Penyusun
Nama
Nana Suryana
NPM
AB201210033
Jurusan
Administrasi Niaga
menjadi
sumber
volatilitas.
Namun,
faktanya
ASEAN
telah
membuktikan dirinya mampu bertahan dari krisis keuangan global 2008 dan hari
ini memiliki posisi fiskal yang lebih kuat: utang pemerintah di bawah 50% dari
PDB, jauh di bawah UK dan USA yang debt to GDP ratio-nya mencapai 90% dan
105%. Sejauh ini, sebagian besar negara-negara ASEAN telah mempersiapkan
diri terkait dengan rencana pengakhiran program Quantitative Easing (QE) oleh
bank sentral USA, the US Federal Reserve. Faktanya, ASEAN telah
membuktikan relatif lebih stabil (much lower volatility) pertumbuhan ekonominya
sejak 2000 dibanding Uni Eropa. Tingkat tabungan masyarakat juga tetap terjaga
secara konsisten sejak 2005, sekitar sepertiga dari PDB, sekalipun terdapat
perbedaan yang cukup mencolok antara negara yang tergolong high saving
5. Perdagangan
intra-regional
dapat
meningkat
secara
signifikan
dengan
Supply Tenaga
Kerja,
Pasar Besar,
Potensi