ABSTRAK
Dengan adanya penerapan teknologi dalam sebuah perusahaan maka terbentuklah sebuah bagian baru yaitu
bagian teknologi informasi dimana bagian ini beranggotakan para praktisi-praktisi teknologi informasi yang
memiliki tugas untuk menyokong bagian-bagian yang lain dari perusahaan dalam hal penggunaan teknologi
sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya ternyata tidak
semudah seperti dibayangkan seperti di atas. Bagi orang awam teknologi informasi merupakan sebuah hal yang
asing dan tidak mereka pelajari dalam ruang lingkup pekerjaan mereka. Oleh karena itu sudah merupakan
kewajiban dari bagian teknologi informasi ini untuk membantu agar penerapan teknologi informasi yang ada
diperusahaan mereka dapat membantu pekerjaan mereka bukan malah memperlambat.Oleh karena itu
dibutuhkan sebuah media untuk dapat membantu para pegawai agar dapat mengatasi masalah-masalah yang
berasal dari teknologi informasi baik termasuk masalah perangkat keras komputer maupun perangkat lunak
sehingga sedikit banyak para pegawai tersebut dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah kecil yang
muncul dan disisi lain akan meringankan tugas dari pegawai bagian teknologi informasi. Pengembangan sistem
Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software yang akan dikembangkan ini menggunakan methodologi
zeand frame work, dirasakan pengatasan masalah dewasa ini masih tidak maksimal karena tidak adanya
interaksi antara user dan bagian IT padahal sistem ini sejatinya dibuat hal tersebut menjadi key word dalam
pengentasan permasalahan sesuai dengan methode yang akan dikembangkan dan sebagai salah satu sarana
agar antara bagian IT bisa meningkatkan pelayanan terhadap user tanpa user merasa ditinggalkan merupakan
alasan pengembangan dengan menggunakan methodologi tersebut.
A-101
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
solusi sebagai salah satu Service Level Agreement ditangkap untuk memecahkan masalah yang
diperusahaan tersebut biasanya membutuhkan keahlian manusia.
Oktri Wahyudi (2006), meneliti tentang Ciri-ciri sistem pakar (Kusrini, 2006) :
Analisis Incident Management Tool (IM Tool) 1. Terbatas pada bidang yang spesifik.
terhadap Efesiensi dan Efektifitas Kinerja Help Desk 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data
PT Aero Sistem Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yang tidak lengkap atau tidak pasti.
adalah untuk mengetahui apakah variabel atau 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang
aspek-aspek apa saja pada Incident Management diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
Tool (IM Tool) yang mempengaruhi efesiensi dan 4. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.
efektiftas kinerja Help Desk diperusahaan itu. 5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara
Tumpal Paradongan Silitonga dan Achmad bertahap.
Kholil Noor Ali (2009), meneliti tentang Sistem 6. Output bersifat nasihat atau anjuran.
Manajemen Insiden pada Program Manajemen Help 7. Output tergantung dari dialog dengan user.
Desk dan Dukungan TI berdasarkan FRAMEWORK 8. Knowledge base dan inference engine terpisah.
ITIL V3 (Studi Kasus pada Biro Teknologi Informasi
BPK-RI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Arsitektur Sistem Pakar
pembuatan manajemen insiden yaitu suatu Sistem Sistem Pakar disusun oleh dua bagian utama,
untuk mengembalikan kondisi layananTI ke keadaan yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan
normal secepat mungkin. konsultasi. Lingkungan pengembangan digunakan
Agus Navirgo (2005), meneliti tentang Sistem untuk memasukkan pengetahuan pakar kedalam
Pakar untuk Menganalisa Tes Kepribadian Manusia lingkungan Sistem Pakar, sedangkan lingkungan
dengan Delphi. Penelitian ini menggunakan Sistem konsultasi digunakan pengguna bukan pakar untuk
pakar sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. memperoleh pengetahuan pakar.
Nicholas Vidya (2010), Sistem Help Desk Komponen-komponen yang terdapat dalam
Troubleshooting Hardware dan Software pada PT Sistem Pakar tersebut terdiri dari antarmuka
Japfa Comfeed Indonesia Tbk Lampung. Penelitian pemakai, basis pengetahuan : fakta dan aturan,
tersebut menggunakan Macromedia Dreeamweaver akuisisi pengetahuan, mekanisme inferensi,
dan Database MySQL untuk menghasilkan suatu workplace, fasilitas penjelasan, perbaikan
sistem bantu yang diharapkan dapat membantu dan pengetahuan.
memudahkan departemen IT dalam melayani 1. Antarmuka Pemakai
permintaan user diperusahaan tersebut. Antarmuka pemakai memberikan fasilitas
komunikasi antara pemakai dan sistem, memberikan
Help Desk berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan
Donna (2004, h. 4) mendefinisikan helpdesk yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur
adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang penelusuran masalah sampai ditemukan solusi.
didesain dan disesuaikan untuk menyediakan 2. Basis Pengetahuan
layanan teknis yang dikonsentrasikan untuk produk Basis pengetahuan berisi pengetahuan untuk
atau layanan yang spesifik. Helpdesk juga dikenal pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah.
sebagai suatu departemen dalam suatu perusahaan Komponen ini disusun oleh dua elemen dasar yaitu
yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dari fakta dan aturan.
user. 3. Akuisisi Pengetahuan
Helpdesk didesain dan disesuaikan untuk Akuisisi pengetahuan merupakan proses untuk
internal support system dan digunakan untuk mengumpulkan data pengetahuan terhadap suatu
mendukung customer. Aplikasi helpdesk memiliki masalah dari sumber pengetahuan (berasal dari
keuntungan antara lain : pakar atau media seperti majalah, buku, literatur,
1. Menyediakan konsultasi (Frequently Asked dll) kedalam komputer. Sumber pengetahuan
Questions) dan pengetahuan yang tersebut dijadikan dokumentasi untuk diolah,
dikonsentrasikan pada sistem dan produk sebuah dipelajari dan diorganisasikan menjadi basis
perusahaan. pengetahuan.
2. Standby 24 jam nonstop. 4. Mekanisme Inferensi
3. Fitur troubleshooting yang memiliki kemampuan Komponen ini mengandung mekanisme pola
untuk mengatasi masalah pada produk atau pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar
sistem suatu perusahaan. dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin
4. Sebagai alat penyedia informasi yang berkaitan inferensi merupakan bagian dari Sistem Pakar yang
dengan produk dan layanan suatu perusahaan. melakukan penalaran mengenai informasi yang ada
dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan
Sistem Pakar untuk menformulasikan kesimpulan.
Sistem pakar adalah sistem yang Ada tiga teknik penelusuran data yang
mempekerjakan pengetahuan manusia yang digunakan yaitu : depth-first search, breadht-first
search dan best first search:
A-102
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
A-103
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
Gambar 4. E-R Diagram Gambar 8 Form Input Relasi Trouble dan Gejala
5. RANCANGAN RENCANA
Rencana Keluaran
1. Laporan Trouble
Rancangan Masukan
Masukan data merupakan awal dimulainya
proses informasi, oleh karena itu keakuratan data
yang dimasukan sangatlah penting. Tampilan
gambar dari tiap-tiap masukan antara lain sebagai
berikut:
1. Rancangan Form Login Administrator
Gambar 7 Form Input Trouble Gambar 11 Laporan Relasi Trouble dan Gejala
A-104
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
4. Laporan Solusi
6. SIMPULAN
Menampilkan
gejala level 1
DAFTAR PUSTAKA
sesuai
komponen
Dokas, Ioannis M., Alapetite, Alexandre. 2006. A
Develovement Process Meta-Model for Web
Menentukan Tidak Based Expert Systems: The Web Engineering
gejala Level 1
Point of View. Riso National Laboratory.
ya
Fathansyah, 2004, Basis Data, Informatika
Bandung.
Menampilnan
gejala level 1
sesuai gejala
Jogiyanto.HM, 2001, Analisis & Desain Sistem
level Informasi, ANDI Yogyakarta.
Knapp, Donna.2004. A Guide to Customer Service
Skills for Helpdesk Professional: Course
Menentukan Tidak
gejala Level 2 Technology Publishing
ya
Kusrini, 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi.
Bandingkan Yogyakarta : Penerbit Andi.
hasil
penentuan Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Universitas Gajah
dengan tabel
hasil Mada, Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Aplikasi Sistem
Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver.
Apakah ada Tidak
kecocokan Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Monarch Bay Software inc., 2009, The Monarch
ya
Bay Help Desk Handbook.
Tampilkan
simpulan dan Terhubung IT DATAWATCH, 2006, The Practical Guide:
lewat email
solusi
Implementing Your Help Desk, White Paper,
United State of America.
Selesai
A-105