Anda di halaman 1dari 28

CHAPTER 11

MANAGING KNOWLEDGE
Nama : Moh Bahrul ulum (181-111-082)
Elfan Fabrianto (181-111-040)
Apa peran dari sistem manajemen pengetahuan
dalam bisnis?
• Sistem manajemen manajemen dan kolaborasi menjadi salah satu
bidang yang berkembang pesat dalam investasi software perusahaan
dan pemerintahan. Pengetahuan menjadi berguna dan dapat
ditindaklanjuti bila dibagikan ke seluruh perusahaan. Nilai sebuah
perusahaan tergantung pada kemampuan perusahaan untuk
menciptakan dan mengelola pengetahuan.
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN

• Pengetahuan merupakan sifat individu dan sifat kolektif perusahaan.


Pengetahuan adalah peristiwa kognitif, bahkan fisiologis, yang terjadi
dalam pikiran manusia. Pengetahuan juga disimpan dalam
perpustakaan dan catatan, dibagikan dalam kuliah, dan disimpan oleh
perusahaan dalam bentuk proses bisnis dan pengetahuan karyawan.
Pengetahuan yang berada dibenak karyawan yang belum
didokumentasikan disebut pengetahuan tacit, sedangkan
pengetahuan yang telah didokumentasikan disebut pengetahuan
eksplisit.
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN

• Pengetahuan sebagai sebuah aset perusahaan Pengetahuan


1. Pengetahuan merupakan aset tak berwujud
2. Perubahan data menjadi informasi yang berguna dan pengetahuan
dibutuhkan sumberdaya organisasi.
3. Pengetahuna tidak tunduk pada lawa diminishing of return seperti
aset fisik,namun mengalami efek jaringan pengalaman karena
nilainya meningkat seiring semakin banyak orang yang membaginya
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN
• Pengetahuan memiliki perbedaan bentuk
1. Pengetahuan dapat berupa tacit atau eksplisit (disusun)
2. Pengetahuan melibatkan bagaimana mengetahui, keahlian,dan
kemampuan.
3. Pengetahuan melibatkan mengetahui bagaimana mengikuti
prosedur.
4. Pengetahuan melibatkna mengetahui mengapa, tidak hanya kapan,
sesuatu terjadi (kausalitas).
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN
• Pengetahuan memiliki beberapa lokasi
1. Pengetahuan adalah peristiwa kognitif yang melibatkan model
mental dan peta individu.
2. Ada dasar pengetahuan sosial dan individu.
3. Pengetahuan “lengket” (sulit untuk bergerak, terletak (terjerat
dalam budaya perusahaan), dan kontekstual (hanya bekerja dalam
situasi tertentu).
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN
• Pengetahuan itu situasional
1. Pengetahuan bersifat kondisional; mengetahui kapan harus
menerapkan prosedur sama pentingnya dengan mengetahui
prosedur (kondisional).
2. Pengetahuan berhubungan dengan konteks; anda harus tahu
bagaimana menggunakan alat tertentu dan dalam keadaan apa.
B. Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan

• Manajemen pengetahuan mengacu pada serangkaian proses bisnis


yang dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan,
menyimpan, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan.
Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuanorganisasi untuk
belajar darilingkungannya dan untuk menggabungkan pengetahuan
ke dalam proses bisnisnya.
• Akuisisi Pengetahuan
• Organisasi mengakuisisi pengetahuan dengan berbagai cara,
tergantung dari jenis pengetahuan yang mereka cari. Sistem
manajemen pengetahuan dapat membangun gudang, dokumen,
laporan, presetasi,dan praktik terbaik perusahaan. Organisasi
mengembangkan jaringan ahli online sehingga karyawan dapat
“menemuka ahli” yang berpengetahuan luas di perusahaan. Atau
perusahaan menciptakan pengethuan baru dengan menemukan pola
dalam data perusahaan atau dengan menggunkan workstation
pengetahuan dimana para insiyur dapat menemukan pengetahun
baru.
• Penyimpanan Pengetahuan
• Setelah dokumen, pola, dan aturan ahli ditemukan data tersebut
harus disimpan agar bisa diambildan digunakan oleh karyawan.
Penyimpanan pengetahuan melibatkan pembuatan database.
• Diseminasi/Penyebaran Pengetahuan
• Portal,e-mail, pesan instan, wiki,alat bisnis sosial,dan teknologi mesin
pencari telah menabahkan serangkaian kolaborasi untuk berbagi
kalender, dokumen, data, dan grafik. Teknologi kontemporer tersebut
membantu menyebarkan informasi dan pengetahuan.
• Aplikasi Pengetahuan
• Pengetahuan yang tidak dibagi dan diterapkan pada masalah praktis
yang dihadapi perusahaan dan manajer tidak menambah nilai bisnis.
Pengetahuan baru harus dibangun dalam proses bisnis dan sistem
aplikasi utama perusahaan, termasuk aplikasi enterpriseuntuk
mengelola proses bisnis internal utama dan hubungan dengan
pelanggan dan pemasok.
• Membangun Modal Organisasi dan Manajemen : Kolaborasi,
Komunitas Praktek, dan Lingkungan Kantor
• Manajer membantu mengembangkan peran dan tanggung jawa
organisasi baru untuk mengakuisisi pengetahuan, termasuk
pembentukan posisi eksekutif kepal eksekutif, posisi staf yang
berdedikasi (knowledge manager), dan komunitas praktik. Komunitas
praktik (Communities of Practice/COP) adalah jaringan sosial informal
para profesional dan karyawan didalam dan diluar perusahaan yang
memiliki aktivitas dan minat terkait pekerjaan.
C. Jenis-jenis Sistem Manajemen Pengetahuan

• Terdapat 3 jenis sistem manajemen pengetahuan


1. Enterprise-Wide Knowledge Management Systems
2. Knowledge Work Systems
3. Intelligent Techniques
Enterprise-Wide Knowledge Management
Systems
• sistem serba guna yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan,dan menerapkan
konten dan pengetahuan digital.
Knowledge Work Systems
• sistem khusus yang dibangun untuk para insinyur, ilmuan,dan pekerja
pengetahuan lainnya yang ditugaskan untuk menemukan dan
menciptakan pengetahuan baru bagi sebuah perusahaan.
Intelligent Techniques
• teknik ini memiliki tujuan yang berbeda, mulai dari fokus menemukan
pengetahuan untuk menyaring pengetahuan dalam bentuk aturan
untuk program komputer (expert systems dan fuzzy logic),
menemukan solusi optimal untuk masalah (genetic algorithms), dan
intelligent agents.
• Intelligent Techniques sama dengan Artificial Intelligence (AI)
Sistem Manajemen Pengetahuan Bisnis
• Dalam sistem manajemen pengetahuan bisnis ada tiga kategori, dan
masing-masing dapat dipecah lebih lanjut menjadi jenis yang lebih
khusus dari sistem manajemen pengetahuan
• Sistem Manajemen Konten Enterprise
• Sistem manajemen konten bisnis/perusahaan membantu
perusahaan mengelola kedua jenis informasi yaitu informasi
terstruktur seperti dokumen resmi dan informasi tidak terstruktur
seperti informasi dalam folder, pesan, memo, proposal, e-mail, grafis,
presentasi slide elektronik.
• Pencarian dan Pembagian Keahlian
• Sistem manajemen konten perusahaan kontemper memiliki kemampuan untuk mencari
ahli dan mengetuk pengetahuan mereka. Alat pencarian khusus membuat hal itu
memudahkan karyawan untuk menemukan keahlian yang tepat dalam perusahaan.
Untuk sumber pengetahuan dari luar perusahaan, jaringan sosial dan alat bisnis sosial
memungkinkan pengguna untuk menandai halaman web yang diminati, menandai
bookmark dengan kata kuni dan membagikan tag dan link halaman web dengan orang
lain.
• Sistem Manajemen Pembelajaran
• Learning Management Systems (LMS) menyediakan alat untuk mengelola, mengirim,
melacak, dan menilai berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan. LMS
mengkonsolidasikan pelatihan media campuran, mengotomatisasi pemilihan dan
administrasi kursus,mengumpulkan dan memberikan konten pembelajaran, dan
mengukur efektivitas pembelajaran. Massive open online courses (MOOC) merupakan
kursus online yang tersedia melalui web kepada sejumlah besar peserta.
Sistem Kerja Pengetahuan
• Pekerja Pengetahuan dan Kerja Pengetahuan
• Pekerja pengetahuan mencakup peniliti, desianer, arsitek, ilmuwan,
dan insinyur yang menciptakan pengetahuan dan informasi untuk
organisasi. 3 peran pekerja pengetahuan :
• Menjaga pengetahuan organisasi yang saat ini berkembang diluar
dunia dalam teknologi, sains,pengetahuan sosial, dan seni.
• Melayani konsultasi internal mengenai bidang pengetahuan,
perubahan yang terjadi, dan peluang.
• Bertindak sebagai agen perubahan,evaluasim inisiasi, dan promosi
perubahan proyek.
• Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
• Pekerja pengetahuan memerlukan sistem kerja pengetahuan yang
terspesialisasi dengan grafis,alat analisis,dan komunikasi serta
kemampuan manajemen dokumen yang hebat. Karena pekerja
pengetahuan sangat fokus pda pengetahuan didunia luar, sistem
harus memberi pekerja akses cepat dan mudah ke database
eksternal. Wrokstation pengetahuan sering dirancang dan
dioptimalkan untuk tugas spesifik yang harus dilakukan.
C. Contoh Sistem Kerja Pengetahuan

• Sistem Computer Aided Design (CAD)


• Sistem Virtual Reality (VR)
• Augmented Reality (AR)
• Virtual Reality Modeling Languange (VRML)
Teknik Cerdas
• Menangkap Pengetahuan : Sistem Ahli
• Expert Sistem adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan
tacit di domain keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas.
Sistem ini menangkap pengetahuan tentang kemampuan pekerja
dalam bentuk seperangkat aturan dalam software sistem yang bisa
digunakan oleh orang lain dalam organisasi. Expert sistem membantu
perusahaan dalam mengambil keputusan yang cepat, berkualitas
tinggi, dan dengan sedikit orang.
• Sistem Logika Fuzzy
• Fuzzy logic adalah teknologi berbasis aturan yang dapat mewakili
ketidaktepatan dengan membuat aturan yang menggunakan nilai
perkiraan atau subjektif. Fuzzy logic menggambarkan fenomena atau
proses tertentu secara linguistik dan mendiskripsikan dalam sejumlah
peraturan yang fleksibel.
• Jaringan Saraf Tiruan
• Machine learning adalah studi tentang bagaimana program komputer
dapat meningkatkan kinerjanya tanpa pemrograman eksplisit. Mesin
pembelajaran adalah mesin yang seperti manusia yang dapat
mengenali pola dalam data, dan menguba perilakunya berdasarkan
pengakuan akan pola, pengalaman
Algoritma Genetik

• Algoritme genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk


masalah spesifik dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan
solusi untuk masalah tersebut. Teknik pemecahan masalah dengan
algoritme ini secara konsep berbasis pada metode bagaimana
organisme hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
Sistem AI Hybrid

• Sistem hibrida AI adalah sistem yang mengintegrasikan genetic


algorithms, fuzzy logic, neural network, dan expert systems ke dalam
satu aplikasi untuk memanfaatkan fitur terbaik dari teknologi
tersebut. Di Jepang, Hitachi, Mitsubishi, Ricoh Sanyo, dan lainnya
menggabungkan AI hibrida dalam produk seperti peralatan rumah
tangga, mesin pabrik, dan peralatan kantor.
Agen inteligen

• Agen inteligen adalah program peranti lunak yang bekerja di latar


belakang tanpa investasi manusia secara langsung untuk menjalankan
tugas-tugas yang spesifik, berulang, dan dapat diprediksi. Tugastugas
tersebut dilakukan bagi pengguna perorangan, proses bisnis, atau
aplikasi peranti lunak. Agen inteligen menggunakan basis
pengetahuan bawaan yang terbatas atau basis pengetahuan yang
dipelajari untuk menyelesaikan tugas atau untuk membuat keputusan
atas nama pengguna, seperti menghapus e-mail yang tidak berguna,
menjadwalkan janji.

Anda mungkin juga menyukai