BAB I
PENDAHULUAN
karyawan dan tenaga ahli tidak pernah terlepas dari penggunaan teknologi dan
penjualan , stok barang produksi , pembelian , bahan baku . Saat ini kebutuhan
tenaga kerja terampil berbagai bidang sudah merupakan tuntutan dunia global,
dalam kinerja karyawan disemua bagian yang menyangkut proses bisnis hampir
jawabnya jika suatu saat karyawan menghadapi kasus serupa maka tidak
berwujud (tacit knowledge) yang jika dimanfaatkan dengan baik dan benar
oleh setiap karyawan, maka akan memiliki daya saing bagi perusahaan
oleh beberapa individu saja. Pengetahuan yang hanya dimiliki oleh beberapa
lain sering tergantung pada beberapa individu tersebut, karena tidak adanya
perusahaan”
C. Batasan Masalah
saja.
D. Tujuan Penelitian
perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Aplikatif
efisien.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Perancangan
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
(2005:51) yang terdapat dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
a. Communication
b. Collaboration
macam struktur data sehingga data dapat terproses sacara tepat oleh
partner bisnis.
siklus yang terdiri dari enam langkah fungsi (Iihat Gambar 1.1). Alasan
yang baik tidak akan pernah sempurna, karena seiring berjalannnya waktu
keadaan lingkungan terus berubah dan knowledge harus selalu update untuk
dengan beralasan.
akurat
dibutuhkannya.
(2010).
a. Knowledge Goal
dari KM. Hal ini berasal dari tujuan organisasi dan menentukan
tidak dapat terpikirkan, Pada suatu waktu, hal ini biasanya tidak
perusahaan.
tingkat atas.
Tingkat pencapaian dari hal ini biasanya lebih mudah untuk diukur
b. Knowledge Assessment
1) Kesenjangan
kesenjangan
c. Knowledge Identification
d. Knowledge Acquisition
knowledge base.
e. Knowledge Development
serta pengetahuan baru, produk - produk baru, serta ide – ide yang
efisiensi lainnya
tersebut.
h. Knowledge Retention
Dimana tahap ini akan memiliki banyak nilai serta kemampuan yang
Sriwijaya.
Departement Front Office Surabaya Plazza Hotel . Pada era persaingan bebas
saat ini diharapkan knowledge management dapat memberikan kontribusi yang
baik bagi sumber daya manusia khususnya pada dunia hospitality. Penelitian
kinerja karyawan dengan studi kasus pada departemen front office di Surabaya
signifikan antara personal knowledge terhadap job procedure, dan faktor yang
yang dimiliki oleh para dosen tidak dapat dibagi (sharing) dengan baik.
dosen sendiri maupun dosen dengan mahasiswa, terlebih lagi pada jangka
1 Natalia Kosasih Pengaruh Knowledge Pada pengaruh langsung personal Faktor yang paling Implementasi
(2014) Management knowledge, job Procedure dan technology dominan Knowledge
Terhadap Kinerja tidak berpengaruh secara signifikan mempengaruhi management sudah
Karyawan:Studi Kasus terhadap kinerja karyawan. Namun pada kinerja adalah cukup baik dari
Departemen Front pengaruh tidak langsung personal technology.Hal ini program yang sudah
Office Surabaya Plaza knowledge dan job procedure berpengaruh dikarenakan pada ada seperti training.
Hotel secara signifikan terhadap kinerja departemen front
karyawan. office banyak
menggunakan
fasilitas technology
untuk mendukung
proses Kerja.
Tabel 2.1 Penlitian Sebelumnya (Lanjutan)
2 Winda Kurnia Penerapan Penelitian ini telah berhasil membangun sebuah Hasil Akhir Implementasinya
Sari (2014) Knowledge Knowledge Management System pada Fakultas berupa berhasil memfasilitasi
Management Ilmu Komputer, sebagai bentuk penerapan implementasi seluruh proses
System (KMS) KMS untuk komponen teknologi. KMS ini perencanaan pengetahuan delam
berbasis Web berhasil memfasilitasi terjadinya seluruh proses KMS website model SECL.
Studi Kasus pengelolaan pengetahuan SECI, serta menjamin
Bagian Teknisi keberlangsungan pengelolaan pengetahuan dan
dan Jaringan kelayakan pengetahuan yang dipublikasikan.
Fakultas Ilmu
Komputer
Sriwijaya
3 Tony Darmanto Sistem Informasi Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan Perusahaan perlu Knowledge Tacit
(2012) Knowledge bahwa penerapan Knowledge Management lebih maupun exsplisit
Management System berbasis Web pada STMIK Widya mengembangkan sudah terdokumentasi
Padaperguruan Dharma merupakan salah satu 21ystem21ure21 teknologinnya dengan baik tetapi
Tinggi Stmik untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan untuk penerapan mediannya tidak ada.
Widya Dharma kualitas dosen di lingkungan STMIK Widya knowledge
Pontianak Dharma. Hal ini dapat terjadi disebabkan adanya management baik
Knowledge Sharing berbasis Web sehingga peralatan
terjadi proses transfer knowledge di antara dosen hardware, website
dan dosen dengan mahasiswa. dan jaringan
BAB III
METODE PENELITIAN
2016.
1. Metode kepustakaan
kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan
norma yang berkembang pada situasi 22ystem yang diteliti, selain itu studi
2. Metode Observasi
peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan salah satu metode
observasi yaitu observasi tidak berstruktur. Hal ini dilakukan karena peneliti
tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati, dan dalam melakukan
3. Metode Wawancara
dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga
(Sugiyono, 2012).
4. Metode Dokumentasi
2012)
C. Alat dan Bahan Penelitian
b. RAM 4GB
c. 640GB HDD
e. DVD superMulti
f. 14”WXGA
c. Chrome
d. Foxit Reader
D. Konsep Penelitian
Merumuskan masalah
Metode Pengumpulan
Identifikasi masalah dan menganalisis
Data
kebutuhan penelitian
Kepustakaan ,
Obeservasi , Komunikasi
Wawancara ,
Dokumentasi Analisis,
Kebutuhan
SIstem
Perancangan Menentukan
Analisis Software dan
hardware
Pemetaan
Tahap Fitur aplikasi
Pemodelan
Konteks
Diagram ,
DFD
Perancangan
desain
Database
Perancangan
Antar muka
Dokumentasi.
peroleh dari pengumpulan data dan apa saja perlengkapan dan peralatan
3. Tahap Komunikasi
Management System. Kemudian objek – objek apa saja yang ada dan akan
4. Tahap Perencanaan
mengatur penjadwalan.
5. Tahap Pemodelan
No Bulan
Kegiatan Jan Feb Mar Apr
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
11. Studi Literatur
Persiapan dan
2.
Perencanaan Audit
3. Observasi Prosedur
Kerja, Mempelajari
Identifikasi Kendali dan
Dokumen, Wawancara
4.
Perkiraan Resiko
Pelaksanaan Audit dan
5.
Pengumpulan
Pengumpulan Data
Bukti
6. Evaluasi temuan
Laporan Akhir dan
7.
Tindak Lanjut
Daftar Pustaka