Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
RINGKASAN
Sistem pakar dikembangkan sejalan dengan adanya teknologi informasi. Pembangunan
sistem pakar bertujuan sebagai sarana bantu untuk memberikan solusi di dalam kehidupan kita..
Sistem pakar ini dapat membantu guru dan teknisi dalam mendapatkan solusi dengan cepat dan
memberikan penjelasan yang mudah bagi siswa yang menggunakannya. Sistem pakar
menggunakan teknologi komputer untuk mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan
informasi atau karakteristik. Sistem pakar juga dapat membantu dalam pengambilan solusi yang
lebih baik.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau
gagasan dari penulis untuk mencoba mengimplementasikan salah satu program aplikasi sistem
pakar ke dalam aktifitas mutu pelayanan teknisi komputer. Penulis mencoba membangun sebuah
aplikasi yang akan membantu untuk mempermudah dalam memberikan solusi kerusakan
komputer pada hardware sehingga siswa siswi dapat memper mudah pengguna atau teknisi untuk
mendapatkan solusi yang cepat.
Sistem yang akan dirancang adalah adalah “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan
Komputer Pada Pelajaran Simulasi Digital di SMK ” Sistem ini akan menggunakan metode
prototype serta tool untuk pemodelan menggunakan UML (Unified Modeling Language).
Sistem ini dibangun menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 untuk mengolah database
Microsoft Acces.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti/teknologi yang dikembangkan. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan
dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Muchtar and Munandar, 2022), dijelaskan
bahwa sistem diagnosis sistem komputer ini akan membantu seorang pakar (teknisi) untuk
menyelesaikan kerusakan yang ada pada sistem komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membuat sebuah aplikasi sebagai pemecahan masalah yang ada pada teknisi-teknisi yang
berkompeten komputer. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sistemnya
adalah Visual Basic NET 16.9 dan Microsoft Acces sebagai penyimpanan Database nya. Hasil
dari penelitian ini dapat membantu dan mempercepat menemukan solusi yang pada sistem
komputer.
Menurut (Made Yogy Sukma Permadi, Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja, 2020),
dijelaskan bahwa Aplikasi sistem pakar diagnosis kerusakan pada televisi berwarna ini
merupakan suatu sistem pakar yang dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosis jenis
kerusakan televisi berwarna dengan basis pengetahuan yang dinamis. Pengetahuan ini didapat
dari berbagai sumber diantarannya penelitian, serta buku yang berhubungan dengan jenis
kerusakan televisi berwarna. (Sasmita, 2020) Basis pengetahuan disusun sedemikian rupa
kedalam database sehingga dapat mempermudah untuk kinerja sistem dalam penarikan
kesimpulan. Penarikan kesimpulan dalam sistem pakar menggunakan metode inferensi forward
chaining (Edi Sunoto, 2016). Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala yang dapat
dipilih user, dimana setiap pilihan gejala akan membawa user kepada pilihan gejala selanjutnya
sampai mendapatkan hasil akhir. Pada hasil akhir system pakar akan menampilkan pilihan gejala
user, jenis kerusakan yang dialami, hasil diagnosis dan cara mengatasinya. Disamping itu, sistem
pakar ini juga memberikan informasi tentang alasan serta penanganannya.
Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu
dengan meniru kerja dari para ahli. Sebuah sistem pakar harus memberikan suatu dialog dan
setelah diberikan suatu jawaban, sistem pakar dapat memberikan nasehat atau solusi (Muafi,
Wijaya and Aziz, 2020).
Tujuan utama sistem pakar adalah bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau
seorang pakar, tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar. (Susanto,
2015) Bagi para ahli atau pakar, sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitasnya sebagai
asisten yang sangat berpengalaman.
Sistem pakar memungkinkan seseorang dapat meningkatkan produktifitas, memperbaiki
kualitas keputusan dan bisa memecahkan masalah yang rumit, tanpa bergantung sepenuhnya
pada seorang pakar. Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan
pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation
environment) (Astuti, no date).
Sistem pakar menanyakan fakta-fakta dan dapat membuat inferensi hingga sampai pada
kesimpulan khusus. Kemudian layaknya konsultan manusia, sistem pakar akan memberi nasihat
kepada nonexpert dan menjelaskan, jika perlu logika dibalik nasihat yang diberikan. (Silmi,
Sarwoko and Chaining, 2018) Knowledge dalam sistem pakar mungkin saja seorang ahli, atau
knowledge yang umumnya terdapat dalam buku, jurnal, website dan orang yang mempunyai
pengetahuan tentang suatu bidang.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang akan dikerjakan selama waktu yang
diusulkan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, semua
tahapan untuk mecapai luaran beserta indikator capaian yang ditargetkan. Pada bagian ini harus
juga dijelaskan tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
METODA
1. Tabel Keputusan
Sebelum digunakan dalam system, basis pengetahuan yang didapat dari pakar terlebih dahulu
diubah ke dalam bentuk tabel keputusan dan pohon keputusan seperti pada Tabel 1 .
Tabel 1. Keputusan Kerusakan Pada Komputer
2 M2 G6 G7 G8 G9 G10 G11
S9
S7 S8
3 M3 G12 G15 S10
G13 G17
G14 S11
G16 S12
4 M4 G18 G19 G20 G24 G21 S13
S14 G23 S15
S16
5 M5 G25 G26 G27 S20 G28 S17
T29
S18 S19
6 M6 G30 G31 G32 G33 S23 G24 S21
G35 S22
Keterangan Tabel :
1. M = Masalah
2. G = Gejala
a. Y = Ya
b. T = Tidak
3. S = Solusi
2. Pohon Keputusan
Pohon keputusan merupakan salah satu bentuk semantik, yaitu metoda untuk
mempresentasikan pengetahuan yang berupa gambaran dari suatu pengetahuan yang
memperlihatkan hubungan dari objek-objek. Objek tersebut dipresentasikan dalam bentuk
node dan hubungan antar objek dinyatakan dengan garis penghubung.
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA