Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI OPERASI

“PT SINAR SOSRO”

Dosen Pengampuh Mata Kuliah


Amdani, SE.,MM

DISUSUN OLEH
Anggini Rahmadhani 1914290063

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN S1
2020/2021

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi
semakin tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis
merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi
konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa yang
hendak dibeli.
Produk-produk baru tersebut mendorong timbulnya usaha baru diberbagai
bidang untuk memasarkan produk yang tepat. Tetapi dalam kenyataannya
tidaklah mudah untuk memasarkan suatu produk, selain faktor persaingan yang
semakin meningkat, perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
dewasa ini cenderung membawa perilaku konsumen. Seperti yang diketahui,
bahwa dalam suatu sistem perekonomian terdapat banyak suatu industri.
Dengan semakin banyaknya perusahaan atau produsen yang ikut berperan
dalam siklus bisnis ini, tentu akan memancing tingkat persaingan kearah yang
lebih tinggi dan ketat untuk memenangkan konsumen dan memuaskan selera
mereka.
Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini setiap
pelaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing dengan para
pesaing-pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan produk, jasa atau
campuran antara produk dan jasa. Dewasa ini salah satu jenis industri yang
mengalami perkembangan industri yaitu yang menawarkan produk makanan
dan minuman. Hal ini dapat dilihat dari semakin beragamnya jenis minuman
ringan, seperti jenis minuman dengan rasa teh, buah-buahan, dan jenis minuman
bersoda, juga banyak merek-merek minuman ringan yang dijual dipasaran
seperti Fresh Tea, Lipton Ice Tea, Tekita, Teh Tjong Dji, Green Tea, Teh Kotak,
Sprite, Fanta, dan Coca cola. Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang

1
beragam. Salah satu produk minuman dengan rasa teh yang telah lama dikenal
di Indonesia adalah Teh Botol Sosro, yang di produksi oleh PT. Sinar Sosro.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT SINAR SOSRO


SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya
yakni SOSRODJOJO.
Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil
bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang
dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah
penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi
SOSRODJOJO yakni :
Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro)
Bapak Sosrodjojo (Alm.)
Generasi Kedua
Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
Bapak Soegiharto Sosrodjojo
Bapak Soetjipto Sosrodjojo
Bapak Surjanto Sosrodjojo
Generasi Ketiga
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan
merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol
yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.
Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan
melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota
Jakarta.
Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to
drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR
SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama
di Indonesia dan di dunia.

3
B. VISI DAN MISI PT SINAR SOSRO
VISI :
Mengutamakan agar produk-produknya dapat sampai pada konsumen
dimanapun mereka berada
MISI :
Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional) dengan
memasarkan produk baru dibidang minuman.

C. FILOSOFI PT SINAR SOSRO


“Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” di munculkan. Slogan ini
tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara
keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang.
Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara –
Negara baik bilateral maupun multilateral semakin marak dan terus berkembang
dari segala bidang. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan
minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan
produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini
merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam
menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan
pengawet.
Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam
3K dan RL yakni :
Peduli terhadap KUALITAS
Peduli terhadap KEAMANAN
Peduli terhadap KESEHATAN
Serta RAMAH LINGKUNGAN

4
D. MARKET DRIVEN STRATEGY SOSRO
Dasar pemikiran utama yang penting dalam market driven strategy adalah
menjadikan pasar dan konsumen sebagai titik awal dalam memformulasikan
strategi.
PT. Sinar Sosro pada awalnya memperkenalkan minuman siap saji dalam
kemasan botol, Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang
sedang melakukan perjalanan . Sosro memandang bahwa ketika orang sedang
melakukan perjalanan dan ia kehausan pasti membutuhkan sebuah penghilang
dahaga yang praktis dan mudah di dapat, berangkat dari pengalaman ketika
melakukan promo, tempat yang praktis dan aman untuk digunakan sebagai
wadah teh adalah botol.
SOSRO selalu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga ketersediaan
produknya dipasaran, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan,
karena sosro memiliki perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan pada
tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan
tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan
multinational Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita dan Frestea,
Sosro tetap tak bergeming.

E. ANALISIS SWOT PT SINAR SOSRO


Strengths (Kekuatan)
1. Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan
terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri.
2. Harga yang cukup terjangkau.
3. Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari
Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar
kualitas terjaga.
4. Quality control yang sangat diperhatikan dan dijaga baik dengan
memperkerjakan staf ahli dibidangnya.
5. Membantu Perekonomian Petani Indonesia.
Weaknesess (Kelemahan)

5
1. Merasa menjadi brand yang lama sosro kurang gencar melakukan promosi
baik iklan media visual maupun cetak.
2. Sedikitnya varian produk sebab hanya berkutat pada produk minuman.
3. Kemasan Produk yang kurang variatif sehingga membuat konsumen bosan.
4. Terkadang tidak semua daun teh bisa terpakai
Opportunity (Peluang):
1. Semakin banyaknya kesibukan maka semakin banyak orang menginginkan
hal yang praktis.
2. Tingginya tingkat kerusakan lingkungan atau global warming
menyebabkan suhu panas jadi banyak yg butuh minuman segar.
3. Meningkatnya Maal, Hypermarket, & Supermarket di Indonesia dapat
membantu penjualan the botol sosro.
4. Terdapat beberapa perusahaan fastfood,maupun restoran-restoran yang mau
bekerja sama.
Threat (Hambatan):
1. Kerusakan Lingkungan atau global warming dapat mengganggu
produktifitas bahan baku.
2. Banyaknya perusahaan-perusahaan baru sama dan kreatif.
3. Medan tempuh terutama di wilayah pelosok Indonesia sulit sehingga
terkadang mengganggu sistem distribusi.
4. Birokrasi pemerintah untuk export kurang mendukung.
5. Tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga jumlah petani tehh semakin
menurun.

6
BAB III
STRATEGI OPERASI

A. STRATEGI INTERNAL
1. Segmentasi Produk
PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang agro industri yang memproduksi berbagai macam produk dengan
menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya,
dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro
merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas
dalam botol dan telah dikenal oleh masyarakat luas.
Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang
didapatkannya, persis seperti aqua menjadi brand pada air putih. Berikutnya
Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat
sampai di titik akhir pelosok. Persis seperti Aqua dengan air putihnya,
pemain lain terlambat masuk di segmen teh dalam botol, karena
menganggap lalu ide air teh masuk dalam botol.
Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya – upaya
mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di media massa,
event, maupun promosi yang akan terus membuat teh botol tertancap di
kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Teh Botol merasa
sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukannya
sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif.
2. Targetting
Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non
fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol
yang praktis dan disediakan di kios – kios yang ada di pinggir jalan. Jadi
jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks
es, sehingga menjadi dingin. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan
target orang yang sedang melakukan perjalanan.

7
Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan
menetapkan harga tidak lebih dari biaya parker pada waktu itu (mengingat
target adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu
pengenalan produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena
merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama
kali di Indonesia.
3. Positioning
Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak
merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan
diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat
Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas.

B. PRODUCT STRATEGY / BRAND STRATEGY


Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak
merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan
dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih
terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi
yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai
minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam
perkembangannya, untuk bersaing dengan competitor Sosro mulai melakukan
kampanye bahwa dengan mengkonsumsi teh akan membuat tubuh menjadi
sehat, karena teh mengandung anti oksidan. Hal ini menambah keunggulan
kompetitif dari Sosro.

C. DISTRIBUTION STRATEGY
Distribusi Sosro mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari
Batam, Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan teh
dalam kemasan botol Sosro diekspor ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam
dan Amerika Serikat. Sosro dikenal memiliki jaringan distribusi yang sangat
mengakar. Keputusan mengenai pergudangan dan pengendalian persediaan
juga merupakan keputusan distribusi. Ketersediaan (availability) menjadi kunci

8
sukses pemasaran. Pihak Sosro selalu memantau outlet-outlet Sosro dari
pengaruh pesaing (competitor) yang berniat menggantikan Teh Botol Sosro.
Survei AC Nielsen beberapa waktu lalu menemukan availability Sosro
mencapai 100 persen. Namun Coca-Cola juga tidak kalah kuat dalam saluran
distribusi. Database Coca-Cola diketahui memiliki ratusan ribu warung pinggir
jalan yang siap menjajakan produk Coca-Cola termasuk Freshtea. Kini Coca
Cola bersaing head to head dengan Sosro yang mengusung teh botol dan Fruit
Tea. Maka menarik melihat persaingan di antara kedua pemain besar ini.
Pengembangan proses yang dilakukan oleh Sosro adalah dengan
mengintegrasikan supply chain, seperti memiliki kebun teh sendiri. berbeda
dengan proses distribusi produk dilakukan dengan bekerja sama dengan banyak
agen penjualan untuk memperluas cakupan distribusi dari Sosro.

D. PRICING STRATEGY
Pertama kali mengenalkan teh siap minum dalam kemasan botol, Sosro
memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan
perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan
menetapkan harga tidak lebih dari biaya parkir pada waktu itu (mengingat target
adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan
produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap
minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia.
E. PROMOTION STRATEGY
Kesuksesesan sosro dalam merebut hati konsumen Indonesia sesungguhnya
dilihat dari aspek pemasaran cukup unik. Sosro,dalam beberapa hal, telah
mengabaikan hukum-hukum umum yang terdapat di ilmu pemasaran. Misalnya
saja mengenai perlunya riset pasar sebelum meluncurkan produk. Konon
kabarnya sebelum sosro hadir, ada sebuah perusahaan asing yang ingin
mengeluarkan produk teh dalam botol sepert i yang dilakukan sosro saat ini.
Kala itu sang perusahaan menyewa jasa sebuah biro riset pemasaran untuk
menguji kelayakan dan prospek produk tersebut di Indonesia. Setelah meneliti
dan mengamati kebiasaan minum teh di masyarakat sang biro pun

9
menyimpulkan bahwa produk ini tidak memiliki prospek bagus untuk
dipasarkan di Indonesia. Biro itu beralasan bahwa budaya minum teh pada
bangsa Indonesia umumnya dilakukan pagi hari dalam cangkir dan disajikan
hangat sehingga kehadiran teh dalam kemasan botol justru akan dianggap
sebuah keanehan.
Sosrodjojo, pendiri perusahaan sosro, justru berpikir sebaliknya. Awalnya
ide kemasan botol berasal dari pengalaman tes cicip (on place test) di pasar-
pasar tradisional terhadap teh tubruk cap botol. Pada demonstrasi pertama teh
langsung diseduh di tempat dan disajikan pada calon konsumen yang
menyaksikan. Namun cara tersebut memakan waktu lama sehingga calon
konsumen cenderung meninggalkan tempat. Kemudian pada uji berikutnya teh
telah diseduh dari pabrik dan kemudian dimasukkan ke dalam tong-tong dan
dibawa dengan mobil. Akan tetapu cara ini ternyata membuat banyak teh
tumpah selama perjalanan karena saat itu struktur jalan belum sebaik sekarang.
Akhirnya sosro mencoba untuk memasukkannya pada kemasan-kemasan botol
limun agar mudah dibawa. Beranglkat dari itu merekaberpikir bahwa
penggunaan kemasan botol adalah alternatif yang paling praktis dalam
menghadirkan kenikmatan teh lansung ke konsumen.

F. MENGIDENTIFIKASIKAN MISI DAN STRATEGI


1. Aspek Produk
Misi Perusahaan :
Mengembangkan merek dan produk minuman yang bertujuan untuk
memuaskan para konsumen dan pelanggan
Review :
Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki produk-produk dengan berbagai kategori
yaitu :
1) Teh siap minum dengan merek Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-
Tee.
2) Minuman berkarbonasi / soda dengan merek TEBS dan Creso.
3) Jus dengan merek Country Choice dan Happy Jus.

10
4) Air mineral dengan merek Prim-a.

2. Aspek Kualitas
Misi Perusahaan :
Mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro yang
merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam
menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan
pengawet.menjaga 3K dan RL (Peduli terhadap KUALITAS,
KEAMANAN, KESEHATAN, serta RAMAH LINGKUNGAN)
Review :
1) TEH BOTOL SOSRO
Salah satu produk unggulan PT. SINAR SOSRO adalah Tehbotol Sosro
kemasan botol beling atau sering disebut RGB (Returnable Glass
Bottle). Tehbotol Sosro kemasan botol beling merupakan produk teh
siap minum yang pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah
diluncurkan sejak Tahun 1974.
2) FRUIT TEA SOSRO
Dengan bertujuan untuk pengembangan produk, maka PT. SINAR
SOSRO pada Tahun 1997 mengeluarkan produk minuman teh berbasis
buah-buahan yaitu Fruit Tea Sosro dengan target segmen REMAJA.
3) SOSRO JOY GREEN TEA
Sosro Joy Green Tea adalah produk terbaru dari PT. SINAR SOSRO
yang diluncurkan pada tanggal 26 Oktober 2007. Salah satu bahan dasar
produk ini adalah Teh Hijau atau Green Tea, dimana Teh Hijau juga
mengandung Antioksidan yang berguna untuk kesehatan.
4) TEH CELUP SOSRO
Teh Celup Sosro merupakan produk teh siap saji yang dihasilkan oleh
PT. GUNUNG SLAMAT (sister company dari PT. Sinar Sosro).
5) HAPPY JUS

11
Untuk kategori minuman Jus, PT. SINAR SOSRO menghadirkan
produk HAPPY JUS yang launching pada awal tahun 2005. Produk ini
lebih banyak diminati oleh anak-anak.
6) COUNTRY CHOICE
PT.SINAR SOSRO juga menghadirkan produk COUNTRY CHOICE
dalam kategori jus pada akhir tahun 2008.COUNTRY CHOICE
merupakan real juice kaya manfaat untuk kecukupan gizi dan nutrisi
setiap hari dengan cara praktis dan hemat.
7) TEBS
TEBS Adalah kategori Minuman Teh berkarbonasi yang Launching
pada bulan November tahun 2004 dengan kemasan botol beling
(Returnable Glass Bottle) dalam volume 230 ml yang kemudian disusul
dengan kemasan kaleng (Can) dengan volume 318 ml.
8) STEE
Pada tahun 90-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap
produk teh dengan harga lebih terjangkau dan volume yang lebih
banyak, maka PT. SINAR SOSRO meluncurkan produk teh dalam
kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan merk S-TEE
bervolume 318 ml.
9) Air Minum PRIM-A
Pada tahun 90-an, PT. SINAR SOSRO juga memproduksi air minum
dalam kemasan. Merknya pada saat pertama kali dikeluarkan adalah Air
SOSRO. Pada Tahun 1999, Air SOSRO berganti nama dengan Prim-A.
Air minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik
330ml, 600ml dan 1.5 liter, dan dalam kemasan galon.

3. Aspek Rancangan proses


Misi perusahaan:
Memberikan produk yang minuman yang berkualitas kepada konsumen
Review :
Membuat minuman dengan bahan-bahan yang berkualitas.

12
4. Aspek Lokasi
Misi perusahaan :
Merancang, serta membangun fasilitas yang efisien dan ekonomis yang
memberikan nilai tinggi bagi perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Review :
Memilih lokasi untuk membangun sebuah fasilitas yang efisien dan
ekonomis.

13
BAB IV
KESIMPULAN

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin
tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci
utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis
dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.

Dalam hal ini SOSRO mampu menjaga kualitas produknya dan selalu
menjaga ketersediaan produknya dipasaran dengan melakukan strategi-strategi
yang tepat untuk dapat bersaing, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas
pilihan, karena sosro memiliki perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan pada
tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan
tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan multinational
Pepsi dan Coca cola.

14

Anda mungkin juga menyukai