KUNJUNGAN INDUSTRI
KELOMPOK 2
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga
dengan waktu yang telah ditentukan. Semoga dengan laporan ini akan membantu
mengetahui tentang PT. Sido Muncul Tbk Semarang , dan PT. Nyonya Meneer.
kunjungan industri ini, namun tidak akan mungkin menjadi lebih baik tanpa
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Untuk itu penulis mengharapkan
kepada semua pihak agar memberi berbagai kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Dan penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Sekali lagi kritik dan saran sangat
Penulis sadar akan kekurangan dalam laporan ini. Kritik dan saran, serta
II
DAFTAR ISI
III
4.2 Profil PT. Nyonya Meneer .............................................. 32
IV
BAB I
PENDAHULUAN
Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari
akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah. Ada juga menggunakan bahan
dari tubuh hewan, seperti empedu kambing atau tangkur buaya. Jamu
biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar
besar orang masih sering membuat jamu tradisional dengan racikan sendiri.
Hal ini mungkin sudah turun temurun dilakukan karena jamu tradisional ini
Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti
1
PT. Sido Muncul Tbk Semarang, PT. Nyonya Meneer Tbk, dan dijual di berbagai
toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas
karena telah menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) . Secara pasti PT.
Sido Muncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan
baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif.
Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar,
baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di PT. Sido Muncul ?
Meneer .
2
Adapun tujuan penulisan laporan ini yaitu :
Nyonya Meneer
digunakan jamu.
Pabrik.
i. Tujuan lain dari penulisan laporan ini adalah agar kami memperoleh
pembuata
berfikir.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada
tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu
tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang
Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin. Produk jamu buatan
besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, maka di tahun 1984
Akibat pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan
orang lebih.
membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997
4
diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu,
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Indonesia waktu itu, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000.
Saat peresmian pabrik, Sido Muncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang
sesuai, dari lantai, atap dan sebagainya. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari
bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata 1,5 hektar, dan sisanya
di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi
serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah
tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh
5
langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran,
masyarakat. Lihat saja produk Kuku Bima, Kuku Bima Energi dan Tolak
Angin telah terbukti sebagai produk yang memiliki merek yang kuat dengan
Brand Award (IBBA), Golden Best Brand Award, Platinum Best Brand
Brands Apreciation, dan Indonesia Most Popular Brand In Social Media, dan
Indonesian Original Brand Apreciation. Saat ini PT. Sido Muncul dipimpin
2.2 Profil
Alamat lengkap dari pabrik jamu PT. Sido Muncul yang Peserta
Dan juga alamat lengkap kantor pemasaran PT. Sido Muncul yaitu,
6
Jl. Cipete Raya No 81 Jakarta 12410, Indonesia. Nomor Telepon 021 765
3535 Fax 765 6522. Email marketing@Sido Muncul.com. Humas PT. Sido
Visi
Misi
7
2.4 Struktur Organisasi
a. Dewan Komisaris
Direksi.
b. Direksi
8
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
c. Direktur Utama
bagi karyawan.
d. Komite Audit
kepada publik.
e. Direktur Keuangan
f. Manajer Produksi
9
g. Manajer R & D
standar bahan baku dan produk jadi, serta membuat laporan internal
produksi.
h. Manajer Keuangan
i. Manajer Akuntansi
PT. Sido Muncul pada saat peresmian pabrik menerima dua sertifikat
sekaligus yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan
untuk menjamin mutu obat yang diproduksi. CPOB dimiliki oleh semua
10
industri dalam memproduksi obat. Pada produksi, peredaran dan penggunaan
obat tradisional, di sisi lain dicemari oleh beredarnya obat tradisional yang
tidak terdaftar, obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat atau
ketat oleh bagian Quality Control (QC) dan juga dilakukan oleh In Process
obat bagi industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin mutu
ditentukan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Mutu suatu obat tidak
analisis kontrak serta validasi dan kualifikasi. Beberapa Istilah dalam CPOB :
a. Batch
11
b. Tanggal Pembuatan
batch tertentu.
dalam izin edar dan spesifikasi produk. Salah satu cakupan dari CPOTB
pengujian yang diperlukan dan relevan telah dilakukan dan bahwa bahan
yang belum diluluskan tidak digunakan serta produk yang belum diluluskan
tidak dijual atau dipasok sebelum mutunya dinilai dan dinyatakan memenuhi
pengawasan mutu. Fungsi ini hendaklah independen dari bagian lain. Sumber
diandalkan.
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah
penerimaan bahan baku, lalu segera dicek oleh Tim Quality Control (QC)
12
setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar penggunaan
baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan
didistribusikan.
Hasil produksi dari PT. Sido Muncul terdapat berbagai macam tipe sediaan
diantaranya:
13
No Nama produk Khasiat Gambar
kembung.
menyegarkan tubuh `
rematik.
14
9 Anak Sehat untuk membantu meningkatkan nafsu
terhadap sarana dan prasarana dalam perusahaan karena terbuat dari bahan
yang kuat dan kokoh. Bangunan gedung tersebut selalu terlihat lebih bersih
15
seperti bangunan baru. Hal ini disebabkan setiap tahun sekali, dinding-
sanitasi meliputi:
maksimal. Selain itu juga mempunyai daya tahan yang lebih lama jika
Dinding bersifat rata dan halus sehingga mudah dibersihkan. Selain itu
Disamping itu, dinding tempat produksi juga dicat ulang secara rutin
kesan yang lebih bersih dan dapat meningkatkan semangat kerja para
16
penggunaan bahan tersebut menimbulkan panas dalam ruangan,
karena bahan tersebut tidak menimbulkan panas dari udara luar secara
b. Lantai Bangunan
teraso. Untuk bangunan lantai antar ruang produksi pun juga dibagi
dipisahkan dengan jalan setapak yang tidak terlalu lebar dan cukup
biasanya dibuat lebih tinggi dari pada lantai antar ruang produksi. Hal
c. Ventilasi
Ventilasi berguna untuk mengatasi sirkulasi udara, uap air dan panas.
Di PT. Sido Muncul Tbk ventilasi berasal dari atap yang bertingakat
17
sehingga memudahkan hembusan udara dari luar. Ventilasi berupa
pasar. Pada umumnya jendela diberi jala dengan tujuan agar serangga
tidak masuk.
d. Penerangan
ruang produksi. Pada PT. Sido Muncul Tbk cat pada dinding berwarna
18
(Gambar 3. Lay Out Bangunan tampak atas)
a. Unclassified Area
gudang (suhu terkontrol untuk cold storage dan cool room), kantor,
b. Black Area
Area ini disebut juga area kelas E. Ruangan ataupun area yang
ganti dengan area produksi, area staging bahan kemas dan ruang
c. Grey Area
Area ini disebut juga area kelas D. Ruangan ataupun area yang masuk
dalam kelas ini adalah ruang produksi produk non steril, ruang
19
pengemasan primer, ruang timbang, laboratorium mikrobiologi (ruang
gowning (pakaian dan sepatu grey). Antara black area dan grey area
d. White Area
Area ini disebut juga area kelas C, B dan A (dibawah LAF). Ruangan
yang masuk dalam area ini adalah ruangan yang digunakan untuk
(ruang uji sterilitas). Setiap karyawan yang akan memasuki area ini
melepas partikel). Antara grey area dan white area dipisahkan oleh
20
BAB III
PEMBAHASAN
tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu
tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang
Produk pertama yang dibuat oleh ibu Rahkmat Sulistio adalah kunyit asam,
besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, maka di tahun 1984
Akibat pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan
dengan kapasitas yang dibutuhkan, saat ini jumlah karyawannya sekitar 2000
21
orang. Pada tahun 1997 lokasi pabrik berpindah di Klepu, Kecamatan. Bergas,
Sosial Republik Indonesia waktu itu, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11
November 2000.
Saat kunjungan di PT. Sido Muncul Semarang, dimulai dari gudang bahan
baku yang terdiri dari simplisia (kering) dan non simplisia. Pada simplisia
kering terdapat 160 macam simplisia ada akar, batang, daun, buah, biji
Persediaan bahan baku dengan sistem FIFO (First In First Out) , masuk
pertama keluar pertama. Hal ini dilakukan agar tidak ada bahan baku yang
terlebih dahulu sampel dari bahan baku tersebut di teliti oleh tim QC
(Quality Control), mempunyai tiga tugas utama adapun tugas utama dari
22
c. Mengecek kadar air bahan baku
Bahan baku tersebut kadar airnya tidak boleh lebih dari 10%. Apabila
lebih dari 10%, maka kandungan zat aktif dalam bahan baku akan
baku dengan sistem FIFO (First In First Out) atau masuk pertama keluar
pertama, agar tidak ada bahan baku yang menumpuk atau tersimpan terlalu
lama dan mengakibatkan rusaknya bahan baku. Simplisia yang akan dipakai
disimpan dalam karung yang dialasi dengan ampal tujuannya agar bahan baku
dalam karung tidak terjadi kelembaban dan ada juga bahan baku yang
23
f. Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna memastikan
Pada gudang ini menggunakan lantai biasa bukan keramik agar jika
dibersihkan akan lebih mudah karena lantai biasa tidak ada sekat seperti
keramik. Setiap dua jam sekali ruang gudang bahan baku di ukur
guna mempertahankan suhu agar tetap konstan. Pada gudang bahan baku para
masuk pada QC (Quality Control) untuk menguji kadar air, lalu dikemas
Bahan baku non simplisia atau bahan baku jadi diantaranya ada gula
pasir, susu, krim dan sebagainya. Bahan tersebut diambil sampel untuk diuji
primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line, proses pengemasan
primer adalah mengemas jamu pertama kali per sachet, satu jam
24
sekunder), yaitu mengemas secara langsung secara manual dengan cara
memasukan kedalam toples atau dus dari sediaan masing-masing, isi dari satu
dus lima sachet kecuali sediaan anak sehat sebelas sachet, disini produk yang
sudah jadi dicek kembali dengan mengambil sampel secara random yaitu
bagian pengecekan atau penelitian setiap kemasan dalam dus atau toples.
didistribusikan.
berkhasiat, rasa dan aroma khas dan seterusnya. Pada laboratorium di lantai
dua terdapat:
25
Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC
apakah ada efek samping dan penentuan dosis yang sesuai pada hewan
yang bertujuan untuk referensi para peneliti. Disana juga terdapat almari yang
dengan selang waktu 3 bulan sekali. Sehingga jika ada saran atau kritik dari
dengan baik, sampel dapat disimpan sampai satu tahun setelah masa
mesin.
26
baku hal ini merupakan rahasia sebuah perusahaan. Kemudian produk tolak
primer dan produki sekunder, satu paketnya terdapat 60 sachet, rasa anggur
80% dan ada 8 (delapan) varian rasa. Di ruang produksi kuku bima penulis
juga tidak diperkenankan masuk sama seperti ruang produksi tolak angin.
Pegawai yang masuk pada ruang produksi semuanya harus steril. Pada
Limbah cair dan padat dari produk yang dihasilkan PT. Sido Muncul,
jika dibuang aman, akan tetapi pabrik ini mengolah limbah sendiri agar
bermanfaat. Pada limbah cair yang berasal dari pencucian jahe, alang-alang
dan bahan baku lainnya, air tersebut akan dijernihkan digunakan sebagai
kebakaran. Sedangkan pada limbah padat, organik yang berasal dari ampas
jamu atau ekstrak yang mengandung mikroba untuk kesuburan tanaman yaitu
dibuat pupuk organik, herbavan satu liter, dan nutrisi ternak untuk ayam dan
ikan, limbah padat anorganik diantaranya sampah plastik misal untuk produk
10000C.
kekuatan dari Sido Muncul adalah produk yang berkualitas. Dalam distribusi
27
produk Sido Muncul dilakukan oleh PT. Muncul Mekar dan transportasi yang
dipromosikan melalui iklan atau juga bisa berkunjung langsung ke PT. Sido
Muncul. Pada waktu akhir kunjungan penulis menikmati jamu produk Sido
Muncul dan berdiskusi juga tanya jawab dengan Ketua Humas dari Pt. Sido
a. Ancaman (Threats)
Ancaman yang datang dari dalam, yaitu seperti: dari karyawan yang
b. Kekuatan (Strengths)
PT. Sido Muncul Tbk menggunakan bahan yang berkualitas dan juga
c. Peluang (Opportunity)
Adanya peluang bagi PT. Sido Muncul Tbk untuk membuat produk
d. Kelemahan (Weakness)
Produksi industri yang lain banyak yang meniru dari PT. Sido Muncul
Tbk yang akan menjadi ancaman dan pada saat pengolahan limbah
28
Keberadaan agrowisata PT. Sido Muncul bertujuan untuk mengoleksi
yang hampir punah. Sebagian besar koleksinya terdiri dari tanaman untuk
bahan jamu yang dipergunakan oleh para industri dan lainnya masih
koleksi tanaman obat yang akhirnya didesain agar lebih menarik untuk dilihat
khusus koleksi tanaman obat yang dirancang terpadu, antara koleksi tanaman
dikawasan pabrik jamu PT. Sido Muncul , Jl. Soekarno hatta, desa Diwak,
seluas 1,5 hektar, ketinggian tempat 440 meter dari permukaan laut. Sarana
dan prasarana :
29
Agrowisata PT. Sido Muncul Tbk memiliki tiga 3 buah misi, yaitu :
a. Misi Ilmiah
sebagai bahan baku jamu baru. Penelitian selain dilakukan oleh team
R&D. PT. Sido Muncul Tbk juga melibatkan atau bisa dilakukan oleh
b. Misi Sosial
c. Misi Ekonomi
30
BAB IV Tinjauan Pustaka Bag 2
PT. Ny Meneer berdiri pada tahun 1940 di Semarang Jawa Tengah dan
Jakarta. Awalnya jamu buatan Ny. Meneer hanya untuk sang suami yang
terserang penyakit, berbagai pengobatan telah dilakukan tapi tidak mampu
memulihkan kondisi suaminya. Akhirnya dengan bekal pengetahuan yang tidak
terlalu luas Ny. Meneer meracik sebuah ramuan dari tumbuh-tumbuhan alami
yang berkhasiat. Tak disangka-sangka racikan jamu buatanya pun mujarab untuk
memulihkan penyakit suaminya itu. Para kerabat dekatnya di Semarang segera
mencium dinginnya tangan Ny. Meneer dalam mengolah jamu tradisional.
Semakin banyak orang yang merasakan khasiat jamu buatannya, semakin banyak
pula permintaan padanya untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan
mulai dikemasnya itu. Karena tidak memungkinkan untuk dirinya mengantarkan
jamu itu sendiri, dengan berat hati beliau minta maaf dan sebagai gantinya beliau
mencantumkan foto dirinya pada kemasan jamu buatannya itu. Mulai dari situ Ny.
Meneer berhasil mewujudkan impiannya untuk mendirikan perusahaan jamu jawa
asli. Untuk mempermudah pelanggannya Ny. Meneer membuka toko jamu dijalan
Pedamaran 92 Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan
bantuan anak-anaknya yang sudah mulai besar. Seorang putrinya Nonnie pindah
ke Jakarta. Dialah yang merintis dibukanya cabang Ny. Meneer dijalan Juanda,
Pasar Baru Jakarta.
Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret
Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu
terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di
Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang
dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.
Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta,
berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta.
Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan
berkembang pesat.
31
Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu
anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal
terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan
oleh generasi ketiga yakni kelima cucu Nyonya Meneer.
Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya
Meneer yaitu Dr. Charles Saerang.
4.2 Profil
Pada awal pendirian, P.T. jamu Nyonya Meneer terletak di jalan Raden
Patah 191-199 Semarang. Pemilihan lokasi perusahaan P.T. jamu Nyonya Meneer
berdasarkan atas studi kelayakan. Dalam menentukan lokasi setiap perusahaan
akan mempertimbangkan hal-hal yang mendorong kemajuan perusahaan salah
32
satunya yaitu faktor geografis dan faktor ekonomis. Setelah P.T. jamu Nyonya
Meneer mengalami kemajuan, maka perusahaan tersebut memperluas usahanya
yaitu dengan mendirikan pabrik baru dan saat ini perusahaan P.T. jamu Nyonya
Meneer telah memiliki empat lokasi untuk kantor dan pengolahan jamu serta satu
lokasi tempat perkebunan. Untuk lokasi kantor pusat berada di jalan Raden Patah
191-199, untuk kantor yang lain berada di jalan Raya Kaligawe Km.4.
Website: www.nyonyameneer.com
c. Misi :
33
(bagan 3 proses produksi)
34
4.6 Contoh Pembuatan Jamu Tradisional
1. Bahan utama yang dibutuhkan adalah beras kurang lebih sebanyak 200
gram. Gunakan beras yang putih bersih dan tidak beraroma.
2. Tumbuhan akar rimpang Kencur yang berukuran sedang besar sepanjang
kurang lebih 6 jari orang dewasa.
3. Rimpang Kunyit yang berukuran sedang kecil sepanjang 2 jari orang
dewasa. Cuci bersih sebelum digunakan.
4. Asam Jawa kurang lebih sebanyak 2 sendok makan.
5. Gula Jawa kurang lebih sebanyak 240-260 gram.
6. Jahe lokal ukuran sedang besar kurang lebih sebanjang 2 jari orang
dewasa. Cuci bersih sebelum digunakan.
7. Daun Pandan segar kurang lebih sebanyak 2 pcs saja. Cuci bersih sebelum
digunakan.
8. Buah Jeruk nipis ukuran sedang besar sebanyak 2 buah saja. Belah
menjadi beberapa bagian dan ambil air perasan jeruknya.
9. Garam dapur beryodium dan air bersih matang secukupnya.
10. Gula pasir secukupnya apabila dibutuhkan.
35
4.7 Lay Out Bangunan
36
BAB V PEMBAHASAN
Kendala pembuatan jamu berkhasiat terdiri dari satu jenis tanaman hampir
dikatakan tidak mungkin karena memerlukan dosis yang sangat besar.
Harapan pemerintah tidak akan terjadi karena zat aktif dari temulawak
larutnya dalam lemak dan hanya 2 % yang larut dalam air. Nenek moyang kita
sangat pintar dengan racikan cabe-puyang. Puyang atau temu-temuan adalah
temulawak, kunir, kunir putih, temu mangga, bengle dan temu lainnya. Cabe
adalah cabe jawa (piperin)
Dari hasil uji pra klinik ternyata bila 100 g puyang diberikan ke tikus tidak
berkhasiat, tetapi setelah ditambah cabe jawa 1 g berkhasiat mencegah tumor dan
dinyatakan khasiatnya bisa meningkat 2000 kali lipat pada jam pertama dan
selanjutnya turun.
Saran; Uji pra-klinik ini perlu diteliti lebih lanjut oleh pemerintah. Karena
Tumerik zat aktif dari Kunir sudah dipatenkan di Amerika. Racikan Jahe-lengkuas
telah dipatenkan di Swedia
Masalah lain lagi dari pembuatan racikan jamu adalah tumbuan obat yang
sedang booming seperti Mahkota-dewa yang terkenal dengan Buah Racun dari
Irian sangat beracun dengan dosis lasim sekali pakai 67 % dari Ld 50.kalau 3 kali
pakai menjadi 200 % dari Ld 50
37
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
sekunder
kualitas
limbah padat yang berasal dari ekstrak jamu digunakan sebagai pupuk
organik.
38
4.2 Saran
lagi.
c. Dari semua pengetahuan yang saya peroleh dari PT. Nyonya Meneer,
saya menyarankan agar PT. Nyonya Meneer bisa menjadi perusahaan
jamu tradisional yang alami, yang terus berkembang sampai nanti dan
selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.
d. Dari semua yang telah kami dapatkan dari PT. Nyonya Meneer, kami
menjadi lebih banyak wawasan tentang produksi jamu, pengolahan,
distribusi, dan lain sebagainya mengenai perkembangan pengolahan
jamu di PT. Nyonya Meneer.
39
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
- http://purwa-purwaningsih.blogspot.com/2011/12/perusahaan-
- http://putro91.blogspot.com/2011/04/kunjungan-perusahaan-pt.html
2014)
- http://diesyakeydiiebiie.blogspot.com/2011/01/makalah-nymeneer-by-
ananda-putri.html
- http://www.banggundul.web.id/2009/11/sejarah-jamu-nyonya-
meneer1900.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu_Cap_Potret_Nyonya_Meneer
- http://basogama.blogspot.com/2011/09/proses-pembuatan-jamu-
berkhasiat.html
40