Anda di halaman 1dari 25

1. LATIHAN1.

XLSX

RUMUS :
F7 =SUM(F4:F6)
F8 =MAX(F4:F6)
F9 =MIN(F4:F6)
F10 =AVERAGE(F4:F6)
F11 =COUNT(F4:F6)

2. LATIHAN2.XLSX

Ketentuan :
Jika kode=A, maka golongannya 2A
Jika kode=B, maka golongannya 2B
Jika kode=C, maka golongannya 2C
RUMUS :
H17 =
IF(F17="A";"2A";IF(F17="B";"2B";"2C"))
I17 = IF(F17="A";500000;IF(F17="B";525000;550000))

3. LATIHAN3.XLSX

RUMUS :
D3 = VLOOKUP(B3;$G$4:$I$6;2;FALSE)
E3 = VLOOKUP(B3;$G$4:$I$6;3;FALSE)
D11= HLOOKUP(B11;$H$11:$J$13;2;FALSE)

E11 =

HLOOKUP(B11;$H$11:$J$13;3;FALSE)

4. LATIHAN4.XLSX

RUMUS :
B3 =
LEFT("pekalongan";4)
B4 =
RIGHT("pekalongan";5)
B5 =
MID("pekalongan";2;3)
B6 =
A6&" Kota "&A7
B8 =
MID(A8;3;3)
RUMUS :
C3 =
LEFT(A3;4)
C4 =
RIGHT(A4;5)
C5 =
MID(A5;2;3)

5. LATIHAN5.XLSX

Untuk NIS :
- Klik Data Validation
- Pilih Data Validation

Dst..
6. LATIHAN6.XLSX

1. Lakukan pengurutan data berdasarkan :


a. Nama secara ascending
b. Alamat secara ascending dan tahun masuk secara descending
2. Saringlah beberapa data dengan menggunakan fasilitas autofilter, untuk
kriteria sbb :
a. Seluruh data yang nama-nya berhuruf depan S.
b. Seluruh data yang berjenis kelamin WANITA.
c. Seluruh data yang berjenis kelamin PRIA dan kota SURAKARTA
d. Seluruh data yang tahun masuknya di bawah tahun 1993.

7. LATIHAN7.XLSX

Ketentuan pengisian :
- Lama kerja diisi dari (jam pulang jam berangkat) * 24
- Gaji total diisi dari perkalian antara gaji perjam dengan lama kerja
RUMUS :
E6 =
(D6-C6)*24
F6 =
$C$4*E6

8. LATIHAN8.XLSX

Ketentuan :
Masa kerja dalam bulan diisi dari (absen hari ini diambil tanggal awal kerja)/30
Masa kerja dalam bulan diisi dari (absen hari ini diambil tanggal awal kerja)/365
Total Dana Pensiun diisi dari Dana Pensiun perbulan dikalikan masa kerja perbulan

RUMUS :
D26 = ($C$23-C26)/30
E26 = ($C$23-C26)/365
F26 = $C$24*E26

9. LATIHAN9.XLSX

Ketentuan Pengisian Kelas


- Jika kode kelas W maka kelasnya MS. WORD
- Jika kode kelas E maka kelasnya EXCEL
- Jika kode kelas B maka kelasnya BASIC
- Jika kode kelas D maka kelasnya DBASE III PLUS
Ketentuan Pengisian Jadwal
- Jika kode kelas W maka jadwalnya SENIN-RABU
- Jika kode kelas E maka jadwalnya SELASA-JUMAT
- Jika kode kelas B maka jadwalnya KAMIS-SABTU
- Jika kode kelas D maka jadwalnya RABU-JUMAT
Ketentuan pengisian biaya
- Jika kode kelas W maka biayanya 90000
- Jika kode kelas E maka biayanya 90000
- Jika kode kelas B maka biayanya 125000
- Jika kode kelas D maka biayanya 115000
Ketentuan Pengisian Bonus :
Jika lunas (angsuran=biaya) maka bonusnya disket 5 buah
Jika angsuran>=(0.5*biaya) s/d angsuran<biaya maka bonusnya disket 3 buah
Jika angsuran>0 s/d angsuran<(0.5*biaya) maka bonusnya diktat
Jika angsuran=0 maka bonusnya tidak dapat
RUMUS :
D4 =
IF(C4="W";"MS. WORD"; IF(C4="E";"MS. EXCEL"; IF(C4="B";"BASIC";"DBASE III
PLUS")))
E4 =
IF(C4="W";"SENIN-RABU"; IF(C4="E";"SELASA-JUM'AT"; IF(C4="B";"KAMISSABTU";"RABU-JUMAT")))
F4 =
IF(C4="W";90000; IF(C4="E";90000; IF(C4="B";125000;115000)))
H4 =
IF(G4=F4;"DISKET 5 BUAH"; IF(AND(G4>=0,5*F4; G4<F4);"DISKET 3 BUAH";
IF(AND(G4>0;G4<0,5*F4);
"DIKTAT";"TIDAK DAPAT")))

10.

LATIHAN10.XLSX

Ketentuan :
DATA INPUT : NO URUT, NAMA KARYAWAN, KODE JABATAN, STATUS, JUMLAH
HADIR
Gaji pokok per hari : jika kode jabatan=A, maka gajinya 10000, jika kode
jabatan=B maka gajinya 12500, jika kode jabatan=C maka gajinya 15000.
Bonus : jika jumlah hadir lebih besar sama dengan 24 maka karyawan mendapat
bonus. Besarnya bonus 5 kali gaji pokok.
Tunjangan keluarga : diberikan kepada karyawan yang berstatus kawan, dengan
rincian istri=20000, tiap anak=20000 maksimal jumlah anak yang
diperhitungkan 3.
Total gaji : gaji pokok x jumlah hadir + bonus hadir + tunjangan keluarga
RUMUS :
F8 =
IF(C8="A";10000; IF(C8="B";12500;15000))
H8 =
IF(G8>=24;F8*5;0)
I8 =
IF(AND(D8="KAWIN";E8<=3);20000+(E8*20000);
IF(AND(D8="KAWIN";E8>3);80000;0))
J8 =
(F8*G8)+H8+I8

11.

LATIHAN11.XLSX

KETENTUAN PROSES :
PENGISIAN KOLOM STATUS, BAGIAN, DEPARTEMEN, TH-MASUK DAN GAJI POKOK
DIDASARKAN PADA NPP, SBB :
STATUS : Ditentukan dari karakter ke-7 dan ke-8
- Jika KW maka statusnya KAWIN
- Jika BL maka statusnya BELUM
BAGIAN : Ditentukan dari karakter ke-1 dan ke-2
- Jika D1 maka bagiannya PROCESSOR
- Jika D2 maka bagiannya PACKING
- Jika D3 maka bagiannya MARKETING
DEPARTEMEN : Ditentukan dari karakter ke-1 dan ke-2
- Jika D1 maka DEPT-1
- Jika D2 maka DEPT-2
- Jika D3 maka DEPT-3
TH. MASUK : Ditentukan dari karakter ke-4 dan ke-5
- Jika 90 maka th-masuknya 1990
- Jika 91 maka th-masuknya 1991
- Jika 92 maka th-masuknya 1992
- Jika 93 maka th-masuknya 1993
- Jika 94 maka th-masuknya 1994

LAMA KERJA : Dihitung dari tahun masuk sampai tahun 1995


GAJI POKOK : Ditentukan dari karakter ke-1 dan ke-2
- Jika D1 maka gaji pokoknya 300000
- Jika D2 maka gaji pokoknya 250000
- Jika D3 maka gaji pokoknya 200000
Tunjangan : Hanya diberikan kepada karyawan DEPT-1 yang lama kerja minimal
2 tahun sebesar 20% dari gaji pokok
TOTAL PENDAPATAN adalah gaji pokok + tunjangan

RUMUS :
D5 =
IF(RIGHT(C5;2)="KW";"KAWIN";"BELUM KAWIN")
E5 =
IF(LEFT(C5;2)="D1";"PROCESSOR";
IF(LEFT(C5;2)="D2";"PACKING";"MARKETING"))
F5 =
IF(LEFT(C5;2)="D1";"DEPT-1"; IF(LEFT(C5;2)="D2";"DEPT-2";"DEPT-3"))
G5 =
IF(MID(C5;4;2)="90";"1990"; IF(MID(C5;4;2)="91";"1991";
IF(MID(C5;4;2)="92";"1992";
IF(MID(C5;4;2)="93";1993;1994))))
H5 =
2013-G5
I5 =
IF(LEFT(C5;2)="D1";300000; IF(LEFT(C5;2)="D2";250000; 200000))
J5 =
IF(AND(F5="DEPT-1";H5>=2); 20%*I5;0)
K5 =
I5+J5

12.

LATIHAN12.XLSX

KETENTUAN PROSES :
Pekerjaan
Jika karakter ke 4 Nomor Siswa adalah :
A , maka pekerjaan=KARYAWAN
B , maka pekerjaan=WIRASWASTA
C , maka pekerjaan=MAHASISWA
D , maka pekerjaan=PELAJAR

Materi Kursus
Jika karakter ke 1,2,3 dari kode kelas
101 maka materi kursus MS. WINDOWS
102 maka materi kursus MS. WORD
103 maka materi kursus MS. EXCEL
104 maka materi kursus MS. ACCESS
105 maka materi kursus VISUAL BASIC

Hari Belajar
Jika karakter ke 5 dan 6 dari kode kelas
SK , maka harinya SEN-KAM
SJ , maka harinya SEL-JUM
RS , maka harinya RAB-SAB

Biaya
Jika karakter ke 1,2,3 dari kode kelas
101 maka biaya kursus 75000
102 maka biaya kursus 225000
103 maka biaya kursus 250000
104 maka biaya kursus 275000
105 maka biaya kursus 450000

Masuk
Jika karakter ke 7 dari kode kelas
P , maka masuknya PAGI
S , maka masuknya SIANG
M , maka masuknya MALAM

Diskon
Jika karakter ke 1,2,3 dari kodekls
101, maka disc 15%
102, maka disc 0%
103, maka disc 0%
104, maka disc 10%
105, maka disc 0%

Biaya bersih=biaya-(discount*biaya)

RUMUS :
D5 =
IF(MID(B5;4;1)="A";"KARYAWAN"; IF(MID(B5;4;1)="B";"WIRASWASTA";
IF(MID(B5;4;1)="C"; "MAHASISWA";
IF(MID(B5;4;1)="D";"PELAJAR";"TAK TERDAFTAR"))))
F5 =
IF(LEFT(E5;3)="101";"MS. WINDOWS"; IF(LEFT(E5;3)="102";"MS. WORD";
IF(LEFT(E5;3)="103";"MS. EXCEL";
IF(LEFT(E5;3)="104";"MS. ACCESS";"VISUAL BASIC"))))
G5 =
IF(MID(E5;5;2)="SK";"SEN-KAM"; IF(MID(E5;5;2)="SJ";"SELJUM";IF(MID(E5;5;2)="RS";"RAB-SAB";"LIBUR")))
H5 =
IF(MID(E5;7;1)="P";"PAGI"; IF(MID(E5;7;1)="S";"SIANG";"MALAM"))
I5 =
IF(LEFT(E5;3)="101";75000; IF(LEFT(E5;3)="102";225000;
IF(LEFT(E5;3)="103";250000;IF(LEFT(E5;3)="104";
275000;450000))))
J5 =
IF(LEFT(E5;3)="101";15%*I5; IF(LEFT(E5;3)="102";0; IF(LEFT(E5;3)="103";0;
IF(LEFT(E5;3)="104";10%*I5; 0))))
K5 =
I5-J5

13.

LATIHAN13.XLSX

KETENTUAN :
DATA INPUT : NO, KODE BUNGA, KODE NEGARA, JUMLAH BUNGA, JENIS
PEMBELIAN
NAMA BUNGA : Diambil dari tabel dan harga gunakan fungsi tabel = vlookup
NEGARA ASAL : Diambil dari tabel asal negara, gunakan fungsi tabel = hlookup
HARGA SATUAN : Diambil dari tabel bunga dan harga, gunakan fungsi tabel =
vlookup
DISCOUNT : Diberikan jika jenis pembelian T, besarnya 10% dari harga satuan
JUMLAH BAYA : harga satuan * jumlah bunga discount
RUMUS :
D5 =
VLOOKUP(B5;$L$5:$N$9;2;TRUE)
E5 =
HLOOKUP(C5;$M$13:$Q$14;2;TRUE)
G5 =
VLOOKUP(B5;$L$5:$N$9;3;TRUE)
I5 =
IF(H5=T;10%*G5;0)
J5 =
(G5*F5)-I5

14.

LATIHAN14.XLSX

DATA INPUT : NO, NO KODE, TERJUAL


Nama Majalah dan harga satuan diambil dari tabel majalah dengan vlookup
Nama penerbit dan jumlah exemplar diambil dari tabel penerbit dengan hlookup

TOTAL TERJUAL = harga satuan * terjual


KETERANGAN :
Jika banyak exemplar lebih besar dari terjual maka keterangan SISA
Jika banyak exemplar sama dengan jumlah terjual maka keterangan HABIS
RUMUS :
C4 =
VLOOKUP(RIGHT(B4;4); $K$4:$M$7;2;FALSE)
D4 =
HLOOKUP(RIGHT(B4;1);$L$11:$O$13;2;TRUE)
E4 =
VLOOKUP(RIGHT(B4;4);$K$4:$M$7;3;FALSE)
F4 =
HLOOKUP(RIGHT(B4;1);$L$11:$O$13;3;TRUE)
H4 =
E4*F4
I4 =
IF(F4>G4;"SISA"; IF(F4=G4;"HABIS";"KURANG"))

15.

LATIHAN15.XLSX

16.

LATIHAN16.XLSX

KETENTUAN :
Jenis dan nama buku :
Diambil dari 3 karakter dari kiri, jika KOM maka jenisnya KOMPUTER dan jika AKT
maka jenisnya AKUNTANSI digabung dengan nama buku yang diambilkan dari
tabel dengan kode penghubung karakter ke 5 dan ke 6 dari kode barang.
HARGA SATUAN, diambil dari tabel
JUMLAH JUAL, diambil dari karakter ke-8 dan ke-9 dari kode barang dengan
mengubah jenis datanya.
TOTAL HARGA, jumlah jual dikalikan harga satuan
DISCOUNT, jika jumlah jual>5 maka discount yang ada ditabel dikalikan dengan
total harga
TOTAL BERSIH, total harga-discount
BONUS :
Jika kode barang=KOM dan jumlah jual > 5 maka bonusnya Kamus inggris 125
hal
Jika kode barang=KOM dan jumlah jual <=5 maka bonusnya KATALOG
Jika yang lain bonusnya KAMUS SAKU
RUMUS :
B4 =
IF(LEFT(A4;3)="KOM";"KOMPUTER"; "AKUNTANSI ") & " - " &VLOOKUP(MID(A4;5;2);
$J$4:$M$13;2;FALSE)
C4 =
VLOOKUP(MID(A4;5;2);$J$4:$M$13;3;FALSE)
D4 =
VALUE(RIGHT(A4;2))
E4 =
C4*D4
F4 =
IF(D4>5; VLOOKUP(MID(A4;5;2);$J$4:$M$13;4;FALSE)*E4;0)
G4 =
E4-F4
H4 =
IF(AND(LEFT(A4;3)="KOM";D4>5);"KAMUS INGGRIS 125 HAL";
IF(AND(LEFT(A4;3)="KOM";D4<=5);
"KATALOG";"KAMUS SAKU"))

17.

LATIHAN17.XLSX

KETENTUAN :
Nama bunga, harga satuan, nama toko, alamat, nama sales diambil dari tabel
Cara bayar : diambil dari karakter ke-10 dari kode, jika kode=K, maka kredit, jika
kode=T, maka tunai.
Nilai : jumlah unit * harga satuan
Potongan : jika kode=T, maka potongan 10% dari nilai
Jumlah : nilai potongan
RUMUS :
E3 =
F3 =
G3 =
H3 =
I3 =
J3 =
K3 =
L3 =
M3 =
M17 =

C5 =
G5 =
H5 =

VLOOKUP(MID(B3;4;2);$D$36:$F$39;2;FALSE)
VLOOKUP(MID(B3;4;2);$D$36:$F$39;3;FALSE)
VLOOKUP(LEFT(B3;2);$D$26:$G$31;4;FALSE)
VLOOKUP(LEFT(B3;2);$D$26:$G$31;3;FALSE)
HLOOKUP(RIGHT(B3;3);$E$21:$H$22;2;TRUE)
IF(RIGHT(B3;1)="K";"KREDIT";"TUNAI")
D3*F3
IF(RIGHT(B3;1)="T";10%*K3;0)
K3-L3
SUM(M3:M16)

VLOOKUP(RIGHT(B5;2);$B$24:$F$29;5;FALSE)
F5-E5

I5 =
J5 =
K5 =
18.

LATIHAN18.XLSX

C10 =B10*$C$7
D10 =$C$8*C10
E10 =C10-D10

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 2
Mengenal Formula pada Excel - Part 24: Fungsi VLOOKUP (id-ID)
VLOOKUP termasuk kedalam salah satu fungsi yang paling banyak digunakan dalam aplikasi Excel. Sesuai
dengan nama dasarnya yaitu lookup yang bisa diartikan melihat atau mencari, maka fungsi ini akan
menghasilkan suatu formula untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel
referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik.
Awalan huruf V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada
bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya
tersusun kebawah secara vertikal. Contoh sebuah tabel vertical ini bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Aturan penulisan VLOOKUP mungkin bisa dibilang agak rumit bagi yang baru saja mempelajari penggunaan
formula pada Excel. Namun jika sudah terbiasa, aturan ini sebetulnya bisa dibilang sederhana, yaitu:

=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)

Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:

nilai_kunci: Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada
baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
range_tabel_referensi: Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil
yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan judul kolomnya.
no_index-kolom: Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya.
Dimulai dari kolom paling kiri pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1, dan seterusnya.
tipe_data: Ada 2 jenis tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan jika nilai
datanya tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda gunakan jika nilai data
berharga pasti.

Agar lebih jelas bagaimana cara menggunakan fungsi VLOOKUP ini, perhatikan contoh berikut ini.

Pada contoh tersebut terdapat 2 buah tabel. Data pada tabel Laporan Penjualan jelas akan selalu
bertambah tiap harinya. Setiap kali ada pembeli maka Anda tinggal mengisikan data tanggal, nama pembeli
serta kode voucher-nya. Sementara data Voucher serta Harga akan terisi secara otomatis tiap kali Anda
mengisikan data pada kolom Kode. Pengisian data secara otomatis ini bisa dicapai dengan melihat tabel
referensi yaitu tabel Stok Gudang dan tentunya dengan menggunakan formula VLOOKUP.
Langkah pertama akan diisi dahulu data pada tabel Voucher yaitu data pada sel E12. Untuk mempermudah
pembahasan, aturan penulisan VLOOKUP kembali dituliskan sebagai berikut:

E12=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)

nilai_kunci yang digunakan adalah data pada kolom Kode dalam tabel Laporan Penjualan, yaitu sel D12.
Alasannya karena Voucher akan bisa terisi dengan bersandar pada data dalam kolom Kode tersebut.

Dengan demikian formulanya menjadi:

E12=VLOOKUP(D12;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)

Kemudian range_tabel_referensi jelas adalah range data pada tabel Stok Gudang yaitu B4:D7.

Dengan demikian formulanya menjadi:

E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;no_index_kolom;tipe_data)

no_index_kolom Anda tentukan dengan melihat didalam range_tabel_referensi. Dalam hal ini Anda akan
mengisi data pada kolom Voucher maka Anda lihat data untuk Voucher tersebut didalam
range_tabel_referensi berada pada kolom keberapa?

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa data yang akan diambil berada pada kolom ke-2, maka
no_index_kolom yang digunakan adalah 2. Dengan demikian formulanya menjadi:

E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;2;tipe_data)

Yang terakhir adalah tipe_data. Disini yang akan digunakan adalah FALSE. Penjelasannya adalah karena
data tersebut bersifat pasti, misalnya kode S sudah pasti untuk Simpati, kode E sudah pasti untuk Esia, dan
demikian seterusnya. Dengan demikian formula lengkap untuk mengisi data pada kolom Voucher tersebut
adalah:

E12=VLOOKUP(D12;B4:D7;2;FALSE)

Untuk mengisi data pada sel selanjutnya yaitu sel E13 dan E14 seperti biasanya Anda dapat menggunakan
Auto Fill. Namun perhatikan bahwa tabel referensi yang menjadi acuan memiliki range alamat sel yang
statis alias tetap. Oleh karenanya, sebelum Anda menjalankan proses Auto Fill maka Anda harus mengunci
terlebih dahulu range tabel referensi tersebut agar menjadi sel yang absolut. Hingga formulanya akan
menjadi:

E12=VLOOKUP(D12;$B$4:$D$7;2;FALSE)

Dan proses Auto Fill kini dapat dijalankan untuk mengisi data pada sel-sel berikutnya.

Berikutnya, bagaimana mengisi data pada kolom Harga yaitu sel F12 hingga F14? Formula yang digunakan
tentunya tetap sama hanya saja no_index_kolom yang berbeda yaitu 3 karena data yang akan diisikan
diambil dari kolom ke-3 pada tabel referensi.
Dan berikut ini formula yang digunakan setelah menggunakan sel absolut untuk range tabel referensinya.

F12=VLOOKUP(D12;$B$4:$D$7;3;FALSE)

Pada contoh diatas Anda telah melihat penggunaan tipe data FALSE yaitu tipe data yang pasti. Untuk tipe
data TRUE aturan penulisan formula-nya tetap sama, hanya saja data yang akan diisikan adalah data yang
tidak pasti atau berada pada range tertentu. Contoh untuk penggunaan tipe data TRUE ini bisa dilihat pada
tabel berikut ini.

Anda harus mengisikan formula VLOOKUP pada kolom Nilai dalam tabel Daftar Nilai Siswa, yaitu sel E13
hingga sel E15. Nilai yang akan diisikan tersebut mengacu pada range tertentu dalam tabel referensi, yaitu:

Nilai E: Score 0 s/d 39


Nilai D: Score 40 s/d 59
Nilai C: Score 60 s/d 79
Nilai B: Score 80 s/d 89
Nilai A: Score 90 s/d 59

Kondisi ini jelas menggambarkan sebuah data yang tidak pasti oleh karenanya tipe data yang digunakan
adalah TRUE. Dan formula akhir yang digunakan adalah sebagai berikut.

=VLOOKUP(D13;$B$4:$C$8;2;TRUE)

Yang harus Anda perhatikan untuk tipe data TRUE ini adalah urutan data pada tabel referensi harus menaik
atau tersusun dari data terkecil hingga data terbesar.

Latihan Soal Excel Dengan Fungsi Logika Vlookup dan If


Dibawah ini adalah contoh latihannya dan file Excelnya bisa didownload disini.

Cara Pengisian:
Lama Inap : =E8-D8

Biaya Inap : =VLOOKUP(B8:B12,$G$16:$I$19,2)


Biaya Layanan : =VLOOKUP(B8:B12,$G$16:$I$19,3)
Biaya Persalinan : =IF(C8=dokter,1000000,750000)
Total Bayar : =G8+H8+I8
Jumlah Kelas C : =COUNTA(B9)
Jumlah Kelas B : =COUNTA(B10,B12)
Jumlah Kelas A : =COUNTA(B8,B11)
Total Biaya Terendah : =MIN(J8:J12)
Total Biaya Tertinggi : =MAX(J8:J12)

PERSIAPAN LKG

MICROSOFT EXCEL 2013

BY : YUDI PRAMONO, S.KOM.

Anda mungkin juga menyukai