PENDAHULUAN
Pada Era Globalisasi seperti saat ini semua bidang kehidupan manusia sudah
informasi yang dihasilkan jauh lebih cepat, akurat bila dibandingkan denga sistem
pengetahuan seorang ahli dibidangnya, seperti dokter, teknisi dan lain sebagainya
Sistem pakar merupakan bagian dari software yang dapat menduplikasi fungsi
seorang pakar dalam suatu bidang keahlian. Hal ini dilakukan dengan cara
karakteristik yang secara instutif sesuai dengan cara berfikir seorang pakar,
dengan dasar matematika yang kuat. Dengan metode tersebut pengguna dapat
digunakan pada sistem pakar diagnosa kerusakan mesin sehingga dapat diketahui
merupakan aplikasi yang open source, selain itu perangkatnya juga beragam mulai
yang low end (murah) sampai dengan high end (mahal) serta fiturnya yang
lengkap .
kerusakan pada printer dalah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Fitri
Luluk (2009) dengan judul Aplikasi Sistem Pakar berbasis Web Untuk Medeteksi
kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer serta menemukan solusi
Penulis bekerja sama dengan pakar servis printer dengan cara mengamati dan
menguji apa saja yang menyebabkan hal-hal kerusakan pada printer, kerusakan
cartridge, scanner, sensor dan mekanik pada mesin printer saja dan bukan
pada mesin printer, penyebab, perbaikan kepada pengguna, sehingga user dapat
mengetahui penyebab permasalahan yang dialami mesin printer tanpa perlu dulu
dihadapi. Salah satu aplikasi sistem pakar adalah dalam bidang teknik khusunya
Untuk itu dari permasalah yang dihadapi penulis akan membuat atau mengangkat
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka diambil suatu
3. Aplikasi ini digunakan oleh pengguna Printer Canon L805 dan tidak
Dempster Shafer.
kerusakan apa saja yg sering terjadi pada Printer Canon L805 dan cara
mengatasinya.
komputer Sebagai cerminan dalam dunia kerja kedepannya dari hasil yang
2. Sistem pakar dapat membantu pakar atau teknisi ketika tidak di tempat
berkuliah.
Kendari, Nama dan Stambuk Peneliti, Program Studi, Nama Kampus, dan
Stambuk Peneliti, Nama dan Nidn pembimbing, Nama Ketua Prodi, dan
tanggal persetujuan.
Bagian ini menjelaskan argummen atau alasan yang perlu diperiksa untuk
dimulai dengan sesuatu yang pada dasarnya berkaitan dengan topik diskusi.
2. Rumusan Masalah
Rumusan malasah bagian ini menunjukkan inti masalah yang akan dikaji
3. Tujuan Penelitian
4. Batasan Masalah
5. Manfaat Penelitian
dikembangkan. Tujuan yang diperoleh dari tinjauan teoritis ini adalah untuk
dari topik yang dibahas. Metode penelitian meliputi : waktu dan tempat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan suatu program komputer atau sistem informasi
yang mengandung beberapa pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
terkait suatu bidang yang cenderung spesifik. Pakar yang dimaksudkan
merupakan seseorang yang memiliki keahlian khusus di bidangnya masing –
masing, contohnya dokter, psikolog, mekanik, dan lain sebagainya.
sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem
pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang
2. Menurut Ignizo (2012) : “Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur
yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat
keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.”
Sistem pakar (expert system) sendiri merupakan paket perangkat lunak atau
paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana
bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti
sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya.
Sistem pakar merupakan merupakan subset dari Artificial
Intelegence (Arhami, 2005). Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk
mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan masalah
yang dimaksud seperti (Lestari, 2012):
AHP merupakan salah satu metode yang menerapkan sistem pakar untuk dapat
mengambil keputusan dengan melakukan perbandingan antara beberapa pasangan,
serta kriteria yang berada dalam suatu variabel.
Metode DFS juga menerapkan sistem pakar, dimana algoritma yang digunakan
merupakan proses penelusuran menggunakan struktur pohon atau graf, dan
berpatokan pada tingkat kedalaman data.
Merupakan teknik penalaran yang termasuk dalam sistem pakar, yang mana
diawali dari proses pencarian fakta. Dimana, fakta tersebut digunakan untuk
menguji nilai suatu kebenaran terhadap hipotesis yang dikembangkan.
Pada komponen ini mengandung mekanisme penalaran dan pola pikir yang
dimanfaatkan oleh para pakar untuk dapat memecahkan suatu masalah dengan
baik. Mesin inferensi sendiri merupakan program komputer untuk memberikan
metodologi yang ada dalam workplace, dan nantinya akan diolah menjadi sebuah
kesimpulan.
5) Workplace / Blackboard
Workplace merupakan area dari kumpulan memori kerja yang digunakan untuk
merekam setiap kejadian yang ada, termasuk pembuatan keputusan sementara.
6) Fasilitas Penjelasan
7) Perbaikan Pengetahuan
Pakar juga mempunyai kemampuan analisis yang baik untuk dapat meningkatkan
kinerjanya sedemikian rupa. Kemampuan tersebut terdiri atas, keahlian dalam
pembelajaran yang terkomputerisasi. Sehingga, program dapat membedakan
antara kesuksesan dengan kegagalan yang dialami, berdasarkan pengetahuan yang
masih relevan untuk diaplikasikan di masa mendatang.
Berikut ini terdapat beberapa contoh program yang menerapkan sistem pakar,
yaitu:
Sistem pakar sekarang banyak digunakan baik pada aplikasi bisnis maupun
apikasi lainnya. Akan tetapi perlu juga diketahui bahwa seperti halnya sistem
yang lainnya, selain memberikan banyak kelebihan, sistem pakar juga mempunyai
beberapa kelemahan.
instutitif sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, namun dasar matematika yang
kuat (Elyza Gustri, 2013). Secara umum teori Dempster Shafer ditulis dalam suatu
interval: [Belief, Plausibility]. Belief Bel adalah ukuran kekuatan evidence dalam
bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian.
peristiwa. Teori ini dikembangkan oleh Arthur P. Dempster dan Glenn Shafer.
Kelebihan :
4) Sangat cocok digunakan pada system pakar yang mengukur sesuatu yang
Kekurangan :
2) Nilai atau data evidence (bukti) kepercayaan harus dari seorang pakar.
3) Apabila hanya menggunakan hanya satu probabilitas saja maka tidak bias
akurat.
Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika yakin akan ⌐H, maka dapat
mendukung tiaptiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas
Jumlah semua “m” dalam subset θ sama dengan 1. Apabila tidak ada informasi
dua macam yakni kebutuhan terasa yang sifatnya mendesak dan kebutuhan
terduga yang sifatnya tidak mendesak. Fungsi dan tujuan identifikasi kebutuhan
menyusun rencana program yang akan dilaksanakan. Fungsi agar program yang
pengaruhi pengelola program. Sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang
membutuhkan.
2.9 Konsep Mesin printer
Printer merupakan alat cetak yang umum dijumpai dimana saja, baik dikantor,
tempat usaha, maupun penggunaan pribadi. Diantara semua hardware komputer,
printer merupakan hardware yang paling mudah rusak dengan gejala seperti tinta
kering atau cartridge bocor. Untuk itulah penulis membuat mengenai sistem pakar
yang mampu mendiagnosa dan memberikan solusi pada masalah-masalah yang
sering terjadi pada printer. Karena banyak orang yang lebih memilih untuk
langsung membeli printer baru dari pada memperbaiki sendiri printer mereka yang
sebenarnya hanya merupakan masalah sederhana dan bisa diselesaikan sendiri.
Perancangan sistem pakar ini merupakan solusi yang bisa diambil bagi mereka
yang lebih memilih untuk memperbaiki sendiri printernya serta untuk membantu
orang-orang yang ingin mengetahui cara dan solusi untuk memperbaiki sebuah
printer. Sistem pakar diagnosa kerusakan ini menggunakan metode Dempster
Shafer, sehingga memudahkan user agar dapat lebih cepat dalam mendeteksi
kerusakan yang dialami. Sistem pakar ini dirancang dengan menggunakan Flow
Of System (FOS), Contect Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD), dan menggunakan Tools Tets Editor Visual Studio
Code dengan bahasa pemerogramand PHP Fremwork Laravel, Bahasa HTML,
CSS Menggunakan Bootstrap dan Database menggunakan MySql.
1) Pengertian Printer
Pengertian printer berasal dari kata print yang berarti cetak, dengan
demikian printer adalah sebuah alat untuk mencetak. Dalam dunia komputer,
printer termasuk perangkat peripheral output yang menyajikan representasi tulisan
atau grafis pada sebuah kertas atau media semacamnya. Desain printer komputer
pertama kali dibuat secara mekanik pada abad 19. Sedangkan printer elektronik
pertama dibuat oleh Epson dengan nama EP-101, perusahaan Jepang itu
merilisnya pada tahun 1968.
Printer komersial awalnya menggunakan mekanisme dari mesin ketik
elektrik, namun banyaknya permintaan untuk kecepatan yang lebih tinggi
akhirnya membawa printer menuju perubahan yang lebih baik, pengembangan
printer dengan sistem baru digunakan secara spesifik hanya untuk komputer.
Pada tahun 1980-an muncul beberapa sistem seperti daisy wheel, line
printer, dan dot matrix. Daisy wheel masih memiliki konsep yang hampir sama
dengan mesin ketik, line printer menghasilkan output yang sama tetapi lebih cepat
prosesnya, sementara dot matrix dapat mencampur antara tulisan dan grafis, tetapi
dengan kualitas output yang agak rendah. Bagi yang menginginkan output
berkualitas tinggi biasanya memakai plotter.
Pada tahun 1984 mulai muncul printer laser yang berharga murah, diawali
dengan kemunculan HP LaserJet. Tahun berikutnya tambahan PostScript yang
dibuat pada Apple LaserWriter menciptakan revolusi di dunia percetakan yang
dikenal dengan sebutan desktop publishing. Printer laser yang memakai PostScript
dapat mencampurkan tulisan dan grafis seperti halnya dot matrix, tetapi dengan
kualitas yang jauh lebih baik.
2) Fungsi Printer
Fungsi printer yang paling utama tentu saja untuk mencetak atau
menyajikan data dari komputer kepada penggunanya secara langsung. Data yang
dicetak ini bisa bermacam-macam, yang pertama biasanya berupa dokumen
seperti surat, arsip, dan dokumen penting lainnya. Kebanyakan jenis dokumen
seperti ini dibuat dengan Microsoft Office, bisa dengan Word, Excel,
atau Powerpoint. Namun ada juga yang hanya menggunakan notepad sederhana.
Jenis data berikutnya adalah gambar atau foto. Untuk mencetak foto atau
gambar tentu berbeda dengan mencetak dokumen biasa, baik dari ukuran maupun
kualitas kertas yang dipakai untuk mencetak. Biasanya untuk mencetak foto juga
dibutuhkan printer yang berkualitas tinggi sehingga hasil cetakan fotonya juga
menjadi lebih baik.
Fungsi berikutnya yang sedang populer saat ini adalah menambahkan fitur
lain pada printer sehingga tidak hanya digunakan untuk mencetak. Fitur yang
dimaksud adalah fungsi untuk membaca dokumen dan merubahnya menjadi
bentuk digital, atau istilahnya adalah scan. Selain sebagai scanner, beberapa
printer jaman sekarang juga bisa dipakai sebagai mesin fotokopi.
3) Jenis-Jenis Printer
Printer bisa dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dari
pemakaiannya dan teknologi yang digunakan.
1. Berdasarkan pemakaian
Jika ditinjau dari segi pemakaian, printer bisa digolongkan menjadi printer
perorangan, printer jaringan, printer virtual, dan printer 3D. Printer
perorangan didesain untuk mendukung seorang pengguna atau di satu
komputer saja, sedangkan printer jaringan bisa digunakan lebih dari satu
komputer yang berada dalam jaringan yang sama.
Printer virtual sebenarnya bukan berupa hardware tetapi software yang
berfungsi sama dengan printer dan dipakai untuk mencetak dalam bentuk pdf
atau image, inilah yang saat ini mulai sering digunakan. Sedangkan printer
3D dipakai untuk menghasilkan obyek 3D dari model 3D yang telah dibuat.
2. Berdasarkan teknologi
Jenis printer berdasarkan teknologi telah sedikit dibahas di atas, mulai dari
printer daisy wheel, line printer, dot matrix, inkjet, dan laserjet. Setiap sistem
printer tentu memiliki karakter masing-masing yang telah dijelaskan pada
bagian sebelumnya.
Untuk saat ini yang banyak dipakai adalah sistem inkjet dan laserjet. Inkjet
menggunakan tinta sedangkan laserjet memakai tinta bubuk atau toner.
Laserjet menghasilkan cetakan yang lebih bagus dan lebih cepat, tentunya
dengan harga yang lebih mahal pula. Beberapa merek printer yang
menggunakan sistem laserjet ini adalah Canon, Brother, HP, dan Epson.
2.10 Printer Epson L805
Printer Epson L805 adalah printer inkjet yang dapat digunakan oleh consumer
maupun industri dan bisnis, dimana printer ini menawarkan performa cetak yang
cepat, hasil cetak berkualitas dengan cost atau biaya yang efisien. Epson
L805 menggunakan teknologi ink tank yang terintegrasi serta berkapasitas tinggi
yang dapat mencetak dengan kualitas sempurna, bahkan untuk mencetak foto A4
hingga mencetak di permukaan CD / DVD.
Kelebihan dari ink tank yang terintegrasi adalah Anda tidak perlu repot
mengganti tinta (ink tank) dengan kualitas ink tank yang belum tentu terjamin.
Epson L805 memungkinkan Anda mengisi ulang tinta melalui botol yang praktis
digunakan. Botol tinta ini juga dilengkapi sistem dimana tinta tidak akan tumpah
atau menetes berantakan saat Anda selesai mengisi ulang tinta kedalam ink tank.
Anda dapat mencetak hingga 1.800 foto dari set tinta Epson L805 ini
Epson L805 memungkinkan Anda mencetak secara langsung dari
smartphone dan tablet. Cukup koneksikan printer ke jaringan wi-fi dan gunakan
bantuan Epson Connect. Kelebihan lain dari printer ini adalah ukurannya yang
ringkas dan minimalis sehingga mudah diletakkan di mana saja. Untuk mencetak
foto, printer ini dapat mencetak foto borderless hingga ukuran A4, serta dapat
mencetak langsung ke CD dan DVD dengan kecepatan cetak foto sekitar 12 detik
per foto.
Sebagai perusahaan global, Epson sering menerapkan inovasi baru untuk setiap
produk printer sebelum di pasarkan. Seri L805 menjadi produk terkini dengan
upgrade pada beberapa aspek tertentu dan tambahan fitur.
1) Gamut 6 Warna
Unit Epson L805 memiliki keunggulan dalam aspek kualitas cetak foto dengan
resolusi optik tinggi. Hasil printing tampak nyata dan natural karena produk ini
menggunakan sistem gamut tinta dengan 6 warna dasar.
Kode Warna
C Cyan
LC Light Cyan
M Magenta
LM Light Magenta
Y Yellow
BK Black
2) Support WiFi
3) Hemat Tinta
Jangan pernah berkompromi dalam hal operasional dan beban biaya pemakaian
printer setiap hari. Pasalnya, printer Epson ini termasuk produk yang hemat
konsumsi tinta dengan tangki tabung kapasitas besar.
4. Cetak Cepat
Epson L805 juga memiliki kinerja operasional yang terbilang cepat bahkan bisa
langsung ke permukaan DVD. Ini menghilangkan kebutuhan akan label perekat
tambahan sehingga menghemat beban pengeluaran.
Dalam mencari printer dengan kualitas terbaik, calon konsumen sering mengamati
kekurangan produk. Sebagai bahan pertimbangan tersendiri yang menentukan
apakah mereka membeli perangkat tersebut atau tidak.
1) Harga Mahal
Epson L805 merupakan kategori printer modern untuk penggunaan aspek bisnis
usaha mikro dan perkantoran. Nah, fitur dan spesifikasi produk memang
mendukung operasional cepat dengan hasil maksimal.
Tak heran apabila harga printer ini terbilang cukup mahal bagi kalangan entri
level untuk penggunaan rumahan. Selain itu, mereka harus menyediakan budget
lebih apabila menginginkan unit Epson L805 dari toko terdekat.
2) Tidak Multifungsi
Sebagai printer canggih, Epson L805 cenderung beroperasi hampir setiap hari
dengan intensitas tinggi. Hal ini wajar, mengingat printer ini memang cocok untuk
mendukung opeasional usaha dan meningkatkan produktivitas.
Namun, Epson L805 tidak bersifat multifungsi yang hanya mampu melakukan
satu tugas cetak foto saja. Artinya, printer ini belum mendukung proses scanning
maupun fotokopi dokumen untuk aktivitas perkantoran.
1) Mainboard
Bisa disebut sebagai otak dari outpu/keluaran printer. Perintah print text
maupun gambar dicetak dalam bentuk hardfile disini. Permasalahan
kerusakan printer yang sering terjadi di head catridge adalah hasil cetakan
hardfile terdapat garis-garis. Bahkan akibat kerusakannya tinta tidak keluar
sama sekali. Hal ini tentunya merupakan permasalahan yang akan sangat
merepotkan. Sehingga dibutuhkan perawatan yang rutin terhadap
komponen ini.
3) Encoder
Encoder bertugas sebagai timer pada head. Komponen ini tidak terdapat
pada beberpa jenis printer. Letaknya berada dibelakang head dan menepel
pada catridge.Kerusakan printer yang terjadi pada bagian ini biasanya :
Head atau catridge bergerak ke kanan dan kekiri sangat cepat, Hasil cetak
berupa text atau gambar menyerong dan berbayang kesamping. Hal ini
biasanya terjadi karena bagian ini kotor atau rusak.
4) Sensor Paper
Prinsip kerja dari alat ini adalah sebegai detector atau pendeteksi ada atau
tidak adanya kertas yang akan diprint. Alat ini juga bertugas dalam
mendeteksi ukuran sebuah kertas. Alat ini terdapat pada bagian atas rol
atau samping penarik kertas.Kerusakan printer yang sering terjadi :“paper
jam” merupakan informasi yang muncul pada layar. Hal ini berarti
terdapat bekas kertas yang tersangkut didalam printer. Hal ini akan
menyebabkan terjadinya masalah pada printer. Terdapat peringatan lampu
led dibagian kertas menyela bila permasalahan ini terjadi.
5) Rol Penarik Kertas
Alat ini berfungsi untuk menarik kertas pada printer. Permasalahan yang
biasa terjadi pada bagian ini ssperti :Karet pada roll sudah menipis dan
akibatnya printer akan menarik kertas lebih dari satu lembar bahkan tidak
bisa menarik kertas sama sekali.
6) Power Supply
pada bagian ini yang kemungkinan terjadi seperti : Tidak bisa mendeteksi
katrid meski sudah diganti katrid yang lain, Apabila sensor encoder belum
yang dimodifikasi untuk perangkat bergerak (mobile devices) yang terdiri dari
telpon seluler. Salah satu penyebab mengapa sistem operasi android begitu
gampang diterima oleh pasar dan dengan cepatnya berkembang, itu dikarenakan
android menggunakan bahasa pemrograman java serta kelebihannya sebagai
secara terbuka (open source) sehingga pengguna dapat membuat apli kasi baru di
dalamnya.
1) Android studio
aplikasi ini dipublikasikan oleh Geoogle pada tanggal 16 mei 2013 dan tersedia
secara gratis dibawa lisensi Apache 2.0. Android Studio ini mengantikan
didasarkan pada Intelellij IDEA. Selain sebagai editor kode fitur developer
intellij yang andal, Android Studio menawarkan banyak fitur yang meningkatkan
android. Android studio berbasis IntelliJ IDEA, dimana IDE ini digunakan
reusable.
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh lebraries grafis 2D, grafis
3) Pemrograman Dart
Bahasa pemrograman multiguna (bahasa pemrograman dengan tujuan
independen yang artinya dapat dijalankan pada sistem operasi yang berbeda
seperti Windows, Linux, Unix dan MacOS, dll yang awalnya dikembangkan oleh
Google dan kemudian disetujui sebagai standar oleh Ecma, yang saat ini
dioptimalkan klien untuk pengembangan cepat aplikasi web dan seluler. Sebagai
polimorfisme, dll. Dart juga merupakan tipe bahasa pemrograman yang sangat
kuat yang menyediakan fitur pengumpul sampah otomatis. Bahasa Dart sendiri
bersifat open source yang dilisensikan di bawah BDS. Sintaks nya merupakan
1) Flowmap Diagram
Flowchart atau diagram alir adalah bagan yang secara logis menampilkan
aliran dari suatu program atau proses system. Diagram alir ini digunakan untuk
Menunjukkan dokumen
berupa dokumen input dan
Dokumen output pada proses manual
dan proses berbasis
computer
Menunjukkan kegiatan
Proses Manual proses yang dilakukan
secara manual
Menunjukkan kegiatan
Proses Komputer proses yang dilakukkan
secara komputerisasi
Simbol input/output
Data digunakan untuk mewakili
data input/output
2) Blok Diagram
INPUT
Tanda anak Menyatakan arah informasi
panah isyarat atau unilateral
OUTPUT
3) Flowchart
Flowchart atau bagian proses adalah adlah diagram (bagan) yang secara logis
menampilkan proses (proses) dalam program atau system proses. Diagram Alir
Proses inisialisasi
Preparation atau pemberian
harga awal
Proses perhitungan
Proses atau proses
pengolahan data
Penghubung bagian
– bagian flowchart
Off Page
yang ada pada
halaman berbeda
2.15 Kerangka Konseptual
Identifikasi masalah
Pengumpulan data
Metode yang
digunakan
Pembuatan /
Pembangunan Sistem
Implementasi Sistem
3) Fenomena atau permasalahan dalam penelitian ini adalah sebuah peristiwa yang
penelitian.
berarti Menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama
8) Uji coba system adalah proses pengujian yang dilakukan untuk mengetahui
dioperasikan.
Chaining
kerusakan printer canon L805 padahal printer jenis ini banyak skali di gunakan
pada usaha kalangan kecil menengah. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu perencanaan penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yakni dari bulan Desember 2022 sampai Januari 2023, di toko
fotocopy hafiz, bertempat di Jl. HEA Mokodompit, Lalolara, Kec. Kambu, Kota Kendari.
1) Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono(2020) Metode penelitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.. Metode ini
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-
anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada
generalisasi.
2) Sumber Data
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut dapat diperoleh dan memiliki informasi
kejelasan tentang bagaimana mengambil data tersebut dan bagaimana data tersebut diolah.
Pengertian sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2013) adalah: “Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek
dari mana data dapat diperoleh”.
Menurut Lofland (dalam Moleong, 2013) “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan,
selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, catatan
lapangan dan hasil dari observasi. Namun untuk melengkapi data penelitian dibutuhkan dua sumber data, yaitu sumber data primer
Data primer adalah pengambilan data dengan instrumen pengamatan, wawancara, catatan lapangan dan penggunaan
dokumen. Sumber data primer merupakan data yang diperoleh langsung dengan teknik wawancara informan atau sumber
langsung. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2015).
Adapun dalam penelitian ini sumber data primer adalah warga sekolah yang meliputi; Kepala sekolah, guru, karyawan, siswa,
dan orang dewasa yang tidak mengajar (satpam, petugas kebersihan, petugas rumah tangga, dan pengelola kantin dan koperasi
sekolah).
Sumber data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer yaitu melalui studi kepustakaan,
dokumentasi, buku, majalah, koran, arsip tertulis yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti pada penelitian ini.
Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang
lain atau dokumen (Sugiyono, 2015). Sumber data sekunder ini akan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data-data
dan menganalisis hasil dari penelitian ini yang nantinya dapat memperkuat temuan dan menghasilkan penelitian yang
1) Metode Observasi
Observasi dilakukan secara langsung guna mendapatkan informasi awal mengenai kerusakan yang terjadi pada printer canon
L805
2) Metode Wawancara
penulis melakukan wawancara langsung kepada teknisi di toko fotocopy hafiz untuk mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan
3) Penelitian Kepustakaan
Untuk mendukung data-data yang diperoleh, informasi lain di ambil dari berbagai bahan referensi berupa buku, artikel dan
sumber lain maupun internet yang berhubungan dengan sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan printer canon L805 sebagai
sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan pada printer canon L805 berbasis android dirancang untuk memberikan
kemudahan kepada pengguna printer, apabila teknisi atau ahli sedang tidak berada di lokasi. Dalam metode pengembangan sistem
penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah
proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem.
SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahaptahap: rencana
(planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).
planning analisa
implementation design
maitenanc
e
1) Planning adalah tahap dimana peneliti merencanakan sistem yang ingin dikembangkan dengan cara mengumpulkan semua
2) Analisa merupakan teknik atau metode untuk memecahkan suatu masalah dengan mendeskripsikan sistem sebagai
komponen pembentuknya untuk mengetahui bagaimana komponen tersebut bekerja dan berinteraksi satu sama lain untuk
3) Design Tahap peneliti membuat desain sistem dari hasil analisis yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi
4) Implementation Tahap dimana peneliti mengimpelementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan
5) maitenance Yaitu melakukan perawatan terhadap sistem agar tetap bekerja dengan baik dalam kemampuan sistem.
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain meliputi analisis kebutuhan, pengumpulan data, perancangan system,
analisa hasil pengujian dan penarikan kesimpulan. Desain tahapan penelitian ada pada gambar 3.2
Mulai
Analisis
kebutuhan
Mulai
AnalisisGambar 4.
9 Rancangan
Pengumpulan
Menu Kerusakan
Data
kebutuhan
Pengumpulan Data
Perancangan system
Perancangan system
Pengujian System
T Sistem
sesuai
Pengujian System
T perancangan
Sistem
sesuai
perancangan
Gambar 4. 9 Y
Rancangan
Menu
Implementasi Y
Diagnosa
Kesimpulan
Selesai
Selesai
Keterangan :
1. Analisis kebutuhan Gambar 3. 2 diagram penelitian
Analisis kebutuhan adalah tahap dimana peneliti melakukan pengujian untuk membuktikan data / informasi yang ada.
2. Mengumpulkan data
Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengumpulan data informasi atau fakta-fakta yang ada di lapangan dengan metode
wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang di lakukan oleh Teknisi.
3. Perancangan sistem
Perancangan sistem adalah tahap di mana peneliti menggambakan atau merancang tentang aplikasi yang ingin di buat
sehingga ketika data sudah terkumpul dapat di olah menjadi rancangan file.
4. Pengujian sistem
Dalam pengujian sistem ini menggunakan metode Black Box untuk menguji perangkat lunak Selanjutnya jika aplikasi
berhasil langsung diimplementasikan, tapi jika aplikasi gagal maka akan dilakukan perbaikan kemudian lanjut implemntasi
dan kesimpulan.
5. Implementasi
Setelah dilakukan pengujian sistem kemudian sistem atau aplikasi yang telah dibuat di terapkan atau di implementasikan
6. Kesimpulan
Tahap ini adalah tahan akhir yang di lakukan peneliti untuk membuat laporan berupa hasil kesimpulan dari perancangan
aplikasi pendiagnosaan.
BAB IV
Analisis sistem merupakan tahap menguraikan sistem informasi tertentu yang telah ada ke dalam bagian-bagian
komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan pada sistem sehingga memberi
hasil identifikasi
kerusakan pada
printer canon L805
dan cara
mengatasinya
pengendaliannya
Pada table di atas dapat dijelaskan bahwa saat ini sistem yang sedang berjalan masih manual di karenakan para pengguna
printer canon L805 masih menunggu sang pakar terlebih dahulu untuk melakukan konsultasi kepada pakar, jika pakar tidak berada di
tempat, terlebih dahulu menunggu pakar sampai berada di tempat dan pengguna printer melakukan konsultasi dengan menjelaskan
kerusakan-kerusakan yang dialami, lalu pakar memberikan hasil diagnosa serta cara mengatasinya. Analisis sistem ini bertujuan
untuk mempermudah para pengguna atau orang awam yang ingin mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada printer canon L805
tersebut sehingga dengan cepat di tangani tanpa harus menuggu seorang pakar atau teknisi.
Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan berikut adalah hasil dari sistem yang diusulkan:
Menampilkan tampilan
Membuka aplikasi
awal
Memilih menu
diagnosa
Menampilkan solusi
selesai
Dari table di atas dijelaskan bahwa proses yang di lakukan pengguna printer canon L805 untuk melakukan identifikasi terhadap
printer canon L805, pengguna pertama kali membuka aplikasi kemudian aplikasi akan menampilkan tampilan utama atau halaman
utama, setelah itu memilih menu diagnosa di dalam menu diagnosa terdapat beberapa kerusakan, pengguna memilih ciri-ciri
kerusakan yang terdapat di setiap jenis-jenis kerusakan kemudian men tab hasil pemeriksaan maka aplikasi akan menampilkan hasil
diagnosa dan memberikan solusi atas kerusakan apa yang di alami oleh printer canon L805 tersbut.
4.1.1. Identifikasi Data
sebelum mengetahui solusi perbaikan pada kerusakan di printer canon L805, perlu diketahui terlebih dahulu kerusakan atau
ciri-ciri kerusakan pada printer canon L805. Sistem pakar ini mengidentifikasi kerusakan pada printer canon L805 yang dialami
kemudian akan di dapatkan kesimpulan berupa jenis kerusakan apa yang terjadi beserta cara perbaikan yang harus dilakukan.
Proses pengumpulan data di lakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pakar atau teknisi, teknisi yang
dimaksud Bernama Fariz sekalilgus pemilik dari toko fotocopy yang di jadikan objek penelitian. Ada dua katagori data yang di
perlukan yaitu data kerusakan dan gejala. Untuk data kerusakan ada 8 dan terdapat 17 gejala keruskan.
pengetahuan sistem pakar ini premis adalah gejala-gejala yang terlihat pada
printer canon L805 dan konklusi adalah jenis kerusakan printer canon L805,
Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu proposisi
yaitu berarti pada sistem pakar ini dalam satu kaidah dapat memiliki lebih dari
JIKA [gejala 1]
DAN [gejala 2]
DAN [gejala 3]
MAKA [kerusakan]
Adapun contoh kaidah sistem pakar mendeteksi kerusakan printer canon L805
1. Rule 1
If Mainboard mati total (G1) atau Mainboard tidak dapat mendeteksi tinta
printer (G2) and Fusenya yang rusak (G3) Then kerusakan pada
mainboard (K01)
2. Rule 2
If Hasil cetakan hardfile terdapat garis-garis (G4) and Tinta tidak keluar
sama sekali (G5) Then Bisa di prediksi Head and Catridge (K02)
3. Rule 3
If Hasil Head atau catridge bergerak ke kanan dan kekiri sangat cepat
(G6) and Hasil cetak berupa text atau gambar menyerong dan berbayang
4. Rule 4
If Paper jam (G8) and Terdapat peringatan lampu led dibagian kertas
5. Rule 5
If Karet pada roll sudah menipis (G10) atau Printer menarik kertas lebih
dari satu lembar (G11) and Prinetr tidak bisa menarik kertas sama sekali
6. Rule 6
If Printer tidak berfungsi sama sekali (G13) Then kerusakan pada power
supply (K06)
7. Rule 7
If Tidak bisa mendeteksi katrid (G14) and Head catridge bergeser geser
kanan kiri secara cepat (G15) Then kerusakan pada kabel Flexible
(K07)
8. Rule 8
and Pengaturan waktu rol menjadi sangat cepat (G17) then kerusakan pada
Nilai DF(rule) didapat dari interprestasi “term” dari pakar yang diubah
ketidakpastian pada suatu data atau aturan, yang memiliki nilai tertinggi 1.0
(pasti) dan nilai terendah -1.0 (pasti tidak). Untuk nilai positif menunjukkan
suatu gejala.
menentukan nilai densitas, kemudian dengan andanya nilai densitas maka akan
ada nilai plausibility, untuk mengetahui nilai kemungkinan hasil dari diagnosa
Diberikan sebuah kasus printer canon L805 memiliki gejala kerusakan antara
lain :
m1 {K01} = 0.6
m2{K01} = 0.8
menggukan rumus:
dibawa ke bentuk tabel 4.7. kolom pertama berisi semua himpunan pada gejala
pertama dengan m1 sebagai fungsi densitas. Sedangkan baris pertama berisi semua
{K01} diperoleh dari irisan antara {K01} dan {K01}. Nilai 0,48 diperoleh
dari hasil perkalian 0,6 x 0,8. Demikian pula {K01} pada baris kedua kolom
ketiga merupakan irisan dari Ø dan {K01} pada baris kedua kolom pertama. Hasil
0,32 merupakan perkalian dari 0,4 x 0,8. sehingga dapat dihitung densitas baru
m4 { K 01 }=1
m4 { Ø }=1−1=0
Selanjutnya adalah kita menghitung kembali nilai densitas baru untuk setiap
himpunan bagian dengan fungsi densitas m2. Seperti pada langkah sebelumnya
kita susun pada tabel 4.7 dengan kolom pertama berisi himpunan bagian hasil
kombinasi gejala 1 dan dan gejala 2 dengan fungsi m3. Sedangkan baris pertama
m4 { K 01 }=1 m 4 { Ø }=0
m 3 { K 01 }=0,92 {K01} = 0,92 {K01} = 0
m 3 { Ø } =0,08 {K01} = 0,08 {Ø }=0
0,92 ± 0 ±0,08
m5 { K 01 }= =1
1−0
0
m5 { Ø } = =0
1−0
canon L805 dengan gejala kerusakan Mainboard mati total, Mainboard tidak dapat
mendeteksi tinta printer, Fusenya yang rusak dengan nilai densitas 1 jika
mulai
Tidak
Pilih menu
Identifikasi
Tidak
Macam-macam Pilih jenis
Kerusakan kerusakan
ya
Tidak
Ciri-ciri Pilih ciri
kerusakan kerusakan
ya
Hasil
pengujian
solusi
selesai
1. Beranda
Menu beranda berisikan tentang informasi mengenai apa itu printer canon
L805
2. Data Kerusakan
3. Diagnosa
4. Tentang
buat kepada pengguna sehigga dapat memahami alur yang terdapat pada aplikasi
menampilkan hompage awal atau tampilan awal aplikasi. Pada tampilan awal
Pada bagian menu diibawah merupakan rancangan menu pertama yang ada di
BERANDA
Penjelasan
printer
canonL805
aplikasi yang dapat di akses oleh pengguna mesin fotocpopy tentang beberapa
kerusakan yang terdapat pada printer canon L805 serta di dalamnya terdapat
KERUSAKAN
Nama
Kerusakan
Gambar
Penjelasan
dalamnya berisikan data gejala kerusakan yang dapat di konsultasikan oleh user
yang kemudian akan menghasilkan solusi untuk para user yang masih kesusahan
dalam mengetahui kerusakan yamg terjadi pada mesin printer. Dalam rancangan
ini juga tidak dapat menampilkan solusi jika user tidak memili gejala atau
mengosongkan gejala maka tidak akan muncul apa yang menjadi kendala user
Nama gejala !
Kondisi belum di pilih
Nama gejala
!
Kondisi belum di pilih
mesin printer canon L805 melalui gejala yang di pilih oleh user. berikut informasi
kemungkinan lain.
Hasil Diagnosa
Kerusakan
Nama Kerusakan
presentasi keyakinan
Gambar
Jenis Kerusakan
Detail Kerusakan
Saran solusi perbaikan
TENTANG
Cara penggunaan
printer canon
L805
IMPLEMENTASI SISTEM
antara lain :
1. Leptop Dell Inspiron N4050, PROCESSOR INTEL CORE I5, Ssd 500
coddingan program
5. Software pendukung :
1. Xampp
berbagai jenis data website maupun android yang sedang dalam proses
mudah.
Cara penginstalan :
tertera.
4. Buka jendela baru untuk proses instalasi, setelah itu kamu akan
server web berbasis CMS, centang menu Server. Jika kamu butuh fitur
2. Adobe XD
dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program untuk mengetahui apakah
bagian program dapat berfungsi dengan baik, dan ketika dimasukkan atau untuk
menampilkan data.
printer canon L805 ini, user harus melakukan pengisntalan terlebih dahulu.
klik next
didalamnya terdapat beberapa fitur yang disediakan oleh pembuat untuk pengguna
agar lebih mempermudah dalam mengakses, baik itu orang awam sekalipun.
Keterangan:
a. Tombol beranda
Pada bagian ini berisikan tentang sedikit penjelasan tentang apa itu printer
canon L805
b. Tombol kerusakan
c. Tombol diagnosa
Pada bagian ini berisikan beberapa gejala kerusakan pada printer canon
d. Tombol tentang
canon L805
1.3.3 Tampilan Menu Beranda
sistem pakar pada printer canon L805, Klik menu beranda maka akan
akan muncul beberapa gejala kerusakan yang terdapat printer canon L805,
keyakinan seorang user terhadap gejala yang terlihat, seperti yang terlihat
a. Tombol Reset
pada rancangan tombol ini di berfungsi untuk menghapus data gejala yang
telah di pilih apabila tidak sesuai pada kondisi mesin yang dimiliki.
b. Tombol Proses
user.
hasil konsultasi user terhadap masalah yang sedang di hadapi . isi dalam hasil
gejala yang sudah di pilih, Seperti yang terlihat pada gambar di atas.
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Dengan
menggunakan metode pengujian black box, perekayasaan sistem dapat
5) Kesalahan kinerja
harapkan dan ini tentu tidak terlepas data data yang di proses oleh sistem dan
Pengujian akurasi sistem dilakukan untuk mengetahui hasil akhir atau output
yang merupaka kemungkinan keruskaan yang dihasilkan oleh sistem pakar dengan
yang dihasilkan oleh pakar. Pengujian ini menggunakan 8 jenis kerusakan yang di
peroleh dari pakar dan dianalisa, selanjutnya data tersebut akan dimasukkan ke
= 87,5 %
Dari perhitungan di atas, dapat di ketahui nilai akurasi sistem pakar untuk
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
pakar ini dapat di gunakan oleh pemilik dan pengguna Printer Canon
4. Sistem pakar ini juga dapat memberikan saran serta solusi perbaikan
CANON L805
6.2 Saran
2. Objek penelitian ini hanya di fokuskan pada Printer Canon L805 saja yang
mana hanya satu dari banyak jenis mesin fotocopy lainnya. Sehingga di