Anda di halaman 1dari 9

“ PERANAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DAN PROGRAM MANAJEMEN

PENGETAHUAN DALAM BISNIS PT MODERNLAND REALTY TBK. ”


PT. MODERNLAND REALTY Tbk.
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengampu :
Aisyaturrahmi, S.E., M.A.,Ak.

Disusun oleh :

Firda Iffatus Suroyya 22080694188


Anastasia Aritha 22080694197
Zakiyatul Istifadia 22080694205

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1. Manajemen Pengetahuan dan Program Manajemen Pengetahuan dalam Bisnis


Manajemen pengetahuan dan program manajemen pengetahuan dalam bisnis sangat
penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan setiap organisasi. Manajemen
pengetahuan melibatkan proses memperoleh, mengatur, dan menggunakan
pengetahuan dan keahlian dalam organisasi untuk meningkatkan pengambilan
keputusan, pemecahan masalah, dan inovasi. Sebuah program manajemen
pengetahuan yang dirancang dengan baik membantu perusahaan mengelola modal
intelektual mereka secara efektif, yang mencakup pengetahuan eksplisit (seperti
dokumen, database, dan manual) dan pengetahuan khusus. (seperti keterampilan,
pengalaman, dan wawasan dari pegawai). Dengan memanfaatkan sumber daya ini,
perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif, meningkatkan produktivitas,
dan mempromosikan budaya pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan.

1.1 Pengertian Manajemen Pengetahuan


Menurut Wikipedia (2012), Manajemen Pengetahuan dapat diartikan sebagai suatu
rangkaian perangkat, teknik dan strategi yang digunakan untuk menjaga,
menganalisis, mengorganisir, meningkatkan, dan berbagi pemahaman dan
pengalaman. Cut Zurnali (2008) merangkum beberapa definisi manajemen
pengetahuan menurut beberapa ahli dalam artikelnya yang berjudul “ Membangun
Universitas Berkelas Dunia ”, yaitu sebagai berikut :

1. Dimitia dan Oder (2001), manajemen pengetahuan adalah mengenai


penggalian dan pengorganisasian pengetahuan untuk mengembangkan
organisasi yang menguntungkan dan lebih efisien.
2. Wiig (1999), manajemen pengetahuan adalah bangunan sistematis, eksplisit
dan disengaja, pembaharuan, dan aplikasi pengetahuan untuk
memaksimalkan efektivitas yang berkenaan dengan pengetahuan organisasi
dan pengembalian kembali aset pengetahuan organisasi.
3. Townley (2001), manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses
menciptakan dan berbagi pengetahuan ke seluruh organisasi untuk
mengoptimalkan pencapaian misi dan tujuan organisasi.

Manajemen pengetahuan merupakan suatu rangkaian dari proses untuk menciptakan,


menyimpan. memindahkan, dan menerapkan pengetahuan dalam organisasi. Banyak
dari nilai suatu perusahaan bergantung pada kemampuannya untuk menciptakan dan
mengelola pengetahuan. Manajemen pengetahuan mempromosikan pembelajaran
organisasional dengan meningkatkan b kemampuan organisasi untuk belajar dari
lingkungannya dan memadukan pengetahuan ke dalam proses bisnis. Terdapat 3 tipe
utama dari sistem manajemen pengetahuan: sistem manajemen pengetahuan
keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, dan teknik kecerdasan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Pengetahuan adalah suatu proses yang
digunakan untuk mengorganisir dan meningkatkan serta menambahkan pemahaman
dengan tujuan pengoptimalan pencapaian visi dan misi organisasi/perusahaan.

1.2 Program Manajemen Pengetahuan


Dilansir dari website djbp.kemenkeu.go.id (2022), sistem manajemen pengetahuan
adalah salah satu sistem TI yang menyimpan dan mengambil pengetahuan untuk
meningkatkan pemahaman, kolaborasi dan penyelarasan proses. sistem manajemen
pengetahuan memiliki tiga faktor, yaitu sebagai berikut :

1) People, orang-orang yang mempunyai pengetahuan, mengelola sistem


tersebut, serta berkomitmen pada proses yang melibatkan pengetahuan untuk
organisasi.
2) Process, proses memastikan implementasi dari knowledge management
berjalan dengan semestinya
3) Technology, media knowledge management system yang memerlukan orang
berkompeten untuk mengurusnya.

2. Sistem Manajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan


Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan merupakan upaya
keseluruhan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan
menerapkan konten digital dan pengetahuan. Sistem manajemen konten perusahaan
menyediakan database dan alat bantu untuk mengorganisasikan dan menyimpan
dokumen terstruktur dan alat bantu untuk mengatur dan menyimpan pengetahuan
semi terstruktur, seperti misalnya e-mail atau rich media. Sistem jaringan pengetahuan
menyediakan direktori dan alat bantu untuk menempatkan karyawan perusahaan
dengan keahlian khusus yang merupakan sumber yang penting dari pengetahuan
tersirat. Sering kali sistem-sistem tersebut meliputi alat bantu kolaborasi kelompok
(termasuk wiki dan bookmark sosial), portal-portal untuk menyederhanakan akses
terhadap informasi, alat bantu pencarian, dan alat bantu untuk mengklasifikasikan
informasi berdasarkan pada taksonomi yang tepat bagi suatu organisasi.Sistem
manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan dapat menyediakan nilai yang tinggi
jika mereka dirancang dengan baik dan memungkinkan bagi karyawan untuk
menempatkan, membagi, dan memanfaatkan pengetahuan dengan lebih efisien.

3. Sistem Kerja Pengetahuan


Sistem kerja pengetahuan (knowledge work systems-KWS) mendukung penciptaan
dari pengetahuan yang baru dan mengintegrasikannya ke dalam organisasi. KWS
memerlukan akses yang mudah pada basis pengetahuan eksternal; perangkat keras
komputer yang luar biasa yang dapat mendukung perangkat lunak dengan grafik
intensif. analisis, manajemen dokumen, dan kapabilitas komunikasi; serta antar muka
yang mudah dipahami. Sistem desain berbantuan komputer (computer-aided
design-CAD), aplikasi realitas yang ditambahkan, dan sistem realitas virtual, yang
menciptakan simulasi secara interaktif yang berperilaku seperti dalam dunia nyata,
memerlukan grafik dan kapabilitas permodelan yang luar biasa. KWS bagi para
profesional keuangan menyediakan akses pada database eksternal dan kemampuna
untuk menganalisis sejumlah data keuangan yang sangat banyak dengan sangat cepat.

4. Teknik Kecerdasan
Kecerdasan artifisial, kurangnya fleksibilitas, luasnya, dan generalitas dari kecerdasan
manusia, tetapi dapat digunakan untuk menangkap, mengkodifikasikan, dan
memperluas pengetahuan organisasional. Sistem ahli menangkap pengetahuan tersirat
dari wilayah keahlian manusia yang terbatas dan mengekspresikan pengetahuan
tersebut dalam bentuk aturan. Sistem ahli sangat bermanfaat bagi
permasalahan-permasalahan klasifikasi atau diagnosis. Penalaran berbasis kasus
merepresentasikan pengetahuan organisasional sebagai suatu database kasus yang
dapat secara terus-menerus diperluas dan disempurnakan.

Logika fuzzy merupakan suatu teknologi perangkat lunak untuk mengekspresikan


pengetahuan dalam bentuk aturan yang menggunakan nilai perkiraan atau subjektif.
Logika fuzzy telah digunakan untuk mengendalikan perangkat fisik dan mulai
digunakan untuk penerapan dalam pengambilan keputusan yang terbatas.

Pembelajaran mesin mengacu pada kemampuan dari program komputer untuk secara
otomatis mempelajari dan meningkatkan dengan pengalaman. Jaringan neural terdiri
atas perangkat keras dan perangkat lunak yang berupaya untuk meniru proses
pemikiran dari otak manusia. Jaringan neural sangat penting bagi kemampuan mereka
untuk mempelajari tanpa pemrogaman dan untuk mengenali pola yang tidak dapat
dengan mudah digambarkan oleh manusia. Mereka telah digunakan dalam bidang
ilmu pengetahuan, pengobatan, dan bisnis untuk memilah-milah pola dalam sejumlah
data yang sangat besar.

Algoritme genetika mengembangkan pemecahan atas permasalahan tertentu dengan


menggunakan pemrosesan yang didasarkan secara genetika seperti misalnya
kesesuaian, persilangan, dan mutasi. Algoritme genetika mulai diterapkan terhadap
permasalahan yang melibatkan optimalisasi, desain produk, dan memonitor sistem
industrial di mana banyak alternatif atau peubah harus dievaluasi untuk menghasilkan
suatu pemecahan yang optimal.

Agen inteligen merupakan program perangkat lunak dengan basis pengetahuan yang
telah ada atau dipelajari yang dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu bagi seorang
pengguna individual, proses bisnis, atau aplikasi perangkat lunak. Agen inteligen
dapat diprogram untuk menavigasi melalui sejumlah data yag besar untuk
menempatkan informasi yang bermanfaat dan dalam beberapa kasus dapat bertindak
dalam informasi tersebut atas kepentingan dari pengguna.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Manajemen pengetahuan dan program manajemen pengetahuan dalam bisnis pada


PT Modernland Realty Tbk
Studi kasus PT Modernland Realty Tbk menunjukkan bahwa perusahaan mengalami
pertumbuhan yang signifikan dalam sektor properti Indonesia. Namun, pertumbuhan
ini tidak selalu didorong oleh peningkatan kinerja karyawan, melainkan lebih
disebabkan oleh penambahan aset dan modal yang dilakukan oleh pemilik
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu memperhatikan
manajemen pengetahuan dan program manajemen untuk memastikan pertumbuhan
yang berkelanjutan.

Dalam konteks ini, manajemen pengetahuan dapat memainkan peran penting dalam
mengoptimalkan kinerja perusahaan. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang
dimiliki oleh karyawan dan mengelola informasi dengan baik, perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pengambilan keputusan.
Program manajemen pengetahuan, seperti basis data pengetahuan dan sistem
manajemen konten, dapat membantu dalam pengumpulan, penyimpanan, dan
penyebaran pengetahuan di seluruh organisasi.

Selain itu, manajemen pengetahuan juga dapat mendukung inovasi di perusahaan.


Dengan memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran informasi antar karyawan,
perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ide-ide baru dan
pengembangan produk atau layanan yang inovatif. Dengan demikian, manajemen
pengetahuan dapat membantu PT Modernland Realty Tbk untuk memperkuat
keunggulan kompetitifnya di pasar properti. Studi kasus ini menunjukkan adanya
masalah dalam kedisiplinan karyawan, kepemimpinan, dan kompensasi yang
diberikan perusahaan kepada karyawannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
memperhatikan faktor-faktor ini dalam mengimplementasikan program manajemen
pengetahuan, seperti disiplin kerja.

2. Sistem yang digunakan untuk manajemen pengetahuan dalam keseluruhan


perusahaan pada PT Modernland Realty Tbk
Studi kasus PT Modernland Realty Tbk menunjukkan bahwa perusahaan dapat
menggunakan berbagai sistem untuk manajemen pengetahuan. Salah satu sistem yang
dapat digunakan adalah basis data pengetahuan, yang memungkinkan perusahaan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola pengetahuan yang dimiliki oleh
karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Sistem ini dapat membantu dalam
memudahkan akses terhadap informasi dan pengetahuan yang diperlukan oleh
karyawan untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih efisien.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan sistem manajemen konten untuk
mengelola dan menyebarkan informasi dan pengetahuan di seluruh organisasi. Sistem
ini memungkinkan perusahaan untuk membuat, mengedit, dan membagikan dokumen
dan konten pengetahuan dengan mudah, sehingga memfasilitasi kolaborasi dan
pertukaran informasi di antara karyawan.

Selain itu, PT Modernland Realty Tbk juga dapat memanfaatkan sistem manajemen
dokumen untuk mengelola dokumen-dokumen penting dan informasi yang diperlukan
dalam operasional perusahaan. Sistem ini dapat membantu dalam pengaturan dan
penyimpanan dokumen secara terstruktur, sehingga memudahkan akses dan
penggunaan informasi yang diperlukan oleh karyawan.

Perusahaan juga dapat menggunakan platform kolaborasi seperti intranet perusahaan


untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan. Platform ini
memungkinkan karyawan untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi dalam
proyek-proyek, dan mengakses informasi yang diperlukan untuk menjalankan
tugas-tugas mereka. PT Modernland Realty Tbk dapat memastikan bahwa
pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh karyawan dan organisasi secara
keseluruhan dapat dikelola dengan baik dan digunakan secara efektif untuk mencapai
tujuan bisnis perusahaan.

3. Tipe utama dalam sistem kerja pengetahuan pada PT Modernland Realty Tbk
Studi kasus PT Modernland Realty Tbk menunjukkan bahwa perusahaan dapat
menggunakan berbagai tipe utama dalam sistem kerja pengetahuan. Salah satu tipe
utama adalah basis data pengetahuan, yang memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola pengetahuan yang dimiliki oleh
karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Sistem ini memungkinkan perusahaan
untuk mengakses informasi yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas mereka
dengan lebih efisien.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan sistem manajemen konten untuk
mengelola dan menyebarkan informasi dan pengetahuan di seluruh organisasi. Sistem
ini memungkinkan perusahaan untuk membuat, mengedit, dan membagikan dokumen
dan konten pengetahuan dengan mudah, sehingga memfasilitasi kolaborasi dan
pertukaran informasi di antara karyawan.

Perusahaan juga dapat memanfaatkan sistem manajemen dokumen untuk mengelola


dokumen-dokumen penting dan informasi yang diperlukan dalam operasional
perusahaan. Sistem ini dapat membantu dalam pengaturan dan penyimpanan dokumen
secara terstruktur, sehingga memudahkan akses dan penggunaan informasi yang
diperlukan oleh karyawan.

Perusahaan dapat menggunakan platform kolaborasi seperti intranet perusahaan untuk


memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan. Platform ini memungkinkan
karyawan untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi dalam proyek-proyek, dan
mengakses informasi yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas mereka.
Dengan memanfaatkan tipe utama dalam sistem kerja pengetahuan ini, PT
Modernland Realty Tbk dapat memastikan bahwa pengetahuan dan informasi yang
dimiliki oleh karyawan dan organisasi secara keseluruhan dapat dikelola dengan baik
dan digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
4. Manfaat bagi bisnis dengan menggunakan teknik kecerdasan bagi manajemen
pengetahuan pada PT Modernland Realty Tbk
Studi kasus PT Modernland Realty Tbk menunjukkan bahwa penerapan teknik
kecerdasan bagi manajemen pengetahuan memiliki manfaat yang signifikan bagi
bisnis. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan kinerja karyawan. Dalam studi
yang dilakukan terhadap 123 karyawan PT Modernland Realty Tbk, ditemukan bahwa
faktor-faktor seperti disiplin kerja, kompensasi, dan kepemimpinan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan menerapkan teknik
kecerdasan bagi manajemen pengetahuan, perusahaan dapat memastikan bahwa
karyawan memiliki akses yang lebih baik terhadap pengetahuan dan informasi yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka.

Selain itu, teknik kecerdasan bagi manajemen pengetahuan juga dapat membantu
perusahaan dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas. Dengan memfasilitasi
kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di antara karyawan, perusahaan dapat
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ide-ide baru dan solusi
kreatif untuk tantangan bisnis yang dihadapi.

Selain itu, penerapan teknik kecerdasan bagi manajemen pengetahuan juga dapat
membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan memiliki
akses yang lebih baik terhadap pengetahuan dan informasi yang relevan, manajemen
dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan dapat mengantisipasi
perubahan pasar dengan lebih baik.

Teknik kecerdasan bagi manajemen pengetahuan juga dapat membantu perusahaan


dalam membangun basis pengetahuan yang kuat. Dengan menyimpan, mengelola, dan
membagikan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan dan organisasi secara
keseluruhan, perusahaan dapat memastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki tidak
hanya terbatas pada individu, tetapi juga menjadi aset yang dapat dimanfaatkan oleh
seluruh organisasi.
BAB III
SUMBER

● PT. Modernland Realty Tbk. 2019. Laporan Tahunan Building A Robust and A
Sustainable Future.
● Cut Zurnali. 2008. Membangun Universitas Berkelas Dunia.
● Wikipedia. 2013. https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pengetahuan#cite_ref-1
● STUDI PADA PT MODERNLAND REALTY TBK
https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb/article/view/1955/1546
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis perusahaan, PT Modernland Realty Tbk sudah menerapkan teori yang
ada. PT Modernland Realty Tbk mengalami pertumbuhan properti yang signifikan, lebih
didorong oleh aset dan modal daripada kinerja karyawan. Manajemen pengetahuan
diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan, dengan fokus pada efisiensi operasional dan
inovasi. Studi kasus menunjukkan masalah dalam kedisiplinan, kepemimpinan, dan
kompensasi karyawan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai sistem seperti basis data
pengetahuan dan manajemen konten untuk mengelola informasi. Teknik kecerdasan bagi
manajemen pengetahuan memberikan manfaat signifikan, termasuk peningkatan kinerja
karyawan, dukungan inovasi, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan pembangunan
basis pengetahuan yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai