Kapita Selekta
01
Ilmu Komputer Teknik Informatika Essy Malays Sari Sakti, Skom.MMSI.
Abstract Kompetensi
Sumbe daya masnusia dan teknologi Mahasiswa mampu memahami strategi
informasi dan komunikasi pengembangan sumberdaya manusia
bidang teknologi informasi yang sesuai
kebutuhan di dunia kerja
Pendahuluan
Kapita selekta dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah bunga rampai atau
kumpulan atau baris besar dari hal-hal terpenting . Kapita selekta teknologi informasi merupakan
kumpulan garis besar dari hal-hal terpenting dalam teknologi informasi.
Matakuliah kapita selekta teknologi informasi merupakan mata kuliah berisi berbagai materi
tentang teknologi dan sistem informasi terkini, serta masalah-masalah dan pokok pilihan dalam
teknologi informsi, antara lain tentang big data, bisnis start up, wireless networking dan lain-lain.
Dengan arah pembelajaran yang meliputi :
4) IT Project Management
5) Bisnis Start up
6) Oracle WorkFlow
8) Green Computing
9) GIS
12) IT Security
Penyajian pembelajaran ini dibagi menjadi 14 pertemuan dengan pokok bahasan seperti yang
tertera diatas dan harapan yang hendak dicapai dalam pembelajaran matakuliah kapita selekta ini
adalah mahasiswa mampu menguasi perkembangan teknologi informasi terbaru dan terkini. Mampu
menguasai teknik komunikasi yang baik, serta Mampu mengetahui, memahami, dan mencari solusi
atas permasalahan teknologi dan sistem informasi terkini.
Diera teknologi informasi ini memperlihatkan perubahan yang sangat cepat dalam
kehidupan manusia menjadikan kelompok masyarakat informasi di seluruh dunia yang pada
akhirnya berdampak pada kebijakan di seluruh negara-negara dunia untuk mengembangkan
segala kebutuhan yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dan Tidak
hanya masyarakat informasi, tuntutan akan masyarakat berpengetahuan juga merupakan
bahagian dari perubahan dalam era informasi abad ini.
Menurut Peter S. Drucker, seorang pakar manajemen barat bahwa aset paling berharga
bagi perusahaan (bahkan negara) pada abad 21 ialah ilmu pengetahuan dan pekerja atau
masyarakat terdidik (knowledge people). Pengetahuan telah menjadi modal bagi
pembangunan ekonomi, menggantikan sumber daya alam yang tidak dapat menjadi andalan
pada masa ini dan sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan
roda perusahaan.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang arah perkembangan SDM TI, maka perlu di
ingatkan kembali tentang pengertian dari TI dan SDM itu sendiri.
Teknologi Informasi merupakan gabungan dari kata teknologi dan informasi. Teknologi,
merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah Teknologi sering menggambarkan penemuan alat-
alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Informasi merupakan
data yang sudah diolah yang mempunyai arti bagi penggunanya. Dalam suatu perusahaan
Informasi merupakan bahagian yang sangat penting, hal ini karena informasi memberi
dukungan untuk pihak majerial dalam mengambil keputusan. Dengan demikian Pengertian
teknologi informasi merupakan perangkat alat (hardware, software) yang berfungsi untuk
membantu kerja manusia dalam memecahkan masalah dengan dukungan informasi dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi.
Pengertian informasi menurut para ahli sebagai berikut:
1) Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa
teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
2) Oxford English Dictonary (OED): Pengertian teknologi informasi menurut Oxford English
Dictionary adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalah konteks bisnis atau usaha.
3) Williams dan Sawyer (2003): Menurut williams dan sawyer, bahwa pengertian teknologi
informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
4) Martin (1999): Menurut martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang
tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi
komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Pengertian sumber daya manusia (SDM) , menurut pendapat para ahli adalah sebagai berikut:
1) Menurut Sonny Sumarsono ( 2003), Sumber Daya Manusia mengandung dua penertian.
Pertama adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam
hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu
tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, Sumber Daya Manusia
menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja
tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan
yang ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menhasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan atau masyarakat
2) Menurut Mary Parker Follett, Menejemen SDM adalah suatu seni untuk mencapai tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan
yang di perlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Menajemen memang dapat mempunyai peneertian lebih luas dari pada itu, tetap definisi di
atas memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola sumber daya
manusia bekan material atau financial.
3) Menurut M.T.E Hardiandja (2002), sumber daya manusia merupakan salah satu factor yang
sangat penting dalam suatu perusahaan di samping factor yang lain seperti modal. Oleh
karena itu SDM harus di kelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
organisasi.
4) Menurut Mathis dan Jackson (2006), sumber daya manusia adalah rancangan system-sistem
formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
5) Menurut The Chartered Institute Of Personel and Development (CIPD) dalam mullins (2005)
sumber daya manusia dinyaakan seagai strategi perancangan, pelaksanaan dan
pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk
kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi.
Sumber daya manusia terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya
kemempuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia
menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih
tanpa peran aktif SDM, tidak perrti apa-apa.
Pemanfaatan teknologi informasi teleh memasuki berbagai segi kehidupan baik individu,
maupun organisasi serta mengalami perkembangan yang sangat cdpat dan masif. Dengan teknologi
informasi yang secara nyata dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan
dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Dalam menghadapi era globalisas, persaingan semakin ketat, sehingga sangat dibutuhkan
kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara langsung yang dapat meningkatkan daya saing
organisasi/perusahaan. Kesulitan dan hambatan pada organisasi/perusahaan dalam
mengembangkan usahanya memerlukan dukungan teknologi .
Saat ini pemanfaatan teknologi informasi juga merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen, Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah
untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasikan sub-sub unit dari organisasi dan
mengarahkan bagin-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian
Pemanfaatan teknologi informasi secara potensial dapat merubah proses bisnis dan dapat merubah
struktur organisai. Jelas terlihat bahwa keberadaan teknologi informasi menunjukkan posisi yang
sangat penting dan krusial bagi suatu organisasi/perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya,
terutama dalam bentuk pengolahan informasi untuk mengambil keputusan. Dalam penerapannya
teknologi informasi membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang benar-benar handal, dan
professional. Oleh karena itu kebijakan perusahaan dalam menfaatkan teknologi informsi harus
diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan karyawannya
Dalam laporan khusus Gartner tentang prediksi 2006 (Gartner Predictcs 2006 Special
Report), diramalkan bahwa pada tahun 2010 pasar kerja para spesialis Teknologi Informasi (TI) akan
berkurang hingga 40%. Para spesialis (specialist) ini akan digantikan oleh versatilis (versatilist), yang
mampu mengkombinasikan kompetensi dan keahlian teknis, dengan pengalaman bisnis dan
kemampuan memberikan solusi komprehensif. Spesialis yang dimaksud adalah orang yang bekerja
dan ahlii dibidangnya biasanya satu bidang disiplin ilmu. Dalam teknologi informasi , dikenal adanya
spesialis jaringan yaitu orang atau pekerja ahli dalam membangun dan memperbaiki jaringan
komputer sedangkan versatilis adalah orang yang memiliki banyak keahlian diberbagai bidang
(multidisiplin). Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi
hanya kulitnya (dangkal). Versatilis tidak terlahir tiba-tiba, tapi karena pengalaman matang menjadi
seorang spesialis. Versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit,
meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang,
penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu
bekerjasama (membangun networking) dengan orang-orang TI lain maupun non TI, dan yang pasti
tidak mengkotakkan dirinya pada sebuah teknologi, tool atau platform.
Arah perubahan sumber daya manusia ini disebakan karena Teknologi informasi semakin
dibutuhkan untuk memecahkan permasalah di berbagai bidang dan meningkatnya persaingan bisnis
seiring dengan semakin kompleksnya perkembangan Teknologi Informasi sendiri
Menurut effey prefer, seorang pengamat corporate dan human resource mengatakan
bahwa salah satu kunci memenangkan persaingan dilingkungan vortikal yang selalu bergejolak
terletak pada sumber daya manusia (SDM). Bagaimana agar sumber daya manusia dapat
menunjukan kreatifitas dalam berkarya serta bagaimana para pekerja dapat bekerja dengan penuh
a) Pelatihan
Pelatihan dapat dilakukan dengan mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan
keterampilan, pengetahuan dan sikap. Pelatihan tidak hanya berguna untuk karyawan,
tapi juga perushaan. Di mana, perusahaan tidak akan berkembang jika karyawannya tidak
memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Melalui pelatihan inilah, perusahaan
dapat menggali potensi karyawannya dengan mengembangkan keterampilan yang
mereka miliki.
b) Pendidikan
Pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena MELALUI PENDIDIKAN
pengetahuan akan diperolehNYA. Pengembangan SDM melalui pendidikan dapat
dilakukan dengan meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan yang
bersifat formal dan berkaitan dengan karir mereka.
c) Pembinaan
Pembinaan dapat dilakukan dengan mengatur dan membina manusia sebagai sub-sistem
organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti manpower
planning, performance apparaisal, job analytic, job classification, dan lain-lain.
d) Recruitment
Recruitment dapat dilakukan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan
perusahaan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaruan dan pengembangan.
e) Perubahan Sistem
Perubahan sistem dilakukan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai
jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
f) Kesempatan
Memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasannya.
Dengan begitu, karyawan akan lebih berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan.
Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai dan dapat membuat mereka
lebih berkembang.
b) Sertifikasi lain yang juga dikeluarkan oleh Sun adalah: SCWCD (Sun Certified Web
Component Developer), SCBCD (Sun Certified Business Component Developer),
SCDJWS (Sun Certified Developer for Java Web Service), SCMAD (Sun Certified Mobile
Application Developer)
Diperkirakan kebutuhan tenaga TI di Indonesia setiap tahun akan meningkat dan ini
terungkap bahwa ternyata masih banyak peluang kerja di bidang TI di Indonesia yang masih belum
tergarap. Kebutuhan tenaga TI tersebut akan semakin bertambah jika e-gouvernment dan otonomi
daerah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan sudah mulai dilaksanakan dengan
baik. Maka dapat diperkirakan seluruh Instansi pemerintah di Indonesia setiap tahunnya paling tidak
kurang membutuhkan tenaga sebanyak 5.489 tenaga TI. Sementara untuk bidang Cyber media yang
untuk saat ini tidak kurang dari 1.921 media, dengan perkiraan satu media membutuhkan 21 ahli TI,
maka seluruhnya akan tersedia lowongan sebanyak 40.341 orang ahli TI. Selain dari pada itu masih
ada sektor lainnya yang membutuhkan tenaga TI, antara lain asuransi, multimedia, elektronika,
otomotif, farmasi, ritel, bursa efek, percetakan, agrobisnis, eksplorasi dan lain sebagainya.
Kalangan pengamat industri menilai bahwa jumlah itu sangat jauh dari kebutuhan industri
yang sebenarnya, yang mencapai sekitar 500,000 lulusan bidang Teknik Informatika setiap tahunnya.
Bahkan diperkirakan untuk tahun 2020 jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia sekitar 6 juta
orang per tahun dengan asumsi sekitar 7% mahasiswanya mengambil disiplin TI. Dalam kategori PBB,
lulusan yang dihasilkan nantinya dapat dibagi dalam dua golongan, yakni IT Workers, yang secara
langsung terkait dengan keahlian TI. Sedang IT-enabled Worker, yang lebih sebagai pengguna TI
sesuai dengan bidang-bidang keahliannya, misalnya ekonomi, manajemen, kedokteran, akuntansi,
sastra, hukum, dan sebagainya.
1. Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi. Pengertian tersebut menurut siapa
A. Oxford English Dictonary (OED)
B. Williams dan Sawyer
C. Martin
D. Haag dan Keen
E. Martin dan Oxford English Dictonary (OED)
1. Michael J. Kav anagh & Mohan Thite. 2017. HUMAN RESOURCE INFORMATION
SYSTEMS: Basics, Applications, and Future Directions, SAGE, Los Angeles.
2. David Meerma n Scott. 2015. The New Rules of Marketing and PR; How to Use Socal
Media, Online Video, Mobile Application, Blogs, News Releases, and viral mark eting to
Reach Buyers Directly. Fifth Edition. WILEY.
3. A D R I A N T . S O B O T T A, I R E N E N . S O B O T T A, J O H N G Ø T Z E. 2009.
Greening IT. Creative Commons