Anda di halaman 1dari 8

INFORMATIKA

Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017


eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA


MOTOR YAMAHA DI COMPION MOTOR DUMAI

Nazarudin1, Ade Saputra2, Hayatullah Khumaini3


1,2,3
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai
Jl.Utama Karya Bukit Batrem Dumai, 28811
Email: nazar_riau@yahoo.com

ABSTRAK

Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai
keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.
Namun masalah yang sering muncul adalah bagaimana cara untuk merepresentasikan pengetahuan di
antaranya adalah menerapkan sistem pakar yang telah terkomputerisasi sehingga dapat digunakan
dalam mendianogsa kerusakan mesin sepeda motor Yamaha Mio J 110cc di bengkel Chompion
motor.sehingga dapat memdahkan kinerja mekanik dalam perbaikan motor. Dengan metode Forward
Chaining diharapakan dapat membatu sistem dalam mengambil suatu keputusan dalam mendianogsa
kerusakan mesin sepeda motor Yamaha Mio J 110 cc. sehingga dengan adanya aplikasi sistem pakar
kerusakan mesin sepeda motor ini dapat dengan mudah meyelesaikan permasalahan dalam medianogsa
kerusakan mesin sepeda motor Yamaha Mio J 110 cc.

Kata kunci : Sistem Pakar, Kerusakan Mesin, Sepeda Motor, Vusual Basic

1. PENDAHULUAN diatas yaitu suatu sistem yang dapat digunakan


Sepeda motor adalah kendaraan beroda untuk diagnosa kerusakan mesin sepeda motor.
dua yang digerakan oleh sebuah mesin letak dalam menyelesaikan sistem ini dapat
kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan digunakan dengan metode, yaitu metode
tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan forward chaining yaitu : metode pencarian atau
oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan
kecepatan rendah, kesetabilan atau informasi yang ada dan pengabungan rule untuk
keseimbangan sepeda motor bergantung kepada menghasilkan suatu kesimpulan dan tujuan.
pengaturan setang oleh pengendara.
Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat a. Pengertian Sistem
populer karena harganya yang relatif murah, menurut (Fatta, 2007) Untuk mengawali
terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan pembahasan tentang analisis dan perancangan
penggunaan bahan bakarnya serta biaya sistem informasi, pemahaman akan sistem
operasionalnya cukup hemat. terlebih dahulu harus ditekankan. Definisi
Masalah bagi pengendara yang tidak sistem berkembang sesuai dengan konteks
mengetahui jenis kerusakan akan sangat fatal dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut
apabila jenis kerusakan tersebut tidak segera akan diberikan beberapa definisi sistem secara
ditangani. Pada umumnya beberapa pengendara umum :
sepeda motor yang kurang mengerti tentang 1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja
gangguan atau kerusakan yang terjadi pada sama untuk mencapai tujuan yang sama.
sepeda motor,khususnya kerusakan pada mesin. Contoh : Sistem tata surya, sistem
Belum adanya suatu aplikasi sistem pakar pencernaan, sistem transportasi umum,
diagnosa kerusakan mesin sepeda motor di sistem otomatif, sistem komputer dan
bengkel champion motor. Seiring dengan sistem informasi.
perkembangan teknologi informasi saat ini 2. Sekumpulan objek-objek yang saling
sangat diperlukan diberbagai bidang, berelasi dan berinteraksi serta hubungan
diantaranya dalam mengatasi permasalahan antar objek dilihat sebagai satu kesatuan

70
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

yang dirancang untuk mencapai satu dalam beberapa bidang atau hal (Listiyono,
tujuan. 2008)
Sistem pakar disusun oleh dua bagian yaitu
b. Flowchart lingkungan pengembangan dan lingkungan
Menurut Flowchart merupakan bagan yang konsultasi. Lingkungan pengembangan sistem
menjelaskan secara rinci langkah ± langkah dari pakar digunakan untuk memasukan knowledge
proses program. bagan alir program dibuat dari pakar ke dalam lingkungan sistem pakar,
derivikasi bagan alir sistem.(Jogiyanto, 2008) sedangkan lingkungan konsultasi digunakan
oleh pengguna yang bukan pakar guna
c. Context Diagram memperoleh knowledge pakar. Komponen-
Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi komponen yang terdapat dalam sistem pakar
dalam diagram aliran data dan hanya memuat yaitu antar muka pengguna, basis pengetahuan
satu proses, menunjukkan sistem secara (knowledge-base), akusisi pengetahuan, mesin
keseluruhan. proses tersebut diberi nomor nol. inferensi, workplace, penjelasan, perbaikan
semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada pengetahuan.
diagram konteks berikut aliran data ± aliran data
utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut User interface merupakan mekanisme
tidak memuat penyimpanan data dan tampak yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar
sederhana untuk diciptakan, begitu entitas ± untuk berkomunikasi. Sistem pakar
entitas eksternal serta aliran data ± aliran data menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang
menuju dan dari sistem diketahui penganalisis hanya perlu dijawab oleh pengguna.
dari wawancara dengan pengguna dan sebagai Pertanyaanpertanyaan itu harus dijawab dengan
hasil analisis dokumen. (Kendall, 2015) benar dan sesuai dengan masalah yang dihadapi
pengguna. Antarmuka menerima jawaban dari
d. Pengenalan Crystal Reports pengguna dan selanjutnya sistem pakar mencari
Crystal Report merupakan salah satu dan mencocokan ke dalam aturan sehingga
aplikasi software yang digunakan secara khusus diperoleh suatu kesimpulan. Jadi antarmuka
untuk membuat developer dalam merancang menerima input berupa jawaban dari pemakai
laporan. Crystal Report merupakan salah satu dan mengubahnya kedalam bentuk yang dapat
aplikasi perancangan laporan yang berbasis GUI di terima oleh sistem. Selain itu antarmuka
( Graphical User Interface ). Kelebihan lainnya, menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat
Crystal Report dapat terkoneksi dengan dimengerti oleh pemakai. Menurut Mcloed
berbagai macam sumber database, hal ini (1995 :1) ,Pada bagian ini terjadi dialog antar
meliputi: Microsoft Excel, Oracle, Access, Sql program dan pemakai, yang memungkinkan
Server, My SQL, Database. Kelebihan lain dari sistem pakar menerima instruksi dan input dari
Crystal Report adalah disediakannya banyak pemakai, juga memberikan informasi (output)
tools ± tools bantu yang mempermudah user kepada pemakai.
dalam mengembangkan sebuah sistem aplikasi
yang interaktif.(Malau, 2011) Basis pengetahuan tidak dapat dipisahkan
dari mesin inferensi. Basis pengetahuan
e. Sistem Pakar (knowledge-base) mengandung pengetahuan
dari Universitas Stanford sebagai seorang untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian
pelopor awal dari teknologi sistem masalah. Komponen sistem pakar ini disusun
pakar,mendefinisikan sistem pakar sebagai atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan.
suatu program komputer cerdas yang Fakta merupakan informasi tentang obyek
menggunakan knowledge dan prosedur inferensi dalam area permasalahan tertentu, sedangkan
untuk menyelesaikan masalah yang cukup sulit aturan merupakan informasi tentang cara
sehingga membutuhkan seorang yang ahli bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta
untuk menyelesaikannya.Suatu sistem pakar yang telah diketahui. Dalam studi kasus pada
adalah suatu sistem komputer yang menyamai sistem berbasis pengetahuan terdapat beberapa
kemampuan pengambilan keputusan dari karakteristik yang dibangun untuk membantu
seorang pakar. Suatu emulsi jauh lebih kuat kita dalam membentuk serangkaian prinsip-
dari pada suatu simulasi yang hanya prinsip
membutuhkan sesuatu yang bersifat nyata arsitekturnya. Prinsip tersebut meliputi :
a. Pengetahuan merupakan kunci kekuatan

71
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

sistem pakar. menangani masalah pengendalian (controlling)


b. Pengetahuan sering tidak pasti dan tidak dan peramalan (prognosis). (Verina, 2015)
lengkap.
c. Pengetahuan sering miskin spesifikasi. g. Pengertian Data
d. Amatir menjadi ahli secara bertahap. data adalah represensasi fakta dunia nyata
e. Sistem pakar harus fleksibel. yang mewakili suatu objek seperti manusia
f. Sistem pakar harus transparan. (pegawai, siswa, pembeli, dan pelanggan),
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan
Komponen ini mengandung mekanisme pola dan sebagainya, yang diwujudkan dalam
pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
dalam menyelesaikan masalah. Mesin inferensi bunyi atau kombinasinya.(Fathansyah, 2012)
adalah program komputer yang memberikan
metodologi untuk penalaran tentang informasi h.Visual Basic
yang ada dalam basis pengetahuan (knowledge- adalah salah satu aplikasi pemrograman visual
base) dan dalam workplace, dan untuk yang memiliki bahasa pemrograman yang
memformulasikan kesimpulan (turban : 1995 sangat pepuler dan mudah untuk di pelajari.
:1). Kebanyakan sistem pakar berbasis aturan Basis bahasa pemrograman yang di gunakan
menggunakan strategi inferensi yang dinamakan dalam visual basic adalah bahasa BASIC
modus ponens. Jika terdapat aWXUDQ ³ ,) $ (beginners all-purpose symbolic instruction
7+(1 % ³ GDQ MLND GLNHWDKXL EDKZD $ EHQDU code) yang merupakan salah satu bahasa
maka dapat di simpulkan bahwa B juga benar. pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan
mudah dipelajari. Dengan visual basic,kita bias
f. Forward Chaining (Runut Maju) membuat program dengan aplikasi GUI
Forward Chaining adalah teknik pencarian (graphical user interface) atau program yang
yang dimulai dengan fakta yang diketahui, memungkinkan pengguna computer
kemudian mencocokkan fakta-fakta tersebut berkomunikasi dengan computer tersebuat
dengan bagian IF dari rules IF-THEN. Bila ada mengunakan grafik atau gambar. (Sulistiyani,
fakta yang cocok dengan bagian IF, maka rule 2008)
tersebut dieksekusi. Bila sebuah rule dieksekusi,
maka sebuah fakta baru (bagian THEN) i. Sintax Fungsi Percabangan
ditambahkan ke dalam database. Setiap kali Fungsi percabangan adalah salah satu kunci
pencocokan, dimulai dari rule teratas. Setiap pendukung keberhasilan dalam
rule hanya boleh dieksekusi sekali saja. Proses pemrograman.(Rusmawan, 2014)
pencocokan berhenti bila tidak ada lagi rule
yang bisa dieksekusi. Metode pencarian yang j. Pengertian MySQL
digunakan adalah Deptth-Firstf Search(DFS), Mysql adalah RDBMS yang cepat dan mudah
Breadth-First Search(BFS) atau Best First digunakan, serta sudah banyak digunakan untuk
Searchm pendekatan dalam pelacakan dimulai berbagai kebutuhan. Mysql dikembangkan oleh
dari informasi masukan dan selanjutnya MySQL AB Swedia.(Enterprise, 2011)
mencoba menggambarkan kesimpulan,
pelacakan kedepan mencari fakta yang sesuai 3. METODOLOGI PENELITIAN
dengan bagian IF dari aturan IF-THEN. Dengan Kerangka penelitian yang digunakan di
metode forward chaining dari pendekatan dan dalam jurnal ini adalah dalam bentuk waterfall
aturan yang telah dihasilkan dapat ditinjau oleh terdapat pada gambar1.
para ahli untuk diperbaiki atau dimodifikasi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
Forward Chaining berarti menggunakan
himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode
ini, data digunakan untuk menentukan aturan
mana yang akan dijalankan, kemudian aturan
tersebut dijalankan. Mungkin proses
menambahkan data ke memori kerja. Proses
diulang sampai ditemukan suatu hasil. Metode
inferensi runut maju cocok digunakan untuk

72
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

Memahami Literatur Dan Studi Lapagan telah di implementasikan sehingga dapat


memberikan informasi yang akurat dalam
menyelesaikan permasalah yang telah di
Mengumpul Data buat sehingga dapat menjawab semua yang
di ingginkan dalam pembuatan sistem
Mengindetifikasi Ruang Lingkup pakar diagnose kerusakan sepeda motor
Masalah yamaha j 110cc.
Analisa Metode Forwhat Chening e. Hasi Dan Keputusan dengan sistem pakar
diagnosa kerusakan mesin sepeda motor
yamaha dapat memberikan gambaran
Pengujian Program Visual basic 6.0 tentang kerusakan sepeda motor metic.
penelitian tentang kerusakan motor
Hasi Dan Keputusan Yamaha ini dapat mempermudah
memberikan layanan dan informasi
Gambar 1. Kerangka Penelitian
lengkap dengan metode forward chaining
Adapun penjelasan kerangka penelitian di ini dapat memberikan suatu informasi atau
suatu keputusan dalam mediagnosa
atas adalah sebagai berikut :
kerusakan mesin sepeda motor Yamaha
a. Memahami Literatur Dan Studi Lapagan
Mengumpulkan jurnal nasional maupun Mio J 110cc.
internasional untuk di jadikan bahan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
pembuatan data dan perbandingan.studi
a. Analisa kerusakan sepeda motor
lapangan dalam penelitian ini yaitu
melakukan peninjauan atau mendatagi Tabel 1. Jenis Kerusakan Sepeda Motor
ketempat penelitian Jenis
Gejala kerusakan
a. Mengumpulkan Data dilakukan dengan kerusakan
cara mendatagi tempat penelitian dengan 1 Jika tenaga yang
yang di hasilkan
cara wawan cara maupun dengan
lemah
pengamatan di bengkel Chompion Motor 2 Dan Suara kasar
Dumai 3 Dan Keluar asap
Kerusakan
b. Mengindetifikasi Ruang Lingkup Masalah
piston
putih dari knalpot
adapun masalah yang ada adalah 4 DAN Kompresi
minimnya pengetahun masyarakat tentang turun dari standar
5 Dan Oli cepat habis
kerusakan mesin sepeda motor,belum
6 Dan Piston baret
adanya aplikasi sistem pakar di bengkel /Gores
Chompion Motor dalam penggambilan
1 Jika Suara mesin
keputusan berbasis apikasi Kasar
c. Analisa Metode Forwhat Chening dengan Kerusakan 2 Dan Akselerasi
adanya metode forwhat chening dapat pada vanbelt menurun
membatu dalam pengambilan keputusan 3 dan Slip
berdasarkan rule rule yang di gunakan 4 Dan Tidak bisa
jalan
dalam metode tersebut sehingga dapat
memberikan informasi kedalam sistim 1 Jika mesin tidak bisa
dihidupkan
yang akan di buat
dengan electric
d. Pengujian Program Visual basic 6.0 starter
salah satu aplikasi pemrograman visual Kerusakan 2 Dan suara kasar
yang telah di uji coba dalam pada Electric saat digunakan
megoperasikan suatu sistem pakar yang Starter dengan electric
starter

73
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

Jenis Keterangan Kerusakan Sepeda Motor:


Gejala kerusakan
kerusakan K01 = Kerusakan pada piston
3 Dan dinamo stater K02 = Kerusakan pada Van Belt
panas K03 = Kerusakan pada CDI
1 Jika tenaga yang di K04 = Kerusakan pada Klep
hasilkan lemah K05 = Kerusakan pada Rem
2 Dan mesin tersendat- K06 = Kerusakan pada Electric Starter
Kerusakan sedat saat jalan K07 = Kerusakan pada pompa oli
pada Digital 3 Dan api busi merah K08 = Tidak ditemukan
CDI kecil
4 Dan mesin tidak Keterangan Gejala :
dapat hidup sama G01 = Tenaga yang di Hasilkan Lemah
sekali G02 = Suara Mesin Kasar
G03 = Keluar Asap Putih dari Knalpot
1 Jika bahan bakar
G04 = Kompresi Turun dari Standar
boros
G05 = Oli Cepat Habis
2 Dan kompresi turun
G06 = Piston Baret/Gores
Kerusakan 3 Dan mesin tidak
G07 = Akselerasi Menurun
pada kelep stasioner
G08 = Slip
4 Dan keluar asap
G09 = Tidak Bisa Jalan
hitam dari kandalpot
G010 = Mesin Tersendat Sendat Saat Jalan
5 Dan kelep bengkok
G011 = Api Busi Warna Merah Kecil
1. Jika bunyi-bunyi G012 = Mesin Tidak Bisa Hidup Sama Sekali
2. Dan daya pengerem G013 = Bahan Bakar Boros
Kerusakan kurang G014 = Kompresi Turun
pada rem 3 Dan tidak bias G015 = Mesin Tidak Stasioner
mengerem G016 = Keluar Asap Hitam Dari Knalpot
4 Dan rem lengket G017 = Klep Bengkok
G018 = Bunyi-bunyi
1. Jika saluran oli tidak G019 = Daya Pengereman Berkurang
berjalan G020 = Tidak Bisa Merem Sama Sekali
Kerusakan 2. Mesin panas G021 = Rem Lengket
pada pompa berlebihan G022 = Mesin Tidak Bisa Dihidupkan Dengan
oli 3. Oli merembet di bak Electric Starter
mesin G023 = Suara Kasar Saat Digunakan Dengan
4. Megakibatkan jim Electric Starter
Gambar 5. Jenis ± jenis kerusakan sepeda motor G024 = Dinamo Starter Panas
G025 = Jika Saluran Oli Tidak Berjalan
b. Basis Pengetahuan G026 = Mesin Panas Berlebihan
G027 = Oli Merembet Di Bak Mesin
Tabel 2. Relasi Gejala Sistem Pakar G028 = Mengakibatkan Jim
RULE IF THEN G029 = Gejala Tidak Diketahui

1 G01,G02,G03,G04,G05, K01 c. Aturan ± aturan (Rules) Forward


G06 Chaining
2 G01,G02,G07,G08,G09 K02 Rule 1 :
IF Tenaga yang di Hasilkan Lemah
3 G01, G010,G11,G12 K03 AND Suara Mesin Kasar
4 G13,G14,G15,G16,G17 K04 AND Keluar Asap Putih dari Knalpot
5 G18,G19, G20,G21 K05 AND Piston Baret/Gores
AND Kompresi Turun dari Standar
6 G22,G23,G24 K06 AND Oli Cepat Habis
7 G25,G26,G27,G28 K07 THEN Kerusakan Piston
Rule 2 :
IF Suara Mesin Kasar

74
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

AND Akselerasi Menurun e. Layout Program


AND Slip
Menu utama
AND Tidak Bisa Jalan
Menu utama untuk mengoperasikan sub-sub
THEN Kerusakan pada Van Belt
menu yang berkaitan dengan tampilan interface
Rule 3 :
lainya
IF Tenaga yang di Hasilkan Lemah
AND Mesin Tersendat Sendat Saat Jalan
AND Api Busi Warna Merah Kecil
AND Mesin Tidak Bisa Hidup Sama Sekali
THEN Kerusakan pada Digital CDI
Rule 4 :
IF Bahan Bakar Boros
AND Kompresi Turun
AND Mesin Tidak Stasioner Gambar 3. Form menu utama
AND Keluar Asap Hitam Dari Knalpot
AND Klep Bengkok Menu utama untuk mengoperasikan sub-
THEN Kerusakan pada Klep sub menu yang berkaitan dengan tampilan
Rule 5 : interface lainya
IF Kendaraan Bunyi-bunyi
AND Daya Pengereman Berkurang Data pengguna
AND Tidak Bisa Merem Sama Sekali Pada form data pengguna ini pengguna bias
AND Rem Lengket memasukkan data user seperti nama lengkap
THEN Kerusakan pada Rem user name dan password sebagai akses untuk
Rule 6 : masuk ke dalam program
IF Mesin Tidak Bisa Dihidupkan Dengan
Electric Starter
AND Suara Kasar Saat Digunakan Dengan
Electric Starter
AND Dinamo Starter Panas
THEN Kerusakan pada Electric Starter
Rule 7 :
IF saluran oli tidak berjalan
AND Mesin panas berlebihan Gambar 4. Form data pengguna
AND Oli merembet ke bak mesin
AND Mengakibatkan jim Data kerusakan
THEN Kerusakan pada pompa oli Data kerusakan ini berisikan macam-macam
kerusakan mesin sepeda motor Yamaha Mio J
d. Pohon Keputusan Pakar 110 cc, dengan data kerusakan ini kita bias
G01 menginputkan kode kerusakan, nama kerusakan,
dan solusinya.
G02

G13
G03
G18
G10
G07 G14
G22
G04
G11 G19 G25
G08 G15
K08 G23
G05 k08
G12
G26 Gambar 5. Data kerusakan
k08 G20
k02 k06
k01 G09 G16
G24 K08
G06
K03 k03
k05 G27 Data gejala
G21
G17
k04 Pada form ini digunakan untuk melakukan
K02 k02
k01 K06 k06 k07 penginputan data kerusakan sepeda motor
K01 G28
K05 k05 Yamaha Mio J 110cc dengan cara memasukan
K04 k04
K07 k07
kode gejala dan nama gejala
Gambar 2. Pohon Keputusan Pakar

75
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

memilih salah satu laporan lalu klik tombol


cetak sehingga laporan akan keluar secara
otomatis.

Gambar 6. Data Gejala

Data rule
Pada form rule ini digunakan untuk
melakukan penginputan data yang akan di Gambar 9. Laporan hasil konsultasi
simpan dengan cara masukkan salah satu kode
gejala kerusakan ke label ya dan masukan ke
label tidak untuk gejala yang tidak ada di kode
kerusakan, klik tombol icon pencarian untuk
melihat kode gejala dan nama gejala yang telah
diinput

Gambar 7. Data rule

Transaksi konsultasi
Pada form ini admin dapat mengajukan
pertanyaan mengenai kerusakkan sepeda motor
dagan mengklik tombol mulai untuk memilih
pertanyaan seputar gejala, ya atua tidak di
dalam option. setelah selesai klik tombol
simpan dan cetak konsultasi sehingga hasil
konsultasi keluar secara otomastis.

Gambar 10. Laporan hasil konsultasi

4. KESIMPULAN
Gambar 8. Transaksi konsultasi
Setelah mempelajari sejumlah permasalahan
yang dihadapai dan sekaligus mencari solusi
Laporan hasil konsultasi
pemecahan masalah yang diajukan, maka dapat
Pada form ini dapat menampilkan laporan
diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai
dari hasil konsultasi dengan cara klik tombol
berikut :
icon pencarian lalu keluar secara otomatis no
1. Dengan sistem pakar diagnosa kerusakan
transaksi dan tanggal konsultasi lalu pilih salah
mesin sepeda motor Yamaha dapat
satu laporan yang inggin dilihat, setelah

76
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 9 No. 1, Mei 2017
eISSN : 1979-0694
pISSN : 1979-0694

memberikan gambaran tentang kerusakan


sepeda motor metic.
2. Dengan ada nya penelitian tentang
kerusakan motor Yamaha ini dapat
mempermudah memberikan layanan dan
informasi lengkap dalam perbaikan.
3. Dengan metode forward chaining ini dapat
memberikan suatu informasi atau suatu
keputusan dalam mediagnosa kerusakan
mesin sepeda motor Yamaha Mio J 110cc.

5. REFERENSI
Enterprise, M. J. (2014). mysQl.

Fathansyah, M. (2012). basis data. bandung.

Fatta, H. Al. (2007). analisa dan perancangan


sistem informasi. yokyakarta.

Jogiyanto, H. (2008). analisa dan desain sistem


informasi. yokyakarta.

Kendall. (2015). analisa dan perancagan sistem


(2002nd ed.). PT.indeks kelompok
gramedia jakarta.

Listiyono, H. (2008). Merancang dan Membuat


Sistem Pakar. Jurnal Teknologi Informasi
DINAMIK, XIII(2), 115±124.
https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2014.0
2.013

Malau, I. dan Y. (2011). instalasi dan


konfigurasi server mysQl. 2011.

Rusmawan, U. (2011). visual basic 6.0.

Sulistiyani, S. (2008). visual basic 6.0.


yokyakarta.

Verina, W. (2015). Penerapan Metode Forward


Chaining untuk Mendeteksi Penyakit
THT. Jurnal Teknik Informatika Dan
Sistem Informasi (Vol. 1).

77

Anda mungkin juga menyukai