Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PTI

SISTEM PAKAR

Dosen Pengampu :
Zaenuddin, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Muhammad Ramadhan 2210010178
Muhammad Rijal Aditya 2210010148
Muhammad Ridhoni Ilham 2210010515
Maria Olpah 2210010684
Afif Muflih 2210010656
Amad Pambudi 2210010570
Seidi Rahmat 2210010262
Willy Rahman 2210010103

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)


MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga kami bisa menyusun makalah materi
tentang ibadah ini dengan baik serta tepat waktu.

Makalah ini kami buat untuk memberikan penjelasan tentang Sistem


Pakar. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi.Kami menyadari kalau masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini.
Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Banjarmasin, 7 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Sejarah Sistem Pakar......................................................................................2
2.2 Definisi Sistem Pakar.....................................................................................3
2.3 Tujuan Sistem Pakar......................................................................................3
2.4 Ciri-ciri Sistem Pakar.....................................................................................4
2.5 Metode Sistem Pakar.....................................................................................4
2.6 Contoh Pengimplentasian Program................................................................6
2.7 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pakar......................................................6
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan


untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.
Pakar yang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus
yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang
awam dan seseorang yang memiliki keahlian khusus di bidangnya masing –
masing, contohnya dokter, psikolog, mekanik, dan lain sebagainya.
Pengembangan perangkat dan teknik komputerisasi yang didasarkan pada
kecerdasan buatan manusia, pada akhirnya memunculkan satu cabang baru
dari ilmu komputer yaitu kecerdasaan buatan (Artificial Intelligence). [1]

1.2 Rumusan Masalah

1. apa perbedaan sistem pakar dan ahli pakar


2. alasan mengapa manusia lebih mau menggunakan sistem pakar
3. metode sistem pakar apa yang dipakai
4. contoh program sederhana sistem pakar menggunakan Bahasa Python

1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk memenuhi salah satu syarat tugas tentang apa itu sistem pakar, mata
kuliah pengantar teknologi informasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Sistem Pakar

Sistem pakar pertama, yang disebut Dendral, dikembangkan di


Stanford pada akhir 1960-an. Ini adalah sistem pakar yang menentukan
struktur molekul organik dengan rumus kimia dan data spektrografi pada
ikatan kimia dalam molekul. Nilai Dendral adalah sebagai berikut. Molekul
organik biasanya sangat besar dan oleh karena itu jumlah struktur yang
mungkin untuk molekul ini juga besar. Berkat pengetahuan heuristik ahli
kimia ahli yang tertanam dalam sistem pakar, dari sejuta solusi yang
mungkin, solusi yang tepat ditemukan hanya dalam beberapa upaya. Prinsip
dan ide di balik Dendral telah terbukti sangat efektif sehingga masih
digunakan sampai sekarang di laboratorium kimia dan farmasi di seluruh
dunia.

Sistem pakar Mycin, yang dikembangkan di Stanford yang sama


pada pertengahan 1970-an, adalah salah satu yang pertama untuk mengatasi
masalah pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tidak dapat
diandalkan atau tidak mencukupi. Semua penalaran dari sistem pakar Mycin
didasarkan pada prinsip-prinsip logika kontrol, sesuai dengan spesifik area
subjek. Banyak teknik pengembangan sistem pakar yang digunakan saat ini
dipelopori oleh proyek Mycin. [2]

2
3

2.2 Definisi Sistem Pakar

Sistem pakar adalah suatu program komputer atau sistem informasi


yang mengandung beberapa pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
terkait suatu bidang yang cenderung spesifik.Pakar yang dimaksudkan
merupakan seseorang yang memiliki keahlian khusus di bidangnya. Tujuan
utama dari pengembangan sistem pakar tentunya untuk memudahkan dan
mengotomasi setiap pekerjaan dari manusia. Dan pada suatu sistem pakar ada
seorang ahli pakar, ahli pakar adalah seseorang yang ahli dalam bidang-
bidang tertentu. [3]

2.2.1 Perbedaaan Ahli Pakar dan Sistem Pakar


Ahli Pakar :
1. terbatas waktu karena manusia membutuhkan istirahat
2. Biaya yang diperlukan untuk konsultasi sangat mahal
3. seseorang yang benar – benar ahli dalam bidangnya

Sistem Pakar :
1. tidak terbatas karena dapat digunakan kapapun juga
2. Biaya yang dibutuhkan konsultasi lebih murah
3. bisa bekerja dengan berbasis remote tanpa datang secara langsung

2.3 Tujuan Sistem Pakar

Sistem pakar memiliki kemampuan untuk merekomendasikan


rangkaian tindakan atau behaviour pengguna untuk dapat menjalankan sistem
koreksi yang tepat dan akurat. Dimana, sistem ini juga memanfaatkan
kapabilitas proses penalaran untuk dapat mencapai hasil simpulan
berdasarkan data dan fakta yang ada. [4]
4

2.4 Ciri-ciri Sistem Pakar

1. terbatas pada bidang yang spesifik


2. dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak
pasti.
3. dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara
yang dapat dipahami
4. berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu
5. dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap [5]

2.5 Metode Sistem Pakar

Sistem Pakar memiliki metode, berikut beberapa metode yang


digunakan dalam sistem pakar, di antaranya :

1. AHP (Analytical Hierarchy Process)

Metode ini digunakan untuk pengambilan keputusan dengan


melakukan perbandingan antara pasangan dan kriteria yang ada dalam
variabel. Teknik analisa dalam metode ini adalah menganalisa variabel-
variabel yang ada, kemudian membentuk variabel tersebut menjadi
hierarki berdasarkan sebuah urutan. Selanjutnya, akan dibandingkan lalu
ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan matrik yang ada untuk menentukan
nilai pada setiap kriteria maupun variabel yang digunakan.

2. Breadth First Search

Breadth first search adalah algoritma yang dapat melakukan


pencarian data secara meluas dalam suatu sistem pakar. Metode breadth
first search ini menerapkan proses antrian data (queue), yang dimana
berguna untuk menyimpan data yang sudah dianalisa sebelumnya. Selain
itu metode breadth first search juga membutuhkan table Boolean yang
5

gunanya untuk menyimpan informasi simpul yang di dapat, sehingga tidak


ada informasi yang dikunjungi lebih dari sekali.

3. Best First Search

Metode ini adalah hasil kombinasi dari metode DFS dan breadth
first search. Dengan metode ini sistem pakar mampu menampilkan
tampilan output dari analisa variabel yang telah diproses sebelumnya.

4. Depth First Search

Metode Depth First Search/DFS merupakan algoritma yang


digunakan untuk melakukan penelusuran struktur tree atau graf yang
berpatokan pada kedalaman suatu data.

5. Forward Chaining

Forward chaining adalah teknik penalaran dari sistem pakar, yang


mana forward chaining diawali dari proses pencarian fakta. Fakta yang
ditemukan akan digunakan untuk menguji nilai kebenaran dari suatu
hipotesa.

6. Backward Chaining

Metode backword chaining ini melakukan pelacakan sistem


keputusan yang diawali dari menarik kesimpulan pada sebuah titik
penalaran. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan hipotesis yang sudah
di dapat, hingga fakta yang didapat memberikan value/nilai dan penguatan
pada kesimpulan yang telah ditemukan. [6]
6

2.6 Contoh Pengimplentasian Program

Disini kami membuat sebuah program personal assistant sederhana


yang bernama silver menggunakan Bahasa python. Seperti halnya google
assistant maupun cortana, program silver ini merupakan aplikasi yang
memberikan informasi yang di perlukan pengguna tanpa mengetik kata kunci,
yaitu dengan menggunakan perintah suara kita. Misalkan apabila kita ingin
membuka youtube, maka kita hanya perlu menggunakan perintah suara untuk
membuka youtube, tidak perlu untuk mengetik youtube dibrowser maupun
mencari terus membuka aplikasinya.

Gambar 1 Contoh Program

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pakar

2.7.1 Kelebihan Sistem Pakar :


- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
- Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
- Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi
nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
7

- Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.


Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat
lebih efektif, dan bisa mencakup lebih banyak aplikasi .
- Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja
dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas
penjelas dapat berfungsi sebagai guru.

2.7.2 Kekurangan Sistem Pakar :


- Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif
mahal karena diperlukan banyak data
- Dibutuhkan admin khusus yang selalu memperbaharui pengetahuan
pada sistem pakar sesuai perkembangan di bidang keahliannya.
- Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit
dibandingkan perangkat lunak konvensional.
- Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa
berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
- Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias
- Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian
sistem pakar [7]
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mampu hidup tanpa


menggunakan alat bantu, karena pada hakekatnya manusia menginginkan
kemudahan disetiap aktivitasnya. Dan seiring perkembangan zaman yang kini
kian pesat dan makin canggih banyak sekali teknologi yang dapat
memudahkan disetiap aktivitas manusia dan semua itu karena adanya
kecerdasan buatan dalam setiap teknologi yang memudahkan aktivitas
manusia tersebut.

3.2 Saran

Dengan berkembangnya zaman yang penuh inovasi dan


kecanggihan teknologi, kita harus mampu menggunakan teknologi ini dengan
baik supaya bisa meringankan aktivitas kita yang mungkin tidak mampu kita
kerjakan dengan kemampuan kita. Menggunakan teknologi juga harus cerdas,
karena jika kita tidak cerdas dalam menggunakannya itu akan sangat
berdampak pada diri kita sendiri maupun orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

[1] "Latar belakang sistem pakar," [Online]. Available:


http://eprints.umpo.ac.id/694/3/BAB%20I.pdf. [Accessed 10 Desember 2022].

[2] tulus_saktiawan, "Sejarah sistem pakar," zupertau.com, 16 Desember 2021.


[Online]. Available: https://www.zupertau.com/2021/12/mengenal-apa-itu-
sistem-pakar.html. [Accessed 10 Desember 2022].

[3] M. R. Adani, "definisi sistem pakar," sekawanmedia.co.id, 27 April 2021.


[Online]. Available: https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pakar/.
[Accessed 10 Desember 2022].

[4] M. R. Adani, "Tujuan sistem pakar," sekawanmedia.co.id, 27 April 2021.


[Online]. Available: https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pakar/.
[Accessed 10 Desember 2022].

[5] M. Arhami, "Ciri - ciri sistem pakar," 2005. [Online]. Available:


https://www.psychologymania.com/2013/01/ciri-ciri-sistem-pakar.html?m=1.
[Accessed 10 Desember 2022].

[6] C. Henny, "Metode sistem pakar," id.linkedin.com, 3 Januari 2022. [Online].


Available: https://id.linkedin.com/pulse/sistem-pakar-adalah-arti-fungsi-
metode-kelebihan-dan-chandra-henny. [Accessed 10 Desember 2022].

[7] S. M. Chasandra Puspitasari, "Manfaat dan Kelemahan dari Sistem Pakar," 25


September 2020. [Online]. Available:
https://binus.ac.id/malang/2022/03/manfaat-dan-kelemahan-dari-sistem-
pakar/. [Accessed 10 Desember 2022].

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai