Pengantar
Kecerdasan
Buatan
Solving Problems (4)
06
Ilmu Komputer Informatika
Abstract Kompetensi
Algoritma Depth-First Search merupakan suatu langkah-langkah Memahami konsep
pencarian mendalam yaitu dengan cara mengunjungi atau penyelesaian masalah dengan
melewati anak suatu simpul sebelum mengunjungi simpul algoritma pencarian dengan
tetangganya. Sementara Algoritma DLS (Depth Limited Search) metode Uninformed Search
Strategies dalam implementasi
adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk pencarian pada sebuah bahasa
jalur. Algoritma ini memiliki batasan dimana perhitungan pada pemrograman. (Depth-first
sebuah titik hanya dihitung sampai pada kedalaman tertentu. search & Depth-limited search)
Setelah semua kemungkinan pada kedalaman itu sudah habis,
kemudian akan dilanjutkan pada titik berikutnya.
Pembahasan
A. DEPTH-FIRST SEARCH
Algoritma Depth First Search (DFS) adalah salah satu algoritma
pencarian solusi yang digunakan di dalam kecerdasan buatan. Algoritma ini
termasuk salah satu jenis uninformed algorithm yaitu algoritma yang
melakukan pencarian dalam urutan tertentu tetapi tidak memiliki informasi
apa-apa sebagai dasar pencarian kecuali hanya mengikuti pola yang
diberikan.
Di dalam DFS, pencarian dilakukan pada suatu struktur pohon yaitu
kumpulan semua kondisi yang mungkin yang diimplementasikan dalam
sebuah struktur pohon. Paling atas adalah akar (root) yang berisi kondisi
awal pencarian (initial state) dan di bawahnya adalah kondisi-kondisi
berikutnya sampai kepada kondisi tujuan (goal state).
Jadi, untuk gambar pohon biner di atas urutan langkah dan kondisi stack-
nya setiap iterasi adalah :
B. DEPTH-LIMITED SEARCH
Algoritma Depth Limited Search memberikan batas kedalaman
padaalgoritma Depth First Search (Russel & Norvig, 1995). Dengan
Titik A Titik B 10
Titik A Titik E 11
Titik B Titik A 12
Titik B Titik C 20
Titik B Titik D 6
Titik B Titik E 9
Titik C Titik B 15
Titik C Titik D 14
Titik D Titik B 7
Titik D Titik C 5
Titik E Titik C 8
Titik E Titik D 13
Jika diilustrasikan dalam gambar, maka model data awal sebagai berikut:
2018 Kecerdasan Buatan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 http://www.mercubuana.ac.id
Sebelum masuk kedalam langkah-langkah pembahasan algoritma, ada
beberapa konstanta atau parameter yang harus diketahui, yaitu:
1. Tentukan jumlah titik yang harus dihubungkan. Diasumsikan dalam
kasus ini, jumlah titik ada 5 buah.
2. Tentukan limit atau batas maksimal kedalaman pencarian karena
ada 5 titik yang akan dicari solusinya, maka limit harus bernilai
minimal 5 buah agar solusi dapat ditemukan. Jika tidak, maka solusi
tidak dapat ditemukan karena pencarian titik tidak akan sampai pada
pencarian 5 titik.
Langkah-langkah penggunaan algoritma ini adalah:
1. Lakukan inisialisasi daftar titik sebanyak jumlah titik, dan masukkan
masing-masing titik ke dalam daftar.
2. Lakukan inisialisasi daftar jalur sesuai dengan data yang tersedia
Terdapat matriks berukuran [jumlah titik x jumlah titik] untuk
menyimpan jalur dari masng - masing titik. Jika tidak ada jalur
diantara 2 titik, maka nilai jalurnya adalah 0.
3. Tentukan titik awal pencarian jalur.
4. Lakukan perhitungan pencarian jalur melalui semua titik yang ada
Penjelasan tentang fungsi ini akan dijelaskan pada perhitungan
dibawah ini (poin 4a – 4e):
a) Masukkan titik awal sebagai titik pertama yang akan dicari
jalurnya.
Rich, Elaine and Knight, Kevin, “Artificial Intelligence, 2nd Ed.”, McGraw-Hill,
Singapore, 1991.