KONSEP TEKNOLOGI
Tentang : Pengembangan teknologi di bidang infrastruktur teknologi informasi
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
Hasil makalah ini disusun guna melengkapi salah satu materi mata kuliah
KONSEP TEKNOLOGI dimana dalam proses pembuatannya mengalami banyak
kendala yang tanpa bantuan dari berbagai pihak tentu saja tidak dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan tugas makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
suatu organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi meliputi investasi dalam peranti keras, peranti
lunak, dan layanan seperti : konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar
diseluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam perusahaan. Dapat
dijabarkan dengan:
1
5. Manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi
fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen
data.
6. Layanan manajemen teknologi informasi yang merencanakan dan
mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai
layanan teknologi informasi, mengelola akuntansi untuk pengeluaran teknologi
informasi dan menyediakan program layanan proyek.
7. Layanan standar teknologi informasi yang memberikan kebijakan yang
menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan dan
bagaimana menggunakannya kepada perusahaan, dan unit-unit bisnis.
8. Layanan pendidikan teknologi informasi yang menyediakan sistem
pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam merencanakan dan
mengelola investasi teknologi informasi.
9. Layanan pelatihan dan pengembangan teknologi informasi yang
menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek teknologi
informasi yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan
mendiferensiasikan diri di pasar.
I.IIRumusan Masalah
I.III Tujuan
2
1 Untuk mengetahui PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI DARI EVOLUSI INFRASTRU
2 Untuk mengetahui LAYANAN-LAYANAN INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI
3 Untuk mengetahui KOMPONEN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI
INFORMASI
4
I.IV Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Komponen-komponen infrastruktur teknologi informasi dapat dijadikan
investasi yang harus dikoordinasikan antara yang satu dengan yang lain
untuk mendapatkan infrastruktur yang baik bagi perusahaan. Terdapat
komponen-komponen yang perlu diketahui untuk mendapatkan
infrastruktur tersebut, diantaranya platform peranti keras komputer,
platform peranti lunak computer, manajemen dan penyimpanan data,
platform jaringan dan telekomunikasi, platform internet, dan layanan
konsultasi dan integritas sistem.
Selain komponen infrastruktur terdapat tren flatform peranti keras,
tren platform perangkat lunak dan teknologi baru. Pada tren flatform
peranti keras ini memberikan dampak pada penurunan biaya secara
eksponensial. Hal tersebut terjadi karena biaya layanan komputasi dan
peranti yang akan digunakan untuk perangkat lunak memiliki biaya yang
cukup tinggi.Tren ini pun termasuk pada tantangan terhadap banyak
perusahaan yang akan selalu dihadapi. Untuk itu perusahaan perlu
mengintegrasikan penyimpanan informasi ke dalam perangkat lunak yang
berbeda. Serta memiliki infrastruktur yang tangguh untuk menahan
peningkatan biaya beban yang cukup tinggi dan terhadap serangan-
serangan mendadak yang akan menyerang infrastruktur teknologi
informasi yang dimiliki. Sedangkan pada tren platform perangkat lunak,
tren ini berkaitan dnegan penggunaan perangkat lunak diperusahaan.
Perangkat lunak yang dipakai biasanya memiliki keterkaitan terhadap
penggunaan sistem operasi, bahasa pemograman, layanan web dan
arsitektur berorientasi layanan, jaringan komputer dan tentunya peranti
perangkat lunak yang dipakai.
Isu manjemen juga termasuk ke dalam penciptaan dan pengaturan
infrastruktur teknologi informasi yang baik memunculkan berbagai
tantangan. Tantangan tersebut di antaranya adalah bagaimana menghadapi
perkembangan teknologi informasi, manajemen dan tata kelola, dan
membuat investasi infrastruktur yang dibuat secara bijak.
Perkembangan yang ada tentunya berkaitan dengan bagaimana
perusahaan menangani perubahan infrastruktur. Untuk menanganinya
perusahaan perlu mengetahui ukuran perusahaan tersebut, dimana seiring
dengan perkembangannya perusahan dapat dengan cepat tumbuh menjadi
lebih besar dibandingkan infrastruktur teknologi informasi atau
perkembangannya malah sebaliknya, yaitu menyusut karena terperangkap
dengan penggunaan infrastruktur yang tidak tepat, dipakai secara
berlebihan, dan dibeli secara berlebihan. Maka dari itu diperlukan sebuah
skalabilitas yang mengacu pada perkembangan perusahaan yang memiliki
kemampuan dalam perangkat keras, perangkat lunak, produk, atau sistem
5
yang baik untuk berkembang agar dapat melayani dalam skala yang besar
tanpa memiliki kerusakan.
Manajemen dan tata kelola turut berpartisipasi terhadap
perkembangan infrastruktur teknologi informasi. Hal ini mengacu pada
setiap departemen dan divisi memiliki tanggung jawab, lalu seperti apa
mengendalikan dan mengelola infrasruktur teknologi informasi secara
terpusat, hubungan antara manajemen yang terpusat dan manajemen tiap
unit atau divisi. Serta biaya infrastruktur yang dialokasikan ke tiap unit
bisnis dalam perusahaan yang mengacu pada kebutuhan yang diperlukan.
Infrastruktur teknologi informasi bisa menjadi investasi utama bagi
perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan terlalu banyak
infrastruktur, bisa mengakibatkan infrastruktur teknologi informasi yang
ada tidak terpakai ataupun terhambat yang mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan. Jika perusahaan memakai infrastruktur terlalu sedikit dapat
mengakibatkan kerugian yang lain seperti pelayanan bisnis yang penting
tidak dapat tersampaikan kepada konsumen, dan para pesaing dari
perusahaan dapat mengungguli karena memiliki investasi dengan jumlah
yang tepat.
6
2. Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan
konektivitas video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok
3. Layanan pengelolaan data yang menyimpan dan mengelola data
organisasi serta menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
4. Layanan perangkat lunak aplikasi, menyediakan kemampuan di seluruh
kegiatan bisnis organisasi seperti sistem perencanaan sumber daya
perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, rantai pasokan, dan
manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit
bisnis.
5. Layanan manajemen fasilitas fisik, mengembangkan dan mengelola
instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi,
dan manajemen data.
6. Layanan manajemen teknologi informasi, merencanakan, dan
mengembangkan infrastruktur, mengkoordinasi layanan dengan unit
bisnis, mengelola akuntansi untuk pengeluaran teknologi informasi dan
menyediakan layanan manajemen proyek.
7. Layanan standar teknologi informasi, memberikan kebijakan yang
menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan dan
bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya.
8. Layanan pendidikan teknologi informasi, menyediakan sistem pelatihan
bagi karyawan dan menawarkan pelatihan bagi manajer dalam
merencanakan serta mengelola investasi teknologi informasi.
9. Layanan penelitian dan pengembangan teknologi informasi,
menyediakan penelitian mengenai proyek-proyek dan investasi teknologi
informasi yang berpotensi dapat membantu perusahaan mendiferensiasi
diri di pasar.
CONTOH GAMBAR LAYANAN LAYANAN INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI:
7
1. Platform peranti keras komputer Meliputi PC desktop, notebook,
komputer server, smartphone.
2. Platform sistem operasi Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem
yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak,
serta sebagai daemon (suatu proses dalam sistem operasi yang berjalan di-
background proses) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi. Produsen sistem
operasi antara lain Linux Redhat, Centos, Microsoft Windows, Unix IBM,
Unix HP, Unix Sun, Android untuk smartphone, IoS iPhone.
3. Platform peranti lunak komputer Melalui perangkat lunak data
dikumpulkan, diolah, dan disajikan untuk mendukung aktivitas bisnis
organisasi. Perusahaan yang menerapkan perangkat lunak ini harus
terlebih dahulu memilih fungsi sistem yang ingin mereka gunakan dan
kemudian memetakan proses bisnis mereka ke proses bisnis yang telah
ditetapkan dalam perangkat lunak. Beberapa penyedia perangkat lunak
untuk aplikasi enterprise antara lain SAP, Oracle, Microsoft, dan lain-lain.
4. Manajemen dan penyimpanan data Bertanggung jawab dalam
mengelola dan mengatur data organisasi sehingga data tersebut dapat
digunakan dan diakses dengan mudah. Beberapa penyedia perangkat lunak
basis data antara lain DB2 IBM, Oracle, Microsoft SQL Server,
PostgreSQL, MySql, MariaDB, MongoDB, dan sebagainya.
5. Platform jaringan/telekomunikasi Platform jaringan komunikasi data
dan telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa komunikasi
data dan telekomunikasi yang menawarkan konektivitas suara dan data,
jaringan area luas, layanan nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan
telekomunikasi dan komunikasi data antara lain AT & T, Cisco, Alcatel-
Lucent, Nortel, Juniper.
6. Platform internet Platform internet harus berhubungan dengan
infrastruktur jaringan perusahaan secara menyeluruh dan juga perangkat
keras serta perangkat lunak. Tersedia perangkat keras, perangkat lunak dan
layanan untuk mendukung website milik perusahaan termasuk web
hosting, routers, kabel atau peralatan wireless.
7. Layanan dan konsultasi integrasi sistem Saat ini, banyak perusahaan
yang tidak memiliki staf, kemampuan, atau pengalaman yang diperlukan
untuk menerapkan dan memelihara keseluruhan infrastruktur teknologi
informasinya. Perusahaan konsultan dapat menyediakan layanan keahlian
untuk mengelola infrastruktur teknologi informasi perusahaan tersebut
sehingga perusahaan dapat lebih fokus terhadap bisnis utamanya. Integrasi
perangkat lunak memastikan infrastruktur baru dapat bekerja dengan
8
sistem lama. Mengganti sistem ini umumnya tidak diperlukan karena
sistem yang lebih tua dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur baru.
9
Untuk mencapai keseimbangan pada ketiga area tersebut, sumber daya
manusia yang mengelola teknologi perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan
untuk memilih teknologi yang digunakan dengan tepat.
10
aplikasi. Pola arsitektur sistem aplikasi adalah kristalisasi dari
pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dalam mengembangkan arsitektur
aplikasi dengan memanfaatkan ulang keahlian. Terdapat tiga pola dasar
berdasarkan penggunaannya antara lain:
a. transact, transaksi yang mengakibatkan perubahan pada data
yang dikelola sistem;
b. publish, akses informasi yang tersedia secara online;
c. collaborate, yaitu transaksi pertukaran informasi antara
user/aplikasi.
11
5. Reusability, pemanfaatan ulang/silang komponen-komponen
infrastruktur oleh berbagai layanan teknologi informasi organisasi.
6. Integration, pemanfaatan teknologi open standard yang
memungkinkan integrasi antar komponen-komponen infrastruktur.
7. Presentation, menyediakan antar muka yang beragam bagi
pengguna.
12
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Teknologi informasi merupakan teknologi yang membantu manusia
membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, dan menyebarkan
informasi. Infrastruktur teknologi informasi merupakan prasarana penunjang
utama sumber daya teknologi dalam terselenggaranya proses penyebaran
informasi. Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya
teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi
perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat
keras, perangkat lunak, dan layanan.
III.II Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/muhro/OneDrive/Gambar/MSIM4304-M1.pdf
https://abcdesampaiz.wordpress.com/2015/02/23/tugas-it-infrastruktur-sla-and-
itil/
14