Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

INFRASTRUKTUR TI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen pengampu : Samsul Rosadi, M.Si

Disusun oleh:

1. Diah Pujianti 195221162


2. Yohana Cahya A 195221177
3. Rosyana Kumalasari 195221187

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID
SURAKARTA
2021

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan


Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya yang sudah diberikan kepada kami
untuk bisa menyelesaikan makalah dengan materi “INFRASTRUKTUR TI DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI”. Tujuan dari makalah ini disusun sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Kami mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Samsul Rosadi, M.Si selaku dosen mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang sudah memberikan tugas dan telah membimbing kami
dalam pembuatan makalah ini. Harapan kami dalam makalah ini, dapat membantu
pembaca dalam pengetahuan tentang Sistem Informasi Manajemen dan juga
menambah wawasan serta pengetahuan.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan


jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran, agar
kedepannya dalam pembuatan makalah dapat memperbaikinya menjadi lebih baik.
Seperti halnya didunia ini tidak ada yang sempurna selain sang pencipta.
Demikian yang dapat kelompok kami sampaikan, semoga dalam penulisan
makalah ini bisa memberikan manfaat terutama untuk kelompok kami sebagai
penulis dan tentunya juga untuk para membaca.

Surakarta, 07 Oktober 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i


KATA PENGANTAR ......................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................2
C. Tujuan Masalah ......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................3


A. Infrastruktur TI .......................................................................................3
B. Komponen Infrastruktur .........................................................................8
C. Tren Platform Terkini Untuk Perangkat Keras .....................................11
D. Tren Platform Terkini Untuk Perangkat Lunak ....................................15
E. Isu Manajemen ......................................................................................17

BAB III PENUTUP .........................................................................................20


A. Kesimpulan ...........................................................................................20
B. Saran ......................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................22

III
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi sekarang ini semakin berkembang pesat,


hal ini didukung oleh perkembangan teknologi informatika yang ada di seluruh
dunia, dengan demikian memudahkan para pengguna sistem informasi tersebut
untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang mereka miliki.
Pengaruh tersebut sangat dirasakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Perubahan kehidupan zaman sekarang sangat drastis dibandingkan
zaman dahulu. Walaupun perubahan tersebut memberikan dampak yang lebih
baik dari sebelumnya tetapi pasti ada dampak buruk walaupun tersirat.

Sistem informasi merupakan kombinasi antar prosedur kerja, informasi,


orang, dan teknologi informasi, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
dalam sebuah organisasi. Penggunaan teknologi informasi menjadi suatu
keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin
menempatkan dirinya pada posisi paling depan. Perkembangan teknologi
sekarang sangat mencolok pada penggunaan teknologi komputer. Semua
pekerjaan yang dilakukan tidak ada yang tidak menggunakan komputer.

Jaringan komputer tersebar diamanapun sehingga mudah dan cepat


mendapatkan informasi. Informasi yang diperoleh tidak mencakup kawasan lokal
(nasional) saja tetapi juga kawasan internasional. Pada era globalisasi, teknologi
informasi sangat berperan dalam membantu pekerjaan manusia. Dengan
kebutuhan manusia yang semakin kompleks maka manusia semakin
membutuhkan teknologi informasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak


hal termasuk perkembangan infrastruktur teknologi informasi, kebutuhan akan
informasi yang cepat, andal dan akurat. Dengan perkembangan teknologi yang
diiringi perkembangan ilmu informatika, dapat diperoleh teknologi yang semakin
baru. Tetapi untuk menghasilkan sumber daya manusia bidang informatika harus

1
adanya pendidikan yang lebih baik sebelum terjun ke dunia teknologiinformasi
dan komunikasi.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam


kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal dengan elife, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan infrastruktur TI?

2. Apa saja komponen infrastruktur?

3. Apa saja tren platform terkini untuk perangkat keras?

4. Apa saja tren platform terkini untuk perangkat lunak?

5. Apa saja isu manajemen?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk memahami apa itu infrastruktur TI

2. Untuk memahami apa saja komponen infrastruktur

3. Untuk mengetahui tren platform terkini perangkat keras

4. Untuk mengetahui tren platform terkini perangkat lunak

5. Untuk mengetahui isu terkait manajemen

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. INFRASTRUKTUR TI

Sebuah infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat keras,


perangkat lunak dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang
dibagikan meluas ke seluruh perusahaan atau meluas ke seluruh unit bisnis di
dalam perusahaan. Infrastruktur TI suatu perusahaan menyediakan fondasi untuk
melayani pelanggan, bekerja dengan para pemasok, dan mengelola proses bisnis
internal perusahaan.

1. MENDEFINISAN INFRASTRUKTUR TI

Suatu infrastruktur TI terdiri atas serangkaian perangkat fisik dan aplikasi


perangkat lunak yang diperlukan untuk mengoperasionalkan keseluruhan
perusahaan. Namun, infrastruktur TI juga merupakan rangkaian dari layanan
keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen serta terdiri atas
kapabilitas manusia dan teknis. Layanan-layanan ini meliputi hal berikut.

a) Menghitung platform yang digunakan untuk menyediakan layanan


komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan dan pemasok ke
dalam lingkungan digital yang terkoordinasi meliputi mainframes besar,
komputer kelas menengah, desktop dan komputer laptop, serta mobile
genggam dan layanan komputasi cloud jarak jauh.

b) Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara dan video kepada


karyawan, pelanggan dan pemasok.

c) Layanan manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta


memberikan mobilitas untuk menganalisis data.

3
d) Layanan penerapan perangkat lunak meliputi layanan perangkat lunak secara
online, yang memberikan fasilitas keseluruhan perusahaan, seperti
perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan,
manajemen rantai pasokan, dan sistem manajemen pengetahuan yang
dibagikan oleh seluruh unit bisnis.

e) Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola


instalasi fisik yang diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi dan layanan
data.

f) Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan


infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk layanan TI, mengelola
pembukuan bagi pengeluaran TI, dan menyediakan layanan manajemen
proyek.

g) Layanan standar TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya


dengan kebijakan menentukan manakah teknologi informasi yang akan
digunakan, kapan dan bagaimana.

h) Layanan pendidikan TI yang menyediakan pelatihan dan penggunaan sistem


kepada para karyawan dan menawarkan pelatihan kepada manajer mengenai
bagaimana merencanakan dan pengelola investasi TI.

i) Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan kepada


perusahaan dengan penelitian atas proyek TI dan investasi potensial pada
masa mendatang yang dapat membantu perusahaan dalam
mendiferensasikan dirinya sendiri dalam kondisi pasar.

2. EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI

Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari proses evolusi
selama 50 tahun dalam platform komputasi. Terdapat 5 tahap dalam evolusi ini,

4
masing-masing merepresentasikan suatu konfigurasi komputasi yang berbeda
mengenai gaya dan elemen infastruktur. Lima era adalah mainframe umum dan
komputasi minikomputer, komputer pribadi, jaringan klien/ server, komputasi
perusahaan, serta komputasi cloud dan mobile.

Teknologi-teknologi yang mencirikan suatu era juga dapat digunakan dalam


periode waktu berbeda untuk tujuan-tujuan lainnya. Sebagai contoh, beberapa
perusahaan masih menjalankan sistem mainframe tradisional atau menggunakan
mainframe komputer dengan server yang sangat besar yang mendukung situs web
besar dan aplikasi perusahaan corporate.

a) Era Mainframe Umum dan Komputer Mini : (1959 hingga sekarang)

Komputer mainframe menjadi cukup ampuh dalam mendukung ribuan


terminal terminal jarak jauh secara online yang terhubung pada mainframe yang
dipusatkan dengan menggunakan protokol komunikasi perorangan dan lini data per
orang. Main-main frame merupakan suatu periode komputasi yang sangat berpusat di
bawah kendali dan dari pemrograman profesional dan operator sistem biasanya dalam
pusat data corporate dengan sebagai besar elemen dari infrastruktur disediakan oleh
pemasok tunggal pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Pola ini mulai berubah dengan diperkenalkannya komputer mini yang


diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC) pada 1965. Komputer mini
miliK DEC (PDP-II dan berikutnya mesin FAX) menawarkan mesin yang lebih
dahsyat dengan harga yang jauh lebih murah daripada mainframe milik IBM,
memungkinkan komputer yang terdesentralisasi, disesuaikan untuk keperluan spesifik
dari departemen individual atau unit bisnis alih-alih berbagi pada sebuah mainframe
tunggal raksasa.

b) Era Komputer Pribadi : (1981 hingga sekarang)

5
Meskipun komputer pribadi (personal komputer-PC) yang sesungguhnya
muncul 1970 (Xerox Alto, MITS, Altar 8800 dan Apple 1 dan 2), mesin-mesin
tersebut hanya didistribusikan secara terbatas diantara para penggemar komputer.
Keberadaan dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap sebagai permulaan di Era PC,
karena mesin ini adalah mesin pertama yang digunakan perusahaan perusahaan di
AS. Pada awalnya, sistem sistem ini menggunakan sistem operasi DOS, bahasa
perintah yang didasarkan pada teks dan berikutnya sistem operasi Microsoft
Windows dan komputer Wintel PC menjadi standar untuk komputer pribadi desktop.

c) Era Klien/Server : ( 1983 hingga sekarang)

Pada komputasi Klien/ server (client/ server computing) desktop maupun


laptop yang disebut client terhubung dengan sebuah komputer server prima yang
menyediakan berbagai layanan dan kemampuan bagi komputer klien. Proses
pekerjaan pada komputer ini dibagi kedalam dua jenis mesin komputer. Komputer
klien berperan sebagai titik masuk data dari pengguna, dimana komputer server
berperan dalam mengolah dan menyimpan data, menjalankan laman web, dan
mengelola aktivitas jaringan.

Istilah server mengacu pada aplikasi perangkat lunak dan fisik komputer
dimana aplikasi jaringan dijalankan. Server tersebut dapat berupa mainframe, namun
saat ini server komputer hanya berupa PC dengan versi yang lebih unggul. Komputasi
klien/ server memungkinkan organisasi bisnis untuk mendistribusikan pekerjaannya
melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan hemat biaya, ketimbang menggunakan
sistem mainframe yang terpusat. Hasilnya adalah melonjaknya data komputasi dan
aplikasi di seluruh perusahaan.

d) Era Komputasi Perusahaan (1992 - Sekarang)

Pada awal 1990an banyak perusahaan beralih ke perangkat standar aplikasi


dan jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan

6
aplikasi yang terpisah di dalam perusahaan ke dalam infrastruktur yang terdapat
dalam perusahaannya. Dengan semakin berkembangnya internet sebagai area
komunikasi yang terpercaya sejak 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam
menggunakan Transmission control protocol/ internet protocol untuk
menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.

e) Era Komputasi Cloud dan Mobile : (2000 - Sekarang)

Pertumbuhan kapasitas bandwidth internet telah mendorong model


konfigurasi client server lebih maju menuju apa yang disebut model cloud computing
mengacu pada model komputasi yang menyediakan akses ke dalam sumber daya
komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan (komputer, perangkat penyimpanan,
aplikasi, dan layanan) melalui sebuah jaringan yang biasanya adalah internet.

3. TEKNOLOGI PENDORONG DALAM EVOLUSI INFRASTRUKTUR

Perubahan dalam infrastruktur TI berasal dari pengembangan proses


komputer, cip (chip) memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, beserta
perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan, serta perangkat lunak yang
dirancang untuk meningkatkan daya komputasi secara signifikan sambil menekan
biaya secara signifikan pula.

a) Hukum Moore dan Mekuatan Microprocessor

Tiga variasi dari hukum Moore di antaranya

1) Kemampuan microprocessor meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan.

2) Kemampuan komputasi meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan.

3) dan harga komputasi berkurang setengahnya setiap 18 bulan.

b) Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar

7
Teknologi kedua yang berperan dalam mendorong perubahan infrastruktur TI
adalah hukum media penyimpanan digital berkapasitas besar. Jumlah informasi
digital terus meningkat sebanyak dua kali lipat setiap tahunnya. Untungnya biaya
penyimpanan informasi digital terus berkurang secara signifikan sekitar 100 persen
tiap tahunnya.

c) Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan

Hukum moral dan Hukum Media Penyimpanan Berkapasitas Besar membantu


kita dalam memahami mengapa sumber daya komputer saat ini begitu mudah
diperoleh. Robert Metcalf penemu teknologi mengklaim sejak tahun 1970 nilai dan
kemampuan jaringan telah bertumbuh dengan pesat seiring bertambahnya jumlah
pengguna jaringan tersebut.

d) Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet

Teknologi keempat yang mendorong perubahan infrastruktur TI adalah


penurunan biaya komunikasi secara tercepat dan pertumbuhan internet yang luar
biasa.

e) Pengaruh Standar dan Jaringan

Infrastruktur jaringan internet untuk kegiatan komputasi tidak akan dapat


dioperasikan tanpa persetujuan antara pihak perusahaan dengan pelanggan yang
tersebar luas dalam hal standar teknologi (technology standars) yang dapat diterima.
Standar teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk membangun
kompatibilitas sebuah produk dan kemampuan komunikasi suatu jaringan.

B. KOMPONEN INFRASTRUKTUR

Infrastruktur TI terdiri dar 7 komponen utama. Komponen tersebut mewakili


investasi yang dilakukan perusahaan yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk
menciptakan infrastruktur yang saling menunjang bagi perusahaan tersebut.

8
1. PLATFORM PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Pasar server umumnya sebagian besar menggunakan prosesor Intel ataupun


ADM dalam bentuk server blade di dalam rak, tetapi juga termasuk mikroprosesor
sun SPARC dan chip power PC yang khusus dirancang untuk server. Server Blade
adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan sirkuit dengan
processor, memori dan koneksi jaringan yang disimpan dalam rak. Server Blade
menempati ruang yang lebih sempit dibandingkan server tradisional yang berbentuk
boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap
server blade atau dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar.

2. PLATFORM SISTEM INFORMASI

Microsoft word server meliputi 35% pasar sistem operasi pada server,
sedangkan 65% sisanya menggunakan sistem operasi Unix maupun Linux, produk
open source mudah dan prima yang terhubung dengan unix. Microsoft Windows
server mampu menyediakan sistem operasi dan layanan jaringan bagi seluruh
perusahaan serta mendukung perusahaan dalam mencari infrastruktur TI berbasis
Windows.

3. APLIKASI PERANGKAT LUNAK PERUSAHAAN

Perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle (yang mengakuisisi Poplesoft).


Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang
disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan sistem aplikasi perusahaan yang
sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.

4. PENGELOLAAN DAN PENYIMPANAN DATA

Perangkat lunak perusahaan pengolahan database bertanggung jawab untuk


mengorganisasikan dan mengolah data perusahaan sehingga data tersebut dapat
diakses dan digunakan dengan efisien. Dengan pertumbuhan informasi digital yang

9
begitu cepat, pasar perangkat penyimpanan digital terus bertumbuh sebesar 15% per
tahun selama 5 tahun terakhir.

Jaringan area penyimpanan (storage area network - SAN) yang


menghubungkan berbagai perangkat penyimpan yang terpisah-pisah melalui jaringan
berkecepatan tinggi untuk disimpan. SAN menciptakan sekumpulan data besar yang
terpusat yang dapat dengan cepat diakses dan dibagi-bagikan ke berbagai server.

5. PLATFORM JARINGAN/ KOMUNIKASI

Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon/


telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan
yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet. Perusahaan memimpin
pasar telekomunikasi diantaranya AT & T dan Verizon. Pasar ini dibanjiri oleh
pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet berkecepatan tinggi, serta
layanan telepon internet.

6. PLATFORM INTERNET

Pelaksanaan internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan


serta platform perangkat keras dan perangkat lunak. Revolusi internet menciptakan
lonjakan yang luar biasa terhadap server komputer, banyak perusahaan
mengumpulakan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasinal internet
mereka. Sehingga terdapat dorongan yang mantap untuk mengonsolidasikan server,
dengan jalan mengurangi jumlah komputer server perusahaan dengan meningkatkan
kapasitas dan kemampuan server tunggal serta menggunakan perangkat perangkat
lunak internet , semakin berfokus pada IBM, Dell, dan Sun (Oracle), dan Hp seiring
menurunnya harga secara drastis.

7. JASA KONSULTASI DAN PENGINTEGRASIAN SISTEM

10
Pengintegrasian peragkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat
bekerja sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut
sistem warisan yang menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat
bekerja sama satu sama lain. Sistem warisan berupa sistem pemrosesan transaksi
yang berusia lebih tua yang diciptakan untuk komputer mainframe dan digunakan
untuk menghindari biaya pergantian atau penataan ulang yang mahal.

C. TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI

1. PLATFORM DIGITAL MOBILE

Platform mobile yang baru seperti netbook ditujukan untuk komunikasi dan
akses internet nirkabel secara optimal, komputer tablet seperti iPad dan pembaca e-
book digital seperti Amazon Kindle dilengkapi kemampuan mengakses laman web.
Smartphone dan komputer tablet menjadi penting dalam mengakses internet.
Perangkat tersebut digunakan untuk komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi
pelanggan.

2. KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD

BYOD merupakan salah satu aspek dari konsumerisasi TI di mana teknologi


informasi pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar memasuki
organisasi bisnis. Konsumerisasi IT termasuk perangkat lunak yang digunakan
organisasi bisnis seperti mesin pencarian Google dan Yahoo, Gmail, Google Apps,
Dropbox, Facebook dan Twitter. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis,
terutama yang berskla besar untuk memikirkan ulang caranya dalam memperoleh dan
mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang dimilikinya.

3. KOMPUTASI DAN JARINGAN

Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada


pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk

11
menciptakan super komputer virtual dengan mengkombinasikan seluruh daya
komputasi komputer pada sebuah jaringan. Komputasi jaringan bermanfaat
berdasarkan fakta bahwa sebagian besar komputer di AS menggunakan unit pusat
pengelolanya hanya 25 persen dari waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaannya, menyebabkan tersedianya sumber daya komputasi yang belum terpakai
untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Penyebab digunakan komputasi jaringan
melibatkan motif penghemat biaya, kecepatan komputasi, dan kegesitan.

4. VIRTUALISASI

Virtualisasi (virtualization) merupakan proses penyajian serangkaian sumber


daya komputasi (seperti daya komputasi dan kapasitas data) sehingga dapat diakses
tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memapukan sumber daya unggal (
seperti server atau perangkat penyimpanan) untuk ditampilkan pada pengguna seolah-
olah menjadi berjumlah tertentu. Sebagai contoh, sebuah server dapat dikonfigurasi
untuk menjalankan berbagai sistem operasi seolah-olah terdapat banyak mesin
komputer.

Virtualisasi memungkinkan berbagai sumber daya fisik seperti perangkat


penyimpanan dan komputer server untuk ditampilakn menjadi sumber daya tunggal
contohnya storage area network atau komputasi jaringan. Virtualisasi memungkinkan
perusahaan untuk menangani proses komputer dan penyimpanan dengan
menggunakan sumber daya komputasi dari jarak jauh. VMare adalah perusahaan
pemimpin pasar untuk perangkat lunakvirtualisasi bagi Windows dan Server Linux.

5. CLOUD COMPUTING

Cloud computing adalah sebuah model komputasi di mana aktivitas


pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak, dan layanan lainnya disediakan layaknya
sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya dalah internet. Sumber
daya komputasi dari “cloud computing” dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari

12
perangkat apa pun dan lokasi mana pun yang terhubung. Cloud computing terdiri atas
3 jenis layanan berbeda yaitu :

1. Infrastruktur cloud computing sebagai layanan, yaitu konsumen menggunakan


sumber daya komputasi untuk memproses, menyimpan, mengakses jaringan
dan kegiatan lainnya dari penyedia layanan jasa cloud computing untuk
menjalankan sistem informasi.
2. Platform cloud computing sebagai layanan, yaitu pelanggan menggunakan
infrastruktur dan perangkat pemograman yang kompatibel dengan layanan
cloud computing yang disediakan untuk mengembangkan aplikasi.
3. Perangkat lunak cloud computing, yaitu pelanggan menggunakan perangkat
lunak yang disediakan oleh penyedia cloud computing dan dikirim melalui
jaringan.

Cloud computing bersifat pribadi/ terbatas atau publik/ umum. Public cloud
dimiliki dan dikelola oleh perusahaan penyedia layanan cloud computing seperti
layan web dari Amazon yang tersedia untuk umum dan kalangan industri. Sedangkan
private cloud dioperasikan secara menyeluruh untuk sebuah perusahaan. Dikelola dan
dijalanka oleh suatu perusahaan secara langsung atau perangkat lunak di instal dan
dikelola perusahaan dari jarak jauh. Cloud computing menarik minat organisasi bisnis
kecil dan menengah yang kekurangan sumber daya untuk membeli perangkat keras
dan perangkat lunak. Cloud computing secara bertahap akan mengalihkan perusahaan
dari menggunakan kapasitas infrastruktur tetap miliknya.

6. GREEN COMPUTING

Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,


memproduksi, menggunakan dan menempatkan komputer, server, dan perangkat
bawaan seperti monitor, printer, hardisk dan perangkat jaringan dan telekomunikasi
lain untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik
pada komputer adalah teknologi prioritas yang membantu green computing.

13
7. PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA

Prosesor multicore adalah sirkuit terintegrasi di mana dua atau lebih inti
prosesor dilekatkan untuk menunjang performa, menghemat listrik, dan memproses
beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan dua
atau lebih mesin pemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih sedikit dan temperatur
suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan lebih cepat.

8. KOMPUTASI OTONOM

Komputasi otonom (autonomic computing) adalah upaya kalangan industri


untuk menciptakan sistem yang mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan
menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami
masalah serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan
menghancurkan dirinya sendiri.

D. TREND PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK

1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE

Perangkat lunak adalah perangkat yang dihasilkan oleh sekelompok


pemrogram lepas diseluruh dunia titik definisi perangkat lunak open source tidak
terbatas pada sistem operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun
kebanyakan perangkat lunak open source saat ini menggunakan sistem operasi Linux
ataupun unix.

a) Linux

Linux diciptakan oleh pemrogram asal Irlandia bernama Linus torvalds


Pertama kali ditampilkan di internet pada Agustus 1991 titik Linux dapat

14
diaplikasikan pada ponsel smartphone, netbook dan perangkat elektronik
pelanggan lainnya.

2. PERANGKAT LUNAK UNTUK WEB : JAVA, HTML, DAN HTMLS

Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa
pemrograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan
web yang interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan green tea di
laboratorium Sun microsystem pada 1992.

3. HTML dan HTML5

Hypertext Markup Language (HTML) Bahasa pemrograman yang


digunakan untuk mendefinisikan laman web guna menentukan Bagaimana,
tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada halaman web serta untuk
menciptakan ling-ling dinamis ke objek ataupun laman web lainnya. evolusi
selanjutnya dari HTML yang disebut dengan HTML5 memberikan solusi bagi
masalah ini yang memungkinkan kita untuk menempelkan gambar, audio, video
dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu membebani
processor. HTML5 juga mempermudah laman web untuk berfungsi pada
perangkat penampilan yang berbeda diantaranya perangkat mobile demikian juga
desktop dan HTML5 juga mendukung penyimpanan data secara offline untuk
aplikasi yang terdapat pada halaman web.

4. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASIKAN


LAYANAN

Layanan web atau web service mengacu pada rangkaian komponen


perangkat lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan
menggunakan bahasa dan standar komunikasi web yang bersifat universal.
mereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua sistem yang berbeda
tanpa memandang sistem operasi dan bahasa pemrograman yang menjadi dasar

15
sistem tersebut titik layanan web tidak bergantung pada pemrograman dan satu
standar tanpa perlu membuang waktu untuk menyesuaikan kode pemrograman.
dasar teknologi dari layanan web adalah XML yang merupakan singkatan dari
extensible markup language.

5. LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN CLOUD


SERVICES

Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal: Rangkaian perangkat lunak


terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial, pengembangan
aplikasi Alih Daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui
perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal, layanan perangkat lunak beserta
perangkat bantuan berbasis cloud computing.

a) Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan

Adalah Rangkaian pemrograman perangkat lunak yang telah ditulis


sebelumnya untuk tujuan komersial, untuk memudahkan perusahaan tanpa harus
menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu seperti proses penanganan
pesanan.

b) Alih Daya Perangkat Lunak

Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak


perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar
yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah wilayah dengan tingkat gaji
rendah di seluruh dunia.

c) Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak Berbasis Cloud Computing

Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakan


tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar

16
serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standards. Sebagai
tambahan untuk perangkat-perangkat murah atau gratis bagi masyarakat umum
maupun organisasi kecil yang disediakan oleh Yahoo maupun Google perangkat
lunak perusahaan berikut dengan fungsi bisnis Kompleks lainnya tersedia dalam
bentuk layanan dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.

d) Mashups dan Apps

Mashups web mengkombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi


online untuk menciptakan aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi
penggannya, ketimbang sumber aslinya. Apps Adalah Bagian kecil dari
perangkat lunak yang dijalankan pada internet ke komputer maupun tablet di
ponsel yang pada umumnya dikirimkan lewat internet. Google menganggap
layanan online yang diberikannya sebagai Apps, Masuk perangkat kerja desktop
yang berasal dari lingkungan Google Apss.

E. ISU MANAJEMEN

1. BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PLATFORM DAN


INFRASTRUKTUR

Skalanilitas (scalabiity) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk,


ataupun sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna
tanpa mengalami hambatan. Aplikasi baru, penggabungan dan akuisisi serta
perubahan dalam volume bisnis semuanya mempengaruhi beban kerja komputer dan
harus diperhitungkan ketika merancang kapasitas perangkat keras.

2. MELAKUKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR

Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi suatu perusahaan


jika terlalu banyak investasi yang dikeluarkan infrastruktur, maka akan banyak
infrastruktur yang menganggur serta mengganggu kinerja keuangan perusahaan.

17
Cloud computing merupakan cara murah untuk meningkat tetap skalabilitas dan
fleksibilitas tetapi perusahaan perlu evaluasi pilihan ini dengan hati-hati terkait
keamanan dan dampaknya bagi proses bisnis serta alur pekerjaan titik dalam beberapa
kasus biaya tambahan penyewaan perangkat lunak lebih mahal ketimbang membeli
sendiri aplikasi tersebut titik tentu saja banyak manfaat dari menggunakan layanan
cloud computing hal ini terjadi jika perusahaan dapat berkonsentrasi menangani
masalah-masalah bisnis penting ketimbang mengurusi masalah- masalah teknologi.

a) Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi

Biaya sebenarnya untuk memiliki sumber teknologi di antaranya biaya


perolehan dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak termasuk biaya
administrasi untuk memutakhirkan perangkat keras dan perangkat lunak,
pemeliharaan, dukungan teknis, pelatihan, bahkan biaya gedung dan infrastruktur
pendukung untuk menjalankan teknologi tersebut. model biaya kepemilikan dapat
digunakan untuk menganalisis biaya langsung dan tidak langsung yang perlu
dikeluarkan perusahaan untuk mengimplementasikan teknologi tertentu.

b) Model Biaya Kompetitif untuk Investasi Insfrastruktur TI

1. Permintaan pasar terhadap pelayanan yang disediakan perusahaan anda

2. Strategi strategi bisnis perusahaan anda

3. Strategi, infrastruktur dan biaya teknologi informasi perusahaan anda

4. Penilaian teknologi informasi

5. Layanan dari perusahaan pesaing

6. Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing

BAB III

18
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa infrastruktur TI dan


perkembangan teknologi merupakan suatu perangkat yang diperlukan untuk
mengoprasionalkan keseluruhan perusahaan atau sekumpulan sumber daya teknologi.
InfrastrukturTI terdiri dari platform teknologi, jaringan kerja dan telekomunikasi
teknologi, data dan aplikasi perangkat lunak. Infrastruktur TI digunakan sebagai
basis untuk meraih keunggulan kompetitif yang berasal dari kapabilitas organisasi
dan sumber daya perusahaan yang jarang, bernilai, tidak dapat disubstitusi, dan tidak
dapat ditiru.

Teknologi informasi merupakan teknologi yang membantu manusia membuat,


mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi.
Infrastruktur TI merupakan prasarana penunjang utama sumber daya teknologi dalam
terselenggaranya proses penyelenggara informasi. Infrastruktur TI didefinisikan
sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi
sistem informasi perusahaan yang terperinci.

Pesatnya perkembangan bisnis mendorong suatu organisasi melakukan


perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis. Agar sejalan dengan perkembangan
tersebut sehingga perlu adanya rancangan infrastruktur teknologi informasi yang
adaptif untuk memfasilitasi perubahan kebutuhan bisnis.

B. Saran

Dari makalah yang telah kami buat, dengan materi “INFRASTRUKTUR TI


DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI”, disarankan untuk kedepannya kita
dapat memahami dan menjalankan prosesnya dengan lebih baik dan lebih mengerti.

19
DAFTAR PUSTAKA

Laudon Kenneth. Laudon Jane. 2019. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 13.
Jakarta Selatan: Salemba Empat.

20

Anda mungkin juga menyukai