Anda di halaman 1dari 95

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS)


TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN
PADA TRIMESTER PERTAMA DI PUSKESMAS
ACHMAD YANI KABUPATEN ENDE

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI


NEGERI SIPIL

NAMA : HERMINA NGURA, S.Tr Keb


NIP : 1993 112420220203 2 0008
ANGKATAN : 192
NOMOR ABSEN : 19
LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS)


TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN
PADA TRIMESTER PERTAMA DI PUSKESMAS
ACHMAD YANI KABUPATEN ENDE

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

DISUSUN OLEH

NAMA : HERMINA NGURA S.Tr. Keb

NIP : 19931124 202203 2 008

ANGKATAN : 192

NOMOR ABSEN : 19
LEMBARAN PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini,


1. Nama : Emanuel Sirade, S.Fil
NIP 19811219 201001 1
010
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda

2. Nama : Dr Aries Dwi Lestari Sp.PD-FINASIM


NIP : 19770324200502 2 004
Pangkat/Golongan : Pembina IV/a
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende

sebagai Coach/Pembimbing dan Mentor dari Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Nama : Hermina Ngura S.Tr.Keb
NIP : 19931124202203 2 008
Pangkat/golongan : III/a.
Jabatan : Ahli –Pratama Bidan
Telah Menyetujui Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar CPNS sebagai berikut:
Judul Rencana Aktualisasi Kegiatan
Peningkatan Pemahaman pasangan 1. Melakukan konsultasi kegiatan
usia subur (PUS) tentang aktualisasi dengan kepala
pentingnya pemeriksaan puskesmas
kehamilan trimester pertama di 2. Menyediakan bahan penyuluhan
puskesmas Achmad Yani 3. Koodinasi dengan bidan desa dan
Kabupaten Ende kader
4. Melakukan kegiatan penyuluhan
5. Melakukan kegiatan Penjaringan
ibu hamil baru
6. Membuat laporan aktualisasi

Kupang, September 2022


Mentor Pembimbing

Dr Aries Dwi Lestari S.PD.FINASIM Emanuel Sirade, S.Fil


ii
NIP.19770324200502 2 004 NIP. 19811219 201001 1 010

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Hermina Ngura S.Tr Keb
NIP : 19931124202203 2 008
Jabatan : Ahli pratama- Bidan
Unit Kerja : Puskesmas Ahcmad Yani

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bahan persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II untuk selanjutnya diaktualisasikan.

Kupang, September 2022

1. Penguji

Nama : Drs. Heroyce Anabumi ……………………………………..


NIP : 196812291999031003

2. Mentor

Nama : dr.Aries Dwi Lestari, S.PD. FINASIM ……………………………………..


NIP : 19770324 200502 2 004

3. Coach/Pembimbing

Nama : Emanuel Sirade, S. Fil ……………………………………..


NIP : 198112192010011010

Mengetahui

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Timur,

Plt.Henderina Sintice Laiskodat,SP.,M.SI


Pembina Utama Muda
NIP. 197107071997032008

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan kasihNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan aktualisasi ini dengan baik.
Laporan aktualisasi dengan judul “ Peningktan Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS)
Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Pada Trimester Pertama Di Puskesmas Achmad
Yani Kabupaten Ende” ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar
(LATSAR) calon pegawai negri sipil di badan pengemangan sumber daya manusia daerah
(BPSDMD) provinsi NTT berupa pemecahan masalah dengan mengunakan inovasi serta
pedoman pada nilai-nilai dasar profesi PNS Ber-AKHLAK, yaitu Beorentasi Pelayanaang,
Angkutabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, yang telah penulis dapatkan
selama mengikuti LATSAR

Dalam penyusunan laporan aktualisasi tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis. Oleh
Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pemerintah Kabupaten Ende yang telah memberi kesempatana kepada penulis


untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
2. Ibu Henderina Sintiche Laiskodat, SP.M.Si, selaku PLT Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
3. Bapak Drs. Heroyce Anabumi selaku Penguji yang bersedia meluangkan waktu
untuk menguji dan memberikan masukan serta perbaikan kepada penulis
4. Ibu Dr, Aries Dwi Lestari S.PD. FINASIM, Selaku mentor yang dengan sabar
mendampingi, mencurahkan pikiran, meluangkan waktu dan tenaga untuk
membantu dan mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi
5. Bapak Eman Sirade, S.Fil, selaku Pembimbing yang dengan sabar mendampingi,
mencurahkan pikiran, meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi
6. Segenap Widyaiswara BPSDMD selaku tenaga pengajar dan pendidik yang dengan
sabar mendampingi, mencurahkan pikiran, meluangkan waktu dan tenaga untuk
membantu dan mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi
7. Ibu Aminna D.S.S. Si, selaku Kepala Puskesmas Achmad Yani yang banyak
memberikan ide, dorongan dan masukan kepada penulis

iv
8. Bapak/Ibu Staf Pegawai Puskesmas Achmad Yani yang juga turut membantu dalam
proses Habituasi dan dalam pembuatan laporan aktualisasi ini
9. Keluarga yang selalu memberikan doa dan semangat untuk penulis

10. Teman – teman gelombang I Golongan III Angkatan 192 yang memberikan banyak
motivasi, dorongan, dukungan kepada penulis dalam menyelasaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyususnan laporan aktualisasi ini jauh dari
kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tuhan memberkati.

Ende, 22 Agustus 2022.

Penulis

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ..............................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................
1.3 Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi ..........................................................................
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi …………………………………………………….
1.5 Nilai- Nilai Dasar Profesi PNS ............................................................................
BAB II DESKRIPSI Organisasi ........................................................................................
2.1 Visi dan Misi ........................................................................................................
2.2 Struktur Organisasi ..............................................................................................
2.3 Gambaran Umum Unit Kerja ...............................................................................
2.4 Uraian Tugas ...................................................................................................
BAB 111 RANCANGAN AKTUALISASI ……………………………………………
3.1 Isu Utama/Core Issu ………………………………………………………….
3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ……………………………………………..
BAB 1V HASIL AKTUALISASI ………………………………………………………
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi …………………………………………….
4. 2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi ...........................................................................
4.3 Jadwal Kegiatan ...............................................................................................
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach
4.5 Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Aktualisai .......................................
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Nilai –Nilai Dasar PNS ...........
vi
BAB V KESIMPILAN ...................................................................................................
5. 1 Kesimpulan …………………………………………………………………….
5. 2 Saran ................................................................................................................ .
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..

LAMPIRAN .....................................................................................................................

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.Data Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Ketenagaan Status Pegawaian


Puskesmas Achmad Yani Tahun 2022 ......................................................................
Tabel 2. Data kendaraan dan rumah dinas puskesmas Achmad Yani Tahun 2022 ................
Tabel 3. Data saranan kerja berbasis masyarakat (UKBM) Puskesmas Achmad Yani ...........
Tabel 4. Analisis isu proritas ..................................................................................................
Tabel 5. Rancangan aktualisasi................................................................................................
Tabel 6.Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ...............................................................................

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi ................................................................................................

Gambar 2. Konsultasi dengan kapala puskesmas dan surat persetujuan dengan kepala
Puskesmas .............................................................................................................
Gambar 3. Koordinasi dengan teman sejawat, surat pernyataan dukungan ...........................

Gambar 4. Mengumpulkan refrensi, membuat liflet, dan satuan acara penyuhan...................

Gambar 5. Konsultasi liflet, SAP , kuesioner .........................................................................

Gambar 6. Meminta ijin kepala puskesmas untuk kegiatan koordinasi denga bidan desa
dan kader, notulen
.................................................................................................
Gambar 7. Meminta ijin kepala puskesmas, mengisi daftar hadir, mengisi kuesioner pretes
Gambar 8. Membagikan liflet, melakukan penyuluhan, melakukan post test .........................

Gambar 9. Lembar daftar hadir kuesioner post test dan pre test ............................................

Gambar 10. Format penjaringan ibu hamil, kegiatan penjaringan...........................................

Gambar 11 format hasil penjaringan ibu hamil .......................................................................

Gambar 12 Melapor hasil kegiatan penyuluhan dan penjaringan kepada kepala puskes
mas.........................................................................................................................
Gambar 13 Menyusun laporan aktualisasi, konsultasi dengan mentor ..................................

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Menurut UU No. 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai
Negeri Sipil (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai Pelaksana Kebijakan Publik,
Pelayan Publik serta Perekat dan Pemersatu Bangsa. Pegawai ASN melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas agar terciptanya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Ada banyak ASN yang bekerja disetiap Instansi Pemerintahan, ada
yang melaksanakan tugasnya dengan jabatan fungsional ada juga yang melaksanakan
tugasnya sebagai jabatan struktural, salah satunya yaitu dibawah naungan Dinas
Kesehatan Provinsi/Kab/Kota yang pada hal ini contohnya yaitu bidan.

Berdasarkan peraturan lembaga antministrasi negara (LAN) No. 1 Tahun 2021


Pelatihan dasar calon pegawai negri sipil ( LATSAR CPNS) adalah pendidikan pelatihan
dalam masa prajabatan yang dilakukan secara intergrasi untuk membangun intergritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebanggsaan, karakter pribadi
yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang
dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan sikap perilaku
bela negara, nilai-niali dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatanya ;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Repoblik
Indonesia; dan menunjukan penguasaan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan kompetensi sosial kulturan
dengan kompetensi bidang.

1
Dengan adanya pelatihan dasar ini diharpakan, akan terbentuk karakter dasar para
CPNS agar dapat menjadi PNS yang professional sesuai nilai Dasar ASN sehingga pada
giliranya mampu memberikan pelayanan publik yang baik termasuk di seluruh sektor
kesehatan, dalam hal ini fasilitas kesehatan tingkat Puskesmas yang diatur dalam
Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Puskesmas adalah upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan serta mencegah timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok dan masyarakat. Masyarakat sebagai pasien serta pengguna pelayanan
kesehatan berhak memperoleh keamanan, keselamatan dan informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatannya.

Bidan merupakan salah satu unsur ASN yang sangat perlu bersikap professional
dalam menjalankan jabatannya. Bidan yang professional berarti bidan yang bekerja
sesuai dengan bidang keahliannya. Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam
membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang berintegritas, serta mampu bersikap
dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat. salah satu tugas bidan adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, pelayanan pemerksaan kehamilan
penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilan berjalan normal dan tetap
demikian seterusnya, agar ibu hamil dapat melalui kehamilanya dengan sehat dan selamat.
Di perkirakan sekitar 15%- 20% dari seluruh ibu hamil akan mengalami keadaan resiko
tinggi dan komplikasi obstetric yang dapat membahayakan kehidupan ibu maupun janinya
bila tidak ditangani secara dini dan memadai.

Sampai saat ini masih banyak masyarakat terutama pasangan usia subur ( PUS) masi
belum memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama diusia
kehamilan 0-3 bulan, sehingga disaat mengalami hamil mereka sering melakukan
pemeriksaan kehamilan difasilitas kesehatan pada usia kehamilan diatas emapat bulan
atau disaat menjelang pesalinan, sehingga berpengaru pada rendahnya cakupan kunjungan
k1 murni di Puskesma Achmad Yani Kabupaten Ende, salah salah satu faktor
penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang
pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama.

Selama kurang lebih 2 bulan masa orentasi penulis menemukan beberapa masalah di
puskesmas achmad yani dalam pelayanan kebidanan antara lain rendahnya pengetahuan
ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama, kurangnya pemahaman

2
pasangan usia subur ( PUS) tentang pentinya pemeriksaan kehamilan pada

3
trimester pertama, kurangnya pengetahuan masyarkat tentang penanganan BALITA sakit
berbasis masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai
dengan hasil analisis menggunakan analisis APKL maka ditemukan core isue adalah
kurangnya pemahaman pasangan usia subur (PUS) Tentang Pentingnya Pemeriksaan
Kehamilan Pada Trimester Pertama . Core isu tersebut mendapatkan nilai anilisis
tertinggi yaitu sebesar 19 poin dengan peringkat isu ke 1. Faktor –fakor penyebab penyebap
isu prioritas yang diangkat yakni, kuarangnya edukasi dari petugas kesehatan, kurangnya
pengetahuan pasangan usia subur ( PUS) tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan trimester
pertama, kurangnya dukungan dari kelurga, kurangnya media informasi tentang pentignya
pemriksaa kehamilan pada trimester pertama.

Sehingga untuk menyelesaikan core isue yang terjadi maka digagasan penyelesaian
isu melalui aktualisasi “Peningkatan Pemahaman pasangan usia subur (PUS)
“Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Pada Trimester Pertama Di
Pukesmas Achmad Yani Kabupaten Ende”. Gagasan yang dilakukan diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman pasangan usia subur tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan trimester pertama pada usia kehamilan 1-12 minggu, sehingga pada saat hamil
nanti dapat dengan segera pada awal kehamilan langsung melakukan pemeriksaan
kehamilan (ANC) di puskesmas atau fakes terdekat. Dengan kondisi tersebut dipastikan
dapat meningkatkan kunjungan k1 Murni (kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal).

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis APKL, maka masalah


prioritas dalam aktualisasi adalah Kurangnya Pengetahuan pasangan usia subur (PUS)
Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Pada Trimester Pertama Di Puskesmas
Achmad Yani Kabupaten Ende. Sehubungan dengan itu , maka rumusan masalah dalam
kegiatan aktualisasi aktualisasi ini adalah : Bagaimana meningkatkan pemahaman
pasangan usia subur (PUS) tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester
pertama di puskesmas Achmad Yani Kabupaten Ende ?

3
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan

Tujuan kegiatan Aktualisasi yakni :

1) Peserta pelatihan dasar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar


BerAKHLAK (Berorentasi Pelayanan, Angkutabel, Kompetensi, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Dan Kolaboratif) serta mengetahui kedudukan peran profesi
ASN dalam mendukung SMART ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan
tugas tambahan diinstasi tempat bertugas diistasnsi tempat bertugas dan dapat
berperan dalam visi dan misi pemerintah daerah
2) Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan puskesmas khususnya
pelayan kesehatan ibu dan anak ( KIA) puskesmas Achmad Yani
2. Manfaat Aktualisasi
1) Bagi peserta pelatihan dasar calon pegawai negri sipil :
- Membentuk karakter sebagai PNS dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab demi terwujudnya mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA di
puskemas Achmad Yani kabupaten Ende)
- Meningkatkan kompetensi peserta CPNS dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya demi terwujudnya mutu pelayanan kesehatan ibu dan
anak (KIA di puskemas Achmad Yani kabupaten Ende)
2) Bagi istansi, dengan adanya kegiatan aktualisasi ini dapat mengukur penerpan nilai
dasar ASN BerAKHLAK terhadap kinerja organisasi dan dapat membantu
organisasi dalam mewujudkan visi, misi, dan nilai Organisasi khususnya dipelayan
kesehatan ibu dan anak ( KIA) di Puseksmas Achmad Yani Kabupaten Ende
3) Bagi masyarkat dengan adanya kegiatan aktualisasi ini tentu akan meminimalisir
angka kematian ibu hamil dan tentu memberikan dampak pada pelayanan yang
berorentasi pada kepuasan masyarkat

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Aktualisasi yang dilaksanakan adalah peningkatan pengetahuan pasangan usia


subur (PUS) tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama
dengan ruang lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

4
1) Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi dengan kepala puskesmas
2) Menyedikan bahan penyuluhan dan media penyuluhan ( liflet , SAP)
3) Melakukan koordinasi dengan bidan desa dan kader
4) Melakukan kegiatan penyuluhan
5) Melakukan kegiatan penjaringan ibu hamil baru
6) Menyusun laporan aktualisasi

1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Seorang ASN harus melengkapi dirinya dengan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam
tugas dan tanggung jawabnya. Nilai – nilai tersebut terdiri atas, Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).
BerAKHLAK memiliki beberapa indikator yang dapat diterapkan pada kegiatan-kegiatan
akademik sebagai berikut :

1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat,
ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tiada
henti, komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Panduan perilaku inti berorientasi pelayanan adalah :
1) Memahami kebutuhan dan mengutamakan kepuasan masyarakat
2) Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, iklas dan sigap
3) Melakukan perbaikan terus menerus dalam memberikan pelayanan Dengan
indikator nilai dasar berorientasi pelayanan sebagai berikut :
1) Komitmen
2) Responsivitas
3) Berkualitas
4) Kepuasan mmasyarakat
5) Ahli dibidangnya
Secara lebih operasional, Berorientasi Pelayanan dapat dijabarkan dengan beberapa
kriteria, yakni:
1) ASN harus memiliki kode etik (code of ethics) untuk menjabarkan pedoman
perilaku sesuai dengan tujuan yang terkandung dari masing-masing nilai. Kode
etik juga terkadang dibuat untuk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis
boleh dan tidak boleh dilakukan, misalnya yang terkait dengan konflik

5
kepentingan. Dalam menyelenggarakan pelayanan publik jika terjadi konflik
kepentingan maka aparatur ASN harus mengutamakan kepentingan publik dari
pada kepentingan dirinya sendiri.
2) Untuk mendetailkan kode etik tersebut, dapat dibentuk sebuah kode perilaku
(code of conducts) yang berisi contoh perilaku spesifik yang wajib dan tidak
boleh dilakukan oleh pegawai ASN sebagai interpretasi dari kode etik tersebut.
Contoh perilaku spesifik dapat juga berupa bagaimana penerapan SOP dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3) Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan menjadikan prinsip
melayani sebagai suatu kebanggaan.
2. Akuntabel
Akuntabel dimaknai bahwa setiap ASN harus bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan. Panduan perilaku inti dari Akuntabel meliputi :
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
3) Tidak menyalah gunakan kewenangan jabatan Dengan indikator nilai dasar
akuntabel sebagai berikut :
1) Bertanggung jawab
2) Berintegritas
3) Konsisten
4) Dapat dipercaya
5) Transparan
3. Kompeten
Kompeten dimaknai bahwa setiap ASN harus terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas. Panduan perilaku inti dari Kompeten meliputi :
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
2) Membagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain
3) Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan
Dengan indikator nilai dasar Kompeten sebagai berikut :
1) Kinerja terbaik
2) Sukses

6
3) Keberhasilan

7
4) Learning agility
5) Ahli di bidangnya
5. Harmonis
Harmonis dimaknai bahwa setiap ASN harus saling peduli dan menghargai perbedaan.
Panduan perilaku ini dari Harmonis meliputi :
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Dengan indikator nilai dasar harmonis sebagai berikut :
1) Peduli
2) Menghargai perbedaan
3) Selaras
6. Loyal
Loyal dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara. Panduan perilaku dari Loyal meliputi :
1) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara
2) Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar
3) Menjaga rahasia jabatan dan Negara
Dengan indikator nilai dasar Adaptif sebagai berikut :
1) Komitmen
2) Berdedikasi
3) Memberikan distribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian
7. Adaptif
Adaptif dimaknai bahwa setiap ASN harus terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.
Panduan perilaku dari Adaptif meliputi:
1) Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik
2) Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi
3) Bertindak proaktif
Dengan indikator nilai dasar Adaptif sebagai berikut :
1) Inovatif
2) ntusias terhadap perubahan
3) Proaktif
8. Kolaboratif
Kolaboratif dimaknai bahwa setiap ASN harus membangun kerjasama yang sinergis.
Panduan perilaku dari kolaboratif meliputi :
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama
Dengan indikator nilai dasar kolaboratif sebagai berikut :
1) Kerjasama
2) Sinergi
3) Komunikatif

1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Kedudukan ASN
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa pegawai ASN terdiri
atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK). PNS merupakan warga negara Indonesia Yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara
nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian
kerja sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
2. Peran ASN
Merujuk pada pasal 12 UU Nomor 5 Tahun 2014, pegawai ASN (PNS dan PPPK)
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk menjalankan kedudukan pegawai
ASN, maka pegawai ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut :
a. Pelaksana kebijakan publik

8
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik
dan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
b. Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan pelyanan administratif
yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan pelanggan.
c. Perekat dan pemersatu bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, UUD 1945,
negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta
senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri sendiri,
seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan.

9
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi dan Misi Daerah


1. Visi Kabupaten Ende
Visi pembangunan daerah Kabupaten Ende Periode RPJMD 2019 - 2024 sebagai
berikut : “Mewujudkan Karakteristik Kabupaten Ende Dengan Membangun Dari
Desa Dan Kelurahan Menuju Masyarakat Yang Mandiri, Sejahtera, Dan Berkeadilan”
2. Misi Kabupaten Ende
Perwujudan Visi Pembangunan Kabupaten Ende ditempuh melalui Misi untuk
memberikan arah dan batasan proses pencapaian visi. Visi dijabarkan secara lebih
konkret ke dalam 5 (Lima) misi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten
Ende Periode 2019-2024 sebagai berikut :
1) Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi
2) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat
3) Percepatan pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan
berkelanjutan
4) Membangun, menata dan meningkatan sarana dan prasarana penunjang secara
kuantitatif maupun kualitatif sesuai potensi dan kebutuhan daerah yang ramah
lingkungan
5) Menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan berkualitas serta rasa
aman, tertib dan nyaman bagi pengembangan usaha dan kehidupan masyarakat

10
2.2 Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS

KASUBAG TATA USAHA

PJ. SISTEM PJ. KEPEGAWAIAN PJ. RUMAH PJ. KEUANGAN


INFORMASI TANGGA
PUSKESMAS

PJ. UKM PJ. UKP KEFARMASIAN DAN PJ. JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
LABORATORIUM & JEJARINF PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT

ESENSIAL & KEPERAWATAN


PENGEMBANGAN 3.2
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM
PUSTU REDODORI

PELAYANAN KESEHATAN GIGI & MULUT PUSTU RORURANGGA

PELAYANAN PROMKES TERMASUK PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN KIA-KB YANG BERSIFAT UKP BIDAN DESA PUSKESMAS KELILING
JEJARING FASILITAS PELAYANAN
PELAYANAN KIA-KB YANG BERSIFAT PELAYANAN KESEHATAN GIGI PELAYANAN GAWAT DARURAT KESEHATAN
MASYARAKAT

PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN TRADKOM PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKP

PELAYANAN PERSALINAN
PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA

PELAYANAN PELAYANAN
PENCEGAHAN &
PELAYANAN KESEHATAN INDRA PELAYANAN RAWAT INAP

PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA


PELAYANAN KEFARMASIAN

PELAYANAN KESEHATAN KERJA


PELAYANAN KEPERAWATAN 11 PELAYANAN LABORATORIUM
PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
2.3 Gambaran umum unit kerja
1. Letak Geografis
Puskesmas Achmad Yani merupakan salah satu puskesmas yang terletak di Kecamatan
Pulau Ende Kabupaten Ende dengan Topografi Daerah Pantai dan Perbukitan yang
Kering, Transportasi Menuju Kabupaten dengan menggunakan Motor Laut sedangkan
untuk Transportasi dalam Kecamatan menggunakan dapat di tempuh dengan kendaraan
roda dua,adapaun batas - batas wilayah kerja Puskesmas Achmad Yani adalah sebagai
Berikut :
1) Sebelah Utara : berbatasan Adengan Laut Sawu
2) Sebelah Timur : berbatasan dengan Laut Sawu
3) Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Sawu
4) Sebelah Barat : berbatasan dengan Laut Sawu
Puskesmas Achmad Yani yang terdiri dari 9 (Sembilan) wilayah kerja, yaitu: Desa
Ndoriwoi (3 Dusun), Desa Redodori (2 Dusun), Desa Rendoraterua (2 Dusun), Desa
Paderape (2 Dusun), Desa Rengamenge (2 Dusun), Desa Puutara (1 Dusun), Desa
Rorurangga (3 Dusun), Desa Aejeti (3 Dusun) dan Desa Kazokapo (3 Dusun).
2. Sumber Daya
1) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) merupakan salah satu sub sistem dalam
sistem kesehatan nasional yang mempunyai peranan penting dalam menigkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya pelayanan kesehatan. Upaya
dan pelayanan kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab, memiliki etika dan moral tinggi, keahlian dan wewenang. Menurut Undang –
Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, tenaga kesehatan adalah
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

12
Tabel 1
Data Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan
Status Kepegawaian Puskesmas Achmad Yani Tahun 2022
Status Kepegawaian
Jenis Honor
No Nusantara Jumlah
Ketenagaan PNS Daerah dan Sukarela
Sehat
Desa
1 Dokter Umum - - 1 - 1
2 Dokter Gigi - - - - -
3 S1/Ners - - 4 - 4
4 D–III Perawat 6 - 6 1 13
5 SPK/SMA - - 2 - 2
sederajat
6 D – IV Bidan 3 - - - 3
7 D – III Bidan 3 - 12 3 18
8 D-III Kesling 1 - - - 1
9 S-1 Gizi - - 1 - 1
10 D-III Gizi - - - - 2
11 Kesmas (Epid) 1 - 1 - 2
12 Kesmas - - 1 - 1
(Promkes)
13 Analis
Kesehatan 1 - 1 - 2
Laboratorium
14 Farmasi 1 - - 2 1
15 Administrasi - - - - -
16 Elektromedis 1 - - - 1
Jumlah 17 - 29 6 52

2) Sarana dan Prasarana


Keberadaan sarana kesehatan menjadi salah satu faktor penentu derajat kesehatan di suatu
wilayah. Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa
fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu alat dan atau tempat digunakan untuk
menyelenggaraan untuk pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitasi yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
a. Sarana Bangunan Puskesmas
Puskesmas Achmad Yani adalah Puskesmas rawat inap dengan bangunan permanen.
Puskesmas Achmad Yani terdiri atas 3 gedung utama yaitu gedung Rawat Jalan,
Ruangan Bersalin, dan Rawat Inap sekaligus UGD. Kondisi gedung Puskesmas
Achmad Yani dalam kondisi baik.

13
b. Sumber Listrik
Sumber utama listrik yang digunakan untuk menunjang pelayanan di Puskesmas
Achmad Yani adalah listrik PLN.
c. Sumber Air
Sumber air yang digunakan untuk menunjang pelayanan di Puskesmas Achmad Yani
adalah Sumur.
d. Kendaraan dan Rumah Dinas
Tabel 2
Data Kendaraan dan Rumah Dinas
Puskesmas Achmad Yani Tahun
2022
No Jenis Sarana Jumlah Kondisi Keterangan
1. Rumah Dinas 4 3 Baik, 1 Rusak Berat Permanen
5 Rusak berat
2. Motor Operasional 7
2 Rusak Ringan
Dari Tabel di atas jumlah rumah dinas yang ada di Puskesmas Achmad Yani sebanyak
4 buah dengan kondisi 3 baik dan 1 Rumah Rusak Berat. Untuk kendaraan roda 2 atau
motor operasional yang ada di Puskesmas Achmad Yanisebanyak 7 buah dengan
kondisi masing - masing 5 rusak berat dan 2 dalam kondisi rusak ringan dan berada di
Puskesmas Achmad Yani
e. Sarana Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat
Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi - tingginya guna pencapaian pembanguan kesehatan yang
berkualitas. Peran serta masyarakat ini tercermin dalam pengembangan sarana Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarkat (UKBM) di desa dan kelurahan, seperti adanya Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas Pembantu (Pustu) Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu).
Tabel 3
Data Sarana Upaya Kerja Berbasis Masyarakat
(Ukbm) Puskesmas Achmad Yani Tahun 2022
Sarana UKBM
No Desa
Posyandu Poskesdes Pustu
1. Ndoriwoi 3 1 -
2. Redodori 2 1

14
3. Rendoraterua 2 - -

15
Sarana UKBM
No Desa
Posyandu Poskesdes Pustu
4. Rengamenge 2 1 -
5. Puutara 1 - -
6. Rorurangga 3 - 1
7. Aejeti 3 - 1
8. Kazokapo 3 1 -
Jumlah 21 4 3
Sumber : Puskesmas Achmad Yani Tahun 2022

2.4 Uraian Tugas


1. Melakukan Pengkajian pada ibu hamil fisiologis,
2. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis,
3. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis.`
4. Melakukan pengkajian pada ibu bersalin Fisiologis,
5. Memberikan asuhan Kala I Persalinan Fisiogis
6. Melakukan asuhan Kala II Persalinan Fisiologis,
7. Melakukan Asuhan Kala III Persalinan Fisiologis,
8. Melakukan Asuhan Kala IV persalinan Fisiologis,
9. Melakukan Pengkajian pada ibu nifas fisiologis,
10. Asuhan kebidan pada ibu nifas fisiologis,
11. Melakukan Persiapan pre operasi obstetri ginekolog,
12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) tentang kesehatan ibu dan anak
pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan
13. Melakukan Fasilitas Inisiasi Menyusu Dini (IMD ),
14. Melakukan Asuhan neonatal esensial,
15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam – 48 jam paska kelahiran(KN I ),
16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 – hari ke 7 paska kelahiran (KN2 ),
17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 – hari ke 28 paska kelahiran (KN3)
18. Menfasilitasi konseling kesehatan reproduksi,
19. Menfasilitasi konseling pra nikah,
15
20. Menfasilitasi Konseling keluarga berencana (KB),
21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data ada keluarga dan Masyarakat,

22. Melakukan pembinaa keluarga balita/remaja/lansia,


23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa,
24. Melaksanakan tugas jaga shift malam,
25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah,
26. Mengindentifikasi kebutuhan,melakukan analisis dan merencanakan kegiatan UKM
terkait pelayanan kebidanan di puskesmas,
27. Melakukan pemantuan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi,
28. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat puskesmas,
29. Melakukan Skrining Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari ibu ke anak
(PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit,

16
BAB lll

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Isu Utama/ Core issue

1. List / Daftar Isu


1) Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan pada trismester 1
2) Kurangnya pemahaman pasangan usia subur (PUS) tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan pada trimester pertama
3) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penaganan BALITA sakit berbasis
masyarakat

2. Analisis isu prioritas


Tabel 4
Analisis isu
prioritas
Kriteria Jumlah Rangking
No Masalah
A P K L
1. Rendahnya pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan 4 5 4 4 17 III
pada trimester pertama
2. Kurangnya pemahaman pasangan
usia subur (PUS) tentang
5 5 4 5 19 I
pentingnya pemeriksaan kehamilan
pada trimester pertama
3. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penanganan 5 4 4 5 18 11
BALITA sakit berbasis masyarakat

17
A : Aktual 5 : Sangat APKL
P : Problematik 4 : APKL
K : Kekhalayakan 3 : Cukup APKL
L : Layak 2 : Kurang APKL
1 : Tidak APKL

Berdasarkan hasil analisis penetapan Isu di atas, maka Isu Prioritas yang diangkat
adalah: “Kurangnya pemahaman pasangan usia subur (PUS) tentang pentinya
pemeriksaan kehamilan trimester pertama di puskesmas Achmad Yani Kabupaten Ende
Faktor – faktor penyebab isu prioritas yang diangkat yakni :
1) Kurangnya edukasi dari petugas kesehatan
2) Kurangnya pengetahuan Pasangan usia subur (PUS) tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan pada trimester pertama
3) Kurang dukungan dari keluarga
4) Kurangnya media informasi tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan pada
trismeter pertama

3. Gagasan Pemecahan Isu


Guna menyelesaikan isu prioritas yang diangkat, maka diajukan gagasan
pemecahan isu yakni : “Peningkatkan Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS)
Tentang Pentinya Pemeriksaan Kehamilan Pada Trimester Pertama Di Puskesmas
Achmad Yani Kabupaten Ende.”

18
3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi :

Tabel 5.
Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Sebagai tindak lanjut dari gagasan pemecahan isu diatas maka dirancang kegiatan – kegiatan inovatif sebagaia berikut :
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
1. Melakukan 1. Bertemu dan 1. Terlaksananya Pertemuan Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
konsultasi menjelaskan rencana dan tersampaikan rencana - Melakukan perbaikan memberikan
kegiatan kegiatan aktualisasi aktualisasi dengan kepala terus menerus dalam kontribusi terhadap
aktualisasi memberikan pelayana visi dan misi daerah
kepada kepala puskesmas.
dengan kepala (Kabupaten Ende)
puskesmas. - Ramah, solutif, dan
puskesmas. yakni :
2. Mencatat arahan untuk 2. Adanya notulen arahan dapat diandalkan
kegiatan aktualisasi dari kepala puskesmas Akuntabel : Visi :
3. Adaya persetujuan dari - Melaksanakan tugas Mewujudkan
3. Meminta persetujuan
kepala puskesmas yang dengan jujur tanggung karakteristik
dari kepala puskesmas kabupaten Ende
dibuktikan dengan surat jawab, cermat serta
dengan membangun
persetujuan disiplin dan dari desa dan
4. Melakukan koordinasi 4. Terlaksananya koordinasi berintergritas tinggi kelurahan menuju
dengan teman sejawat dan mendapatkan Harmonis masyarakat yang
untuk mendukung dukungan dibuktikan - Membangun mandiri, sejahtera dan
kegiatan aktualisasi dengan surat pernyataan lingkungan kerja yang berkeadilan
kondusif
Misi:
Adaptif
Meningkatkan kualitas
- Bertindak proaktif
pelayanan kesehatan
- Terus berinovasi dan
merata dan terjangkau
mengembangkan bagi seluruh
kereativitas masyarakat
Kolaboratif
19
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
- Terbuka dan berkerja
sama untuk menghasi-
kan nilai tambah

2. Menyediakan 1. Tersedianya peralatan Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


bahan 1. Mengumpulkan berupa leptop , kertas - Melakukan perbaikan memberikan
penyuluan dan peralatan yang HVS, dan peralatan tulis tiada henti kontribusi terhadap
media dibutuhkan Akuntabel : visi dan misi daerah
2. Tersedianya refresi
penyuluhan 2. Mengumpulkan - Menggunakan (Kabupaten Ende )
yakni :
( liflet, SAP) referensi 3. Adanya kolaborasi dengan kekayaan dan barang
3. Kolaborasi dengan bidan koordinator dan milik negara secara Visi :
program promkes dan petugas promkes dalam bertanggung jawab Mewujudkan
bidan koordinator pembuatan lifle Kompeten : karakteristik
- Membantu orang lain kabupaten Ende
dalam pembuatan liflet
dengan membangun
4. Tersedinya satu rangkap belajar
dari desa dan
4. Menyusun satuan acara satuan acara penyuluhan - Meningkatkan kelurahan menuju
penyuluhan (SAP) ( SAP) kompetensi diri untuk masyarakat yang
5. Tersedianya kuesioner pre menjawab tantangan mandiri, sejahtera dan
5. Menyiapkan bahan pre test dan post test yang selalu berubah berkeadilan
test dan post test 6. Kepala puskesmas Harmonis
6. Konsultasi dengan merefisi dan memberi - Membangun Misi:
kepala puskesmas masukan atas liflet yang Meningkatkan kualitas
lingkungan kerja yang
pelayanan kesehatan
sudah di buat kondusif merata dan terjangkau
7. Tersedianya liflet (25 Adaptif bagi seluruh
7. Mencetak leaflet dan
lembar) dan 1 rangkap - Bertindak proaktif masyarakat
SAP
SAP - Terus berinovasi dan
mengembangkan
kereativitas
Kolaboratif
- Membarikan
20
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi

3. Melakukan 1. Meminta izin Kepala 1. Adanya izin dari kepala Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
koordinasi Puskesmas untuk puskesma - Ramah, solutif, dan memberikan
dengan bidan melakukan koordinasi dapat diandalkan kontribusi terhadap
desa dan 2. Adanya pertemuan dengan Akuntabel : visi dan misi daerah
2. Melakukan pertemuan
kader bidan desa dan kader - Tidak menyalagunakan (Kabupaten Ende)
dengan kader desa yakni :
3. Menjelaskan rencana 3. Tersampaikanya rencana kewenagan jabatan
kegiatan kegiatan Harmonis Visi :
4. Adanya dukungan dan - Membangun Mewujudkan
4. Meminta masukan dan
masukan dari kader dan lingkungan kerja yang karakteristik
dukungan kabupaten Ende
bidan desa konndusif
dengan membangun
5. Menentukan jadwal 5. Adanya jawal kegiatan Adaptif
dari desa dan
kegiatan - Bertindak proaktif
kelurahan menuju
Kolaboratif masyarakat yang
- Memberikan mandiri, sejahtera dan
kesempatan kepada berkeadilan
berbagai pihak untuk
berkontribusi Misi:
Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
merata dan terjangkau
bagi seluruh
masyarakat

4. Melaksanakan 1. Meminta izin kepala 1. Adanya izin dari kepala Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
kegiatan puskesmas sebelum puskesmas - Memahami dan memberikan
21
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
penyuluhan melakukan kegiatan memenuhi kebutuhan kontribusi terhadap
2. Menjelaskan maksud 2. Peserta penyuluhan masyarakat visi dan misi daerah
dan tujuan sebelum mengerti apa yang di - Ramah, solutif, dan (Kabupaten Ende )
jelaskan yakni :
memulai kegiatan dapat diandalkan
penyuluhan 3. Adanya daftar hadir
3. Membagikan dafaar
4. Adanya hasil Pre test Akuntabel : Visi :
hadir
- Melaksanakan tugas Mewujudkan
4. Melakukan pre test 5. semua peserta dengan jujur, karakteristik
5. Membagikan leaflet mendapatkan leaflet bertanggung jawab kabupaten Ende
cermat serta disiplin, dengan membangun
6. Melakukan penyuluhan 6. Terlaksananya penyuluhan
Kompeten : dari desa dan
dengan baik kelurahan menuju
7. Melakukan Post test - Membantu orang lain
belajar masyarakat yang
7. Adanya hasil post test mandiri, sejahtera dan
Harmonis berkeadilan
8. Adanya laporan hasi - Menghargai setiap
8. Membuat laporan hasil penyuluhan orang apapun latar Misi:
penyuluhan belakangnya Meningkatkan kualitas
- Suka menolong orang pelayanan kesehatan
lain merata dan terjangkau
Loyal bagi seluruh
- Menjaga nama baik masyarakat
sesama ASN, pimpinan
instasi dan negara
Adaptif
- Bertindak proaktif
Kolaboratif
- Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
22
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
berkontribusi

5. Melakukan 1. Menyiapkan format 1. Adanya format Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


penjaringan untuk melakukan penjaringan - Ramah, solutif, dan memberikan
ibu hamil baru penjaringan ibu hamil dapat diandalkan kontribusi terhadap
Akuntabel : visi dan misi daerah
baru
2. Adanya daftar nama ibu - Tidak menyalagunakan (Kabupaten Ende)
2. Melakukan penjaringan yakni :
yang dijaring kewenagan jabatan
ibu hamil baru di dusun
ro’o desa Paderape Kompeten Visi :
- Melaksanakan tugas Mewujudkan
3. Membuat Laporan hasil 3. Adanya Laporan hasil
dengan kualitas terbaik karakteristik
Penjaringan penjaringan
Harmonis kabupaten Ende
- Suka menolong orang dengan membangun
lain dari desa dan
Loyal kelurahan menuju
- Menjaga nama baik masyarakat yang
sesama ASN, mandiri, sejahtera dan
berkeadilan
pimpinan dan instasi
Adaptif Misi:
- Bertindak proaktif Meningkatkan kualitas
Kolaboratif pelayanan kesehatan
- Membarikan merata dan terjangkau
kesempatan kepada bagi seluruh
berbagai pihak untuk masyarakat
berkontribusi

6. Menyusun 1. Melakukan 1. Terolahnya data hasil Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


laporan Pengumpulan bukti kegiatan - Melakukan perbaikan memberikan
aktualisasi pelaksanaan kegiatan kontribusi terhadap
23
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
2. Membuat laporan tiada henti visi dan misi daerah
pelaksanaan kegiatan 2. Adanya laporan dan data Akuntabel : (Kabupaten Ende )
dengan melampirkan akurat dari pelaksana - Tidak menyalagunakan yakni:
bukti pelaksanaan. kegiatan kewenagan jabatan
Visi :
Kompeten
3. Mengkonsultasikan Mewujudkan
- Melaksanakan tugas
3. Adanya laporan hasil karakteristik
laporan hasil kegiatan dengan kualitas terbaik
evaluasi kabupaten Ende
kepada mentor/atasan Adaptif dengan membangun
langsung - Terus berinovasi dan dari desa dan
4. Membuat laporan akhir mengembangkan kelurahan menuju
pelaksanaan kegiatan 4. Adanya laporan ahir kreativitas masyarakat yang
setelah konsultasi aktualisasi - Bertindak proaktif mandiri, sejahtera dan
berkeadilan
dengan mentor/atasan
langsung Misi:
Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
merata dan terjangkau
bagi seluruh
masyarakat

24
BAB IV

HASIL AKTUALISASI

Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Sebagai tindak lanjut dari gagasan pemecahan isu diatas maka dirancang kegiatan – kegiatan inovatif sebagaia berikut :
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
1. Melakukan 8. Bertemu dan 5. Terlaksananya Pertemuan Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
konsultasi menjelaskan rencana dan tersampaikan rencana - Melakukan perbaikan memberikan
kegiatan kegiatan aktualisasi aktualisasi dengan kepala terus menerus dalam kontribusi terhadap
aktualisasi memberikan pelayana visi dan misi daerah
kepada kepala puskesmas.
dengan kepala (Kabupaten Ende)
puskesmas. - Ramah, solutif, dan
puskesmas. yakni :
9. Mencatat arahan untuk 6. Adanya notulen arahan dapat diandalkan
kegiatan aktualisasi dari kepala puskesmas Akuntabel : Visi :
7. Adaya persetujuan dari - Melaksanakan tugas Mewujudkan
10. Meminta persetujuan
kepala puskesmas yang dengan jujur tanggung karakteristik
dari kepala puskesmas kabupaten Ende
dibuktikan dengan surat jawab, cermat serta
dengan membangun
persetujuan disiplin dan dari desa dan
11. Melakukan koordinasi 8. Terlaksananya koordinasi berintergritas tinggi kelurahan menuju
dengan teman sejawat dan mendapatkan Harmonis masyarakat yang
untuk mendukung dukungan dibuktikan - Membangun mandiri, sejahtera dan
kegiatan aktualisasi dengan surat pernyataan lingkungan kerja yang berkeadilan
kondusif
Misi:
Adaptif
Meningkatkan kualitas
- Bertindak proaktif
pelayanan kesehatan
- Terus berinovasi dan
merata dan terjangkau
mengembangkan bagi seluruh
kereativitas masyarakat
25
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
Kolaboratif
- Terbuka dan berkerja
sama untuk menghasi-
kan nilai tambah

2. Menyediakan 5. Tersedianya peralatan Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


bahan 8. Mengumpulkan berupa leptop , kertas - Melakukan perbaikan memberikan
penyuluan dan peralatan yang HVS, dan peralatan tulis tiada henti kontribusi terhadap
media dibutuhkan Akuntabel : visi dan misi daerah
6. Tersedianya refresi
penyuluhan 9. Mengumpulkan - Menggunakan (Kabupaten Ende )
yakni :
( liflet, SAP) referensi 7. Adanya kolaborasi dengan kekayaan dan barang
10. Kolaborasi dengan bidan koordinator dan milik negara secara Visi :
program promkes dan petugas promkes dalam bertanggung jawab Mewujudkan
bidan koordinator pembuatan lifle Kompeten : karakteristik
- Membantu orang lain kabupaten Ende
dalam pembuatan liflet
dengan membangun
8. Tersedinya satu rangkap belajar
dari desa dan
11. Menyusun satuan acara satuan acara penyuluhan - Meningkatkan kelurahan menuju
penyuluhan (SAP) ( SAP) kompetensi diri untuk masyarakat yang
12. Tersedianya kuesioner pre menjawab tantangan mandiri, sejahtera dan
12. Menyiapkan bahan pre test dan post test yang selalu berubah berkeadilan
test dan post test 13. Kepala puskesmas Harmonis
13. Konsultasi dengan merefisi dan memberi - Membangun Misi:
kepala puskesmas masukan atas liflet yang Meningkatkan kualitas
lingkungan kerja yang
pelayanan kesehatan
sudah di buat kondusif merata dan terjangkau
14. Tersedianya liflet (25 Adaptif bagi seluruh
14. Mencetak leaflet dan lembar) dan 1 rangkap - Bertindak proaktif masyarakat
SAP SAP - Terus berinovasi dan
mengembangkan
kereativitas
Kolaboratif
26
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
- Membarikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribus

3. Melakukan 6. Meminta izin Kepala 6. Adanya izin dari kepala Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
koordinasi Puskesmas untuk puskesma - Ramah, solutif, dan memberikan
dengan bidan melakukan koordinasi dapat diandalkan kontribusi terhadap
desa dan 7. Adanya pertemuan dengan Akuntabel : visi dan misi daerah
7. Melakukan pertemuan
kader bidan desa dan kader - Tidak menyalagunakan (Kabupaten Ende)
dengan kader desa yakni :
8. Menjelaskan rencana 8. Tersampaikanya rencana kewenagan jabatan
kegiatan kegiatan Harmonis Visi :
9. Adanya dukungan dan - Membangun Mewujudkan
9. Meminta masukan dan
masukan dari kader dan lingkungan kerja yang karakteristik
dukungan kabupaten Ende
bidan desa konndusif
dengan membangun
10.Menentukan jadwal 10.Adanya jawal kegiatan Adaptif
dari desa dan
kegiatan - Bertindak proaktif
kelurahan menuju
Kolaboratif masyarakat yang
- Memberikan mandiri, sejahtera dan
kesempatan kepada berkeadilan
berbagai pihak untuk
berkontribusi Misi:
Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
merata dan terjangkau
bagi seluruh
masyarakat

4. Melaksanakan 9. Meminta izin kepala 9. Adanya izin dari kepala Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini
kegiatan puskesmas sebelum puskesmas - Memahami dan memberikan
penyuluhan memenuhi kebutuhan kontribusi terhadap
27
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
melakukan kegiatan masyarakat visi dan misi daerah
10. Menjelaskan maksud 10. Peserta penyuluhan - Ramah, solutif, dan (Kabupaten Ende )
dan tujuan sebelum mengerti apa yang di dapat diandalkan yakni :
memulai kegiatan jelaskan Akuntabel :
Visi :
penyuluhan - Melaksanakan tugas
11. Adanya daftar hadir Mewujudkan
11. Membagikan dafaar dengan jujur, karakteristik
hadir bertanggung jawab kabupaten Ende
12. Adanya hasil Pre test
12. Melakukan pre test cermat serta disiplin, dengan membangun
13. Membagikan leaflet 13. semua peserta Kompeten : dari desa dan
- Membantu orang lain kelurahan menuju
mendapatkan leaflet
14. Melakukan penyuluhan belajar masyarakat yang
14. Terlaksananya penyuluhan Harmonis mandiri, sejahtera dan
15. Melakukan Post test - Menghargai setiap berkeadilan
dengan baik
16. Membuat laporan hasil orang apapun latar Misi:
penyuluhan 15. Adanya hasil post test belakangnya Meningkatkan kualitas
16. Adanya laporan hasi - Suka menolong orang pelayanan kesehatan
lain merata dan terjangkau
penyuluhan
Loyal bagi seluruh
- Menjaga nama baik masyarakat
sesama ASN, pimpinan
instasi dan negara
Adaptif
- Bertindak proaktif
Kolaboratif
- Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi

5. Melakukan 4. Menyiapkan format 4. Adanya format Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


28
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
penjaringan untuk melakukan penjaringan - Ramah, solutif, dan memberikan
ibu hamil baru penjaringan ibu hamil dapat diandalkan kontribusi terhadap
baru Akuntabel : visi dan misi daerah
5. Adanya daftar nama ibu - Tidak menyalagunakan (Kabupaten Ende)
5. Melakukan penjaringan
yang dijaring yakni :
ibu hamil baru di dusun kewenagan jabatan
ro’o desa Paderape Kompeten Visi :
- Melaksanakan tugas Mewujudkan
6. Adanya Laporan hasil
6. Membuat Laporan hasil dengan kualitas terbaik karakteristik
penjaringan
Penjaringan Harmonis kabupaten Ende
- Suka menolong orang dengan membangun
lain dari desa dan
Loyal kelurahan menuju
- Menjaga nama baik masyarakat yang
sesama ASN, mandiri, sejahtera dan
berkeadilan
pimpinan dan instasi
Adaptif Misi:
- Bertindak proaktif Meningkatkan kualitas
Kolaboratif pelayanan kesehatan
- Membarikan merata dan terjangkau
kesempatan kepada bagi seluruh
berbagai pihak untuk masyarakat
berkontribusi

6. Menyusun 5. Melakukan 5. Terolahnya data hasil Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini


laporan Pengumpulan bukti kegiatan - Melakukan perbaikan memberikan
aktualisasi pelaksanaan kegiatan tiada henti kontribusi terhadap
Akuntabel : visi dan misi daerah
6. Membuat laporan 6. Adanya laporan dan data - Tidak menyalagunakan (Kabupaten Ende )
pelaksanaan kegiatan akurat dari pelaksana yakni:
kewenagan jabatan
dengan melampirkan kegiatan Kompeten Visi :
29
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Daerah

1 2 3 4 5 6
bukti pelaksanaan. - Melaksanakan tugas Mewujudkan
7. Adanya laporan hasil dengan kualitas terbaik karakteristik
7. Mengkonsultasikan evaluasi Adaptif kabupaten Ende
laporan hasil kegiatan - Terus berinovasi dan dengan membangun
kepada mentor/atasan dari desa dan
mengembangkan
langsung kelurahan menuju
8. Adanya laporan ahir kreativitas masyarakat yang
8. Membuat laporan akhir - Bertindak proaktif
aktualisasi mandiri, sejahtera dan
pelaksanaan kegiatan berkeadilan
setelah konsultasi
dengan mentor/atasan Misi:
langsung Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
merata dan terjangkau
bagi seluruh
masyarakat

30
BAB IV

HASIL AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 5.
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melakukan 1. Bertemu dan 1. Terlaksananya Berorientasi Kegiatan ini
konsultasi menjelaskan rencana Pertemuan dan Pelayanan : memberikan
kegiatan kegiatan aktualisasi tersampaikan rencana - Melakukan kontribusi terhadap
aktualisasi kepada kepala aktualisasi dengan perbaikan terus visi dan misi daerah
dengan kepala puskesmas. kepala puskesmas. menerus dalam (Kabupaten Ende)
puskesmas. 2. Mencatat arahan 2. Adanya notulen memberikan yakni :
untuk kegiatan arahan dari kepala pelayana
Visi :
aktualisasi puskesmas - Ramah, solutif,
Mewujudkan
3. Meminta 3. Adaya persetujuan dan dapat
karakteristik
persetujuan dari dari kepala diandalkan
kabupaten Ende
kepala puskesmas puskesmas yang Akuntabel :
dengan membangun
dibuktikan dengan - Melaksanakan
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
surat persetujuan tugas dengan jujur dari desa dan
4. Melakukan 4. Terlaksananya tanggung jawab, kelurahan menuju
koordinasi dengan koordinasi dan cermat serta masyarakat yang
teman sejawat untuk mendapatkan disiplin dan mandiri, sejahtera
mendukung dukungan dibuktikan berintergritas dan berkeadilan
kegiatan aktualisasi dengan surat tinggi
pernyataan

Harmonis Misi:
- Membangun Meningkatkan
lingkungan kerja kualitas pelayanan
yang kondusif kesehatan merata
Adaptif dan terjangkau bagi
- Bertindak proaktif seluruh masyarakat
- Terus berinovasi
dan
mengembangkan
kereativitas
Kolaboratif
- Terbuka dan
berkerja sama
untuk menghasi-
kan nilai tambah

2. Menyediakan 1. Tersedianya peralatan Berorientasi Kegiatan ini


bahan 1. Mengumpulkan berupa leptop , kertas Pelayanan : memberikan
penyuluan dan peralatan yang HVS, dan peralatan - Melakukan kontribusi terhadap

32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
media tulis perbaikan tiada visi dan misi daerah
penyuluhan dibutuhkan 2. Tersedianya refresi henti (Kabupaten Ende )
Akuntabel : yakni :
( liflet, SAP) 2. Mengumpulkan 3. Adanya kolaborasi - Menggunakan
referensi Visi :
dengan bidan kekayaan dan
3. Kolaborasi dengan Mewujudkan
koordinator dan barang milik
program promkes karakteristik
petugas promkes negara secara
dan bidan kabupaten Ende
dalam pembuatan lifle bertanggung
koordinator dalam dengan membangun
jawab
pembuatan liflet 4. Tersedinya satu dari desa dan
Kompeten :
rangkap satuan acara kelurahan menuju
- Membantu orang
4. Menyusun satuan penyuluhan masyarakat yang
lain belajar
acara penyuluhan ( SAP) mandiri, sejahtera
- Meningkatkan
(SAP) 5. Tersedianya dan berkeadilan
kompetensi diri
kuesioner pre test dan untuk menjawab
5. Menyiapkan bahan Misi:
post test tantangan yang
pre test dan post test 6. Meningkatkan
Kepala puskesmas selalu berubah
kualitas pelayanan
merefisi dan memberi Harmonis
6. Konsultasi dengan kesehatan merata
masukan atas liflet - Membangun
kepala puskesmas dan terjangkau bagi
yang sudah di buat lingkungan kerja
seluruh masyarakat
7. Liflet dan SAP sudah yang kondusif
di perbaiki Adaptif
7. Memperbaki liflet
8. Tersedianya liflet (25 - Bertindak proaktif
dan SAP
lembar) dan 1 - Terus berinovasi
8. Mencetak leaflet
rangkap SAP dan
dan SAP siap
dicetak mengembangkan

33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
kereativitas
Kolaboratif
- Membarikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi

3. Melakukan 1. Meminta izin 1. Adanya izin dari Berorientasi Kegiatan ini


koordinasi Kepala Puskesmas kepala puskesma Pelayanan : memberikan
dengan bidan untuk melakukan - Ramah, solutif, kontribusi terhadap
desa dan kader koordinasi dan dapat visi dan misi daerah
2. Melakukan diandalkan (Kabupaten Ende)
pertemuan dengan 2. Adanya pertemuan Akuntabel : yakni :
kader desa dengan bidan desa - Tidak
dan kader Visi :
menyalagunakan
3. Tersampaikanya Mewujudkan
3. Menjelaskan kewenagan
rencana kegiatan karakteristik
rencana kegiatan jabatan
4. Adanya dukngan dan kabupaten Ende
4. Meminta masukan Harmonis
masukan dari kader dengan membangun
dan dukungan - Membangun
dan bidan desa dari desa dan
lingkungan kerja
5. Menentukan jadwal 5. Adanya jawal kelurahan menuju
yang konndusif
kegiatan kegiatan masyarakat yang
Adaptif
mandiri, sejahtera
- Bertindak proaktif
dan berkeadilan
Kolaboratif
- Memberikan
Misi:
kesempatan
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
kepada berbagai Meningkatkan
pihak untuk kualitas pelayanan
berkontribusi kesehatan merata
dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat
4. Melaksanakan 1. Meminta izin kepala 1. Adanya izin dari Berorientasi Kegiatan ini
kegiatan puskesmas sebelum kepala puskesmas Pelayanan : memberikan
penyuluhan melakukan kegiatan - Memahami dan kontribusi terhadap
2. Menjelaskan memenuhi visi dan misi daerah
2. Peserta penyuluhan
maksud dan tujuan kebutuhan (Kabupaten Ende )
mengerti apa yang di
sebelum memulai masyarakat yakni :
jelaskan
kegiatan penyuluhan - Ramah, solutif, Visi :
3. Membagikan dafaar dan dapat Mewujudkan
3. Adanya daftar hadir
hadir diandalkan karakteristik
4. Melakukan pre test 4. Adanya hasil Pre test Akuntabel : kabupaten Ende
5. Membagikan leaflet - Melaksanakan dengan membangun
5. semua peserta tugas dengan dari desa dan
6. Melakukan mendapatkan leaflet jujur, bertanggung kelurahan menuju
penyuluhan jawab cermat serta masyarakat yang
6. Terlaksananya disiplin, mandiri, sejahtera
7. Melakukan Post test penyuluhan dengan Kompeten : dan berkeadilan
baik - Membantu orang
8. Membuat laporan lain belajar
7. Adanya hasil post test
hasil penyuluhan Misi:
Harmonis Meningkatkan
8. Adanya laporan hasi - Menghargai setiap kualitas pelayanan
orang apapun latar kesehatan merata
35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
penyuluhan belakangnya dan terjangkau bagi
- Suka menolong seluruh masyarakat
orang lain
Loyal
- Menjaga nama
baik sesama ASN,
pimpinan instasi
dan negara
Adaptif
- Bertindak proaktif
Kolaboratif
- Memberikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi
-

5. Melakukan 1. Menyiapkan format 1. Adanya format Berorientasi Kegiatan ini


penjaringan untuk melakukan penjaringan Pelayanan : memberikan
ibu hamil baru penjaringan ibu - Ramah, solutif, kontribusi terhadap
hamil baru dan dapat visi dan misi daerah
2. Melakukan 2. Adanya daftar nama diandalkan (Kabupaten Ende)
penjaringan ibu ibu yang dijaring Akuntabel : yakni :
hamil baru di dusun - Tidak
ro’o desa Paderape menyalagunakan Visi :
3. Membuat Laporan 3. Adanya Laporan hasil kewenagan Mewujudkan

36
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
hasil Penjaringan penjaringan jabatan karakteristik
Kompeten kabupaten Ende
- Melaksanakan dengan membangun
tugas dengan dari desa dan
kualitas terbaik kelurahan menuju
Harmonis masyarakat yang
- Suka menolong mandiri, sejahtera
orang lain dan berkeadilan

Loyal
- Menjaga nama Misi:
baik sesama Meningkatkan
ASN, pimpinan kualitas pelayanan
dan instasi kesehatan merata
Adaptif dan terjangkau bagi
- Bertindak seluruh masyarakat
proaktif
Kolaboratif
- Membarikan
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi

6. Menyusun 1. Melakukan 1. Terolahnya data hasil Berorientasi Kegiatan ini


laporan Pengumpulan bukti kegiatan Pelayanan : memberikan
aktualisasi pelaksanaan - Melakukan kontribusi terhadap
37
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Paraf Mentor Dan
Suptansi Mata Terhadap Visi Dan Coach
Pelatihan Misi Daerah Mentor Coach

1 2 3 4 5 6 7 8
kegiatan perbaikan tiada visi dan misi daerah
henti (Kabupaten Ende )
2. Membuat laporan 2. Adanya laporan dan Akuntabel : yakni:
pelaksanaan data akurat dari - Tidak
kegiatan dengan pelaksana kegiatan menyalagunakan Visi :
melampirkan bukti kewenagan Mewujudkan
pelaksanaan. jabatan karakteristik
3. Mengkonsultasikan 3. Adanya laporan hasil Kompeten kabupaten Ende
laporan hasil - Melaksanakan dengan membangun
evaluasis
kegiatan kepada tugas dengan dari desa dan
mentor/atasan kualitas terbaik kelurahan menuju
langsung Adaptif masyarakat yang
4. Membuat laporan - Terus berinovasi mandiri, sejahtera
4. Adanya laporan ahir dan dan berkeadilan
akhir pelaksanaan
aktualisasi mengembangkan
kegiatan setelah
kreativitas Misi:
konsultasi dengan
- Bertindak Meningkatkan
mentor/atasan
proaktif kualitas pelayanan
langsung
kesehatan merata
dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat

38
4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan 1. Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi dengan kepala


puskesmas

Tahap Kegiatan :

1. Bertemu dan menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi kepada kepala


puskesmas
2. Mencatat arahan untuk kegiatan aktualisasi
3. Meminta persetujuan dari kepala puskesmas
4. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat untuk mendukung kegiatan
aktualisasi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaskanakan pada hari kamis tanggal 12 Agustus 2022. Dalam
melakukan kegiatan ini, tahapan pertama yang saya lakukan adalah melakukan
konsultasi dengan kepala puskesmas tentang kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan. Dalam pertemuan ini saya menyampaikan rencana rangkaian aktualisasi
yang meliputi 6 kegiatan dengan tahapannnya serta jadwal pelaksanaan. Setelah saya
menyampaikan seluruh rancangan kegiatan beserta tahapannya, saya meminta ijin
persetujuan kepada kepa puskesmas untuk melakukan kegiatan aktualisasi sesuai
jadwal, yang telah dibuat, Pada tanggal 13 Agustus 2022 melakukan koordinasi
dengan teman sejawat untuk mendapatkan dukungan dalam melakukan dalam
melakukan kegiatan aktualsasi.
Output yang dihasilkan terlaksananyan konsultasi rancangan aktualisasi kepada
mentor/atasan langsung yang dibuktikan dengan adanya catatan konsultasi rencana
aktualisasi dengan kepala puskesmas dan surat persetujuan dari kepala puskesmas.
Kegiatan ini juga dibuktikan dengan adanya dokumentasi foto dan lembar konsultasi
dan lembar surat persetujuan.
Gambar 2. Konsultasi dengan kepala puskesmas, surat pertujuan dari kepala
puskesmas

39
Gambar 3 Koordinasi denga teman sejawat, surat pernyartaan dukungan

Kegiatan 2. Menyediakan Bahan Penyuluhan Dan Media Penyuluhan (Liflet,


SAP)

Tahap Kegiatan :

1. Mengumpulkan Peralatan yang dibutuhkan


2. Mengumpulkan refrensi
3. Kolaborasi dengan bidang promkes dan bidan koordinator dalam pembuatan
liflet
4. Menyusun satuan acara penyuluhan (SAP)
5. Menyediakan bahan pre test dan post test
6. Konsultasi dengan kepala puskesamas
7. Mencetak liflet dan SAP

Deskripsi kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan materi/refrensi terkait


pemeriksan kehamilan, kemudian pada tanggal 14 Agustus 2022 menyusun materi
dalam bentuk Satuan Acara Penyuluhan. Setelah menyusun Satuan Acara
Penyuluhan, dilanjutkan dengan membuat liflet sebagai media penyuluhan,
selanjutnya membuat kuesioner pre test dan post test. Pada tanggal 15 Agustus 2022
saya melakukukan konsultasi dengan kepala puskesmas terkait satuan acara
penyuluhan yang sudah saya buat, liflet, dan kuesioner pre test dan post test, kepala
puskesmas menyetujui satuan acara penyuluhan (SAP) yang saya buat, selanjutnya
saya mencetak satu rangkap satuan acara penyuluhan (SAP), 25 lembar liflet dan 25
rangkap kuesioner pre test dan post test.
Output yang dihasilkan terlaksananya kegiatan mengumpulkan refrensi atau
materi pemeriksaan dengan melakukan kolaborasi bersama bidan kordinator dan
bidang promkes, selanjutnya penulis membuat satuan acara penyuluhan (ASP) liflet,

40
Kuesioner pre test dan post test, selajutnya melakukan konsultasi dengan kepala
puskesmas, setelah mendapatkan persetujuan, satuan acara penyuluhan (SAP),
Liflet, dan kuesioner siap dicetak, tersedia 1 rangkap satuan acara penyuluhan, 25
Liflet, dan 25 kuesioner pre test dan post tes
Gambar 4 Mengumpulkan refrensi, membuat satuan acara penyuluhan liflet dan
kuesioner pre test dan post test

Gambar 5. Konsultasi dengan kepala puskesmas, Satuan acara penyuluhan, liflet,


kuesioner pre test daan pos test yang sudah di cetak di cetak

Kegiatan 3. Melakukan koordinasi dengan bidan desa dan kader

Tahap kegiatan :

1. Meminta ijin kepala puskesmas sebelum melakukan koordinasi dengan bidan


desa dan kader
2. Melakukan pertemuan dengan bidan desa dan kader
3. Menjelaskan rencana kegatan
4. Meminta masukan dan dukungan
5. Menentukan jadwal kegiatan

41
Deskripsi kegiatan

Meminta ijin kepala puskemas sebelum melakukan koordinasi dengan bidan


desa dan kader, selanjutnya melakukan koordinasi dengan bidan desa dan kader yang
dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2022 bertempat di POSKESDES Paderape,
menjelaskan rencana kegiatan, meminta masukan dan dukungan serta menentuka
jadwal kegiatan

Output yang dihasilkan kepala puskesmas mengijinkan untuk berkoodinasi


ke desa, selanjutnya bertemu dengan bidan desa dan kader pertempat di poskesde
paderape, menjelaskan rencana kegiatan kepada bidan desa dan kader, kader dan
bidan desa mendukung kegiatan tersebut, setelah berkoordinasi dengan kader dan
bidan desa memperoleh kesepakatan bahwa kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan
di dusun ro’o desa paderape pada tanggal 19 Agustus 2022 pkl 16.00 Wita dan
kegiatan penjaringan ibu hamil akan dilasanakan pada tanggan 20 Agustus 2022.

Gambar 6. Meminta ijin Kepala Puskesmas, Melakukan Pertemuan Dengan Bidan


Desa Serta Kader, notulen

Kegiatan 4. Melaksanakan Kegiatan penyuluhan

Tahap kegiatan

1. Meminta ijin kepla puskesmas sebelum melakukan kegiatan


2. Menjelaskan maksud dan tujuan sebelum memulai kegiatan penyuluhan
3. Membagikan daftar hadir
42
4. Melakukan pre test
5. Membagi liflet
6. Melakukan penyuluhan
7. Melakukan post test
8. Membuat laporan hasil penyuluhan

Deskripsi kegiatan

Sebelum saya melakukan kegiatan penyuluhan, terleih dahulu saya meminta


ijin kepada kepala puskesmas sebelum menjalankan kegitan kegiatan dilaksanakan
pada Jumad 19 Agustus 2022 bertempat di musolah dusun roo desa Paderape pkl
16.0 Wita, sebelum memulai kegiatan saya menjelaskan maksud dan tujuan,
selanjutnya membagikan daftar hadir, membagikan kuesioner pre tes dan meminta
peserta mengisi kuesioner, tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
peserta tentang pemeriksaan kehamamilan pada trimester pertama, saya dibantu
dengan bidan desa membagikan liflet kepada peserta, selanjutnya saya melakukan
penyuluhan, setelah selesai penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan
diahiri dengan pengisian kuesioner post test tujuaanya untuk megefaluasi sejauh
mana pengetahuan peserta penyuluhan setelah diberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama, selanjutnya saya membuat laporan
hasil penyuluhan.

Output yang dihasilkan kepala puskesmas memberi ijin untuk melakukan


kegiatan penyuluhan, sebelum memualai kegiatan penyuluhan menjelaskan maksud
dan tujuan kepada peserta penyuluhan, seluruh peserta mengerti apa yg dijaskan,
peserta mengisi daftar hadir, peserta mengisi kuesiner pre tes, semua peserta
mendapat liflet, saya melakukan penyuluhan dan terlaksana dengan baik, semua
peserta yang hadir mengisi kuesioner post test. Selanjutnya membuat laporan hasil
penyuluhan.

Gambar 7. Meminta ijin kepala puskesmas, mengisi daftar hadir dan mengisi
kuesioner pre test

43
Gambar 8. Membagikan liflet , mekalukan penyuluhan dan melakukan post test,
membuat lapora Hasil

Gambar 9. Lembar daftar hadir, kuesioner hasil post test dan pre test

Kegiatan 5. Melakukan penjaringan ibu hamil baru

Tahap Kegiatan

1. Menyiapkan format untuk melakukan penjaringan ibu hamil baru


2. Melakukan penjaringan ibu hamil baru
3. Membuat laporan hasil penjaringan

Deskripsi kegiatan

Sebelum melakukan kegiatan penjaringan terlebih dahulu saya menyiapkan


format penjaringan ibu hamil baru, Kegiatan penjaringan ibu hamil baru dilakukan

44
pada hari sabtu, 20 Agustus 2022 bertempat di dusun Ro’o Desa Paderape, semua
ibu yang terjaring data-datanya dicatat didalam format perjaringan.

Gambar 10. Format penjaringan ibu hamil, foto kegiatan penjaringan

45
Gambar 11. Format Hasil penjaringan ibu hamil

Gambar 12. Melapor hasil kegiatan penyuluhan dan penjaringan kepada kepala
puskesmas

Kegiatan 6. Menyusun laporan aktualisasi

Tahapan Kegiatan

1. Melakukan pengumpulan bukti pelaksanaan kegiatan


2. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dengan melampirkan bukti
pelaksanaan
3. Mengkonsultasikan laporan hasil kegiatan kepada mentor / atasan langsung
4. Membuat laporan ahir pelaksanaan kegiatan setelah konsultasi dengan
mentor/ atasan langsung

46
Deskripsi kegiatan

Dalam pembuatan laporan ini tahap pertama saya mengumpulkan semua


bukti pelaksanaan kegiatan dimana bukti kegiatan yang telah dilakukan,
dikumpulkan dan dicek kelengkapannya satu persatu. Tujuan dari kegiatan ini agar
semua kegiatan yang sudah saya lakukan terdokumentasi dengan baik dan dapat
saya pertanggung jawabkan. Seluruh kegiatan yang telah dilakukan kemudian
dirangkum menjadi satu dalam laporan kegaiatan. Dalam laporan ini saya harus
menyertakan bukti pelaksanaan sebagai bukti bahwa kegiatan ini benar-benar saya
lakukan. Setelah laporan selesai saya kerjakan, kemudian saya melakukan konsultasi
kepada mentor/atasan langsung. Dari hasil konsultasi dengan mentor/atasan
langsung saya mendapat beberapa masukan dan arahan pada beberapa bagian
laporan yang saya buat dan saya menerima masukan dan arahan yang diberikan
mentor/atasan langsung kepada saya serta saya langsung memperbaiki laporan
sesuai masukan dan arahan. Setelah memperbaiki laporan sesuai masukan dan
arahan mentor/atasan langsung, saya mencetak laporan yang sudah dibuat tersebut.
Output yang dihasilkan yaitu tersedianya bukti dokumentasi kegiatan,
tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan dengan lampiran bukti pelaksanaan,
adanya konsultasi hasil kegiatan dengan mentor/atasan langsung, tersedianya
laporan pelaksanaan kegiatan yang telah diketahui mentor/atasan langsung dan
tersedianya laporan hasil pelaksanaan yang sudah dicetak.

Gambar 13. Menyusun laporan aktualisasi, Konsultasi dengan mentor

47
4.2 JADWAL KEGIATAN

AGUSTUS - SEPTEMBER
No Kegiatan 1 2 3 4 5

1 Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi


dengan kepala puskesmas
2 Menyediakan bahan penyuluhan
3 Melakukan koordinasi dengan kader
4 Melakukan kegiatan penyuluhan
5 Melakukan kegiatan penjaringan ibu hamil baru
5 Menyusun laporan aktualisasi

48
4.3 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor Dan Coach

Pengendalalian oleh mentor


Kegiatan 1 Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi

Kegiatan 2. Menyediakan bahan penyuluhan liflet dan (SAP)

Kegiatan 3. Melakukan koordinasi dengan bidan desa dan kader

Kegiatan 4. Meksanakan kegiatan penyuluhan

49
Kegiatan 5. Melakukan penjaringan ibu hamil baru

Kegiatan 6. Menyusun laporan aktualisasi

50
Pengendalian oleh coach

Tabel
Kegiatan 1. Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi dengan kepala puskesmas
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

Tabel
Kegiatan 2. Mebuat bahan penyuluhan liflet dan SAP
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

51
Tabel
Kegiatan 3. Koordinasi dengan bidan desa dan kader
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

Tabel
Kegiatan 4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

52
Tabel
Kegiatan 5. Melakkan kegiatan penjaringan ibu hamil

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach

 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

Tabel
Kegiatan 6. Menysun laporan aktualisasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan
substansi mata
pelatihan
 Kontribusi
terhadap visi
misi organisasi
 Penguasaan nilai
organisasi

53
54
4.4 Hambatan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam melaksanakan Aktualisasi (Habituasi), penulis menghadapi beberapa


hambatan dan mencari solusinya sebagai antisipasi sehingga kegiatan aktualisasi bisa
berjalan dengan maksimal. Adapun kendala yang dihadapi serta antisipasinya adalah
sebagai berikut:

Hambatan :
1. Pimpinan sering tidak berada di puskesmas dikarena kesibukan sebagai kepala
puskesmas
2. Selama masa aktualisasi peserta juga masi dilibatkan dalam pelayanan
dipuskesmas sehingga kegiatan aktualisasi tidak berjalan sesuai rencana
3. Waktu yang diberikan untuk melaksanakan penyuluhan tidaak cukup sehingga
penyuluhan tidak berjalan maksimal
Solusi :
1. Berkonsultasi dengan pimpinan melalui whatsApp
2. Pesera latsar tidak dilibatkan dalam pelayanan dipuskesmas sehingga kegiatan
aktualisasi dapat berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan

4.5 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Nilai-Nilai Dasar PNS

Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi Kegiatan Aktualisasi Dengan Kepala


Puskesmas

Pada kegiatan ini penulis mengaktualisasikan beberapa nilai dasar


BerAKHLAK yakni Berorentasi pada pelayanan : ramah, solutif
dan dapat diandalkan, Akuntabel : tidak menyala gunakan
kewenagan jabatan, Harmonis : membangun lingkungan kerja yang
konndusif, Adaptif : Bertindak proaktif, Kolaboratif: Memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

Out Put : Adanya catatan konsultasi rencana kegiatan aktualisasi oleh


kepala puskesmas dan surat persetujuan melaksanakan kegiatan
aktualisasi oleh kepala Puskesmas Acmad Yani Kabupaten Ende

Manfaat : Manfaat dari kegiatan konsultasi ini adalah, “Terjadinya kemitraan


dengan semua pihak dala pelayanan kesehatan masyarakat. Serta
kegiatan ini menujukan terwujudnya nilai organisasi yang
professional dimana setiap pihak berperan dalam

54
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tgas dan kewengan masing-
masing

Analisis Dampak : Dampak jika nilai BerAKHLAK tidak diterapkan dalam kegiatan ini,
penulis dianggap tidak memiliki sikap saling menghormati, dan
menghargai sehingga menyebapkan tidak terciptanya lingkungan
kerja yang kondusif .

Kegiatan 2 : Menyediakan Bahan Penyuluhan

Kegiatan ini penulis mengaktualisasikan beberapa nilai dasar


BerAKHLAK yakni: berorientasi pelayanan: melakukan perbaikan
tiada henti akuntabel: menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, kompeten: membantu orang lain
belajar, meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, harmonis: membangun lingkungan kerja yang
kondusif adaptif: bertindak proaktif terus berinovasi, dan
mengembangkan kereativitas, kolaboratif: membarikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

Out Put :Tersedianya peralatan berupa leptop , kertas HVS, dan peralatan
tulis, Tersedianya refresi, adanya kolaborasi dengan bidan
koordinator dan petugas promkes dalam pembuatan liflet,
tersedinya satu rangkap satuan acara penyuluhan ( SAP),
tersedianya kuesioner pre test dan post test, kepala puskesmas
merefisi dan memberi masukan atas liflet yang sudah di buat, liflet
dan sap sudah di perbaiki, tersedianya liflet (30 lembar) dan 1
rangkap (SAP).

Manfaat : Manfaat dari kegiatan ini memudahkan saya dalam melakukan


penyuluha kepada pasangan usia subur ( pus), dengan adanya satua
cara penyuluhan ( SAP), liflet kuesioner pre test dan post test yang
sudah dikonsutasikan dengan kepala puskesmas.

Analisis Dampak : Dampak jika nilai BerAKHLAK tidak di aktualisasikan dalam kegiatan
ini maka penulis dianggap tidak bertanggung jawab dan cerrmat
dalam menyiapkan materi yang sesuai dengan kompetensi penulis,
serta tidak memiliki sikap disiplin dan berintegritas tinggi terhdap
kegiatan aktualisasi yang aka dilaksanakan. Selain itu penulis
dianggap tidak mampu berkolaborasi atau memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak salah satunya adalah kepala puskesmas yang
sarat akan pengelaman kerja sehingga berpotensi pada penyusunan
materi yang terarah, terukur, dan sistematis, yang menyebabkan
dapat

55
menghambat jalanya aktualisasi, dan apabila penulis tidak mampu
beradaptasi, baik dalam hal penyesuaian kebutuhan akan materi
yang disiapkan dan tidak melakukan langkah perbaikan ketika
diberikan arahan perbaikan arahan dan masukan dari kepala
puskesmas yang lebih paham, materi yang disusun tidak
memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta penyuluhan.

Kegiatan 3 : Melakukan Koordinasi Dengan Bidan Desa Dan Kader

Pada kegiatan ini penulis memasukan beberpa nilai dasar Ber-


AKHLAK yakni: berorientasi pelayanan: ramah, solutif, dan dapat
diandalkan, akuntabel : tidak menyalagunakan kewenagan jabatan,
harmonis : membangun lingkungan kerja yang konndusif,
adaptifn: bertindak proaktif kolaboratif : memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

Out Put : Adanya izin dari kepala puskesma, adanya pertemuan dengan
bidan desa dan kader tersampaikanya rencana kegiatan, adanya
dukungan dan masukan dari kader dan bidan desa, adanya jawal
kegiatan
Manfaat : Dengan melakukan kordinasi dengan bidan desa penulis biasa
membangun kerja sama dan berkolaborasi dalam menyediakan
peserta penyuluhan waktu dan tempat untuk melakukan
penyuluhan, sehingga kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan
baik.
Analis Dampak : Jika nilai BerAKHLAK tidak diaktualissikan dalam kegiatan ini maka
penulis diangap tidak bisa mebangun kerja sama atau berkolabari
dengan orang lain, dianggap menyalagunakan wewenang jabatan,
dan kegiatan aktualisasi tidak berjalan dengan baik.

Kegiatan 4 : Melakukan Kegiatan Penyuluhan

Pada kegiatan ini penulis mengaktualisasikan beberaps nilai dasar


BerAKHLAK yakni: berorientasi pelayanan :memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, solutif, dan dapat
diandalkan akuntabel : melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab cermat serta disiplin, kompeten: membantu
orang lain belajar harmonis menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya suka menolong orang lain loyal menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan instasi dan negara adaptif bertindak proaktif
kolaboratif memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.

Out Put : Adanya izin dari kepala puskesmas, Peserta penyuluhan mengerti

56
apa yang di jelaska Adanya daftar hadir, Adanya hasil Pre test,
semua peserta mendapatkan leaflet, Terlaksananya penyuluhan
dengan baik, Adanya hasil post test, Adanya laporan hasi
penyuluhan

Manfaat : Dengan melakukan kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan


pemahaman pasangan usia subur ( PUS) tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama di Puskesmas
Achmad Yani Kabupaten Ende.

Analisis Dampak : Dampak nilai Ber- AKHLAK tidak diaktualisasikan dalam kegiatan
ini maka penulis dianggap tidak dianggap tidak bertanggung jawab
dan cermat dalam menyampaikan informasi yang eukatif kepada
masyarakat (PUS), serta tidak memiliki sikap, disiplin dan
berintegritas tinggi terhadap kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan, selain itu, penulis juga dianggap tidak kompoten
karena tidak mampu melakukan transfer knowledge / membagi
ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis

Kegiatan 5 : Melakukan Kegiatan Penjaringan Ibu Hamil Baru

Pada kegiatan ini penulis mengaktualisasikan beberapa nilai dasar


BerAKHLAK yakni Berorentasi pada pelayanan : berorientasi
pelayanan : ramah, solutif, dan dapat diandalkan akuntabel: tidak
menyalagunakan kewenagan jabatan kompeten: melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik harmonis suka menolong orang lain
loyal, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan dan instasi
adaptif: bertindak proaktif kolaboratif memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

Out Put : Terolahnya data hasil kegiatan, adanya laporan dan data akurat
dari pelaksan kegiata adanya laporan hasil evaluasi adanya laporan
ahir aktualisasi

Manfaat : Dengan melakukan penjaringan ibu hamil baru, petugas dapat


menemukan sedini mungkin ibu hamil baru, meningkatkan
kunjungan pemeriksaan ibu hamil (ANC) dengan cakupan K1
murni

Analisis Dampak : Dampak jika nilai BerAKHLAK tidak diaktualisasikan dalam


kegiatan maka penulis dianggap tidak ramah solutif dan tidak dapat
diandalkan dalam menjalankan tugas sebagai bidan, Penulis juga
dianggap tidak dapat berinovasi dalam menyelesaikan isu atau
masalah yang dihadapi dalam dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab sebagai bidan.

57
Kegiatan 6 : Membuat Laporan Aktualisasi

Pada kegiatan ini penulis mengaktualisasikan beberapa nilai dasar


BerAKHLAK yakni : Berorientasi pelayanan : melakukan
perbaikan tiada henti, akuntabel: tidak menyalagunakan kewenagan
jabatan, kompeten : melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik,
adaptif: terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas bertindak
proaktif

Out put : Terolahnya data hasil kegiatan, Adanya laporan dan data akurat
dari pelaksana kegiatan, adanya laporan hasil evaluasi, adanya
laporan ahir aktualisasi

Manfaat : Manfaat dari kegiatan menyusun laporan aktualisasi adalah agar


semua kegiatan yang sudah dilakukan terdokumentasi dengan baik
dan dapat dipertanggung jawabkan

Analisis Dampak : Dampak jika nilai BerAKHLAK tidak diaktualisasikan dalam


kegiatan Penyusunan Laporan Implementasi Aktualisasi ini maka
penulis dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab dan cermat dalam membuat laporan
pelaksanaan kegiatan Aktualisasi, serta tidak memiliki sikap displin
dan berintegritas tinggi terhadap kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan yang dituangkan dalam sebuah laporan kegiatan
aktualisasi. Selain itu, penulis juga dianggap tidak mau
berkolaborasi dan terbuka dalam bekerja sama dengan
mentor/atasan langsung guna menghasilkan nilai tambah pada
laporan aktualisasi yang disusun dan dibuat. Serta penulis dianggap
tidak memiliki kemauan untuk beradaptasi untuk terus menerus
melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi. Apabila
penyusunan laporan aktualisasi tidak dilaksanakan maka seluruh
kegiatan yang dilakukan tidak dapat dilaporkan karena tidak ada
bukti fisik laporan kegiatan.

58
BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Peningkatan Pemahaman
pasangan usia subur (PUS) tentang pentingnya”dengan menerapakan nilai dasar ASN,
Peran dan Kedudukan ASN maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Adanya peningkatan pemahaman pengetahuan pasangan usia subur (PUS)
tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama di puskesmas
Achmad Yani Kabupaten Ende, Terbukti dari hasil pre test jumlah jawaban yang
benar dari 25 peserta penyuluhan yaitu sebesar 54,85% dan terjadi peningkatan
setelah melakukan penyuluhan dan hasil post tes dari 25 peserta adalah sebesar
88,56 %
2. Kegiatan aktualisasi ini semakin membentuk kepribadian penulis sebagai pribadi
yang Berorientasi Pelayanan: Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat,
ikhlas dan sigap, Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, displin dan berintegritas tinggi Serta Berkompeten: Meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Selain itu dari
Nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK yang telah diimplementasikan ini justru
sudah menjadi kebiasaan dan bahkan menjadi karakter bagi penulis untuk dapat
diaplikasikan tidak hanya dilingkungan kerja tapi di manapun penulis berada.
5.2. Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah dilakukan sebagai
berikut:
1. Untuk Organisasi
Diharapkan kegiatan penyuluhan dan penjaringan ibu hamil ini tetap berlanjut, dan
menjadi kegiatan rutin puskesmas Achmad Yani Kabupaten Ende, sehingga dapat
membatu meningkatakan cakupan pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama
kehamilan
2. Untuk Penulis
Diharapkan agar PNS terus diberi bimbingan dan arahan untuk terus
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam setiap program dan kegiatan
pada lingkungan kerjanya agar menjadi kebiasaan (habituasi).

59
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pedoman Teknis Penulisan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Kupang.
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Berorientasi Pelayanan :Modul Pelatihan Dasar
CPNS, LAN RI : Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN
RI: Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Kompeten : Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN
RI: Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) :Harmonis : Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN RI:
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Loyal :Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN RI:
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Adaptif :Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN RI:
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara (2021) : Kolaboratif :Modul Pelatihan Dasar CPNS, LAN
Puskesmas Achmad Yani (2021) Profil Puskesmas : Pulau Ende, Kabupaten End

60
LAMPIRAN

61
KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN KEPALA TENTANG KEGIATAN AKTUALISASI DI
PUSKESMAS ACHMAD YANI KABUPATEN ENDE

62
BUKTI OUTPUT KEGIATAN

1. Kartu konsultasi dengan kepala puskesmas , dan surat persetujuan melakukan kegiatan
aktualisasi

2. Koordinasi dengan teman sejawat, surat pernyataan dukungan dari teman sejawat

63
3. Lembar pengendalian oleh mentor

64
Kegiatan 2
Menyedikan bahan penyuluhan dan media penyuluhan (liflet , SAP)

65
Output Kegiatan

1. Kaborasi dengan program promkes dan bidan coordinator dalam pembuatan


liflet Dan satuan acara penyuluhan ( SAP),

2. Mebuat kuesioner Pre test dan post test

66
3. Konsultasi dengan kepala puskesmas

4. Liflet dan SAP Yang sudah dicetak

67
5. Lembar pengendalian oleh mentor

68
Kegiatan 3
Melakukan Koordinasi dengan biaan desa dan kader

69
1. Meminta ijin Kepala puskesmas

2. Melakukan pertemuan dengan bidan desa dan kader

3. Notulen pertemuan dan lembar pengendalian mentor

70
Kegiatan 4
Melaksanakankegiatan penyuluhan

71
Output Kegiatan

1. Meminta ijin kepala puskesams

2. Kegiatan penyuluhan

72
`

2. Lembar pengendalian oleh mentor

73
Kegiatan 5
Melakukan penjaringan ibu hamil baru

74
Output Kegiatan

1. Format penjaringan

2. Kegiatan Penjaringan

3. Hasil penjaringan

75
4. Melapor hasil kegiatan penyuluhan dan penjaringan ibu hami kepada kepala
puskesmas

5. Lembar Pengendalian oleh mentor

76
Kegiatan 6
Menyusun laporan aktualisasi

77
Output Kegiatan

1. Menyusun laporan aktualisasi

2. Melapor hasik kegiatan kepada mentor

3. Lembar kendali oleh mentor

78

Anda mungkin juga menyukai