PERSPEKTIF PERUSAHAAN
GELOMBANG INOVASI TEKNOLOGI
Menurut Budi Sutedjo (2002:49)
1. Gelombang Pertama, pemanaatan TI difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya.
Bagi organisasi yang mulai menerapkan teknologi tersebut akan melakukan otomatisasi kegiatan rutinnya.
2. Gelombang kedua, TI difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan computer melalui
pembangunan jaringan computer.
3. Gelombang ketiga, TI difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem
informasi. Seperti pada universitas membangun jaringan sistem informasi pelayanan administrasi akademik.
4. Gelombang keempat, TI difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.
Seperti pembangunan sistem pendukung keputusan (DSS / Decision Support System) bagi penerimaan pegawai.
5. Gelombang kelima , TI difokuskan untuk merih pelangan (konsumen) melalui pengembangan jaringan
internet. Maka dalam hal ini lahirlah dalam dunia bisnis apa yang disebut electronic Business(e-Business), e-
Commerce yang mampu menjangkau konsumen lokal,nasional maupun global.
6. Gelombang keenam, TI mengembangkan jaringan tanpa kabel . gelombang inovasi ini menunjukkan
bahwa TI dapat digunakan untuk komunikasi efektif dengan konsumen dan mitra kerjanya.
SINERGI POSITIF DAN NEGATIF SISTEM INFORMASI
DAN STRATEGI PERUSAHAAN
Dalam perusahaan sistem informasi memiliki sisnergi negative dan sinergi positif. Dalam konsep
sistem informasi yang sudah dikenal sejak lama, informasi berperan dalam membuat keputusan,
termasuk didalamnya keputusan strategi. Ketidakmampuan sistem informasi perusahaan untuk
menyajikan informasi dibutuhkan akan membawa dampak pada strategi perusahaan.
Sedangkan sinergi yang positif adalah sinergi antara sistem informasi yang disajikan dengan
baik serta pemahaman strategi perusahaan yang memadai.
PENDEKATAN HUMAN-CENTERED DALAM MANAJEMEN
PERUSAHAAN
Luthans (1995:27)
1) Teknologi informasi dan keunggulan kompetitif
Hubungan antara teknologi informasi dan keunggulan kompetitif lembaga, bahwa lembaga
perlu mengembangkan kapabilitas teknologi informasi secara efektif , menghasilkan sistem yang
tepat guna,dan mencapai tujuan pembelajaran dengan implementasi teknologi informasi.
2. Faktor Manusia dalam Manajemen Informasi
Nilai dari kabalitas suatu teknologi informasi lembaga tergantung pada asset manusia, teknologi
dan hubungan antara teknologi dengan manajemen lembaga. Peran manusia sebagai aset
penting dalam penguasaan dan pengembangan teknologi informasi. Dengan demikian asset
manusia secara bersama-sama dengan kedua asset lain dapat meningkatkan nilai lembaga.
Aset teknologi informasi : Manusia , Teknologi , dan Relationship dalam memproses
teknologi informasi untuk membangun nilai bisnis agar dapat memenangkan
persaingan.
Menurut Hary Gunarto dalam Budi Sutedjo (2002:191-210) terdapat tiga macam
pengendalian data dan informasi sebagai berikut;
2. Pengendalian prosedural