Disusun Oleh :
NIM : 201912246
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
hidayah serta inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul
“Laporan Kunjungan Industri PT. Sinar Sosro” ini dengan tepat waktu.
Saya berharap, semoga laporan yang saya buat ini dapat bermannfaat bagi semua orang
dan dapat menambah informasi maupun wawasan bagi para pembacanya. Saya mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada saya, terutama
kepada dosen dan pembimbing pada acara kunjungan ini, baik bantuan berupa materi maupun
non-materi
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya saya
ucapkan banyak terimakasih dan semoga uraian laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun Laporan
2
Page
3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang diadakannya kunjungan industri ke PT. Sinar Sosro ini adalah agar
para mahasiswa lebih mengenal tentang dunia kerja dan perindustrian. Selain untuk
mengenal dunia kerja, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengetahui lebih jauh tentang
kedisiplinan dalam bekerja, tata tertib kerja, cara kerja, dan juga mengenal alat-alat
maupun bahan dalam pembuatan teh pada PT. Sinar Sosro ini. Di sini kita diharapkan
agar dapat menjadikan kunjungan industri ini sebagai sebuah sarana pembelajaran jika
kita dalam dunia kerja nantinya. Kita juga akan mempelajari bagaimana proses dan cara
kerja dalam pembuatan teh sosro ini.
Pada kunjungan industri ini, mahasiswa dituntut untuk menggali informasi
sebanyak mungkin tentang apa saja yang dilakukan pada kunjungan kali ini, supaya
kedepannya mahasiswa sudah terbekali oleh pengetahuan tentang dunia kerja. Kunjungan
ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang perindustrian dan
proses produksi di bidang bisnis dan manajemen.
Tugas ini diberikan kepada mahasiswa sebagai sarana informasi bagaimana
kegiatan atau pekerjaan para karyawan pada sebuah perusahaan terutama pada PT. Sinar
Sosro. Kedisiplinan dan keuletan dalam bekerja harus dimiliki oleh semua orang, dan
untuk itulah alasan para mahasiswa ditugaskan untuk melakukan kunjungan industri ini.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibuat adalah :
1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Sinar Sosro tersebut?
2. Bagaimana strategi bisnis yang dilakukan PT. Sinar Sosro hingga dapat berjaya
sampai saat ini?
3. Apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan teh botol sosro tersebut?
4. Bagaimana cara pengolahan limbah industri tersebut?
5. Bagaimana proses produksi teh botol sosro tersebut?
4
Page
5
1.3 TUJUAN
BAB II
2. TEBS
3. S-TEE
6
Page
7
5. FRUIT TEA
6. COUNTRY CHOICE
7
Page
8
PROSES PRODUKSI
BAB III
PEMBAHASAN
Jawa Tengah
9
Cikal bakal PT. SINAR SOSRO bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang
menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Provinsi Jawa Tengah. Setelah
25 tahun menjual teh wangi, keluarga Sosorodjojo mulai mengembangkan bisnis di
Cakung. Kemudian pada tahun 1974, didirikan PT. Sinar Sosro yang bergerak di bidang
minuman teh dalam botol. PT. Sinar Sosro cabang Deli Serdang merupakan salah satu
cabang perusahaan yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak Kaharuddin
Nasution, pada tanggal 28 Juli 1984. PT. Sinar Sosro pernah beberapa kali berganti nama.
Pada awal berdiri bernama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian berganti nama menjadi
PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995. Pada tahun 2000 berubah lagi menjadi PT.
Sinar Sosro yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan beverage yang memimpin di
pasar lokal dan internasional. PT. Sinar Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap
konsumen dan lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak
menggunakan 3P (Pewarna, Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman dikonsumsi
oleh semua usia tanpa efek samping. Selain itu, proses produksi yang tidak menimbulkan
limbah yang dapat mencemari lingkungan karena telah diolah dengan baik, salah satu
contoh adalah pengolahan ampas teh menjadi pupuk.
Pembentukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh
Botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo
memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat
memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol di
mana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah. Tahun 1953,
Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta
untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa
Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan
melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara
memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh
tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil
karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama
sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu. Cara
kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci
besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-
lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam
perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota
Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang. Akhirnya muncul ide untuk
membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah
dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis
juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara
9
sebelumnya. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to
Page
drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO.
10
dan tersedia di kios-kios sepanjang jalan. Untuk menambah nilai kepuasan the botol ini
disajikan dingin dengan menyediakan boks – boks es pada titik – titik penjualannya
Page
Kini SOSRO telah menjadi perusahaan minuman yang besar dan otomatis strategi
pemasaran yang dipakai pun semakin besar pula. Promosinya kini bukan menggunakan
metode cicip rasa tetapi kini banyak iklan – iklan sosro yang terlihat di berbagai stasiun
televisi, internet, majalah, suratkabar, radio, dan berbagai acara-acara besar maupun
kecil.Setelah melakukan strategi pemasaran itu sosro tidak lagi men dapatkan hambatan
yang ditemui, seperti sebelumnya sosro bertentangan dengan kebiasaan masyarakat
Indonesia. Dengan strateginya dapat diatasi. Kemudian,memiliki kebun sendiri dan
beberapa pabrik di berbagai daerah di Indonesia.
2. Gula pasir
Gula berfungsi untuk memberikan rasa manis pada produk yang dihasilkan
(TBS). Gula pasir yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan proses produksi
merupakan gula pasir terbaik yang diimpor dari Thailand karena gula tersebut
memiliki keunggulan dibandingkan dengan gula lokal terutama dalam hal warna dan
kesadahannya. Untuk kesadahannya, gula impor memiliki kesadahan yang rendah
dibanding dengan gula lokal. Hal ini dikarenakan, kesadahan yang tinggi akan
membuat warna sirup gula menjadi keruh dan menimbulkan endapan.
3. Air
Air yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro berasal dari air bawah tanah. Kebutuhan
akan air di sekitar lingkup perusahaan terlebih dahulu dilakukan pengolahan dalam
unit pengolahan air (WT) agar diperoleh air yang standar.
1. Limbah Cair
Page
12
A. Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang baru di buang dari pabrik
sebelum memasuki proses tahapan utama. Berikut ini tahapan pengolahan awal tersebut:
Screenpress
Alat ini di gunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran dan padatan,
seperti sampah pabrik, pipet, kertas dll dari limbah.
Sump pit
Sump pit merupakan bak penampung sementara limbah dari screenpress yang mempunyai
dua alat pompa, bertugas memompa limbah menuju bak ekualisasi.
Cooling Tower
Limbah cair yang telah masuk bak ekualisasi di dinginkan terlebih dahulu.
Bak yang berfungsi sebagai tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah
dan sebagai tempat untuk proses difikasi melalui proses fermentasi. Untuk mempercepat
homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga dilakukan untuk
makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan bubuk super phosphate
(sumber posfat).
Limbah
Bak Aerasi
Limbah diolah oleh bakteri lumpur aerob, dimana menjadi CO2 dan sel bakteri baru
setelah bakteri mengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses aerobik.
Final Clarifier
limbah yang bersih, lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke bak aerasi.
Page
Kolam Indikator
13
2. Limbah Padat
A. Thermofil yaitu pengolahan dengan menggunakan jamur dan bakteri thermofil. Proses
pengolahan limbah padat sebagai berikut:
Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah
disediakan.
Pendinginan
Ampas teh yang dibiarkan di tanah akan didinginkan selama satu hari.
Penguraian
Pembalikan
Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikan dengan waktu
seminggu sekali.
Kompos
Setelah proses pembalikan ampas teh di biarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian
akan menjadi kompos.
Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bakatau tempat khusus yang telah
13
disediakan.
Page
Pendinginan
14
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan didinginkan selama satu hari.
Fertilisasi
Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus yang berisi ampas teh yang telah
didinginkan. Mereka akan menyelam ke dasar bak dan mengkonsumsi ampas teh tersebut
dari dasar. Cacing-cacing itu akan berekskresi dan kotoran cacing itulah yang menjadi
kompos. Pupuk kompos siap dipanen jika cacing-cacing tersebut telah sampai ke
permukaan bak.
1. Memilih bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat produk teh botol sosro terdiri dari teh
hijau, gula pasir, dan air yang didapat dari kedalaman + 200 meter dan disterilkan
melalui proses watertreatment agar menjadi air yang berkualitas. Setelah proses
watertreatment, air dimasak hingga 1000C
Teh hijau dengan bunga melati dicampurkan. Kemudian, teh yang telah
dicampurkan tersebut diseduh dengan air yang sebelumnya telah disaring dan
dipanaskan. Setelah itu air panas dialirkan ke tangki yang berisi gula kemudian
dilarutkan sampai membentuk sirup gula dan dicampurkan ke tangki pencampuran.
Di tangki filtrox antara ekstrak teh dengan ampas teh dipisahkan dan dialirkan juga ke
tengki pencampuran.
Botol yang terdapat krat harus dibuang dengan roller yang terikat dengan
conveyor menuju pencucian botol. Pada pos I botol-botol yang tidak memenuhi
kriteria akan terangkat. Pada Pos II, botol-botol yang gumpil akan diambil dan
apabila ada yang kusam akan diangkat dan menuju ke filler. Proses selanjutnya
adalah proses pemanasan teh manis cair agar dapat membunuh organisme merugikan
14
(Proses Pasteurizer).
Page
15
Dengan adanya mesin printer video jet, botol dapat dicetak dengan kode
produksi yang sesuai terhadap tanggal kadaluarsa.
7. Uji control
Produk tersebut dicek terlebih dahulu secara kimia, fisik, mikrobiologi, dan
organoleptik (Pos III). Secara kimia dicek dari kadar gula dan Ph. Secara fisik dilihat
dari kemasan. Secara mikrobiologi dicek dari perkembangan mikroorganisme.
Secara organoleptik dilihat dari kejernihan produk dan warna. Apabila produk tidak
memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku maka produk tersebut akan dibuang dan
diolah kembali.
8. Penjualan
Setelah lulus dari segala proses pembuatan dan juga uji kontrol, produk
tersebut dapat dijual dan didistribusikan.
15
Page
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Suatu industri yang bermula dari seorang pencetus ide teh dalam kemasan botol.
Yang sekarang sudah menjadi industri besar dan dikenal hingga keluar negeri. Dengan
berbekal filosofi “niat baik”, PT. Sinar Sosro selalu mengedepankan kualitas dan ramah
lingkungan. Karena proses produksi yang dilakukan terbukti steril serta limbah yang
dihsilkan terbukti mampu dikembalikan pada alam.
4.2 SARAN
PT. Sinar Sosro merupakan oerusahaan minuman siap saji yang sudah terkenal di
Indonesia. Berbagai jenis produk yang telah diproduksi mampu bersaing di pasar nasional
maupun internasional. Ini merupakan kebanggan tersendiri untuk negara kita, karena di
dalam era globalisasi produk dalam negeri mampu bersaing dengan produk luar. Bahkan
PT. Sinar Sosro telah menjalin kerjasama dengan berbagai negara seperti Malyasia,
Singapura, Brunei Darussalam, sebagian Timur Tengah, Afrika, Australia dan Amerika di
dalam memperluas dan memasarkan produknya. Sehingga dengan adanya kerjasama ini
akan meningkatkan penjualan dari produk itu sendiri. Alanhkah baiknya PT. Sinar Sosro
sebelum mengimpor produknya ke berbagai negara terlebih dahulu memperhatikan
penjualan di dalam negeri, karena untuk daerah Indonesia Timur di dalam
mendistribusikan produk masih menelan biaya yang mahal dan untuk bahan baku seperti
gula industri sebaiknya harus ada supplier dari dalam negeri di dalam mencapai suatu
perusahaan yang mandiri.
16
Page
17
LAMPIRAN
Kegiatan Kunjungan
17
Page
18
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/367577141/Laporan-Kunjungan-Industri-PT-SOSRO
http://smkalhusna2010.blogspot.com/2016/03/laporan-kunjungan-industri-pt-sinar.html?m=1
18
Page