Anda di halaman 1dari 17

RENTANGAN PENGAWASAN

(SPAN OF CONTROL)

Oleh :
Harmein Nasution
Buhari
Erwin 1

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


RENTANGAN PENGAWASAN
(SPAN OF CONTROL)
TIU :
Agar mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana
merancang struktur organisasi dengan mempertimbangkan
rentangan pengawasan

TIK :
Agar mahasiswa mengerti dan memahami : (1). Hubungan
dalam organisasi, (2) Luas rentangan pengawasan,
(3). Pedoman dalam menentukan rentangan pengawasan,
(4). Memperluas atau mempersempit rentang pengawasan,
(5). Hambatan jika tingkatan organisasi terlalu tinggi, dan
(6). Cara mengurangi beban atasan dalam pengawasan

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


TOPIK KULIAH :
1. Hubungan dalam organisasi
2. Luas rentangan pengawasan
3. Pedoman dalam menentukan rentangan
pengawasan
4. Memperluas atau mempersempit rentangan
pengawasan
5. Hambatan jika tingkatan organisasi terlalu tinggi
6. Cara mengurangi beban atasan dalam pengawasan

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


1. HUBUNGAN DALAM ORGANISASI
Perkembangan organisasi dapat diukur dengan semakin
meningkatnya jumlah eselon atau tingkatan organisasi
Semakin berkembang organisasi, semakin kompleks
hubungan tugas dalam organisasi tersebut (baik vertikal
maupun horizontal
Hubungan vertikal adalah hubungan tugas antara atasan
dengan bawahan.
Hubungan horizontal adalah hubungan tugas yang terjadi
antara sesama bawahan yang setingkat dalam organisasi
Kompleksitas hubungan dalam organisasi dianalisis oleh
seorang ahli matematika yang bernama GRANUCAS.
Menurut GRANUCAS, ada tiga bentuk hubungan antara atasan
dan bawahan, yaitu :
Hubungan langsung satu arah
Hubungan langsung antara kelompok
Saling hubungan

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


A. Hubungan Langsung Satu Arah
A
Rumus = n
=3
n = Jumlah bawahan
B C D langsung

B. Hubungan Langsung Antara Kelompok

B C D

Rumus = n (2n/2 – 1)
= 3 (23/2 – 1)
=9
n = Jumlah bawahan langsung
5

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


C. Saling Hubungan
Rumus = n (n – 1)
= 3 (3 – 1)
=6
B C D n = Jumlah bawahan langsung

RUMUS SELURUH HUBUNGAN


Rumus = n (2n/2 + n – 1)
= 3 (23/2 + 3 – 1)
= 18
n = Jumlah bawahan langsung

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


Hubungan-hubungan menurut Graicunas
diatas menimbulkan berbagai masalah
organisasi, misalnya pengawasan efektif
atasan terhadap pekerjaan bawahan.
Masalah tersebut disebabkan oleh :
keterbatasan waktu, kemampuan fisik dan
mental, beragam perilaku bawahan serta tugas
rutin atasan itu sendiri (rapat, membuat
perencanaan, mengambil keputusan dan
sebagainya)
Oleh karena itu perlu ditentukan “berapa
jumlah bawahan yang tepat agar pengawasan
atasan menjadi efektif

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


2. LUAS RENTANGAN PENGAWASAN
Pendapat para ahli belum seragam
Ada ahli yang menyarankan agar tingkat organisasi paling atas
berkisar 4 s/d 8 orang sedangkan pada tingkat organisasi
dibawahnya antara 8 s/d 15 orang

4 – 8 orang

8 - 15 orang

William H. Newman menganjurkan agar tingkat organisasi


yang paling atas berkisar 3 s/d 7 orang. Kalau tugas bersifat
rutin maka bawahan tingkat teratas berkisar antara 15 – 20
orang.
Lyndal Urwick mengemukakan bahwa bentuk yang ideal
adalah pada tingkat atas tidak lebih dari 4 orang sedangkan
bawahannya berkisar antara 8 – 12 orang. 8

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


3. PEDOMAN DALAM MENENTUKAN
RENTANGAN PENGAWASAN
Menurut The Liang Gie, mengutip pendapat Mary Chusing
Niles mengatakan bahwa ada lima faktor yang harus
diperhatikan dalam menentukan rentangan pengawasan,
yaitu :
(1). Hal-hal yang berhubungan dengan rencana organisasi
Kalau rencana organisasi jelas dan tugas serta tanggungjawab
setiap orang jelas batas-batasnya maka semakin orang yang
dapat diawasi, demikian sebaliknya.
(2). Jalinan hubungan di antara orang-orang dan pekerjaan yang
harus dikendalikan
Kalau batas-batas tugas yang satu dengan yang lainnya sudah
jelas maka hubungan pekerjaan di organisasi tersebut akan
jelas pula. Semakin sedikit hubungan tugas antara bawahan,
semakin banyak bawahan yang bisa dikendalikan, demikian
sebaliknya.
Contoh : - Bagian Pengetikan, hubungan tugas sedikit
- Bagian Perencanaan, hubungan tugas banyak 9

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


(3). Kemampuan orang dalam organisasi, baik atasan maupun
bawahan
- Atasan cerdas dan kompeten
- Bawahan terampil, inisiatif dan bawahan banyak
mampu bekerja sendiri
(4). Corak dan ragam pekerjaan
- Pekerjaan beragam = Bawahan sedikit
- Pekerjaan seragam = Bawahan banyak

10

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


4. MEMPERSEMPIT ATAU MEMPERLUAS
RENTANGAN PENGAWASAN
A. MEMPERSEMPIT RENTANGAN PENGAWASAN

Kalau organisasi masih sederhana = seorang


atasan bisa membawahi sampai 60 orang
Kalau organisasi semakin berkembang = seorang
atasan harus mengurangi jumlah bawahannya

11

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


Proses 1
Rentangan Pengawasan Luas

Keterangan : 1 orang membawahi 60 orang

Proses 2
Rentangan Pengawasan Dipersempit
(Organisasi Satu Tingkat)

12

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


Proses 3
Rentangan Pengawasan Lebih Dipersempit
(Organisasi Dua Tingkat)

Kesimpulan :
Semakin sempit rentangan pengawasan semakin tinggi tingkat oraganisasi

13

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


B. MEMPERLUAS RENTANGAN PENGAWASAN

Merger, dua atau beberapa bagian organisasi menjadi


satu bagian. Bahkan dua atau beberapa organisasi
menjadi satu organisasi. Departemen Perindustrian
dan Departemen Perdagangan digabung menjadi
Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

14

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


5. HAMBATAN JIKA TINGKATAN
ORGANISASI TERLALU TINGGI
(1). Informasi tidak akurat
(2). Komunikasi tidak lancar dan lama
(3). Urusan berbelit-belit
Salah satu “penyakit organisasi”. WH. Newman menyebutnya
dengan nama bahaya “layering”
E

D F

C G

B H
Dalam organisasi formal hubungan si A
A dan si I tidak diperkenankan I

Dapat diatasi dengan membuat pelayanan satu atap 15

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


(4). Biaya pengawasan
Gaji dan fasilitas lainnya. Menambah satu orang pengawas
berarti menambah satu unit organisasi. Pertimbangannya
apakah dengan menambah satu orang pengawas, efisiensi
organisasi meningkat.
(5). Merusak semangat kerja karyawan
Kesalahan satu orang berdampak kepada beberapa orang

16

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi


6. CARA MENGURANGI BEBAN ATAS
DALAM PENGAWASAN
Mengangkat Wakil
Mengangkat Staf
Pendidikan dan Latihan
Pendelegasian Wewenang
Mengurangi Hubungan Tatap Muka
Teknologi

17

Rentangan Pengawasan Perancangan Organisasi

Anda mungkin juga menyukai