Anda di halaman 1dari 10

Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

ANALISA DAN IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT


SYSTEM: STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 BAYANG

Ondra Eka Putra


U ni ver si t as P ut r a Indo nes ia YP TK Pa d a ng. J a l a n Lub uk B e ga l ung Pad a ng.
Email: ondraekaputra@upiyptk.co.id

ABSTRACT
Found lack of good management of knowledge School SMA Negeri 1 Bayang.
Knowledge management is not good can cause a lack of knowledge transmission is only
delivered directly. This is because the learning activities are only delivered face to face.
Knowledge is one thing that is very important for students, teachers and employees at the
school, the knowledge does not have to be obtained in person or face-to-face between
teachers, students and employees who share knowledge. In this study will be designed a
system that can manage knowledge so well that teachers, students and employees can share
knowledge and information for the actors who needs although do not follow the forum
directly to the knowledge management system, when students can not attend classes can still
get the material from integrated system, delivery of information by the school can also be
obtained by students although unable to attend school, the teacher can not attend a workshop
or meeting can get the information or the results of the workshop or meeting.
Key words: knowledge management system, knowledge sharing and information

PENDAHULUAN pengetahuan dapat terintegrasi dengan baik


sehingga hasilnya mudah untuk dimanfaatkan
Ilmu pengetahuan merupakan kunci dengan knowledge management system.
sukses dalam semua aspek di berbagai bidang. Knowledge management dianggap
Seiring dengan perkembangan teknologi, sebagai suatu entitas yang sistematik yang
dimana semua aspek kehidupan berbasis berupaya memperluas, mengolah, dan
teknologi dan ini menjadi sebuah tantangan bagi menerapkan pengetahuan yang tersedia dengan
sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi cara memberikan nilai tambah pada entitas
persaingan global. Ilmu pegetahuan menjadi dalam mencapai tujuan. Knowledge
harga mutlak yang harus dimiliki dan management system diciptakan untuk
dimanajemen dengan baik. memfasilitasi penangkapan, penyimpanan,
Dunia pendidikan memiliki peranan pencarian, transfer dan penggunaan kembali
penting sebagai media untuk membangun SDM pengetahuan
yang berkualitas serta media untuk menuntut Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bayang
ilmu bagi anak penerus bangsa agar mempunyai ini merupakan suatu instansi pendidikan yang
pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang memiliki kewenangan dan tugas dalam
menjadi sumber sukses suatu organisasi atau pembinanaan dan penyelenggaraan pendidikan
instansi perlu di manajemen dengan baik dalam serta memiliki peranan dalam upaya
wadah yang tersistem dengan membangun mencerdaskan bangsa dengan manajemen
sebuah sistem yang dapat memanajemennya pengetahuan yang baik. Kemajuan teknologi dan
agar semua data setiap pelaku yang ilmu pengetahuan yang meningkat tentunya
menggunakan, mencari serta memberikan menjadi tantangan baru bagi sekolah yang harus

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

mengelola aset-aset knowledge yang terintegrasi Masing-masing subsistem dapat terdiri


dengan berkolaborasi dan inovasi yang akan dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi
mendorong penciptaan knowledge management, atau terdiri dari komponen-komponen.
namun sebagian besar knowledge yang ada pada Subsistem perangkat keras (hardware) dapat
sekolah saat ini sulit untuk disimpan dalam suatu terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat
sistem karena knowledge lebih bersifat keluaran dan simpanan luar. Subsistem -
individual saja. Sistem training atau workshop subsistem saling berinteraksi dan saling
yang berjalan tidak memiliki media peyimpanan berhubungan membentuk satu kesatuan
dan tidak adanya transfer knowledge trainning sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dan knowledge management, akibatnya guru dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-
yang tidak mengikuti training tersebut tidak subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai
mengetahui hasil training dan bagi siswa tidak suatu kesatuan yang terpadu dan terintegrasi
dapat memanfaatkan pengetahuan yang (integrated).
seharusnya diketahui. Pengertian Informasi
Berdasarkan latar belakang yang telah Di dalam suatu organisasi, informasi
diuraikan, maka dapat dibuat perumusan merupakan sesuatu yang memiliki arti yang
masalah sebagai berikut: sangat penting di dalam mendukung proses
1. Bagaimana knowledge management pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
system dapat dijadikan media untuk Informasi (information) didefinisikan
berbagi data, informasi maupun oleh Davis dalam Abdul Kadir (2014:45) adalah
knowledge dilingkungan SMAN 1 data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
Bayang ? yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
2. Apakah dengan adanya knowledge dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
management system dapat meningkatkan mendatang.
efektifitas kegiatan dalam mencari suatu Sumber dari informasi adalah data. Data
ilmu pengetahuan pada SMAN 1 Bayang? adalah deskripsi tentang benda, kejadian,
3. Bagaimana menghasilkan informasi yang aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai
tepat waktu, akurat serta bebas dari makna atau tidak berpengaruh secara langsung
manipulasi data, baik untuk pihak intern kepada pemakai (Abdul Kadir, 2014:44).
maupun ekstern yang membutuhkan data Informasi yang baik tentunya informasi
dalam knowledge management system? yang berkualitas, kualitas informasi sangat
4. Bagaimana merancang knowledge ditentukan oleh hal-hal berikut, yaitu:
management system yang dapat di akses 1. Akurat, berarti informasi harus bebas
melalui website? dari kesalahan-kesalahan atau
5. Bagaimana merancang suatu sistem yang menyesatkan penerima informasi.
dapat membantu guru dan pegawai
Akurat juga dapat berarti jelas akan
melakukan knowledge sharing (berbagi
pengetahuan)? mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu, berarti informasi yang
Konsep Dasar Sistem Informasi diterima harus tepat waktu, karena
Pengertian Sistem informasi yang kadaluarsa tidak akan
Menurut Jogiyanto (2009:34), sistem mempunyai nilai lagi. Karena informasi
(system) dapat didefinisikan dengan pendekatan merupakan landasan di dalam
prosedur dan dengan pendekatan komponen. pengambilan keputusan, bila terlambat
Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat di dapat berakibat fatal untuk organisasi.
definisikan sebagai kumpulan dari prosedur- 3. Relevan, berarti informasi tersebut
prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Suatu mempunyai manfaat untuk
sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian penerimanya. Misalnya informasi
(subsystems). Sebagai misalnya, sistem mengenai kerusakan mesin produksi
komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat ditujukan kepada akuntan perusahaan
keras dan subsistem perangkat lunak. adalah kurang relevan tetapi akan lebih
relevan bila ditujukan pada ahli teknik

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

perusahaan. Sabaliknya informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen


mengenai harga pokok produksi untuk dasar.
ahli teknik merupakan informasi yang 2. Komponen Output
kurang relevan, tetapi relevan untuk Produk dari sistem informasi adalah
seorang akuntan. output yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang
Nilai informasi ditentukan dari dua hal berguna untuk semua tingkatan
yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu manajemen serta semua pemakai sistem.
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya 3. Komponen Basis Data
lebih besar dan efektif bila dibandingkan dengan Basis data (database) merupakan
biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu kumpulan dari data yang saling
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan berhubungan satu dengan yang lainnya,
didalam suatu sistem informasi umumnya tersimpan di perangkat keras komputer
digunakan untuk beberapa kegunaan. Adapun dan digunakan perangkat lunak untuk
kegunaan informasi adalah sebagai berikut: memanipulasinya. Data perlu disimpan
a. Meningkatkan pengetahuan penerimanya. di dalam basis data untuk keperluan
b. Memperjelas masalah atau perintah. penyediaan informasi lebih lanjut. Data
c. Meningkatkan probabilitas dalam di dalam basis data perlu
membuat keputusan manajemen. diorganisasikan sedemikian rupa,
supaya informasi yang dihasilkan
Pengertian Sistem Informasi berkualitas. Organisasi basis data yang
Untuk mendapatkan informasi yang baik juga berguna untuk efisiensi
diinginkan tentunya harus menggunakan sistem kapasitas penyimpanannya. Basis data
informasi. Sistem informasi dalam suatu diakses atau dimanipulasi dengan
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem menggunakan perangkat lunak paket
yang menyediakan informasi bagi semua yang disebut dengan DBMS (Database
tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja Management Systems).
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, 4. Komponen Model
mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,
informasi yang diterima dengan menggunakan logika dan model matematik yang akan
sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. memanipulasi data input dan data yang
Menurut Hall (Abdul Kadir,2014:9) tersimpan di basis data dengan cara yang
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian sudah tertentu untuk menghasilkan
prosedur formal dimana data dikelompokkan, keluaran yang diinginkan.
diproses menjadi informasi, dan didistribusikan 5. Komponen Teknologi
kepada pemakai. Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-
Dari pendapat di atas dapat diambil box) dalam sistem informasi.
kesimpulan bahwa sistem informasi adalah Tekonologi digunakan untuk menerima
kumpulan elemen-elemen yang saling input, menjalankan model, menyimpan
berhubungan yang digunakan untuk dan mengakses data, menghasilkan dan
mengumpulkan data, kemudian memproses data mengirimkan keluaran dan membantu
itu menjadi informasi yang akan didistribusikan pengendalian dari sistem secara
kepada penggunanya untuk dijadikan bahan keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
untuk pengambilan keputusan. bagian utama, yaitu teknisi (humanware
Menurut Jogiyanto (2009:42), sebuah atau brainware), perangkat lunak
sistem informasi terdiri dari beberapa (software) dan perangkat keras
komponen, yaitu: (hardware). Teknisi dapat berupa orang-
1. Komponen Input orang yang mengetahui teknologi dan
Input mewakili data yang masuk ke dalam membuatnya dapat beroperasi. Misalnya
sistem informasi. Input disini termasuk teknisi adalah operator computer,
metode-metode dan media untuk pemrogram dan lain sebagainya.
menangkap data yang akan dimasukkan, 6. Komponen Kontrol

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Banyak hal yang dapat merusak sistem pengendalian perlu dirancang dan
informasi, seperti misalnya bencana diterapkan untuk meyakinkan bahwa
alam, api, temperatur, air, debu, hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
kecurangan-kecurangan, kegagalan- dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan- kesalahan-kesalahan dapat langsung
kesalahan, ketidak efisienan, sabotase cepat diatasi.
dan lain sebagainya. Beberapa

Data Diolah Informasi

INPUT MODEL OUTPUT

TEKNOLOGI

Basis
data

KONTROL

Gambar 1 Komponen-komponen sistem informasi (Sumber: Jogiyanto, 2009:43)

Knowledge Management (Manajemen uantitas yanglebih sedikit dibandingkan daa dan


Pengetahuan) informasi.
Knowledge Siklus Knowledge
Knowledge atau pengetahuan adalah 1. Sosialisasi
hasil dari rangakaian bagaimana kita memproses Merupakan proses sharing dan
data mentah menjadi informasi yang berguna penciptaan tacit kowledge melalui
Data dan informasi yang berguna. Data dan interaksi dan pengalaman langsung.
infomasi yang disaring lebih jauh berdasarkan 2. Externalisasi
fakta, kebenaran, kepercayaan, penilaian, Merupakan pengartikulasian tacit
pengalaman dan keahlian si penerima. knowledge menjadi explicit
Menurut Atter, pengetahuan (knowledge)
knowledge melalui proses dialog dan
merupakan kombinasi dari naluri, gagasan, atura
da prosedur yang mengarahkan tindakan atau refleksi.
keputusan. Informasi yang di padukan dengan 3. Kombinasi
pengalaman masa lalu dan kealian akan Merupakan konversi explicit
memberikan suatu pengetahuan yang bernilai knowledge menjadi explicit
tinggi (Mulyanto,2009:19). knowledge yang baru melalui
Pengetahuan memiliki derajat paling sistemisasi dan pengaplikasian
tinggi dibandingkan dengan data informasi, explicit knowledge dan informasi.
tetapi dari segi kualitas pengetahuan memiliki 4. Internalisasi

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Merupakan proses pembelajaran dan Knowledge Management


akusisi knowledge yang dilakukan Beberapa definisi Kowledge Management
oleh anggota organisasi terhadap ditinjau dari segi para ahli adalah sebagai
explicit knowledge yang disebarkan berikut:
keseluruh organisasi melalui a. Menurut Davidson dan Voss, knowledge
management adalah sistem yang
pengalaman sendiri siehingga memungkinkan peusahaan meyerap
menjadi tacit knowledge anggota pengetahuan, pengalaman, dan kreatifitas
organisasi. para stafnya untuk perbaikan kinerja
perusahaan (Ghalia Indonesia, 2012:2).
Managemen b. Menurut Batgerson, knowledge
Manajemen adalah suatu tim yang management merupakan suatu pendekatan
disusun dalam organisasi unuk menjadi yang sistematik untuk mengelola aset
pengendali organisasi untuk mencapai tujuan- intelektual dan informasi lain sehingga
tujuan dan sasaran-sasaran yang hendak dicapai memberikan keunggulan bersaig bagi
oleh organisasi (Nugroho,2008:57). perusahaan(Ghalia Indonesia, 2012:2).
Definisi lai dari manajemen adalah c. Menurut De Long dan Seemann, manajemen
proses mengkoordinasikan, mengintegrasikan, pengetahuan digambarkan sebagai
menyederhanakan, dan mensinkronisasikan pengemangan alat, proses, sistem, struktur,
smber daya manusia, material dan metode dan kultur yang secara implisit
dengan mengaplikasikan fungsi-fungsi meningkatkkan kreasi, penyebaran dan
manajemen seperti –perencanaan, pemanfaatan pengethuan yang penting bagi
pengorganisasian, penggiatan, pengawasan, dan pengambilan keputusan (Ghalia Indonesia,
lain-lain agar tujuan orgaisai dapat tercapa 2012:2).
secara efisien dan efektif (Amsyah,2005:59). Dari berbagai sudut pandang yang berbeda-
Berikut ini adalah beberapa fungsi beda mengenai definisi knowledgemanagement
managemen: (manajemen pengetahuan) diatas, maka
a. Perencanaan Tannabaum (Ghalia Indonesia,2012:2).
Dalam perencanaan ini adanya emilihan Mengemukakan definisi manajemen
tujuan da peneta-an kebijakan, prosedur, pengetahuan sebagai suatu sonsensus sehingga
dan program-program untuk memiliki pemahaman yang lebih komprehensif
mencapainya. yaitu:
b. Pengorganisasian a. Menajemen pengetahuan mencakup
Pengelompokkan kegiatan-kegiatan yang pengumpulan, penyusunan, penyimpanan
harus dilaksanakan dan menetapkan dan pengaksesan informasi untuk
bentuk serta hubungan keorganisasian memabangun pengetahuan.
untuk menjalankan kegiatan. b. Manajemen pengetahuan mencakup
c. Penyusunan Staff berbagi pengetahuan (sharing
Pemilihan dan pelatihan orang untuk knowledge), tanpa berbagi pengetahuan
bekerja dalam organisasi. upaya manajemen pengetahuan tentu akan
d. Pengkoordinasian gagal.
Penjadwalan kegiatan-kegiatan dalam c. Manajemen pengetahuan terkait dengan
urutan-urutan yang tepat. orang. Pada suatu saat, organisasi
e. Pengarahan mmbutuhkan orang-orang yang kompeten
Pemimpin, pemberian pedoman, untuk memahami dan memanfaatkan
pengarahan, dan pemotivasian orag dalam informasi dengan efektif.
oganisasi. d. Manajemen pengetahuan terkait ddengan
f. Pengendalian penigkatan efektivitas organisasi.
Pengukuran prestasi, pengaturan dan
pebenaran kegiatan, kebijakan, prosedur Knowledge Management System
dan program. Knowledge Management System atau
sistem manajemen pengetahuan adalah suatu

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

sistem teknologi informasi dan komunikasi dan merancang test case untuk semua feature
dalam pengertian sebuah sistem aplikasi yang yang ada pada sistem.
mengkombinasikan dan mengintegrasikan Sebuah use case dapat meng-include
fungsi untuk sebuah perlakuan kontekstual fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari
terhadap masing-masing pengetahuan eksplisit proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan
dan tasit, selama sebuah organisasi atau sebagian bahwa use case yang di-include akan dipanggil
organisasi tersebut menjadi target dari tindakan setiap kali use case yang meng-include
manajemen pengetahuan. Tujuan utama dari dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat
KMS adalah untuk mendukung dinamika di-include oleh lebih dari satu use case lain,
pembelajaran organisaonal dan keefektifan sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
organisasi tersebut. dihindari dengan cara menarik keluar
KMS dapat ditinjau dari berbagai sudut fungsionalitas yang common. Sebuah use case
pandang berbeda, antara lain: juga dapat meng-extenduse case lain dengan
1. Berfokus terhadap dukungan TIK untuk behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan
sebuah siklus hidup KM dan atau instrumen generalisasi antar use case menunjukkan bahwa
organisasi tertentu yang diterapkan sebagai use case yang satu merupakan spesialisasi dari
bagian dari tindakan manajemen yang lain. Use case system dapat dilihat pada
pengetahuan. Gambar 2.
2. Berfokus pada analogi yang diusulkan
Class Diagram
antara manusia dan pemrosesan serta
Class diagram menampilkan eksistensi
pembelajaran informasi yang bersifat
atau keberadaan dari class-class dan hubungan
organisasional.
(relationship) dalam desain logikal dari sebuah
3. Meninjau ulang seperangkat fungsi yang
sistem. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika
menjadi bagian dari KMS sebagaimana
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek
yang telah ditawarkan di pasaran.
dan merupakan inti dari pengembangan dan
4. Adanya ekstensi atau integrasi terhadap
desain berorientasi objek. Class
perangkat lunak yang ada, seperti solusi
menggambarkan keadaan (atribut/properti)
intranet, sistem pengelolaan dokumen,
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan
sistem pengelolaan alur workflow,
untuk memanipulasi keadaan tersebut
perangkat kelompok dan sistem
(metoda/fungsi).
komunikasi.
Class diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi class, package dan objek beserta
METODE DAN HASIL PENELITIAN hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class
Use case Diagram
memiliki tiga area pokok, yaitu nama (dan
Use case Diagram, menggambarkan stereotype), atribut dan metoda. Atribut dan
sekelompok Use cases dan aktor yang disertai metoda dalam Class Diagram dapat memiliki
dengan hubungan diantaranya. Diagram Use salah satu sifat berikut :
cases ini menjelaskan dan menerangkan 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar
kebutuhan atau requirement yang diinginkan class yang bersangkutan
user, serta sangat berguna dalam menentukan 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh
struktur organisasi dan model dari pada sebuah class yang bersangkutan dan anak-anak
sistem. Use case diagram dapat sangat yang mewarisinya
membantu bila kita sedang menyusun 3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
requirement sebuah sistem, Bentuk class diagram pada knowledge
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, management SMA N 1 Bayang dapat dilihat pada
Gambar 3.

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Gambar 2 Use Case Diagram

Gambar 3 Class Diagram

Pengujian Sistem mengoperasikan program aplikasi yang telah


Pada pengujian sistem ini akan dirancang.
memperlihatkan cara menjalankan atau Tampilan Entry Upload Bahan

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Tampilan ini menampilkan entry upload Tampilan Data Chatting


bahan yang dapat di digunakan oleh siswa serta Pada tampilan data chatting ini digunakan
user lainya agar dapat mendownload file yg di untuk melakukan chatting pada sesama guu yang
upload oleh guru yang dapat dilihat pada dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 4.

Gambar 4 Tampilan Entry Upload Bahan

Gambar 5 Tampilan Chatting

Tampilan Data Status Tampilan View dan Download Modul


Pada tampilan ini sesama guru bisa Tampilan form download modul yang
melakukan diskusi, balas komentar dan hapus harus di lakukan oleh siswa setelah melakukan
komentar yang dapat dilihat pada Gambar 6. login yang terlihat pada Gambar 7.

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Gambar 6 Tampilan Data Status

Gambar 7 Tampilan Download Modul

KESIMPULAN dengan knowledge management karena


dapat diakses secara online.
Sebagaimana yang telah dikemukakan 4. Mempermudah siswa mendapatkan
sebelumnya dan kemudian dilanjutkan dengan informasi pengetahuan pembelajaran
pembahasan masalah serta berdasarkan hasil melalui modul-modul yang diberikan guru
yang didapat dari penelitian sistem informasi pada knowledge management.
Knowledge Management pada SMA N 1
Bayang, maka dapat diambil beberapa DAFTAR KEPUSTAKAAN
kesimpulan sebagai berikut:
Shalahuddin, Rosa A.S M. 2014. Rekayasa
1. Dengan menggunakan PHP dapat
Perangkat Lunak.Bandung.
mempermudah proses knowledge
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan
management pada SMA N 1 Bayang maka
Perancangan Sistem Informasi.
informasi yang di hasilkan dapat lebih cepat
Yogyakarta. Andi Offset.
dan akurat.
Kadir, Abdul. 2014. Dasar Pemrograman Web
2. Keamanan data lebih terjamin karena data
Dinamis Menggunakan PHP.
di simpan dalam database.
Yogyakarta: Andi Offset.
3. Memudahkan sesama guru untuk
Munawar. Pemodelan Visual dengan
mendapatkan informasi yang berkaitan
UML.Yogyakarta: Graha Ilmu

185
Ondra Eka Putra, Analisa dan Implementasi Knowledge Management System

Nawawi, Ismail. 2012.Manajemen Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan


Pengetahuan. Jakarta:Ghalia Indonesia. UML (Unified Modelling Language).
Nugroho, Bunafit. 2009. Membuat Website Yogyakarta: Graha Ilmu
Sendiri dengan PHP-MySQL.Mediakita. Sutabri, Tata. 2012. Pengenalan Sistem
Jakarta Informasi. Jakarta : Elex Media
Oetomo, Dharma. Sutedja, Budi .2006. Komputindo
Perancangan dan Pembangunan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
.

185

Anda mungkin juga menyukai