ABSTRACT
Found lack of good management of knowledge School SMA Negeri 1 Bayang.
Knowledge management is not good can cause a lack of knowledge transmission is only
delivered directly. This is because the learning activities are only delivered face to face.
Knowledge is one thing that is very important for students, teachers and employees at the
school, the knowledge does not have to be obtained in person or face-to-face between
teachers, students and employees who share knowledge. In this study will be designed a
system that can manage knowledge so well that teachers, students and employees can share
knowledge and information for the actors who needs although do not follow the forum
directly to the knowledge management system, when students can not attend classes can still
get the material from integrated system, delivery of information by the school can also be
obtained by students although unable to attend school, the teacher can not attend a workshop
or meeting can get the information or the results of the workshop or meeting.
Key words: knowledge management system, knowledge sharing and information
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
Banyak hal yang dapat merusak sistem pengendalian perlu dirancang dan
informasi, seperti misalnya bencana diterapkan untuk meyakinkan bahwa
alam, api, temperatur, air, debu, hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
kecurangan-kecurangan, kegagalan- dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan- kesalahan-kesalahan dapat langsung
kesalahan, ketidak efisienan, sabotase cepat diatasi.
dan lain sebagainya. Beberapa
TEKNOLOGI
Basis
data
KONTROL
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
sistem teknologi informasi dan komunikasi dan merancang test case untuk semua feature
dalam pengertian sebuah sistem aplikasi yang yang ada pada sistem.
mengkombinasikan dan mengintegrasikan Sebuah use case dapat meng-include
fungsi untuk sebuah perlakuan kontekstual fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari
terhadap masing-masing pengetahuan eksplisit proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan
dan tasit, selama sebuah organisasi atau sebagian bahwa use case yang di-include akan dipanggil
organisasi tersebut menjadi target dari tindakan setiap kali use case yang meng-include
manajemen pengetahuan. Tujuan utama dari dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat
KMS adalah untuk mendukung dinamika di-include oleh lebih dari satu use case lain,
pembelajaran organisaonal dan keefektifan sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
organisasi tersebut. dihindari dengan cara menarik keluar
KMS dapat ditinjau dari berbagai sudut fungsionalitas yang common. Sebuah use case
pandang berbeda, antara lain: juga dapat meng-extenduse case lain dengan
1. Berfokus terhadap dukungan TIK untuk behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan
sebuah siklus hidup KM dan atau instrumen generalisasi antar use case menunjukkan bahwa
organisasi tertentu yang diterapkan sebagai use case yang satu merupakan spesialisasi dari
bagian dari tindakan manajemen yang lain. Use case system dapat dilihat pada
pengetahuan. Gambar 2.
2. Berfokus pada analogi yang diusulkan
Class Diagram
antara manusia dan pemrosesan serta
Class diagram menampilkan eksistensi
pembelajaran informasi yang bersifat
atau keberadaan dari class-class dan hubungan
organisasional.
(relationship) dalam desain logikal dari sebuah
3. Meninjau ulang seperangkat fungsi yang
sistem. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika
menjadi bagian dari KMS sebagaimana
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek
yang telah ditawarkan di pasaran.
dan merupakan inti dari pengembangan dan
4. Adanya ekstensi atau integrasi terhadap
desain berorientasi objek. Class
perangkat lunak yang ada, seperti solusi
menggambarkan keadaan (atribut/properti)
intranet, sistem pengelolaan dokumen,
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan
sistem pengelolaan alur workflow,
untuk memanipulasi keadaan tersebut
perangkat kelompok dan sistem
(metoda/fungsi).
komunikasi.
Class diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi class, package dan objek beserta
METODE DAN HASIL PENELITIAN hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class
Use case Diagram
memiliki tiga area pokok, yaitu nama (dan
Use case Diagram, menggambarkan stereotype), atribut dan metoda. Atribut dan
sekelompok Use cases dan aktor yang disertai metoda dalam Class Diagram dapat memiliki
dengan hubungan diantaranya. Diagram Use salah satu sifat berikut :
cases ini menjelaskan dan menerangkan 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar
kebutuhan atau requirement yang diinginkan class yang bersangkutan
user, serta sangat berguna dalam menentukan 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh
struktur organisasi dan model dari pada sebuah class yang bersangkutan dan anak-anak
sistem. Use case diagram dapat sangat yang mewarisinya
membantu bila kita sedang menyusun 3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
requirement sebuah sistem, Bentuk class diagram pada knowledge
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, management SMA N 1 Bayang dapat dilihat pada
Gambar 3.
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System
185