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dewasa ini
cenderung membawa perilaku konsumen. Seperti yang diketahui, bahwa dalam
suatu sistem perekonomian terdapat banyak suatu industri. Dengan semakin
banyaknya perusahaan atau produsen yang ikut berperan dalam siklus bisnis ini,
tentu akan memancing tingkat persaingan kearah yang lebih tinggi dan ketat untuk
memenangkan konsumen dan memuaskan selera mereka.

Dewasa ini salah satu jenis industri yang mengalami perkembangan


industri  yaitu yang menawarkan  produk makanan dan minuman. Hal ini dapat
dilihat dari semakin beragamnya jenis minuman ringan, seperti jenis minuman
dengan rasa teh, buah-buahan, dan jenis minuman bersoda, juga  banyak  merek-
merek minuman ringan yang dijual dipasaran seperti Fresh Tea, Lipton Ice Tea,
Tekita, Teh Tjong Dji, Green Tea, Teh Kotak, Sprite, Fanta, dan Coca cola.

Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Salah satu produk


minuman dengan rasa teh  yang telah lama dikenal di Indonesia adalah Teh Botol
Sosro, yang di produksi oleh PT. Sinar Sosro.

1
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah dan perkembangan PT. Sinar sosro?
b. Apa saja produk produk PT Sinar Sosro?
c. Bagaimana Implementasi Strategi PT Sinar Sosro?

C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan PT Sinar sosro
b. Untuk mengetahui produk produk PT Sinar Sosro
c. Menjelaskan Implementasi stratgei PT sinar sosro

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Perkembangan PT Sinar Sosro

SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
SOSRODJOJO.

Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil


bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual
adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya
masih di seputar wilayah Jawa Tengah.

Generasi Pertama (pendiri Grup Sosro)

-Bapak Sosrodjojo (Alm.)

Generasi Kedua

-Bapak Soemarsono Sosrodjojo

-Bapak Soegiharto Sosrodjodo

-Bapak Soetjito Sosrodjojo

-Bapak Surjanto Sosrodjojo

Generasi Ketiga

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya


dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh
Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.

Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan


melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar
di kota Jakarta.

3
Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready
to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT
SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan
botol pertama di Indonesia dan di dunia.

Secara singkat Berikut perjalanan PT Sinar Sosro hingga sekarang :

      1940   : Sosrodjojo mulai merintis the wangi cap botol

      1953   : PT. Gunung Slamat didirikan

      1965   : Promosi cicip rasa

      1969   : muncul gagasan menjual the dalam kemasan botol

      1974   : mendirikan PT. Sinar Sosro

      2000   : Pabrik ke 7 di Bali mulai beroperasi

      2004   : Mendirikan PT. Puri Tirta Kencana

      2011   : Sosro mulai melebarkan sayap ke bidang makanan

B. Visi dan Misi PT Sinar Sosro

Visi

Mengutamakan  agar produk-produknya dapat sampai pada konsumen


dimanapun mereka berada

Misi

Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional)


dengan memasarkan produk baru dibidang minuman.

4
C. Filosofi PT Sinar Sosro

“Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” di munculkan. Slogan ini


tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara
keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang.

Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan
dalam 3K dan RL yakni :

 Peduli terhadap KUALITAS


 Peduli terhadap KEAMANAN
 Peduli terhadap KESEHATAN
 Serta RAMAH LINGKUNGAN

5
BAB III

IMPLEMENTASI STRATEGY

A. MARKET DRIVEN STRATEGY SOSRO

Dasar pemikiran utama yang penting dalam market driven strategy adalah
menjadikan pasar dan konsumen sebagai titik awal dalam memformulasikan
strategi.

PT. Sinar Sosro pada awalnya memperkenalkan minuman siap saji dalam
kemasan botol, Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang
sedang melakukan perjalanan . Sosro memandang bahwa ketika orang sedang
melakukan perjalanan dan ia kehausan pasti membutuhkan sebuah penghilang
dahaga yang praktis dan mudah di dapat, berangkat dari pengalaman ketika
melakukan promo, tempat yang praktis dan aman untuk digunakan sebagai wadah
teh adalah botol.

Sosro juga memiliki keunggulan dan keunikan dalam pemasaran. sebelum


sosro hadir, ada sebuah perusahaan asing yang ingin mengeluarkan produk teh
dalam botol sepert i yang dilakukan sosro saat ini. Kala itu sang perusahaan
menyewa jasa sebuah biro riset pemasaran untuk menguji kelayakan dan prospek
produk tersebut di Indonesia. Setelah meneliti dan mengamati kebiasaan minum
teh di masyarakat sang biro pun menyimpulkan bahwa produk ini tidak memiliki
prospek bagus untuk dipasarkan di Indonesia. Biro itu beralasan bahwa budaya
minum teh pada bangsa Indonesia umumnya dilakukan pagi hari dalam cangkir
dan disajikan hangat sehingga kehadiran teh dalam kemasan botol justru akan
dianggap sebuah keanehan.

6
Sosrodjojo, pendiri perusahaan sosro, justru berpikir sebaliknya. Awalnya
ide kemasan botol berasal dari pengalaman tes cicip (on place test) di pasar-pasar
tradisional terhadap teh tubruk cap botol. Pada demonstrasi pertama teh langsung
diseduh di tempat dan disajikan pada calon konsumen yang menyaksikan. Namun
cara tersebut memakan waktu lama sehingga calon konsumen cenderung
meninggalkan tempat. Kemudian pada uji berikutnya teh telah diseduh dari pabrik
dan kemudian dimasukkan ke dalam tong-tong dan dibawa dengan mobil. Akan
tetapu cara ini ternyata membuat banyak teh tumpah selama perjalanan karena
saat itu struktur jalan belum sebaik sekarang. Akhirnya sosro mencoba untuk
memasukkannya pada kemasan-kemasan botol limun agar mudah dibawa.
Berangkat dari itu merekaberpikir bahwa penggunaan kemasan botol adalah
alternatif yang paling praktis dalam menghadirkan kenikmatan teh lansung ke
konsumen.

SOSRO selalu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga


ketersediaan produknya dipasaran, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas
pilihan, karena sosro memiliki perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan
pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun
penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan
multinational Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita dan Frestea,
Sosro tetap tak bergeming.

B. STRATEGY INTERNAL
1. Segmentasi Produk

PT. Sinar Sosro pada saat ini dihadapkan pada berbagai saingan produk
minuman ringan yang tidak hanya dari pesaing lokal, namun juga pesaing asing.
Persaingan berbagai merek teh dalam kemasan botol membuat perusahaan lebih
berhati – hati dalam merancang strategi pemasarannya.

Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang didapatkannya,
persis seperti aqua menjadi brand pada air putih. Berikutnya Sosro semakin kuat

7
karena jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir
pelosok. Persis seperti Aqua dengan air putihnya, pemain lain terlambat masuk di
segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu ide air teh masuk dalam botol.

Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya – upaya mempertahankan
image secara above the line. Upaya iklan di media massa, event, maupun promosi
yang akan terus membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang
dilakukan. 

2. Targeting

Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity)
dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis
dan disediakan di kios – kios yang ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya
tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin.
Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang
melakukan perjalanan.

Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memiliki keunggulan


kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang
dipasarkan pertama kali di Indonesia.

3. Positioning

Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak


merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan
dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih
terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas.

C. ANALISIS SWOT PT.SINAR SOSRO

1. Stengths ( kekuatan )

8
1. Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh
terpilih dan terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri
2. Harga yang cukup terjangkau
3. Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling
modern dari Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk
terbaik dengan standar kualitas terjaga.
4. Quality control yang sangat diperhatikan dan dijaga baik dengan
memperkerjakan staf ahli dibidangnya.
5. Membantu Perekonomian Petani Indonesia.

2. Weakness ( kelemahan )

1. Merasa menjadi brand yang lama sosro kurang gencar


melakukan promosi baik iklan media visual maupun cetak.
2. Sedikitnya varian produk sebab hanya berkutat pada produk
minuman.
3. Kemasan Produk yang kurang variatif sehingga membuat
konsumen bosan.
4. Terkadang tidak semua daun teh bisa terpakai

3. Opportunity ( peluang )

1. Semakin banyaknya kesibukan maka semakin banyak orang


menginginkan hal yang praktis.
2. Tingginya tingkat  kerusakan lingkungan atau global warming
menyebabkan suhu panas jadi banyak yg butuh minuman
segar…
3. Meningkatnya Maal,Hypermarket,& Supermarket di Indonesia
dapat membantu penjualan the botol sosro.
4. Terdapat beberapa perusahaan fastfood,maupun restoran-
restoran yang mau bekerja sama.

4. Threat ( Hambatan )

9
1. Kerusakan Lingkungan atau global warming dapat mengganggu
produktifitas bahan baku.
2. Banyaknya perusahaan-perusahaan baru sama dan kreatif.
3. Medan tempuh terutama di wilayah pelosok Indonesia sulit
sehingga terkadang mengganggu sistem distribusi.
4. Birokrasi pemerintah untuk export kurang mendukung.
5. Tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga jumlah petani tehh
semakin menurun.

Faktor Penentu Keberhasilan

Melakukan Promosi atau iklan yang sesuai dengan minat masyarakat 


sekarang pada umumnya.

Output

Memasang iklan dengan ide kreatif muda agar teh Sosro tidak terlihat
kuno dengan tampilan image yang fresh namun elegan dengan “karakter 
Sosro” yang sudah tercipta.

Contohnya: Menggandeng Sherina Munaf sebagai Brand Ambassador


Sosro sebagai bentuk perwujudan citra baru yg fresh bagi  the botol sosro.

OutCame

Meningkatkan volume penjualan pada Market Share

Impact

Citra perusahaan semakin baik dimata para pelanggan

Contoh Analisa Persaingan Sosro dengan Pesing Utama

4P Sosro Kotak Keterangan Action Plan

10
Produk Pengenbangan
Varian
Lebih Banyak Varian
- yang sesuia dgn
Unggul produk dan ukuran
minat
masyarakat
Price Harga yang Penekanan
Lebih
- ditawarkan Anggaran
Unggul
Lebih Mahal Pengeluaran
Place Menjalin kerja
sama
Lebih Tersebar hampir di yang baik dgn
-
Unggul pelosok Indonesia RM.di daerah
dan menambah
armada
Promotion Membuat dan
memasang
Lebih Kurang gencar
- iklan di media
Unggul beriklan
elektronik dan
cetak

11
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin
tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci
utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis
dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.

Dalam hal ini SOSRO mampu menjaga kualitas produknya dan selalu
menjaga ketersediaan produknya dipasaran dengan melakukan strategi-strategi
yang tepat untuk dapat bersaing, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas
pilihan, karena sosro memiliki perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan
pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun
penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan
multinational Pepsi dan Coca cola.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://google.com

https://riamaryani.wordpress.com/2011/09/22/22/

http://caculsangpendaki.blogspot.co.id/2014/10/analisa-swot-ptsosro.html

13

Anda mungkin juga menyukai