RANGKUMAN
Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Itellegence (AI) yang cukup tua karena
sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama
kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan
Simon. Sampai saat ini banyak sistem pakar yang dibuat, seperti, MYCIN untuk diagnosis
penyakit, DENDRAL untuk mengidentifikasi struktur molekul campuran yang tak dikenal,
XCON dan XSEL untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, SOPHIE untuk
analisis sirkuit elektronik, Prospector digunakan di bidang geologi untuk membantu mencari
dan menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk membantu memberikan keputusan bagi
seorang manajer dalam stok dan investasi, DELTA dipakai untuk pemeliharaan lokomotif
listrik diesel, dan sebagainya.
Sistem pakar pertama kali dikembangkan pada 1965 oleh Edward Feigenbaum dan
Joshua Lederberg dari Stanford University di California.Dendral, sebutan untuk sistem pakar
tersebut, dirancang untuk menganalisa senyawa kimia.Sistem pakar adalah suatu program
komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan (solusi atau saran), seperti keputusan
yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar.Sistem pakar mengombinasikan
kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inferensi) dengan basis pengetahuan tertentu yang
diberikan oleh pakar dalam bidang yang spesifik.Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan
dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau
seorang pakar, tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman dari para
pakar.Seseorang yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah.Seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge
assistant untuk bidang yang ditangani spesifik.
1. Kepakaran (Expertise)
Pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan, membaca, dan pengalaman membantu
bagi para ahli untuk dapat mengambil keputusan lebih cepat dan lebih baik.
2. Pakar (Expert)
Pakar adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan metode
khusus, serta mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah atau memberi
nasehat.
Seorang pakar harus mampu menjelaskan dan mempelajari hal-hal baru yang
berkaitan dengan topik permasalahan ;
Menyusun kembali pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan
Memecahkan aturan-aturan serta menentukan relevansi kepakarannya.
4. Inferensi (Inference)
Merupakan sebuah prosedur (program) yang mempunyai kemampuan dalam
melakukan penalaran.
Inferensi ditampilkan pada suatu komponen yang disebut mesin inferensi yang
mencakup prosedur-prosedur mengenai pemecahan masalah.
5. Aturan (Rule)
Kebanyakan program sistem pakar komersial adalah sistem yang berbasis aturan
(rule-based systems), di mana pengetahuan disimpan dalam bentuk rule, sebagai
prosedur-prosedur pemecahan masalah.
Bentuk if-then.
Karakteristik Umum
Kinerja sangat baik (high performance)
Sistem harus mampu memberikan respon berupa saran dengan tingkat kualitas >
pakar.
Waktu respon baik (adequate response time)
Waktu kerja sistem > pakar.
Dapat diandalkan (good reliability)
Sistem tidak mudah rusak (crash).
Dapat dipahami (understandable)
Sistem harus mampu menjelaskan langkah-langkah penalaran yang dilakukan seperti
seorang pakar.
Fleksibel (flexibility)
Sistem harus dapat menyediakan mekanisme untuk menambah, mengubah, dan
menghapus pengetahuan.
KELOMPOK 7 EXPERT SYSTEM KELAS B 3
Kekurangan Sistem Pakar
2. Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman formulasi dan
penyelesaian masalah.
Basis pengetahuan terdiri dari 2 elemen dasar, yaitu:
Fakta : informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu.
Aturan : informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta
yang telah diketahui.
5. Workplace / Blackboard
Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory) yang
digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan
sementara.
6. Fasilitas Penjelasan
Fasilitas Penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan
kemampuan sistem pakar. Digunakan untuk melacak respond dan memberikan
penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan.
7. Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisa dan meningkatkan kinerjanya serta
kemampuan untuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam
pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis
penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah
pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa
mendatang.