TEKNOLOGI ORGANISASI

Oleh :
Harmein Nasution
Buhari
Erwin 1

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 TEKNOLOGI ORGANISASI

TIU :
Agar mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana
merancang struktur organisasi dengan mempertimbangkan
teknologi yang digunakan organisasi

TIK :
Agar mahasiswa mengerti dan memahami : (1). Definisi
Teknologi, (2). Pengaruh Teknologi, (3). Teknologi Dalam
Organisasi, (4). Bentuk Teknologi dalam Organisasi, dan
(5). Dampak Teknologi terhadap Struktur Organisasi

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 TOPIK KULIAH :
1. Definisi Teknologi
2. Pengaruh Teknologi
3. Teknologi Dalam Organisasi
4. Bentuk Teknologi Dalam Organisasi
5. Dampak Teknologi Terhadap Struktur Organisasi

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 1. DEFINISI TEKNOLOGI
Ilmu pengetahuan, alat, teknik & kegiatan yang digunakan
untuk melakukan transformasi input menjadi output (Perrow)
Teknologi mencakup mesin-mesin, pendidikan, prosedur kerja,
skill karyawan, dll.
Sebagai aliran bahan mentah hingga berubah menjadi produk
jadi (Perrow)
Sebagai derajat mekanisasi dalam proses produksi
(Woodward)
Sebagai tingkat variabilitas kegiatan kerja (Mohr)
Suatu pengetahuan khusus, tidak hanya berupa pengetahuan
tetapi juga termasuk alat yang digunakan (perkakas, mesin
dsb.) serta pemecahan masalah dalam memproduksi barang
dan jasa melalui kegiatan manusia atau mesin atau gabungan
keduanya (Herbert, 1976).
Contoh kegiatan teknologi:
(1). Industri Mesin : pengerjaan logam
(2). Stasiun Radio/TV : penulisan cerita
(3). Biro Arsitek : desain

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 2. PENGARUH TEKNOLOGI
Perubahan gaya hidup
Mempersingkat daur hidup (life cycle) produk
Otomatisasi proses produksi
Memperpendek jarak antar wilayah
Efisiensi waktu dan biaya

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 3. TEKNOLOGI DALAM ORGANISASI
Teknik yang digunakan untuk memperlancar kegiatan
organisasi dalam rangka memproses dan mengubah
input menjadi output (Porter, et al., 1975)
Titik beratnya adalah pengetahuan yang menyeluruh
tentang : siapa melaksanakan apa, dengan apa
dilakukan (peralatan dan mesin), kapan dikerjakan,
dimana dikerjakan serta berapa lama waktu
mengerjakannya (Chapple dan Sagle, 1961).
Adakalanya pengetahuan tetap tetapi teknologi jauh
berkembang. Misalnya : besi dipanaskan akan mencair
dan meleleh (pengetahuan) kemudian bisa dijadikan
cangkul, mesin, mobil dan sebagainya (teknologi)
Adakalanya pengetahuan jauh berkembang tetapi
teknologi tetap. Misalnya : energi nuklir dapat dijadikan
sebagai sumber energi (pengetahuan), tetapi PLN masih
menggunakan air dan diesel sebagai sumber energi
(teknologi)

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 4. BENTUK TEKNOLOGI DALAM ORGANISASI
Teknologi dalam organisasi dapat dibedakan berdasarkan
tingkat kerumitan, kestabilan dan kedinamisannya. FE.
Kast dan JE. Rosenzweig mengklasifikasikan teknologi
dalam organisasi menjadi enam tingkatan, yaitu :
a. Perkakas Dasar Manusia (Basic Person Tool)
Bersifat sederhana, seragam cara pemakaiannya dan tidak
kompleks, contohnya : parang, cangkul, linggis dan
sebagainya.
b. Teknologi pertukangan (Craft Technology)
Membutuhkan keterampilan dan keahlian yang tinggi dalam
menghasilkan produk. Ketrampilan dan keahlian diperoleh dari
pengalaman. Setiap tukang dapat menciptakan kreasi sendiri
dan mengerjakan produk tersebut sampai selesai. Mutu
barang ditentukan nilai seni dan kreatifitas tukang. Biasanya
dikerjakan dengan tangan atau peralatan yang dipilih sendiri
oleh tukang sehingga produk tidak standar. Waktu pengerjaan
lama sehingga upah tukang menjadi tinggi. Produksi dibuat
berdasarkan pesanan (make to order). Misalnya : Meubel
Jepara.
7

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 c. Teknologi “Small Batch”
Pada dasarnya sama dengan Teknologi Pertukangan tetapi
kerja tangan diganti dengan mesin atau proses. Produksi
berdasarkan pesanan. Misalnya : Bengkel Bubut.
d. Teknologi Produk Massa
Produksi massa menghendaki produk yang seragam, standar
dan jumlah yang besar. Setiap langkah pengerjaan harus
direncanakan secara rinci. Teknologi ini menuntut keahlian
khusus dari pekerja. Pekerja hanya mengerjakan sepotong
atau sebagian pekerjaan saja dan dilakukan secara berulang-
ulang. Setiap pekerjaan saling bergantung satu sama lain
tetapi dilakukan secara individu. Teknologi massa memerlukan
lingkungan yang relatif stabil. Misalnya : Pabrik Elektronik.
e. Teknologi Berdasarkan Proses
Teknologi ini berdasarkan proses yang berkelanjutan mulai
dari bahan baku sampai produk jadi. Memerlukan keahlian
para pekerja dalam bertindak sebagai pendukung proses
produksi. Proses utama dilakukan oleh mesin. Diperlukan para
analis yang berpendidikan tinggi yang tergabung dalam tim-
tim kerja untuk memecahkan masalah yang timbul dalam
organisasi. Misalnya : PKS

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 f. Teknologi Maju
Teknologi maju adalah teknologi yang sangat kompleks yang
membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus, kreatifitas
yang tinggi dan ketelitian yang mendalam. Pekerjaan lebih
banyak bersifat konsep, analisa dan pemecahan masalah.
Teknologi ini digunakan untuk menjawab tantangan
lingkungan luar organisasi yang tidak menentu dan sering
berubah-ubah. Misalnya : Universitas, Laboratorium, Lembaga
Penelitian dan sebagainya.

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 5. DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP
STRUKTUR ORGANISASI
Teknologi merupakan bagian dari lingkungan organisasi yang
cepat berubah dan berkembang dibandingkan dengan faktor-
faktor lingkungan lainnya.
Perkembangan teknologi dapat membuat perubahan pada
struktur organisasi. Misalnya :
Mekanisasi dan Otomisasi sistem produksi akan mengurangi tenaga
kerja bagian produksi tetapi dilain pihak tenaga kerja bagian
perawatan (maintenance) akan bertambah.
Penggunaan Laptop dan LCD pada perkuliahan di Departemen
T.Industri USU akan menambah tugas pegawai Bagian
Perlengkapan, yaitu : merawat, menjaga dan menyimpan peralatan
tersebut. Semakin banyak jumlah Laptop/LCD, semakin bertambah
tugas pegawai Bagian Perlengkapan Penambahan Pegawai
Adanya mesin FAX akan mengurangi tugas pegawai pengantar surat
(kurir). Semakin sering surat dikirim via mesin FAX, semakin
berkurang tugas pegawai pengantar surat Pengurangan Pegawai
10

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 PENELITIAN JOAN WOODWARD
Penelitian dilakukan oleh Woodward (1950-an) terhadap
100 perusahaan manufaktur di daerah South Essex-Inggris
Tujuan penelitian : Untuk menemukan bentuk organisasi
yang sesuai bagi perusahaan manufaktur agar berhasil
dan sukses
Variabel Penelitian : (1). Rentang kendali pimpinan,
(2). Rasio administratif, (3). Tingkat keahlian karyawan,
(4). Jenis komunikasi yang digunakan, (5). Tipe
manajemen, dan (6). Tingkat keberhasilan perusahaan
secara komersial.
Hasil penelitian : Tidak dapat dibuktikan hubungan antara
bentuk organisasi dengan tingkat keberhasilan
perusahaan

11

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 Kemudiaan Woodward mengembangkan suatu sistem
klasifikasi perusahaan menurut jenis teknologi yang
diukur dengan kompleksitas teknis dari proses
manufaktur yang digunakan
Kompleksitas teknis ini menunjukkan tingkat
mekanisasi dan kepastian (predictability) proses
manufaktur perusahaan
Menemukan adanya 10 kelas teknologi yang dapat
dikelompokkan menjadi 3 tipe teknologi produksi
Kesimpulannya :
Bahwa perusahaan yang secara komersial berhasil
adalah perusahaan yang menggunakan struktur yang
sesuai dengan teknologi produksinya.

12

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 KLASIFIKASI JENIS TEKNOLOGI PRODUKSI
KELAS TEKNOLOGI JENIS TEKNOLOGI PRODUKSI
1. Pembuatan unit-unit produk sederhana dan menurut pesanan
(job order)
2. Pembuatan produk yang secara teknis bersifat rumit
Jenis I:
(kompleks)
Pembuatan produk
3. Pembuatan produk berdimensi besar yang proses
tunggal atau dalam
pembuatannya dilakukan bertahap kelompok berukuran
4. Pembuatan produk dalam kelompok (batch) dengan kecil
kelompok berukuran kecil (small batch)
5. Pembuatan produk berupa komponen dalam kelompok
berukuran besar (large batch) dan komponen tersebut
merupakan bagian dari berbagai jenis produk yang berbeda
Jenis II:
6. Pembuatan produk dalam kelompok berukuran besar (large
batch) dengan menggunakan suatu lini assembling Produksi massal atau
dalam kelompok yang
7. Pembuatan produk secara massal berukuran besar
8. Pembuatan produk menurut proses yang dikombinasikan
dengan pembuatan produk dalam kelompok berukuran besar
dan diproduksi secara massal
9. Pembuatan produk menurut proses untuk membuat bahan
Jenis III:
kimia dalam satuan kelompok (batch)
Produksi menurut
10. Pembuatan produk menurut proses yang terjadi secara
proses
kontiniu untuk membuat produk berbentuk padat, cair
maupun gas
13

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 JENIS 1 :
PEMBUATAN PRODUK TUNGGAL ATAU DALAM KELOMPOK UKURAN KECIL
Perusahaan berbentuk workshop yang membuat atau merakit pesanan berukuran
kecil sesuai permintaan konsumen
Teknologi produksi sangat tergantung kepada operator
Tidak menggunakan peralatan atau mesin otomatis/mekanis
Kepastian hasil sangat rendah karena tergantung pada kemampuan operator
Dikenal dengan nama Teknologi Craft (Pertukangan)
Contoh : Tukang Las, Meubel
JENIS 2 :
PRODUKSI MASSAL ATAU DALAM KELOMPOK UKURAN BESAR
Proses produksi panjang
Hasil dari proses produksi umumnya dapat dimasukkan ke gudang
Setiap saat dapat dikirim kepada konsumen karena tidak ada permintaan khusus
dari konsumen
Dikenal dengan nama Teknologi Mass Product (Produk Massal)
Contoh : Pembuatan Baut
JENIS 3 :
PRODUKSI MENURUT PROSES
Produk dihasilkan oleh proses yang berjalan secara otomatis tanpa berhenti
Dikenal dengan nama Teknologi Continuous Process
Contoh : Penyulingan Minyak, Pabrik Minyak Goreng, Industri Kimia 14

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 HUBUNGAN JENIS TEKNOLOGI DENGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI

TEKNOLOGI ORGANISASI
KARAKTERISTIK ORGANISASI
Jenis 1 Jenis 2 Jenis 3
1. Jumlah tingkatan dalam organisasi 3 4 6
2. Rentang kendali para mandor 23 48 15
(supervisor)
3. Perbandingan antara buruh langsung 9:1 4:1 1:1
dengan jumlah buruh tidak langsung
4. Perbandingan jumlah anggota Rendah Sedang Tinggi
kelompok pimpinan dengan jumlah
total karyawan
5. Jumlah pekerja dengan ketrampilan Tinggi Rendah Tinggi
yang tinggi
6. Formalisasi Rendah Tinggi Rendah
7. Sentralisasi Rendah Tinggi Rendah
8. Jumlah komunikasi lisan Tinggi Rendah Tinggi
9. Jumlah komunikasi tertulis Rendah Tinggi Rendah
10. Jenis organisasi Organik Mekanistik Organik

15

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 KESIMPULAN PENELITIAN WOODWARD
Teori kontingensi (Ketergantungan) = Karakteristik organisasi,
karakteristik manajemen dan karakteristik organisasi mempunyai
ketergantungan terhadap faktor-faktor, seperti TEKNOLOGI.
Struktur Gaya Manajemen, Perfomansi Komersial tergantung
(kontingensi) dengan faktor lain (Teknologi dan Kondisi Lingkungan)
Prinsip manajemen universal tidak berlaku lagi, semua tergantung
kondisi
Penelitian Woodward merupakan penemuan penting dalam teori
organisasi

16

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 Perusahaan Pertukangan (Craft) menghasil produk berupa pintu dan jendela
dengan sistem pesanan (make to order). Peralatan potong masih berupa
gergaji biasa. Jumlah karyawan 4 orang.

PIMPINAN

TUKANG TUKANG TUKANG TUKANG

Perusahaan membeli mesin pemotong kayu. Jumlah tukang tetap, yaitu

sebanyak 4 orang. Produksi meningkat sebesar 50 % sehingga perlu gudang
penyimpanan. Untuk mengelola gudang penyimpanan, perusahaan harus
menambah 1 orang karyawan.

PIMPINAN

PETUGAS
TUKANG TUKANG TUKANG TUKANG
GUDANG
17

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 Perusahaan semakin berkembang, telah menerapkan teknologi pengolahan
kayu secara modern dan produksi massal. Proses produksi telah dibagi
menjadi stasiun-stasiun kerja. Orientasi produksi adalah make to stock.

DIREKTUR

Manager Manager Manajer Manajer

Umum & SDM Keuangan Produksi Pemasaran

Kabag. Kabag. Kabag. Kabag.

Umum Akuntansi Produksi Penjualan

Kabag. Kabag. Kabag. Kabag.

SDM Keuangan QC Distribusi

18

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi

 Perkembangan Struktur Organisasi Universitas Sumatera Utara
REKTOR
PEMBANTU REKTOR

KA. BIRO KA. BIRO KA. BIRO

KA. BIRO
ADM. UMUM & ADM. ADM.
ADM. AKADEMIK
KEPEGAWAIAN KEMAHASISWAAN PERENCANAAN

REKTOR
PEMBANTU REKTOR

KA. BIRO KA. BIRO

KA. BIRO KA. BIRO
KA. BIRO ADM. UMUM, ADM.
ADM. ADM.
ADM. AKADEMIK KEPEGAWAIAN PEMELIHARAAN &
KEMAHASISWAAN PERENCANAAN
& KEUANGAN PENGEMB. ASET

REKTOR
PEMBANTU REKTOR

KA. BIRO KA. BIRO

KA. BIRO
KA. BIRO KA. BIRO KA. BIRO ADM. ADM.
ADM.
ADM. ADM. ADM. PERECANAAN & PEMELIHARAAN
UMUM &
AKADEMIK KEPEGAWAIAN KEMAHASISWAAN SISTEM & PENGEMB.
KEUANGAN
INFORMASI ASET
19

Teknologi Organisasi Perancangan Organisasi