BAB 1 ..................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 2
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 2
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................... 2
1.3 TUJUAN PENULISAN ...................................................................................................... 3
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM ....................................................................................................................... 4
1.Sejarah lahirnya Teh botol Sosro ................................................................................................. 4
2. Perubahan Bentuk Botol dan Logo Tehbotol Sosro .................................................................... 9
3.Berdirinya PT. Sinar Sosro .......................................................................................................... 9
BAB 3 ................................................................................................................................................... 11
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 11
BAB 4 ................................................................................................................................................... 11
PENUTUP ........................................................................................................................................ 11
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................................... 12
3.2 SARAN ................................................................................................................................... 12
BAB 1
PENDAHULUAN
VISI : Mengutamakan agar produk-produknya dapat sampai pada konsumen dimanapun mereka
berada
MISI : Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional) dengan memasarkan
produk baru dibidang minuman, baik yang berbasis teh maupun nonteh membangun
sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai utama
perusahaan,memberikan kepuasan kepada konsumen dan menyumbang devisa Negara.
LOKASI
PT. Sinar Sosro cabang Semarang yang ber alamat di Jl. Soekarno Hatta No. 188B, Pedurungan Tengah,
Pedurunga, Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang.
Adapun cabang-cabang PT. SINAR SOSRO adalah:
SINAR SOSRO CAKUNG(Kantor Pusat) Cakung-Jakarta Timur
SINAR SOSRO Pabrik Tambun, Bekasi-Jawa Barat
SINAR SOSRO Pabrik Cibitung, Jawa Barat
SINAR SOSRO Pabrik Ungaran, Semarang-Jawa Tengah
SINAR SOSRO Pabrik Gresik, Surabaya – Jawa Timur
PT . SINAR SOSRO Pabrik Pandeglang, Banten
SINSR SOSRO Pabrik Gianyar, Gianyar-Bali
SINAR SOSRO Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa-Sumatra Utara
SINAR SOSRO Palembang
SINAR SOSRO Mojokerto
Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni
Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek THE CAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO
Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP”
lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink
dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang
menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO
dalam logo bulat merah.
Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti
botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk
TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan
didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
Pengembangan bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan PT. SINAR
SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya
adalah Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air
Minum Prim-A. PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap
Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh
Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko. PT. GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan
sebagai Top Brand Award 2008 untuk kategori Teh Celup. Perkembangan Bisnis PT Sinar
Sosro dari awal berdiri hingga sekarang Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan,
maka sejak Tanggal 27 November 2004, PT SINAR SOSRO dan PT GUNUNG SLAMAT
bernaung dibawah perusahaan induk (holding company) yakni PT ANGGADA PUTRA
REKSO MULIA (Grup Rekso) yang berkantor Pusat di : Gedung Graha Rekso Jl. Boulevard
Artha Gading Kav A1, Sentra Bisnis Artha Gading – Kelapa Gading – Jakarta Utara, 14240.
Proses Produksi
Daun teh diambil dari perkebunan pribadi milik Rekso Group yang tedapat di Jawa Barat
(Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangalengan) kemudian teh diolah menjadi teh kering di PT
Gunung Slamet (Slawi, Tegal) dan diproses menjadi teh botol di PT Sinar Sosro (Ungaran).
Salah satu proses produksi di Pabrik Sinar Sosro ungaran yang menjadi pokok tinjauan kali ini
adalah :
Teh Botol
Proses Pemasakan Teh Manis Cair
Air tanah, sebagai bahan baku utama, diambil dari kedalaman ± 200 m di bawah tanah
kemudian disterilkan melalui proses water treatment. Air yang mengalami proses water
treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air disaring dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian
dialirkan ke tanki 2 yang berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang berisi softener.
Setelah melalui proses water treatment, air dimasak hingga 100 C. Air panas tersebut
dialirkan ke tanki teh untuk menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh.
Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan gula menjadi sirup
gula.Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas
teh.Dari tanki filtrox ekstrak teh dialirkan ke tanki pencampuran. Pada saat yang sama, sirup
gula juga dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil campuran antara ekstrak teh dan sirup gula
menjadi teh manis cair yang siap diisi ke dalam botol melalui mesin filler.
Proses Pencucian Botol
Botol-botol kosong yang telah kembali dari pasar harus dicuci terlebih dahulu.Krat-krat
botol kosong dilewatkan melalui roller yang terhubung dengan conveyor untuk diangkat oleh
mesin crater ke lintasan conveyor menuju bottle washer.Botol-botol yang telah melewati mesin
crater menuju bottle washer harus disortir oleh operator pos I untuk mengambil botol-botol
yang pecah atau gumpil, botol-botol yang terlalu kotor dan sampah seperti sedotan yang ikut
terangkat.Kemudian botol-botol dicuci pada mesin bottle washer dimana botol-botol tersebut
direndam pada air caustic dengan suhu hingga 90 C untuk membunuh bakteri sekaligus
membersihkan botol. Pada saat akan dikeluarkan dari mesin bottle washer, botol-botol
disemprot dengan hot water untuk membilas botol dari sisa-sisa air caustic.Setelah itu, botol-
botol bergerak melalui conveyor menuju mesin EBI optiscan. Mesin E.B.I scan berfungsi untuk
mendeteksi benda asing yang masih menempel di bagian dalam dinding botol. Kemudian botol-
botol melewati pos II, dimana operator pos II bertugas untuk mengambil botol-botol gumpil
dan kusam yang terlewat dari pos I dan mesin bottle washer. Botol-botol yang telah melalui
pos II akan menuju ke filler, sementara itu teh manis cair dialirkan melalui pipa menuju
pasteurizer. Pasteurizer berfungsi untuk memanaskan kembali teh manis cair untuk membunuh
bakteri yang terikut pada saat dialirkan melalui pipa. Kemudian, botol-botol diisi dengan teh
manis cair oleh mesin filler dan ditutup dengan crown. Kemudian botol-botol yang telah terisi
teh dan ditutup crown akan melewati mesin video jet untuk diberikan barcode tanggal dan jam
produksi. Setelah itu, produk jadi tersebut melalui pos III untuk disortir apakah tutup crown
telah rapat dan baik, produk yang tidak terkena barcode. Seteleh melewati pos III, produk
kemudian diangkat melalui mesin decrater ke crate.
Menempatkan dalam kotak
Botol tersebut dimasukan lagi ke dalam kotak kosong dengan mesukn palletizer dan dibiarkan
selama 3 hari sebelum dijual.
Uji kontrol
Sebelum dijual, produk tersebut harus dijual secara fisik, kimia, microbiologi, dan
organoleptik. Secara fisik dilihat dari kemasan. Secara kimia dilihat dari kadar gula dan Ph.
Secara microbiologi meneliti tentang perkembangan micro-organisme. Organoleptik
mengecek warna dan kejernihan produk. Jika produk tidak memenuhi syarat - syarat tertentu
maka produk tersebut akan dibuang dan diolah kembali.
Penjualan
Setelah lulus uji kontrol produk dijual dan didistribusikan ke toko - toko.
LIMBAH
Limbah adalah segala sesuatu bahan yang tidak di pakai lagi yang seharusnya memang
baik secara penanaman ataupun pembuangan ke saluran air.. Tujuan utama dari proses
pengolahan limbah PT. Sinar Sosro adalah untuk memperbaiki kualitas limbah buangan dari
pabrik tersebut, agar memenuhi kelayakan untuk di buang kelingkungan ( ke-ekosistem di
sekitarnya) Di PT. Sinar Sosro Semarang ada 2 jenis limbah industri yang dihasilkan, Limbah
padat dan limbah cair. Limbah padat berupa ampas teh dan limbah cair berupa air bekas
pembersihan botol serta sebagai pendukung dalam proses produksi minuman teh botol sosro.
Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bakatau tempat khusus yang telah
disediakan.
Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan didinginkan selama satu hari.
Fertilisasi
Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus yang berisi ampas teh yang telah
didinginkan. Mereka akan menyelam ke dasar bak dan mengkonsumsi ampas teh tersebut dari
dasar. Cacing-cacing itu akan berekskresi dan kotoran cacing itulah yang menjadi kompos.
Pupuk kompos siap dipanen jika cacing-cacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.
2. Limbah Cair
Pengolahan preatreatment
Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang baru di buang dari pabrik
sebelum memasuki proses tahapan utama. Berikut ini adalah tahapan- tahapan pengolahan awal
tersebut:
Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran- kotoran dan
padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah.
Sump pit
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang memiliki 2
unit pompa (influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak equalisasi.
Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan terlebih dahulu.
Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah yang masuk
ke dalam bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk
mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di
lakukan untuk makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan pupuk super
phosphate (sumber posfat).
Berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan perusahaan minuman teh siap
minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Dasar atau Filosofi PT.
Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni :
1. Peduli terhadapKUALITAS
2. Peduli terhadapKEAMANAN
3. Peduli terhadapKESEHATAN Produk
4. Serta RAMAH LINGKUNGAN
Sinar Sosro terus berinovasi dengan mengembangkan merek dan produk minuman yang
bertujuan untuk memuaskan para konsumen dan pelanggan.
Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki produk-produk dengan berbagai kategori yaitu:
1. Teh siap minum dengan merek Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-Tee.
2. Minuman berkarbonasi / soda dengan merek TEBS dan Creso
3. Jus dengan merek Country Choice dan Happy Jus
4. Air mineral dengan merek Prim-a
BAB 3
PEMBAHASAN
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di
Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO. Tahun
1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa
Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh
Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke
ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di
daerah Jawa Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan
melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak
dan menyeduh teh langsung di tempat.
Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di
pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses
penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak
sabar menunggu. Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan
kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak
terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah
dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota
Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas
kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung
karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak
seperti cara sebelumnya.Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum
(ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO
yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di
dunia.
BAB 4
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era globalisasi. Hal ini
menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen yang
merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan
persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa
yang hendak dibeli.
Dalam hal ini SOSRO mampu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga
ketersediaan produknya dipasaran dengan melakukan strategi-strategi yang tepat untuk dapat
bersaing. Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan, karena sosro memiliki
perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik
rasa, kemasan logo maupun penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali.
3.2 SARAN
PT.Sinar Sosro harus berusaha menjadi perusahaan yang dapat mengelola pasar lokal
maupun non-lokal. Harus lebih mengembangkan inovasi yang lebih menarik, harga
terjangkau dan berkualitas. PT. Sinar Sosro tetap berusaha menjadi perusahaan yang mampu
mengolah pasar lokal maupun internasional. Karena dengan begitu, maka penulis tidak lagi
khawatir akan konsumsi masyarakat terhadap minuman siap saji berharga terjangkau yang
banyak beredar di pasar.