kelompok 2
Mini Riset
Disusun Oleh :
Denni Setiawan / 201010551283
Tenaga kerja atau SDM merupakan sumber daya dalam suatu organisasi
yang peranannya sangat peting untuk mencapai keberhasilan. Sumber daya
manusiasangat erat kaitannya dengan kinerja dalam institusi, khususnya dalam hal
kualitaskerja. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi sangat penting
dan pelaksanaannya harus terencana serta dilakukan secara terus menerus.
Peningkatan kualitas sumber daya tidak akan bisa tercapai apabila pengelolaan
manajemen tidakberjalan dengan baik, sehingga tidak mampu mendorong usaha-
usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Mengacu pada latar belakang yang telah penulis jelaskan lebih dahulu,
dengan ini penulis mengambil beberapa rumusan masalah yang menjadi poin
pembahasan dalam artikel literature review agar dapar fokus terhadap kajian
pustaka dan metode penelitian yang digunakan. Rumusan masalah dalam artikel
ini, antara lain.
Istilah informasi berasal dari bahasa Inggris “to inform” yang artinya dalam
bahasa Indonesia “memberitahu”. Secara Umum Informasi dapat diartikan
sebagaidata yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan
berguna bagi manusia. Dengan kata lain, informasi adalah data yang berguna yang
dapat diolah menjadi informasi sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat.
Bodnar dan Hopwood dalam Rahadi (2007) menyebutkan ada tiga hal yang
berkaitan dengan penerapan teknologi informasi berbasis komputer yaitu
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna
(brainware). Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan dihubungkan dengan
suatu perangkat masukan keluaran (input-output media), yang sesuai dengan
fungsinya masing- masing. Perangkat keras (hardware) adalah media yang
digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak (software) yaitu sistem
dan aplikasi yang digunakan untuk memproses masukan (input) untuk menjadi
informasi, sedangkanpengguna (brainware) merupakan hal yang terpenting karena
fungsinya sebagai, pengembang hardware dan software, serta sebagai pelaksana
(operator) masukan (input) dan sekaligus penerima keluaran (output) sebagai
pengguna sistem (user). Pengguna sistem adalah manusia (man) yang secara
psikologi memiliki suatu prilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,
sehingga aspek keprilakuandalam konteks manusia sebagai pengguna (brainware)
teknologi informasi menjadipenting sebagai faktor penentu pada setiap orang yang
menjalankan teknologi informasi.
No Author (tahun) Hasil Riset terdahulu Persamaan dengan artikel ini Perbedaan dengan
artikel ini
1 Adietya (2016) X1 dan X2 memiliki X1 berpengaruh terhadap Y2 X2 memiliki pengaruh
pengaruh yang positif dan terhadap Y1
signifikan dalam Y1 dan Y2
2 Sawitri (2016) X1, X2, X3, dan X4 X1 berpengaruh terhadap Y1 X2, X3, X4 memiliki
berpengaruh positif dan pengaruh terhadap Y1
signifikan terhadap Y1
3 Samsiah (2018) X1, dan X2, memiliki X1, dan X2 memiliki X1, dan X2 memiliki
pengaruh positif dan pengaruh positif dan pengaruh positif dan
signifikan terhadap Y1 dan signifikan terhadap Y2 signifikan terhadap Y1
Y2
4 Pamungka X1, X2, dan X3 memiliki X1 memiliki pengaruh positif X2, dan X3 memiliki
s(2017) pengaruh positif dan dan signifikan terhadap Y1 pengaruh positif dan
signifikan terhadap Y1 signifikan terhadap Y1
5 Arisuniart X1, dan X2 memiliki X1, dan X2 memiliki
i(2016) pengaruh positif dan pengaruh positif dan -
signifikan terhadap Y1 signifikan terhadap Y1
6 Yeni (2018) X memiliki pengaruh X berpengaruh positif dan
positif dan signifikan signifikan terhadap Y -
terhadap Y
7 Puryantin X1 dan Z memiliki X1 memiliki pengaruh positif Z memiliki pengaruh
i(2017) pengaruh positif dan dan signifikan terhadap Y positif dan signifikan
signifikan terhadap Y terhadap Y
8 Pitoyo (2018) X1, dan X2 memiliki X1, dan X2 memiliki
pengaruh positif dan pengaruh positif dan -
signifikan terhadap Y1 signifikan terhadap Y1
9 Anggoro (2020) X memiliki pengaruh X memiliki pengaruh positif
positif dan signifikan dan signifikan terhadap Y -
terhadap Y
Penggunaan
Teknologi Informasi Kinerja karyawan
Gambar 1 Model
Konsep Berdasarkan konsep diatas, dapat dirumuskan suatu model
hipotesis sebagai berikut:
Kemudahan
Penggunaan TI (X1) H1
H3
Kinerja Karyawan (Y)
Kemanfaatan H2
Penggunaan TI (X2)
4.3 Pembahasan
Teknologi Informasi
(X1)
Knowledge Management
(X3)
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA