PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari Pembuatan Makalah ini, antara lain agar :
1. Mahasiswa mampu memahami apa itu DFS, BFS dan Heuristik
2. Mahasiswa mampu membedakan DFS, BFS dan Heuristik
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun jarak kota-kota terhadap kota Bucharest jika ditarik garis lurus
(perkiraan atau h(n)) adalah sebagai berikut :
Kupang 2000
Soe 2110
Kefa 2200
Atambua 2230
Toraja 0
Malang 1800
Surabaya 1700
Makasar 500
Ambon 300
Nabire 2300
Cabang atau pilihan jalan yang dapat di lalui dari kota kupang menuju toraja
Langkah 3
Memilih Cabang yang memiliki Estimasi jarak terdekat dengan kota
tujuan(toraja). Yaitu makasar, maka kita ambil lagi cabang atau pilihan jalan
yang dapat di lalui dari kota makasar.namun ternyata dari kota makasar
terdapa jalan yang langsung menuju ke toraja, Dari Langkah-langkah di
atas, dengan metode Best First Search didapatkan kota-kota yang harus
dilalui untuk mendapatkan jalan yang paling dekat jaraknya dari Kupang ke
Toraja adalah : Kupang – Makassar – Toraja. Dari peta diatas, panjang
jalan yang dilalui adalah 1300 + 245 = 1545 Km.
Jadi, untuk gambar pohon biner di atas urutan langkah dan kondisi stack-
nya setiap iterasi adalah :
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1. Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node
yang berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum
melanjutkan proses searching pada node di level berikutnya.
2. Depth-first search (DFS) adalah proses searching sistematis buta yang
melakukan ekpansi sebuah path (jalur) menuju penyelesaian masalah
sebelum melakukan ekplorasi terhadap path yang lain.
3. Heuristic search adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani
yang berarti menemukan/menyingkap. Heuristik adalah suatu perbuatan
yang membantu kita menemukan jalan dalam pohon pelacakan yang
menuntut kita kepada suatu solusi masalah. Heuristik dapat diartikan juga
sebagai suatu kaidah yang merupakan metoda/prosedur yang didasarkan
kepada pengalaman dan praktek, syarat, trik atau bantuan lainnya yang
membantu mempersempit dan memfokuskan proses pelacakan kepada
suatu tujuan tertentu.