Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT

MANAGING KNOWLEDGE

Disusun Oleh:

PISESAWAN DIDI YOSANI 041611323068


HAPPY NORVITA AYUNIN 041611323069
DIANA KARTIKA K 041611323070
DIASTY RIZKA OCTAZA 041611323072
UBET RENGGA ASMORO 041611323073
ALMIRA BUNGA QURANA 041611323074
CHURIN ZHORFANI AZMI 041611323075
RIZKA QOTRUNNADA 041611323076
RIZA MASRULLAH 041611323077
RIMA KHAIRA AFIANI 041611323078

PROGRAM STUDI S1 ALIH JENIS AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
MENGELOLA PENGETAHUAN

Pengetahuan merupakan asset produktif dan strategis yang sentral dalam


perekonomian informasi di zaman ini, dan merupakan sumber keunggulan kompetitif yang
potensial. Dengan pengetahuan, perusahaan akan lebih efektif dan efisien dalam
memanfaatkan sumber dayanya yang terbatas. Tanpa pengetahuan, perusahaan akan
kurang efektif dan efisien, dan terancam gagal. Karena itu perusahaan perlu program
manajemen pengetahuan. Manajemen Pengetahuan (knowledge management) adalah
seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan,
menyimpan, memindahkan dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan
mengedepankan pembelajaran organisasi dengan meningkatkan kemampuan organisasi
untuk belajar dari lingkungannya dan untuk memasukkan pengetahuan dalam proses bisnis.

A. Bidang Manajemen Pengetahuan


Sistem kerja pengetahuan adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para
teknisi, ilmuan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang bertugas memperoses
dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.

Dimensi Penting Pengetahuan


Pengetahuan adalah asset yang tidak berwujud. Perubahan data menjadi
pengetahuan dan informasi yang berguna memerlukan penggunaan sumber daya
operasional. Pengetahuan tidak mengikuti hukum hasil lebih yang semakin berkurang (law
of diminishing return) yang berlaku untuk asset fisik, tetapi justru mengalami dampak
jaringan: nilainya akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya pengetahuan
tersebut digunakan oleh orang lain. Pengetahuan dapat bersifat tersirat namun juga dapat
bersifat eksplisit. Pengetahuan meliputi cara melakukan sesuatu, ketrampilan dan keahlian.
Pengetahuan adalah peristiwa kognitif yang melibatkan model dan pemetaan pikiran orang.
Pengetahuan bersifat kondisional: mengetahui kapan saat menerapkan suatu prosedur
sama pentingnya dengan mengetahui prosedur itu sendiri (kondisional). Pengetahuan
berkaitan dengan konteks: anda harus tahu bagaimana menggunakan perangkat tertentu
dan pada situasi seperti apa anda dapat menggunakan perangkat tersebut.

Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan


Manajemen Pengetahuan (knowledge management) adalah seperangkat proses
bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan
dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut
dalam proses bisnisnya.
Pemeroleh Pengetahuan
Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa cara, tergantung dari jenis
pengetahuan yang dicarinya. Organisasi memperoleh pengetahuan dengan
mengembangkan jaringan online agar para karyawannya dapat menghubungi para pakar di
perusahaan tersebut yang memiliki pengetahuannya.

Penyimpanan Pengetahuan
Umumnya melibatkan proses pembuatan basis data. Sistem manajemen dokumen
mengubah data ke dalam bentuk digital, menyusun indeks dan menandai dokumen-
dokumen yang diperlukan berdasarkan kerangka kerja yang koheren dengan bentuk
akhirnya suatu basis data yang dapat menyimpan berbagai dokumen.

Penyebaran Pengetahuan
Serangkaian teknologi kolaborasi dan sistem perkantoran yang digunakan untuk
berbagi agenda, dokumen, data dan grafik.

Penerapan Pengetahuan
Pengetahuan baru harus dimasukkan ke dalam proses bisnis dan system aplikasi
yang penting, termasuk aplikasi perusahaan yang mengelola proses bisnis internal dan
hubungan dengan pihak luar.

Membangun Modal Organissi Dan Modal Manajemen: Kolaborasi,


Komunitas Praktik Dan Lingkungan Perkantoran
Direktur Pengetahuan (chief knowledge officer CKO) adalah eskekutif senior yang
bertanggung jawab dalam program manajemen pengetahuan perusahaan. Komunitas
Praktik (community of practice COP) adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para
professional dan karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan
kegiatan yang sama. COP dapat memudahkan orang dalam menggunakan kembali
pengetahuan yang telah digunakan sebelumnya dengan cara mengarahkan anggota
komunitasnya kepada dokumen tertentu, menciptakan tempat penyimpanan dokumen, dan
menyaring informasi untuk para anggota baru.

Jenis Sistem Manajemen Pengetahuan


Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah sistem serbaguna yang digunakan
oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan dan menerapkan
pengetahuan dan menerapkan pengetahuan dan muatan digital. Sistem ini menyediakan
basis data berikut perangkatnya untuk menyusun dan menyimpan dokumen terstruktur dan
tidak terstruktur beserta objek pengetahuan lainnya.

Sistem kerja pengetahuan (knowledge work Systems-KWS) adalah sistem yang


dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang pengetahuan
lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan
mereka.

Manajemen pengetahuan juga meliputi berbagai kelompok teknik cerdas (inteliegent


techniques) seperti penggalian data, sistem canggih jaringan syaraf, logika fuzzy, algoritma
genetik dana gen inteligen. Teknik-teknik ini memiliki tujuan yang berbeda mulai dari focus
pada menemukan pengetahuan baru (penggalian data dan jaringan saraf), pengolahan
pengetahuan dalam bentuk aturan bagi program computer (system ahli dan logika fuzzy),
sampai pada bagaimana mendapatkan solusi optimal untuk suatu masalah (algoritme
genetic).

B. SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN PERUSAHAAN


Sistem Pengetahuan Terstruktur
Masalah mendasar dalam mengelola pengetahuan terstruktur adalah membuat
skema klasifikasi yang sesuai untuk menyusun informasi dalam basis data pengetahuan
menjadi kategori yang bermanfaat dan mudah diakses oleh seluruh karyawan.

Sistem Pengetahuan Semiterstruktur


Informasi yang semiterstruktur (terstruktur sebagian) adalah seluruh informasi
digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan formal.

Sistem Jaringan Pengetahuan


Sistem jaringan pengetahuan mengatasi masalah yang muncul saat pengetahuan
yang tepat adalah pengetahuan tersirat dan tersimpan dalam ingatan para pakar dalam
perusahaan. Karena pengetahuan seperti ini tidak dapat ditemukan dengan mudah,
karyawan menghabiskan sumberdaya yang cukup besar untuk mendapatkan kembali
pengetahuan tersebut. Sistem jaringan pengetahuan menyediakan suatu direktori online
mengenai keberadaan pakar dalam bidang pengetahuan tertentu dan menggunakan
teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawan menemukan pakar yang tepat.

Teknologi Pendukung: Portal, Perangkat Kolaborasi, Dan Sistem Manajemen


Pembelajaran
Social bookmarking mempermudah pencarian, dan juga untuk berbagi informasi
dengan memungkinkan para pengguna menyimpan bookmark mereka untuk halaman Web
dalam situs Web publik dan menandai bookmark ini dengan kata kunci. Perusahaan
memerlukan cara untuk selalu melacak dan mengatur pembelajaran karyawan dan untuk
mengintegrasikannya secara lebih menyeluruh ke dalam manajemen pengetahuannya dan
sistem perusahaan lainnya. Sistem manajemen pembelajaran (learning management
systemLMS) menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengiriman, pelacakan, dan
penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan.

C. SISTEM KERJA PENGETAHUAN

Pekerja Pengetahuan Dan Kerja Pengetahuan


Pekerja pengetahuan biasanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, memiliki
keanggotaan di organisasi profesional, dan kerap diminta untuk melakukan penilaian
sebagai aspek rutin dari pekerjaan mereka. Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran
kunci yang sangat penting bagi organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam
organisasi:

Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan


perusahaan dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan seni.
Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus mereka
berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang muncul.
Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan mendukung proyek
perubahan.
Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan juga memerlukan sistem kerja pengetahuan yang sangat
spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan komunikasi dan manajemen
dokumen yang canggih.

Contoh Sistem Kerja Pengetahuan


Desain berbantuan komputer (computer-aided designCAD) membuat proses
penciptaan dan revisi rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan
peranti lunak grafis yang rumit.
Sistem realitas virtual (virtual reality system) memiliki kemampuan visualisasi
penerjemahan, dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer.
Sistem ini menggunakan peranti lunak grafis interaktif untuk menciptakan simulasi buatan
komputer yang sangat mirip dengan kenyataan hingga bahkan para pengguna hampir
mempercayai bahwa berada dalam dunia nyata.
Industri keuangan menggunakan workstation investasi (investment workstation)
khusus untuk mendaya gunakan pengetahuan dan waktu dari para pialang, pedagang, dan
manajer portofolio.

D. TEKNIK CERDAS

Kecerdasan buatan dan teknologi basis data memberikan sejumlah teknik cerdas
yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk menangkap pengetahuan
perorangan dan pengetahuan kolektif, serta mengembangkan pengetahuan tersebut.
Menangkap Pengetahuan: Sistem Ahli
Sistem ahli (expert system) adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan
yang tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya.

Kecerdasan Organisasional: Penalaran Berbasis Kasus


Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning CBR) yaitu deskripsi dari
pengalaman masa lalu seorang spesialis yang direpresentasikan sebagai contoh kasus
disimpan dalam basis data untuk digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang
pengguna berhadapan dengan kasus baru dengan parameter yang serupa.

Sistem Logika Fuzzy


Logika fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat mempresentasikan ketidak
presisian seperti yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang menggunakan
nilai subjektif atau nilai yang mendekati.

Jaringan Saraf Tiruan


Digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dan susah
dipahami, di mana sejumlah besar data mengenai masalah tersebut telah dikumpulkan.
Algoritme Genetik
Digunakan untuk mendapatkan solusi optimal untuk masalah spesifik dengan
memeriksa sejumlah besar kemungkinan solusi untuk masalah tersebut.

Sistem AI Hibrida
Algoritme genetic, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan system ahli dapat
diintegrasikan menjadi aplikasi tunggal untuk mengambil manfaat dari fitur-fitur terbaik
teknologi tersebut.

Agen Inteligen
Adalah program peranti lunak yang bekerja di latar belakang tanpa intervensi
manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-tugas yang spesifik, berulang, dan
dapatdiprediksi.

Anda mungkin juga menyukai