Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ilham syahputra QUIZ

Nim : 210150079
Mata kuliah : Kecerdasan buatan (A1)

1. Buatlah algoritma pencarian buta !


2. Hitunglah jalan terpendek dan terpanjang dari A – J !
Penyelesaian:
1. Algoritma pencarian buta adalah metode pencarian yang sederhana dan bekerja secara berurutan.
Ini mirip dengan mencari barang di ruangan gelap tanpa petunjuk, di mana Anda memeriksa setiap
item satu per satu hingga menemukan yang dicari.
Berikut adalah algoritma pencarian buta :

 Mulailah dengan sebuah kumpulan data yang ingin Anda cari suatu elemennya, serta elemen yang
ingin Anda cari di dalamnya.

 Periksa elemen pertama dalam kumpulan data.

 Jika elemen pertama sama dengan elemen yang Anda cari, berhenti pencarian dan katakan bahwa
Anda menemukannya.

 Jika tidak, periksa elemen kedua dalam kumpulan data.

 Teruskan langkah-langkah 3-4 sampai Anda menemukan elemen yang dicari atau sampai Anda
telah memeriksa setiap elemen dalam kumpulan data.

 Jika Anda telah memeriksa semua elemen dan tidak menemukan yang dicari, katakan bahwa
elemen tersebut tidak ada dalam kumpulan data.
Algoritma pencarian buta ini bekerja dengan cara yang sederhana, tetapi efektif untuk kumpulan data
kecil atau ketika Anda tidak memiliki informasi tambahan tentang struktur data. Namun, untuk
kumpulan data besar, algoritma pencarian yang lebih efisien seperti pencarian biner atau pencarian
berbasis indeks mungkin lebih diinginkan.
Algoritma Breadth First Search
Algoritma Breadth First Search (BFS) adalah metode pencarian yang digunakan untuk menjelajahi atau
mencari jalur dalam struktur data berbentuk graf. Ide dasarnya adalah untuk menelusuri graf secara
lebar, yaitu mengunjungi semua node tetangga dari node awal sebelum melanjutkan ke node-node yang
lebih dalam.
Berikut adalah algoritma Breadth First Search (BFS) dalam bahasa manusia:

 Mulai dengan node awal yang ingin Anda jelajahi dalam graf.

 Tandai node awal sebagai sudah dikunjungi dan tambahkan ke dalam antrian.

 Selama antrian tidak kosong, lakukan langkah-langkah berikut:


a. Ambil node dari depan antrian (node yang pertama kali dimasukkan).
b. Periksa semua tetangga dari node tersebut.
c. Untuk setiap tetangga yang belum dikunjungi, tandai sebagai sudah dikunjungi dan
tambahkan ke dalam antrian.

 Ulangi langkah 3 sampai antrian kosong.

 Jika antrian kosong, proses pencarian selesai.


Algoritma ini bekerja dengan mengeksplorasi node secara berurutan sesuai dengan kedalaman levelnya
dalam graf. Dengan cara ini, algoritma BFS akan menemukan jalur terpendek dari node awal ke semua
node lain yang dapat dijangkau dari node tersebut.
BFS sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pencarian jalur terpendek, penemuan jalur
terpendek dalam graf, traversal graf, dan banyak lagi.
Algoritma Depth First Search (DFS)
Algoritma Depth First Search (DFS) adalah metode pencarian yang digunakan untuk menjelajahi atau
mencari jalur dalam struktur data berbentuk graf. Berbeda dengan BFS yang menjelajahi graf secara
lebar, DFS mengunjungi sejauh mungkin ke dalam satu jalur sebelum kembali dan menjelajahi jalur
lain.
Berikut adalah algoritma Depth First Search (DFS) dalam bahasa manusia:

 Mulai dengan node awal yang ingin Anda jelajahi dalam graf.

 Tandai node awal sebagai sudah dikunjungi.

 Untuk setiap tetangga yang belum dikunjungi dari node saat ini, lakukan langkah-langkah berikut:
a. Pilih salah satu tetangga yang belum dikunjungi.
b. Tandai tetangga tersebut sebagai sudah dikunjungi.
c. Lakukan DFS rekursif dari tetangga tersebut.

 Ulangi langkah 3 sampai tidak ada lagi tetangga yang belum dikunjungi dari node saat ini.

 Jika semua tetangga dari node saat ini sudah dikunjungi atau tidak ada tetangga, kembali ke node
sebelumnya (jika ada) dan lanjutkan langkah-langkah 3-4 sampai semua node telah dikunjungi.

 Jika semua node dalam graf telah dikunjungi, proses pencarian selesai.
Algoritma DFS akan terus menjelajahi jalur yang ada sampai tidak ada node yang belum dikunjungi,
kemudian kembali ke node sebelumnya untuk menjelajahi jalur lain yang belum dieksplorasi. Ini
membuat algoritma DFS cocok untuk menemukan jalur, mencari siklus dalam graf, traversal graf, dan
masalah lain yang melibatkan eksplorasi struktur data berhierarki atau berjenjang.
2. Menghitung jalan terpendek dan terpanjang dari A – J
Maka hasil dari pencarian adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai