Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN VISIONER DARI KEMASAN PRODUK

TEH BOTOL SOSRO

DI SUSUN OLEH :
1. Valentina Pebriani Sihombing 20600153
2. Jones Mawar Sitanggang 20600163
3. Grisela Purba Siboro 20600151
4. Poppy Marsella br Barus 20600178
5. Roulita Eliyanti 21600150
6. Rika Yanti Sipakkar 21600161
7. Dwi Rodearni Damanik 21600178
8. Esraini Saruksuk 21600180

Dosen Pengasuh : Samuel F. B.Situmorang, S.H., M.H.


Mata Kuliah : Kepemimpinan & Kewirausahaan
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut suatu
perusahaan/pengusaha untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka
melayani konsumennya, menangani pesaing dan mengeluarkan produk. Persaingan yang
ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang
sekiranya disukai konsumen. Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam
dalam persaingan dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Pelanggan
yang puas akan terus melakukan pembelian, dan pelanggan yang tidak puas akan
menghentikan pembelian produk bersangkutan dan kemungkinan akan menyebarkan
berita tersebut pada orang lain.
Pengembangan kemasanproduk baru atau menciptakan produk baru merupakan
tugas yang sering terlupakan. Pada saat salah satu ataupun beberapa produk yang sedang
dipasarkan itu berada pada tahap kedewasaan , maka penguasa haruslah mulai
memanfaatkan keuntungan yang diperolehnya dari produk yang berada pada tahap
tersebut untuk mengembangkan ide penciptaan kemasan produk baru. Kemasan produk
baru inilah yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kefisiensi kemasan produk
lama yang sejak jaya tersebut. Salah satunya produk Teh Botol Sosro. Yang mana
penulis pada makalah ini akan menguraikan pengembangan kemasan produk Teh Botol
Sosro dari kemasan Teh celup, botol kaca, kemasan kotak hingga kemasan pouch.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu :
1. Bagaimana sejarah perkembangan The botol sosro?
2. Bagaimana pengembangan kemasan dari produk Teh Botol Sosro?
3. Bagaimana dampak dari pengembangan kemasan dari produk tersebut?
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Kemasan dari Produk Teh Botol Sosro

PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang
pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Sinar Sosro resmi didaftarkan pada tanggal 17 Juli
1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28
kelurahan Medan Satria Bekasi. Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di
kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh
Cap Botol. Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta
untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta. Lalu tahun
1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan strategy Cicip
Rasa yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar.

Teh botol Sosro hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya eipetik
dari perkebunan sendiri. Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang dicampur
bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa yang unik, ke-khas-annya
selalu terjaga dan terjamin kualitasnya. Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 12
pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun,
Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus memproduksi
air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Purbalingga dan Pandaan.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak tanggal 27 November


2004, PT. Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau disebut dengan holding
company yaitu PT. Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso. PT. Sinar Sosro
mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah visi yakni untuk menjadi perusahaan
minuman kelas dunia, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja,
serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait, “The Indonesian World Class
Beverage Company”. Dengan inovasi secara terus menerus, PT. Sinar Sosro diharapkan bisa
menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.
B. Perkembangan Kemasan dari Produk Teh Botol Sosro
 Awal kemasan dari Teh Botol Sosro yaitu dimulai dari teh seduh pada tahun 1940,
yang mana dulunya bermerek “The Cap Botol”. Daerah penyebarannya masih seputar
wilayah Jawa Tengah. Dengan startegi penjualan yaitu memalui cicip rasa, yakni
dengan mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Teh tersebut dimasak
langsung dan diseduh ditempat dengan penyajian dalam gelas.
 Namun cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses
penyajian nya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin enaknya tidak
sabar menunggu. Setelah menemui banyak kendala dan kegagalan, secara tak sengaja
mereka menemukan solusi. Ternyata mereka punya ide untuk menjual teh yang sudah
diseduh dari kantor dan dijual setelah dikemas dalam botol kaca bekas kecap dan
limun yang sudah dibersihkan. Baru pada tahun 1969, muncul sebuah gagasan untuk
menjual teh siap minum yang diberi nama Teh Botol Sosro. Nama itu tentu diambil
dari penggabungan nma 'Teh Cap Botol' dan nama keluarga pendirinya yakni
'Sosrodjojo'.
 Selanjutnya yaitu karna perkembangan zaman dan ditandai dengan banyaknya merek-
merek produk teh siap minum yang beredar di masyarakat. Hal tersebut menyebabkan
tingkat persaingan yang tinggi sehingga perusahaan perlu melakukan pengembangan
produk. Salah satu pengembangan produk yang dapat dilakukan yaitu
mengembangkan desain kemasan agar konsumen tidak tertarik dengan produk
pesaing. PT. Sinar sosro telah melakukan pengembangan produk dengan
mengeluarkan inovasi kemasan botol plastic dan pouch pada produk Teh Botol Sosro.
Desain kemasan yang unik dapat menjadi keunggulan suatu produk sehingga menarik
konsumen untuk membeli produk tersebut. Pengembangan desain kemasan dalam hal
daya tarik visual dan daya tarik fungsional diperlukan. Memperbaiki kemasan dalam
hal kemudahan penggunaan kemasan, kemudahan saat membuka produk untuk
dikonsumsi.

C. Dampak dari Pengembangan Kemasan Produk Teh Botol Sosro di Bidang


Pemasaran
Bentuk kemasan secara umum mampu menampung dan melindungi isi ketika
didistribusikan. Salah satu fungsi kemasan adalah sebagai sarana pemasaran karena
kemasan dapat menjadi daya tarik yang mampu meningkatkan penjualan suatu
produk. Kemasan yang bagus dapat langsung mengingatkan konsumen akan
positioning dan image dari suatu produk. Konsumen memiliki ingatan yang kuat dan
mampu mengasosiasikan suatu produk dengan berbagai hal lewat kemasan yang
didesain secara matang. Ketika seseorang mencari suatu merek produk di tengah
tumpukan ratusan produk lainnya, suatu kemasan yang bagus akan mampu tampil
menonjol di antara yang lain. Ibaratnya, kemasan adalah salesman dari suatu produk.
Konsumen akan “berinteraksi” dengan kemasan sebelum dengan produk itu sendiri.
Lewat kemasannya produk bisa menyampaikan banyak pesan mengenai berbagai
fitur, elemen, kelebihan, dan hal-hal lain yang dimilikinya.
Dengan pengembangan kemasan hal tersebut bisa men-sugesti konsumen supaya bisa
tertarik untuk mencoba. Konsumen bisa membayangkan akan seperti apa produknya
nanti dan pengalaman apa yang bisa didapat ketika mengonsumsinya. Orang yang
tadinya menyukai kopi hitam bisa tertarik untuk mencoba teh jika kemasannya bisa
mengomunikasikan pesan-pesan yang tepat.
Dengan kita membuat pengembangan kemasan teh botol dari celup, kaca, kotak, dan
pouch akan menimbulkan daya tarik lebih dari pembeli, dan menimbulkan atensi lebih
karena seperti kotak dan pouch lebih mudah di bawa kemana mana, karena lebih
ringan dan tidak memakan banyak tempat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/29538353/Pengembangan_Produk JI
https://slideplayer.info/slide/11621217/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teh_Botol_Sosro

Anda mungkin juga menyukai