Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : RUDI HARTONO, S.E,M.M

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5

RYAN KURNIAWAN 20010045


M. FAJAR SHIDIQ 20010041
DELA PUSPITASARI 20010032
HILDA FEBIOLA 20010096
NURMALIA REVANI 20010118
REDHA NURBAITI 20010035

PRODI S1 MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH

KALIANDA 2022/2023
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini. Dengan judul “INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI”.

Makalah ini disusun sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
"Sistem Informasi Manajemen". Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Rudi
Hartono,S.E,M.M yang telah mengarahkan dalam menyusun makalah ini serta kepada
rekan-rekan dari semua pihak yang telah berpartisipasi didalam penyusunan makalah
ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kami juga menyadari bahwa materi yang digunakan dalam makalah ini masih memiliki
beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan dapat dipergunakan oleh
pembaca secara maksimal. Atas kritik dan sarannya kami ucapkan terimakasih.

Kalianda, 10 Oktober 2022


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG 1


1.2 RUMUSAN MAKALAH 2
1.3 TUJUAN MAKALAH ………………………………………………………………………
2
1.4 FUNGSI MAKALAH ………………………………………………………………………
2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI 3


2.2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI ………………………………………. 3
2.3 PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR …………….......
3
2.4 KOMPONEN INFRASTRUKTUR 4
2.5 TREND PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI ………………………………..5
2.6 TREND PLATFORM PERANGKAT LUNAK TERKINI ………………………………..7
2.7 ISU MANAJEMEN ……………………………………………………………………….10

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN 14
3.2 SARAN 14

DAFTAR PUSTAKA 15
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan sistem informasi sekarang ini semakin berkembang pesat,
hal ini didukung oleh perkembangan teknologi informatika yang ada di seluruh
dunia, dengan demikian memudahkan para pengguna sistem informasi tersebut
untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang mereka miliki.
Sistem informasi merupakan kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi. Penggunaan teknologi informasi menjadi suatu keharusan yang tidak
dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada
posisi paling depan. Pada era globalisasi, teknologi informasi sangat berperan
dalam membantu pekerjaan manusia saat ini. Dengan kebutuhan manusia yang
semakin kompleks maka manusia semakin membutuhkan teknologi informasi untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.

Perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak


hal termasuk perkembangan infrastruktur teknologi informasi,kebutuhan akan
informasi yang cepat, andal dan akurat dalam kondisi lingkungan yang penuh
dengan ketidakpastian mutlak diperlukan. Perkembangan teknologi informasi yang
ada sekarang ini meliputi banyak hal termasuk perkembangan hardware, software,
teknologi penyimpanan data dan teknologi informasi, seperti hardware, software,
teknologi penyimpanan data dan teknologi komunikasi(Laudon, 2006: 174). Dalam
suatu organisasi sangat meningkat berbagai kebutuhan. Kebutuhan akan informasi
merupakan salah satu hal yang sangat penting. Kebutuhan informasi dapat
dipenuhi jika organisasi atau perusahaanmelakukan investasi dibidang teknologi
informasi. Sabherwal dan King (1991); Grover dan Goslar (1993) membuktikan
secara empiris bahwa teknologi informasi merupakan sarana untuk mengurangi
ketidakpastian lingkungan organisasi. Dengan berinvestasi dalam bidang teknologi
informasi maka secara langsung akan berdampak terhadap peningkatan kinerja
(performance) para karyawan atau pegawai dalam organisasi. Penelitian Mahmood
dan Mann (1993); Barua et al(1995): Brynjofsson dan Hitt (1996); Mitra dan Chaya
(1996); Rai et al(1997) memberikan bukti secara empiris bahwa investasi di bidang
teknologi informasi memberikan kontribusi terhadap kinerja dan produktivitas
organisasi.

Para manajer dan karyawan harus dapat menggunakan aplikasi-aplikasi


yang berhubungan dengan kegiatan operasional, mempelajari secara langsung
aspek perangkat keras dan perangkat lunak serta memilih teknologi informasi
2

sesuai dengan kebutuhan tugasnya. Salah satu pengukur kesuksesan


pengembangan sistem informasi pada organisasiadalah Pemakaian sistem
informasi oleh seluruh anggota perusahaan dan organisasi.
Oleh karena itu adalah sangat penting bagi anggota organisasi untuk
mengerti dan memprediksi kegunaan sistem tersebut. Hasil terhadap investasi
dibidang teknologi informasi tersebut akan kecil jika pegawai gagal untuk menerima
teknologi tersebut atau memanfaatkannya secara maksimal sesuai dengan
kapabilitasnya Lucas dan Spitler (1999).

1.2 Rumusan Makalah


1. Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) ?
2. Komponen Infrastuktur ?
3. Trend Platform Perangkat Keras terkini ?
4. Trend Platform Perangkat Lunak terkini ?
5. Isu manajemen ?

1.3 Tujuan Makalah


Menjelaskan, mendeskripsikan, dan mendiskusikan tentang Pengertian Infrastruktur
Teknologi Informasi (TI), Komponen Infrastuktur, Trend Platform Perangkat Keras
terkini, Trend Platform Perangkat Lunak terkini, dan Isu manajemen.

1.4 Fungsi Makalah


1. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
2. Memberikan informasi dan memberikan penjabaran kepada pembaca untuk
mengetahui tentang “Infrastruktur Teknologi Informasi”.
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi


Definisi Infrastruktur Teknologi Informasi
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia berhasil menemukan
berbagai macam teknologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Salah
satunya adalah teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi
yang saat ini sangat berperan dalam memengaruhi kehidupan manusia.
Teknologi informasi merupakan hal yang membantu manusia membuat,
mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, dan menyebarkan informasi.
Dengan adanya teknologi informasi mempermudah manusia dalam
mendapatkan informasi secara cepat. Dalam proses penyebaran informasi,
teknologi informasi didukung oleh suatu infrastruktur yang membantu proses
tersebut berjalan dengan lancar. Infrastruktur yang dimaksud adalah infrastruktur
teknologi informasi.

2.2 Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan teknologi informasi tentunya memiliki peranan terhadap
berbagai bidang, diantaranya bidang ilmu pengetahuan, bidang pendidikan,
bidang ekonomi, kepemerintahan dan masih banyak yang lainnya. Teknologi akan
terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan manusia. Teknologi
informasi yang kuat akan menjadi competitive edge bagi perusahaan dan
sekaligus menjadi entry barrier. Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang,
tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat
mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Setelah sebelumnya membahas mengenai perkembangan teknologi dan
penggerak teknologi dari evolusi infrastruktur. Perkembangan kemajuan teknologi
membawa dampak yang besar pada perkembangan infrastrukturnya akibat
penggunaan teknologi informasi maupun keinginan dari berbagai macam pihak
yang menginginkan kemudahan dalam beraktivitas. Evolusi infrastruktur
memberikan bagaimana penggerak teknologi pada jamannya dapat
memperlihatkan seperti apa perkembangan yang akan terjadi nanti.

2.3 Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur.


1. Hukum Moore dan daya microprocessing.
Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel, ia
mengatakan bahwa kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti
rumusan eksponensial.
2. Hukum penyimpanan digital massal
4

Dunia saat ini memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per


tahun. Jumlah informasi digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap
tahun (Lyman dan Varian, 2003).

3. Hukum Metcalfe dan ekonomi jaringan


Hukum ini menyatakan bahwa nilai suatu jaringan telekomunikasi adalah
proporsional dengan kuadrat jumlah pengguna terhubung dari sistem.
4. Penurunan biaya komunikasi dan internet
Penggunaan terhadap fasilitas komunikasi dan komputasi semakin
banyak dan semakin banyak yang mengakses internet akan mengurangi
dan menurunkan biaya komunikasi.
5. Dampak jaringan dan standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas
sebagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam suatu jaringan.
Pada awal 1990-an, perusahaan-perusahaan mulai mengarah ke
komputasi dan platform komunikasi standar.

2.4 Komponen Infrastruktur


1. Platform COMPUTER HARDWARE
2. Platform SISTEM OPERASI
Perangkat lunak sistem operasi klien konvensional dirancang di sekitar mouse
dan keyboard, tapi semakin menjadi lebih alami dan intuitif dengan
menggunakan menyentuh teknologi. IPhone OS, sistem operasi untuk fenomenal
populer IPad Apple, iPhone, dan iPod Touch, fitur antarmuka multitouch, di mana
pengguna menggunakan jari-jari mereka untuk memanipulasi objek pada layar.
Interaktif Sesi Teknologi mengeksplorasi implikasi dari menggunakan multitouch
untuk berinteraksi dengan computer
3. Aplikasienterprisesoftware
4. Manajemen data dan penyimpanan
Perangkat lunak manajemen database perusahaan bertanggung jawab untuk
mengatur danmengelola data perusahaan sehingga mereka dapat diakses dan
digunakan secara efisien.
5. PlatformNETWORKING/TELEKOMUNIKASI
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh telekomunikasi / perusahaan
layanan telepon yang menawarkan suara dan data konektivitas, jaringan area
5

luas, layanan nirkabel, dan Akses internet. Terkemuka telekomunikasi vendor


layanan termasuk AT & T dan Verizon (lihat kasus Bab 3 pembukaan). Pasar ini
meledak dengan penyedia baru nirkabel seluler, internet kecepatan tinggi, dan
telepon Internet jasa.

6. Platform INTERNET
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur
jaringan umumdan platform piranti keras dan piranti lunak perusahaam.
7. Konsultasi Dan Sistem   Layanan Integrasi
Hari ini, bahkan perusahaan besar tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran,
ataupengalaman yang diperlukan untuk menyebarkan dan memelihara
infrastruktur TI seluruh nya. Menerapkan Minfrastruktur baru memerlukan
(seperti tercantum dalam Bab 3 dan 14)perubahan signifikan dalam proses bisnis
dan prosedur, pelatihan dan pendidikan, dan integrasi perangkat lunak.

2.5 Trend Platform Perangkat Keras Terkini

Trend Platform Perangkat Keras Terkini


Dalam komputasi personal, platform adalah perangkat keras dasar (komputer)
dan perangkat lunak (sistem operasi) tempat aplikasi perangkat lunak dapat dijalankan.
Lingkungan ini merupakan fondasi dasar di mana aplikasi atau perangkat lunak apa pun
didukung dan / atau dikembangkan.
Server blade adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan
sirkuit dengan prosesor, memori, dan koneksi jaringan yang di simpan dalam rak.
Meledak daya perangkat keras komputer dan jaringan teknologi telah secara
dramatis mengubah cara bisnis mengatur daya komputasi mereka, menempatkan lebih
dari kekuatan ini pada jaringan dan perangkat genggam mobile. Bisa melihat tujuh tren
hardware: platform digital muncul mobile, komputasi grid, virtualisasi, cloud computing,
komputasi hijau, kinerja tinggi / prosesor hemat daya dan komputasi otonom.

Bagian Trend Platform Perangkat Keras


1. Platfrom mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses
internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan
komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior
eksekutif di General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali
6

informasi penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status


manajemen.

2. Komputasi jaringan
melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis
yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi
komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya
komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan
komputasi, serta kegesitan.

3. Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber
virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
 Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
 Platform cloud computing sebagai layanan
 Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan

4. Konsumerisasi dari IT dan BYOD BYOD (bring your own device)


adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI, dimana teknologi informasi baru
yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai diorganisasi bisnis.
Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk perangkat mobile pribadi namun juga
layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi bisnis seperti mesin
pencariangoogle dan yahoo, gmail dan google apps. Konsumerisasi TI memaksa
organisasi bisnis, terutama yang berskala besar untukmemikirkan cara dalam
memperoleh dan mengelola peralatan serta pelayanan TI

5. Virtualisasi Virtualisasi
Adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi, sehinggamereka
dapat diakses tanpa batas oleh fisik dan geografis. Virutualisasi juga
memungkinkanberbagai sumber daya fisik (seperti komputer server) utnuk
ditampilkan menjadi sumber dayatunggal, contohnya storage area network
ataupun komputasi jaringan. Virtualisasi juga memfasilitasi pemusatan dan
pengonsolidasian kinerja perangkat keras

6. Green Computing
Green computing mengacu pada pembatasan penyebaran perangkat keras dan
penghematan daya, dimana virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama
7

untuk menyelenggarakan green computing. Karena berdasar pada praktik dan


teknologi memproduksi, merancang, menggunakan, dan menempatkan
komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard
disk serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi
dampaknya bagi lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah
teknologi prioritas yang sangat membantu green computing.

7. Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima


Untuk menghemat listrik, tentunya menggunakan ini agar lebih efisien.
Contohnya adalah micro prosesor. Micro prosesor terkini itu terdapat lebih dari 2
inti perosesor yang diletakan bersamaan dalam sebuah chip, contohnya seperti
kuadqord. Lalu ada prosesor multicor, yaitu prosesor yang sirkuit nya telah
terintegrasi yang memiliki 2 atau lebih inti prosesor yang diletakan bersamaan
untuk menghemat energi, meningkatkan perfoma dan mempercepat pekerjaan
agar terasa lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan beberapa prosesor agar
dapat menggunakan daya lebih sedikit, suhu yang rendah, dan performa yang
cepat. Saat ini banyak laptop atau computer yang menggunakan model seperti
ini, seperti 2 kord, quadcorf, sicord bahkan ecord.

8. Komputasi Otonom
Adalah upaya perangkat industry untuk menciptakan system yang mampu
memkonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan diri nya sendiri. Ini dapat
memperbaikan diri nya sendiri, bahkan meilindungi diri sendiri jika terdapat
penyusup atau hacker yang mengmbil data. Ini dapat dilihat dari laptop atau PC,
contoh nya seperti antivirus yang dapat deteksi virus yang masuk dalam
perangkat mereka.

2.6 Trend Platform Perangkat Lunak Terkini


Ada empat tema utama dalam revolusi platform perangkat lunak kontemporer
1. Linux dan Perangkat Lunak Open Source
2. Java dan Ajax
3. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan
4. Software Outsourcing dan Layanan Penyimpanan

1. Linux dan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat Lunak Open Source adalah perangkat lunak yang
dihasilkan oleh sekelompok pemogram lepas diseluruh dunia.
Opensource.org, perangkat lunak open source adalah gratis dan dapat
dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak terbatas pada system operasi
maupun perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan perangkat
8

lunak open source sekarang menggunakan system operasi Linux ataupun


Unix. Linuk merupakan perangkat lunak open source yang paling terkenal,
system operasi yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan oleh
pemogram asal Irlandia bernama Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di
internet pada Agustus 1991. Linux dapat diaplikasikan pada smartphone,
netbook, dan perangkat elektronik lainnya. Linux tersedia secara gratis dan
dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang murah dengan
menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.

2. Java dan Ajax


Java adalah system operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta
bahasa pemograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam
pengembangan web yang interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan
Green Team pada 1992. Platform java telah menyebar ke ponsel,
smartphone, mobile otomatis, pemutar music, peralatan games dan akhirnya
ke system TV kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar
per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang
digunakan untuk mendefinisikan laman web guna menentukan bagaimana,
tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web, serta untuk
menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya. Dengan
menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan pointer
ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan
diarahkan ke dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari
HTML, memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan kita untuk
menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya langsung
kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.

3. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan


Layanan Web mengacu pada rangkaian komponen perangkat
lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan
menggunakan bahasa dan standar komunikasi yang bersifat universal.
Mereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua system yang
berbeda tanpa memandang system operasi dan bahasa pemograman yang
menjadi dasar system tersebut. Dasar teknologi dari layanan web adalah
XML yang merupakan Extensive Markup Language bahasa ini
dikembangkan pada 1996 sebagai bahan bahan pemograman yang
Tangguh dan fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas
pada bagaimana data seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web,
sedangkan XML sebuah angka bukanlah sebuah angka yang seperti kita
9

kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut mewakili


harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasi layanan adalah rangkaian layanan web
lengkap yang mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama
lain.

4. Software Outsourcing dan Layanan Penyimpanan


Software outsourcing memungkinkan perusahaan untuk
mengkompilasi pengembangan perangkat lunak kustom atau pemeliharaan
program warisan yang ada ke perusahaan luar, yang sering beroperasi lepas
pantai di daerah dengan upah rendah di dunia. Perangkat lunak berbasis
cloud dan data yang digunakan host di server yang pusat data besar, dan
dapat diakses dengan koneksi internet dan browser Web standar.

LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN COULD SERVICE

Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal :

1. Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak


komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian
program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial,
untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan
fungsi-fungsi tertentu seperti proses penggajian atau penanganan pesanan. Ini
menguntungkan karena harga lebih murah disbanding mengembangkan sendiri.
Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak peruusahaan adalah SAP
dan Oracle-Peoplesoft.
2. Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan system perusahaan
melalui perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal.
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan
untuk mengontrak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaannya atau merawat system warisan yang telah ada melalui pihak luar
yang seringkali beroperasi diluar negeri diwilayah dengan tingkat gaji rendah di
seluruh dunia.
3. Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing.
Melalui layanan cloud computing pada internet memudahkan untuk
mengunduh perangkat lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat
lunak tersebut yang dapat diakses melaluikoneksi imternet dan browser web
standar. Menyediakan layanan dengan harga murah bahkan gratis untuk
perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan seperti yang disediakan
oleh Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan berlangganan
10

menyewa fungsi-fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan metode


pembayaran berlangganan maupun per transaksi. Layanan untuk mengirimkan
dan menyediakan akses kepada perangkat lunak dari jarak jauh yang berbasis
web mengacu pada Software as a service (SaaS).
4. Mashups dan Apps
Mashups mengombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi online
untuk menciptakan aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi
pelanggannya, dibandingkan sumber aslinya yang berdiri sendiri. Contohnya
menggabungkan software pemetaan dengan contect lokalnya seperti pada
ZipRealty mengombinasikan Google Maps dengan basis data real estate
Zillow.com untuk manampilkan layanan yang lengkap dibanding real estate.
Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada
internet, computer, tablet atau ponsel yang umumnya dikirimkan lewat internet.
Contohnya google menganggap layanan online yang diberikannya sebagai apps
termasuk Google Apps yang biasanya bersifat gratis ataupun berbayar dengan
dikenakan sedikit biaya. Apps mengikat pelanggan platform perangkat keras
spesifik dimana semakin pengguna menambah jumlah apps pada ponselnya
maka biaya untuk beralih ke platform pesaingnya terus meningkat.

2.7 ISU MANAJEMEN

Manajemen isu merupakan proses manajemen strategis yang membantu


perusahaan mendeteksi dan merespon pada perubahan di lingkungan sosio-
politik, salah satunya di perusahaan. Sederhananya, hal ini merupakan proses
untuk memantau dan mengidentifikasi perusahan di lingkungan perusahaan.
Jika ada masalah, perubahan, dan situasi yang membutuhkan komunikasi dan
pemahaman antara dua pihak, maka PR-lah yang harus dapat
mengomunikasikannya dengan baik. Jadi, hal ini merupakan jembatan antara
perusahaan dan para stakeholder-nya. Pada dasarnya manajemen isu sangat
dibutuhkan perusahaan karena dapat meminimalkan kemungkinan sebuah
masalah menjadi sebuah PR crisis.
Manajemen isu adalah proses manajemen yang bertujuan membantu
melindungi pasar, mengurangi risiko, menciptakan kesempatan-kesempatan
serta mengelola image, sebagai sebuah aset organisasi, baik untuk kepentingan
organisasi itu sendiri maupun kepentingan stakeholders. Manajemen isu
meliputi serangkaian aktivitas yang berkesinambungan.
11

Pada tahap awal, sebuah issue muncul kepermukaan ketika sebuah


organisasi atau kelompok merasa berkepentingan terhadap suatu masalah
(atau kesempatan). Sebagai contoh, terjadi perkembangan tren politik,
perubahan undang-undang, ekonomi dan sosial, perubahan teknologi, dan
sebagainya. Dari sudut pandang manajemen, tren harus diidentifikasi sebagai
asal kemunculan isu.
Kedua, menganalisis isu. Yang perlu dicermati, sumber isu bisa dari
seorang individu, bisa pula dari organisasi. Kegiatan pada tahap ini bertujuan,
menentukan asal isu tersebut yang seringkali sulit karena biasanya isu tidak
muncul hanya dari satu sumber saja. Disini, kemampuan riset, kualitatif maupun
kuantitatif menjadi sangat penting. Tahap riset dan analisa awal ini akan
membantu mengidentifikasi apa yang dikatakan oleh individu dan kelompok
berpengaruh tentang isu-isu dan memberikan ide yang jelas pada manajemen.
Ketiga, pilihan strategi perubahan isu (Issue Change Strategy Options)
meliputi tiga cara. Pertama, organisasi tetap berfokus pada sikap lama dan tidak
ingin melakukan perubahan (strategi perubahan reaktif) atau organisasi
melakukan strategi perubahan adaptif, yang berlandaskan pada perencanaan
untuk mengantisipasi perubahan serta menawarkan dialog konstruktif untuk
menemukan sebuah bentuk kompromi atau akomodasi. Terakhir berkaitan
dengan pilihan-pilihan strategi adalah menjadikan organisasi sebagai pelopor
pendukung perubahan. Ini yang disebut dengan strategi dinamis.
Keempat, pemrograman tindakan terhadap isu setelah memilih salah satu
dari ketiga pendekatan di atas sebagai respon terhadap setiap isu, organisasi
harus memutuskan kebijakan yang mendukung perubahan yang diinginkan.
Kelima, yang tidak kalah penting adalah evaluasi. Dibutuhkan riset untuk
mengevaluasi hasil program yang didapat (actual) dibandingkan dengan hasil
program yang diinginkan.

Langkah Manajemen Isu


a. Identifikasi risiko
12

Pada tahap pertama ini, kamu perlu menghumpulkan anggota tim


dan melakukan brainstorming untuk memikirkan apa saja permasalahan
yang dapat terjadi di perusahaan. Sebenarnya, hal ini juga bisa
diaplikasikan untuk skala yang lebih kecil, misalnya ketika suatu proyek
sedang berlangsung.Gunakan mind map untuk mempermudah visualisasi
hasil brainstorming sehingga semua yang terlibat bisa memahaminya.
b. Analisis risiko
Dari semua risiko yang sudah dapat teridentifikasi, kamu perlu
memikirkan mana yang paling mungkin terjadi. Pasalnya, tak semua risiko
memiliki kemungkinan yang sama. Untuk hal ini, kamu bisa
memanfaatkan decision tree atau decision matrix untuk mengetahui
konsekuensi dari setiap risiko yang potensial.
c. Atur prioritas risiko
Dari tahap sebelumnya, kini kamu dapat mengetahui risiko mana
yang menjadi prioritas untuk siap dimitigasi.Buatlah daftar urut
berdasarkan mana yang memiliki kemungkinan paling besar dan paling
penting untuk diselesaikan.
d. Kelola risiko
Buatlah rencana penyelesaian masalah atau risiko berdasarkan
hasil dari tahap 1 sampai 3 yang sudah dilalui.
e. Monitor risiko
Meski risiko sudah teratasi, kamu tetap harus memantau terus
output-nya. Evaluasi seberapa baik penanganan risiko tersebut dalam
pencegahan isu perusahaan, dan apakah perbaikan diperlukan.
Contoh Pembahasan Kasus

Dalam studi kasus yang sedang kita amati, kendala yang memang
dihadapi oleh pelaku bisnis yaitu pengadaan server yang menjadi main proses
untuk software. Dilain pihak, tantangan bisnis di era digital saat ini yaitu
kecepatan pengambilan keputusan. Google sebagai salah satu perusahaan IT
yang terkemuka memberikan solusi bisnis yaitu penggunaan machine learning
dengan framework tensorflow untuk menganalisa tren pasar dan minat dari
konsumen. Pemrosesan machine learning memerlukan paralel processing
dengan server yang cukup tinggi spek nya. Dengan kebutuhan server dengan
13

syarat scalable yang mudah jadi tantangan bagi pengadaan infrastruktur. Jalan
keluar perihal infrastructure tersebut ada beberapa alternative yaitu

1. Pengadaan Hardware Server


Pengadaan server dengan membeli sendiri hardware memang
mengeluarkan anggaran yang besar dan di awal. Biasanya hal ini menjadi
hambatan, karena perusahaan harus investasi yang cukup besar, ditambah
harus ada SDM yang memadai untuk maintence, selain itu environment juga
harus memadai seperti suhu, daya listrik, dll. Pilihan pengadaan server dengan
metode ini biasanya dilakukan karena tinggal confidential data yang cukup tinggi.
Jadi Semua harus di urus sendiri.

2. Penggunaan VPS
VPS ( Virtual Private Server ) yaitu layanan yang menyewakan server
virtual. VPS memungkinkan kita mendapatkan satu OS secara private. VPS
disediakan oleh provider berupa satu server yang share dengan software
virtualisasi seperti vmware, virtualbox, proxmox dll. Jadi satu server biasanya di
share ke beberapa operating systems, satu OS ini lah yang disebut VPS. VPS
memang lebih murah dibandingkan kita beli server hardware, tapi VPS ada
hambatan saat kita menginginkan konfigurasi lebih saat hardware sudah tidak
support.

3. Penggunaan Cloud Server berbasis Docker


Berbeda dengan VPS dimana 1 server dibagi menjadi beberapa OS.
Sedangkan Cloud sebaliknya, dari beberapa server digabung untuk dijadikan
satu service. Dimana virtualisasi nya menggunakan docker. Untuk perbedaan
docker dengan Software Virtualisasi seperti Vmware, Virtualbox dll yaitu
Software Virtualisasi itu sebagai rumah sedangkan docker adalah apartemen.
Saat ini docker menjadi alternative paling terjangkau. Sebagai contoh Amazon
Web Service atau Google Cloud memberikan charge per jam pemakaian.
Dimana server yang kita pesan bisa di upgrade / scaling tanpa batas dan
jaminan server tanpa down, ditambah kemudahan seperti backup, security, dll.
14

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Hadirnya teknologi informasi memberikan manfaat bagi perusahaan, diantaranya


adalah menghasilkan informasi yang baik dalam artian informasi yang di dapat oleh
perusahanaan akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dapat dengan mudah dipahami,
lengkap, dan relevan. Selain itu efisiensi kinerja perusahaan dapat meningkat.
Tentunya hal ini berpengaruh pada pertahanan perusahaan untuk bisa bersaing dengan
para pesaingnya.

Perkembangan yang menggerakkan teknologi yang berasal dari evolusi


infrastruktur tersebut memperlihatkan bahwa perkembangan infrastruktur teknologi
informasi yang terbaru dapat memperlihatkan bagaimana perkembangan dalam
pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan
jaringan peranti keras dan perangkat lunak, dan sebuah rancangan peranti lunak yang
telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial dengan mengurangi biaya
juga secara eksponensial. Hal ini akan berkaitan denga penggunaan infrastruktur
teknologi di perusahaan-perusahaan.

Evolusi yang terjadi dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman sebuah


perusahaan yang berkembang dalam bidang infrastrukur IT. Maka dari itu perusahaan
tersebut menerapkan dengan bijak karena evolusi tersebut tidaklah berhenti pada masa
itu saja tetapi dapat dipakai untuk evolusi selanjutnya untuk kepentingan yang berbeda

3.2 SARAN

Dari makalah kami yang singkat ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan saya
sadar bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna. Masih banyak kesalahan dari
berbagai macam sisi, jadi kami harapkan saran dan kritik dari dosen dan teman-
teman yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-makalah berikutnya.
15

DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm.

https://hot.liputan6.com/read/4511749/platform-adalah-dasar-sistem-komputer-
pahami-fungsinya
https://www.academia.edu/12928830/Sistem_Informasi_Manajemen
http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html
https://glints.com/id/lowongan/manajemen-isu-adalah/
https://jabarprov.go.id/index.php/artikel/detail_artikel/429/2020/02/27/Mengelola-
Isu-Antara-Ada-dan-Tiada#:~:text=Manajemen%20isu%20adalah%20proses
%20manajemen,itu%20sendiri%20maupun%20kepentingan%20stakeholders

http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html

Anda mungkin juga menyukai