Redemptus I.O.
(201603013)
Output :
Graf :
0 2
1 3
Urutan Graf :
1. Dimulai dari simpul 2
2. Lalu ke simpul 0, simpul 0 di antrikan
3. Lalu ke simpul 3, simpul 3 diantrikan
4. Lalu ke simpul 0, tandai simpul 0 sudah dikunjungi, keluarkan simpul 0 dari antrian
5. Kembali ke simpul 2
6. Lalu ke simpul 3, tandai simpul 3 sudah dikunjungi, keluarkan simpul 3 dari antrian
7. Lalu ke simpul 1, antrikan simpul 1, tandai simpul 1 sudah dikunjungi, lalu keluarkan simpul
1 dari antrian
DFS (Depth First Transversal)
Algoritma Program DFS :
1. Masukkan simpul root ke dalam tumpukan dengan push
2. Ambil dan simpan isi elemen (berupa simpul pohon) dari tumpukan teratas
3. Hapus isi stack teratas dengan prosedur pop
4. Periksa apakah simpul pohon yang disimpan tadi memiliki anak simpul
5. Jika ya, push semua anak simpul yang dibangkitkan ke dalam stack
6. Jika tumpukan kosong berhenti, tapi jika tidak kembali ke langkah dua
Output :
Graf :
0 1 2 3
Urutan Graf :
1. Dimulai dari simpul 2
2. Lalu mengecek ke simpul 1
3. Lalu ke simpul 0, tandai simpul 0
4. Ke simpul 1, tandai simpul 1
5. Ke simpul 2, tandai simpul 2
6. Ke simpul 3, tandai simpul 3
Daftar Pustaka
https://onbuble.wordpress.com/2011/05/26/6/
https://piptools.net/algoritma-dfs-depth-first-search/
https://piptools.net/algoritma-bfs-breadth-first-search/
https://saungkode.wordpress.com/2014/04/16/penelusuran-pohon-biner-berdasarkan-
kedalaman-dengan-algoritma-dfs-stack-dan-secara-melebar-level-order-dengan-algoritma-bfs-
queue-dan-implementasinya-dalam-bahasa-c/