Anda di halaman 1dari 4

Sistem Pakar (Expert System)

1. Definisi Sistem Pakar


Sistem adalah sebuah runtutan yang sengaja di bangun yang diperuntukkan bagi
sebuah proses yang beroperasi secara periodik, yang memiliki mekanisme jelas dalam
penerapanya. Sebagaimana diketahui, bahwa konsep dasar sistem disini memiliki definisi
dimana seluruh hal yang sudah tertata untuk memastikan berjalannya sebuah proses
sampai akhir, antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Berikut disampaikan beberapa tokoh yang mendefinisikan serta mengartikan
mengenai arti dari sebuah sistem.:
a. Ludwig Von Bartalanfy
Tokoh ini, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah sistem adalah
sebuah perangkat atau seperangkat unsur-unsur yang saling terikat satu sama lain
dalam suatu inter-relasi di antara berbagai unsur tersebut, yang tergabung di dalam
sebuah lingkungan tertentu.
b. O’Brien
Tokoh lainnya, yaitu O’Brien mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah
sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen, dimana ke semua komponen
tersebut saling berkaitan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya.
c. Jerry Fith Gerald
Tokoh ketiga, yaitu Gerald mengatakan bahwa yang dimaksud sebuah sistem
adalah sebuah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang
berkumpul secara Bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan ataupun
menyelesaikan sebuah sasaran tertentu.
Berangkat dari definisi ketiga pendapat tokoh diatas mengenai sebuah sistem, maka
dapat disimpulkan bahwasanya yang dimaksud dengan sistem adalah sebuah kumpulan
dari berbagai elemen, yang bisa saling berintegrasi antara satu dengan yang lain untuk
melakukan dan memproses suatu hal demi mencapai sebuah tujuan tertentu.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan pula, bahwasanya jika sistem tidak bisa
diimplementasikan atau dimanajemen dengan baik, dapat dipastikan bahwa tujuan yang
akan dicanangkan tidak akan tercapai.
2. Bagian Utama Sistem Pakar
Sistem pakar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
Fasilitas akuisisi pengetahuan
Fasilitas ini adalah sebuah proses untuk mengumpulkan data-data pengetahuan akan
suatu masalah dari pakar. Bahan pengetahuan dapat ditempuh dengan beberapa cara,
misalnya mendapatkan pengetahuan dari buku, jurnal ilmiah, para pakar di bidangnya,
laporan, literatur, dan seterusnya. Sumber pengetahuan tersebut dijadikan dokumentasi
untuk dipelajari, diolah dan diorganisasikan secara terstruktur menjadi basis pengetahuan.

Basis Pengetahuan dan Basis aturan


Setelah proses akuisisi pengetahuan selesai dilakukan, maka pengetahuan tersebut
harus direpresentasikan menjadi basis pengetahuan dan basis aturan yang selanjutnya
dikumpulkan, dikodekan, diorganisasikan dan digambarkan kedalam bentuk rancangan
lain menjadi bentuk yang sistematis.

Mesin Inferensi
Adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi
dari aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Secara umum ada dua teknik utama yang
digunakan dalam mekanisme ini untuk pengujian aturan, yaitu penalaran maju %
(forward chaining) dan penalaran mundur (backward chaining).

3. Elemen Sistem Pakar


a. Domain Expert
Adalah sumber pengetahuan yang mampu memberikan alternatif pemecahan
masalah pada suatu bidang tertentu. Domain expert dapat dibentuk dari pengetahuan
pakar secara langsung hasil wawancara dengan pakar ataupun observasi bagaimana
suatu masalah dipecahkan oleh pakar atau dapat diperoleh juga secara tidak langsung,
yaitu melalui buku dan artikel dalam jurnal.

b. Knowledge Engineer
Merupakan seseorang yang mempunyai background ilmu komputer dan
kecerdasan buatan untuk mencari tau bagaimana mendirikan sebuah sistem pakar.
Knowledge engineer tersebut yang mendata juga mengorganisasikan seluruh
pengetahuan yang berhubungan dengan cara memecahkan masalah, baik yang secara
langsung diperoleh melalui proses tanya jawab maupun pengamatan langsung
maupun tidak langsung lewat buku dan artikel. Sebagaimana diketahui, tidak jarang
knowledge engineer memberikan bantuan kepada programmer dalam melakukan
pengkodean dan pemrograman sistem pakar itu sendiri.

c. Expert System Building Tool


Merupakan suatu bahasa pemrograman juga sistem pendukung lain yang dipakai
oleh knowledge engineer serta programmer untuk membuat sistem pakar.

d. User
Adalah manusia/orang yang menjadi pemakai sistem pakar yang sebelumnya
sudah dikembangkan atau end user, namun yang sesungguhnya, secara umum definisi
user juga merujuk pada seluruh user dari sistem pakar baik yang dimaksud adalah
seorang knowledge engineer yang memperbaiki arsitektur sistem pakar, domain
expert yang memberikan tambahan pengetahuan maupun staf yang menginputkan
data pada sistem pakar.

4. Keuntungan Sistem Pakar


Ada beberapa keuntungan menggunakan sistem pakar, antara lain:
a. Memungkinkan seorang awam bisa melakukan pekerjaan pakar.
b. Meningkatkan produktivitas kerja dengan jalan meningkatkan efisiensi.
c. Menghemat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
d. Menyederhanakan beberapa operasi.
e. Dapat melakukan proses rumit berulang-ulang secara otomastis yang bagi kebanyakan
orang mungkin membosankan.
f. Memungkinkan pemecahan problem yang baru sehingga komputer akan menjadi lebih
bermanfaat.
g. Dapat memperoleh dan menyimpan pengetahuan pakar yang bernilai. Dengan
demikian, bisa bebas dari kelangkaan pakar karena berbagai sebab.
h. Tersedianya pengetahuan pakar untuk masyarakat luas, sehingga semakin banyak
orang dapat meningkatkan kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah yang
rumit.
5. Kerugian Sistem Pakar
Adapun kelemahan pengembangan sistem pakar, yaitu:
a. Pengembangan sistem pakar sangat sulit, lebih sulit daripada membuat software
konvensional.
b. Sistem pakar sangat mahal. Usaha mengembangkan, mencoba, dan mengirimnya ke
pemakai akhir (end user) memerlukan biaya tinggi.
c. Sistem pakar tidak 100% handal. Meskipun saat pembuatan telah berkonsultasi
dengan para pakar yang baik, sistem pakar tetap tidak sempurna atau tidak selalu
benar.

Anda mungkin juga menyukai