DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
PRODI S1 MANAJEMEN
KALIANDA 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini. Dengan judul “INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI”.
Makalah ini disusun sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
"Sistem Informasi Manajemen". Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Rudi
Hartono,S.E,M.M yang telah mengarahkan dalam menyusun makalah ini serta kepada
rekan-rekan dari semua pihak yang telah berpartisipasi didalam penyusunan makalah
ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami juga menyadari bahwa materi yang digunakan dalam makalah ini masih memiliki
beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan agar makalah ini menjadi lebih sempurna dan dapat dipergunakan oleh
pembaca secara maksimal. Atas kritik dan sarannya kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN 14
3.2 SARAN 14
DAFTAR PUSTAKA 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
6. Platform INTERNET
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur
jaringan umumdan platform piranti keras dan piranti lunak perusahaam.
7. Konsultasi Dan Sistem Layanan Integrasi
Hari ini, bahkan perusahaan besar tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran,
ataupengalaman yang diperlukan untuk menyebarkan dan memelihara
infrastruktur TI seluruh nya. Menerapkan Minfrastruktur baru memerlukan
(seperti tercantum dalam Bab 3 dan 14)perubahan signifikan dalam proses bisnis
dan prosedur, pelatihan dan pendidikan, dan integrasi perangkat lunak.
2. Komputasi jaringan
melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis
yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi
komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya
komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan
komputasi, serta kegesitan.
3. Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber
virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
Platform cloud computing sebagai layanan
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
5. Virtualisasi Virtualisasi
Adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi, sehinggamereka
dapat diakses tanpa batas oleh fisik dan geografis. Virutualisasi juga
memungkinkanberbagai sumber daya fisik (seperti komputer server) utnuk
ditampilkan menjadi sumber dayatunggal, contohnya storage area network
ataupun komputasi jaringan. Virtualisasi juga memfasilitasi pemusatan dan
pengonsolidasian kinerja perangkat keras
6. Green Computing
Green computing mengacu pada pembatasan penyebaran perangkat keras dan
penghematan daya, dimana virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama
7
8. Komputasi Otonom
Adalah upaya perangkat industry untuk menciptakan system yang mampu
memkonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan diri nya sendiri. Ini dapat
memperbaikan diri nya sendiri, bahkan meilindungi diri sendiri jika terdapat
penyusup atau hacker yang mengmbil data. Ini dapat dilihat dari laptop atau PC,
contoh nya seperti antivirus yang dapat deteksi virus yang masuk dalam
perangkat mereka.
Dalam studi kasus yang sedang kita amati, kendala yang memang
dihadapi oleh pelaku bisnis yaitu pengadaan server yang menjadi main proses
untuk software. Dilain pihak, tantangan bisnis di era digital saat ini yaitu
kecepatan pengambilan keputusan. Google sebagai salah satu perusahaan IT
yang terkemuka memberikan solusi bisnis yaitu penggunaan machine learning
dengan framework tensorflow untuk menganalisa tren pasar dan minat dari
konsumen. Pemrosesan machine learning memerlukan paralel processing
dengan server yang cukup tinggi spek nya. Dengan kebutuhan server dengan
13
syarat scalable yang mudah jadi tantangan bagi pengadaan infrastruktur. Jalan
keluar perihal infrastructure tersebut ada beberapa alternative yaitu
2. Penggunaan VPS
VPS ( Virtual Private Server ) yaitu layanan yang menyewakan server
virtual. VPS memungkinkan kita mendapatkan satu OS secara private. VPS
disediakan oleh provider berupa satu server yang share dengan software
virtualisasi seperti vmware, virtualbox, proxmox dll. Jadi satu server biasanya di
share ke beberapa operating systems, satu OS ini lah yang disebut VPS. VPS
memang lebih murah dibandingkan kita beli server hardware, tapi VPS ada
hambatan saat kita menginginkan konfigurasi lebih saat hardware sudah tidak
support.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dari makalah kami yang singkat ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan saya
sadar bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna. Masih banyak kesalahan dari
berbagai macam sisi, jadi kami harapkan saran dan kritik dari dosen dan teman-
teman yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-makalah berikutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm.
https://hot.liputan6.com/read/4511749/platform-adalah-dasar-sistem-komputer-
pahami-fungsinya
https://www.academia.edu/12928830/Sistem_Informasi_Manajemen
http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html
https://glints.com/id/lowongan/manajemen-isu-adalah/
https://jabarprov.go.id/index.php/artikel/detail_artikel/429/2020/02/27/Mengelola-
Isu-Antara-Ada-dan-Tiada#:~:text=Manajemen%20isu%20adalah%20proses
%20manajemen,itu%20sendiri%20maupun%20kepentingan%20stakeholders
http://asalila.blogspot.com/2017/04/infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru.html