Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN PENGETAHUAN

(KNOWLEDGE MANAGEMENT)
Oleh :
Aulia Rahmi 12996
Nadia Monica 12998
Fertika Nofisa Putri 13012
Selvia Sefrika Sari 13020
Jenery Vivi Adelina 13034
Rahmi Fadhilah 13050
 Untuk mengubah data menjadi informasi perusahaan harus
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menysusn data ke
dalam kategori-kategori yang mudah digunakan.
 Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan perusahaan harus
memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk menemukan
pola, aturan dan konteks dimana pengetahuan tersebut berguna.
 Kebijaksanaan adalah pemikiran perorangan atau kelompok dalam
menerapkan pengetahuan untuk memecahkan suatu masalah.
 Pengetahuan adalah kejadian yang kognitif, bahkan fisiologis yang
terjadi dalam pikiran manuasia.
 Pengetahuan tersirat adalah pengetahuan yang terekam dalam
pikiran karyawan yang belum terdokumentasi.
 Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang sudah
didokumentasi.
PEMBELAJARAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PENGETAHUAN
 Organisasi menciptakan dan mengumpulkan pengetahuan
menggunakan mekanisme pembelajaran organisasional.
 Melalui sekumpulan data kegiatan terencana dengan
pengukuran yang teliti, percobaan dan masukan dari
pelanggan maupun lingkungan sekitar, organisasi
mendapatkan pengalaman
 Dari pembelajaran tersebut organisasi akan mengubah
perilakunya dengan membuat proses bisnis baru yang
mengubah pola manajemen pengambilan keputusannya.
 Proses perubahan ini disebut pembelajaran organisasi.
RANTAI NILAI MANAJEMEN
PENGETAHUAN

 Manajemen pengetahuan adalah seperangkat


proses bisnis yang dikembangkan dalam
organisasi untuk menciptakan, menyimpan,
memindahkan dan menerapkan pengetahuan.
 Manajemen pengetahuan meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam mempelajari
lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan
tersebut dalam proses bisnisnya
PEMEROLEHAN PENGETAHUAN
 Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa
cara tergantung pada jenis pengetahuan yang dicarinya.
 Sistem manajemen pengetahuan pertama mencoba
membangun pusat data yang berisi dokumen, laporan,
presentasi dan praktik-praktik terbaik.
 Sistem ini kemudian dikembangakn untuk menyertakan
dukumen yang tidak terstruktur.
 Sistem pengetahuan juga harus mencakup data dari luar
perusahaan.
PENYIMPANAN PENGETAHUAN
 Setelah berbagai dokumen, pola dan aturan pakar terkumpul data
tersebut harus disimpan sehingga dapat diambil kembali dan
digunakan oleh karyawan.
 Penyimpanan pengetahuan umumnya melibatkan proses
pembuatan basis data.
 Sistem manajemen pengetahuan mengubah data ke dalam bentuk
digital, menyusunm indeks, dan menandai dokumen-dokumen
yang dipelukan berdasarkan kerangka kerja yang koheren
dengan bentuk akhirnya suatu basis data yang dapat menyimpan
berbagai dokumen.
 Sistem yang baik juga membantu perusahaan dalam menyimpan
pengetahuan yang diperoleh dengan cara menerapkan
pengetahuan tersebut ke dalam proses dan budaya organisasi
PENYEBARAN PENGETAHUAN

 Portal, email, pesan instan, dan teknologi mesin pencari


telah ditambahkan ke dalam serangkaian teknologi
kolaborasi dan sistem perkantoran yang digunakan
untuk berbagi agenda, dokumen, data, dan grafik.
 Di sinilah program pelatihan, jaringan informal dan
pengalaman manajemen yang dibagikan dapat
membantu para manajer agar tetap dapat memfokuskan
perhatian mereka dalam informasi dan pengetahuan
yang penting.
PENERAPAN PENGETAHUAN

 Pengetahuan yang tidak dapat dibagikn dan


diterapkan dalam kejadian nyata oleh para
manajer atau perusahaan tidak akan
memberikan nilai tambah bagi bisnis, apa pun
sistem manajemen pengetahuannya.
MEMBANGUN MODAL ORGANISASI DAN MODAL MANAJEMEN

 Direktur pengetahuan (CKO) adalah eksekutif senior yang


bertanggung jawab dalam program manajemen
pengetahuan dalam perusahaan.
 Komunitas praktik (COP) adalah jaringan umum informasi
yang terdiri atas para propersional dan karyawan baik diluar
maupun didalam perusahaan dengan minat dan kegiatan
yang sama.
 COP dapat memudahkan dalam menggunakan kembali
pengetahuan yang telah digunakan sebelumnya dengan cara
mengarahkan anggota komunitasnya kepada dokumen
tertentu, menciptakan tempat penyimpanan dokumen dan
penyaringan informasi untuk para anggota baru.
JENIS SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN
 Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah sistem serba
guna yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan,
menyimpan, mendistribusikan dan menerapkan pengetahuuan dan
muatan digital.
 Sistem ini menyediakan basis data berikut perangkatnya untuk
meyusun dan menyimpan dokumen terstruktur beserta objek
pengetahuan lainnya, direktori dan perangkat untuk mencari
karyawan yang berpengalaman di bidang tertentu.
 Sistem kerja pengetahuan (KWS) adalah sistem yang dikembangkan
khusus untuk para tekhnisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang
pengetahuan lainnya yang bertugas memperoleh dan menciptakan
pengetahuan baru bagi perusahaan mereka
 Jenis-jenis KWS:
1. Sistem manajemen pengetahuan perusahaan
 Serba guna, terintegrasi, usaha yang digunakan dalam
perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan,
mendistribusikan dan menggunakan muatan dan pengetahuan
berbentuk digital.
 Sistem pengetahuan terstruktur, semi terstruktur, dan sistem
jaringan pengetahuan.
2. Sistem kerja pengetahuan
 Workstation dan sistem khusus yang memungkinkan ilmuwan
teknisi, dan pekerja yang berkaitan dengan pengetahuan lainnya
untuk memperoleh dan mencipotakan pengetahuan baru
3. Teknik cerdas
 Perangka untuk menemukan pola dan menerapkan pengetahuan
terhadap keputusan dan domain pengetahuan.
SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN
KESELURUHAN PERUSAHAAN

 Pengetahuan terstruktur adalah sebagian pengetahuan


yang telah ada dalam perusahaan dalam bentuk
dokumen teks terstruktur dan laporan atau presentasi
 Sistem pengetahuan terstruktur merupakan sistem dari
pengetahuan terstruktur.

 Sistem pengetahuan terstruktur melakuakan fungsi


implementasi, penandaan dokumen, antarmuka dengan
basis data perusahaan di mana dokumen tersimpan dan
membuat portal perusahaan yang dapat digunakan oleh
karyawaan yang memerlukn pengetahuan perusahaan.
 Pengetahuan semi terstruktur adalah pengetahuan yang diperlukan manajer
yang tidak benar-benar terstruktur.
 Dan sistemnya disebut sistem pengetahuan semiterstruktur.
 Pusat penyimpanan pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan intenal dan
eksternal yang berada dalam satu lokasi untuk efisiensi pengelolaannya dan
penggunaanya.
 Sistem jaringan pengetahuan atau sistem manajemen dan lokasi keahlian
memiliki fungsi sebagai penghubung antara pasokan dan permintaan
pengetahuan.
 Taksonomi adlah skema untuk mengklasifikasikan informasi dan
pengetahuan sedemikian rupa hingga informasi dan pengetahuan tersebut
mudah di akses.
 Sistem manajemen pembelajaran (LMS) adalah alat bantu untuk
manajemen, pengiriman, pelacakan dan penilaian berbagai jenis
pembelajaran dan pelatihan karyawan.
 Jenis pengetahuan
 Pengetahuan terstruktur isinya dokumen formal
 Pengetahuan semi terstruktur isinya email, voice mail, dll
 Pengetahuan tersirat (jaringan)
SISTEM KERJA PENGETAHUAN
 Contoh sistem kerja pengetahuan
 Aplikasi sistem kerja pengetahuan secara umum dibagi menjadi tiga yaitu
1. Sistem perencanaan dibantu komputer
2. Sistem realitas virtual untuk simulasi dan pemodelan
3. Workstation keuangan
 Desain berbantu komputer (CAD) membuat proses penciptaan revisi
rancangan menjadi otomatis, dengan menggunakan komputer dan peranti
lunak gratis yang rumit.
 Sistem realitas virtual memiliki kemampuan visualisasi, penerjemahan,
dan simulasi yang jauh melebihi sistem desain dengan bantuan komputer.
Peranti lunak yang digunakan adalah grafis interaktif untuk menciptakan
simulasi buatan komputer yang sangat mirip dengan kenyataan hingga
bahkan para para pengguna merasa berada di dunia nyata.
 Workstation investasi khusus untuk mendayagunakan pengetahuan dan
waktu dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio.
TEKNIK CERDAS
 Sistem-sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika
fuzzy digunakan untuk menangkap pengetahuanyang
tersembunyi.
 Jaringan saraf tiruan dan penggalian data digunakan untuk
penemuan pengetahuan.
 Kecerdasan buatan terdiri dari sistem berbasis komputer
yang berusaha untuk menyamai tingkah laku manusia .
 Sistem ahli adalah teknik cerdas untuk menangkap
pengetahuan yang tersembunyi dalam keahlian manusia
yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya.
 Sistem ahli membuat model pengetahuan manusia
menjadi sistem serangkaian aturan yang secara
kolektif yang disebut basis pengetahuan.
 Mesin inferensi adalah strategi yang digunakan
untuk melakukan pencarian dalam basis pengetahuan
 Penalaran maju merupakan mesin inferensi mulai
dengan informasi yang dimasukkan oleh pengguna
dan mencari informasi dalam basis pengetahuan
untuk akhirnya mencapai suatu keputusan.
 Penalaan mundur adalah strategi untuk mencari
dalam basis pengetahuan dimulai dengan hipotesis
dan berlanjut dengan menanyakan pengguana
pertanyaan tentang fakta-fakta tertentu sampai
hipoteisinya disetujui atau tidak disetujui.
 Penalaran berbasis kasus adalah alat yang digunakan untuk
menangkap pengetahuan tersirat dari seorang pakar, namun organisasi
harus memiliki pengetahuan dan keahlian kolektif yang telah
dikembangkan selama beberapa tahun.
 Logika fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapan
mempresentasikan ketidakpresisian.
 Logika fuzzy dapat menjelaskan fenomena atau proses tertentu
secar5a linguistik, kemudian mempresentasikannya dalam sejumlah
kecil aturan yang fleksibel.
 Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang kompleks dan sulit dipahami, di mana sejumlah besar
data mengenai masalah tersebut telah dikumpulkan.
 Algoritme genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk
masalah spesifik dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan
solusi untuk masalah tersebut
 Pemecahan masalah dengan algoritme ini secara konsep berbasis pada
metode bagaima organisme hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
 Algoritme genetik, logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan
sistem ahli dapat diintegrasikan menjadi aplikasi tunggal
untuk mengambil manfaat dari fitur-fitur terbaik
teknologi yang disebut sistem kecerdasan buatan hibrida.
 Agen intelegen adalah program peranti lunak yang
bekerja di latar belakang tanpa intervensi manusia secara
langsung untuk menjalankan tugas-tugas yang spesifik,
berulang dan dapat diprediksi.
 Aplikasi pemodelan berbasis agen telah dikembangkan
untuk memodelkan tingkah laku konsumen, pasar saham,
dan rantai pasokan serta untuk memprediksi penyebaran
wabah penyakit .

Anda mungkin juga menyukai