Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI


“INFRASTUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI”

Disusun Oleh:
1. Anggira Pujaningrum Putri W. (200810301175)
2. Rahma Nurul Aeny (200810301182)
3. Shinta Devi Nur Fitria (200810301184)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat-Nya makalah
yang berjudul “Infrastruktur Teknologi Informasi dan Perkembangan Teknologi” ini dapat
diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada kendala yang berarti. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi yang diampu oleh
Bapak Moch. Sulthoni, S.E., MSA., Ak.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka
menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kami sebagai penulis dan pembaca pada
umumnya mengenai perkembangan infrastruktur dan teknologi saat ini. Kami sadari, bahwa
tidak ada pekerjaan manusia yang sempurna, karena dari itu segala kekurangan yang ada
dalam makalah baik dari segi penyusunan makalah, EYD, kosa kata, tata bahasa, etika,
maupun isi. Kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai bahan pembelajaran dan
penambah intelektual bangsa.

Hormat Kami

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... ii

BAB I .................................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 2

1.3 Tujuan Makalah ................................................................................................................ 2

BAB II ................................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ................................................................................................................................ 3

2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi.................................................................................. 3

2.2 Komponen Infrastruktur.................................................................................................. 4

2.3 Tren Platform Perangkat Keras Terkini ........................................................................ 5

2.4 Tren Platform Terkini Untuk Perangkat Lunak ........................................................... 7

2.5 Isu Manajemen ................................................................................................................ 11

BAB III ............................................................................................................................................. 12

PENUTUP ........................................................................................................................................ 12

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era teknologi yang semakin canggih ini, infrastruktur teknologi informasi
sebagai berbagi sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi
(penerapan) sistem informasi spesifik bagi perusahaan. Sebuah infrastruktur teknologi
informasi meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti
konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang dibagikan meluas keseluruh perusahaan atau
meluas keseluruh unit bisnis di dalam perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi
suatu perusahaan menyediakan fondasi untuk melayani pelanggan, bekerja dengan para
pemasok, dan mengelola proses bisnis internal perusahaan.
Dalam memasok perusahaan dengan infrastruktur teknologi informasi
(perangkat keras dan perangkat lunak) pada 2012 diperkirakan menjadi sebuah industri
dengan nilai 3,6 triliun ketika telekomunikasi, perlengkapan jaringan, dan jasa
telekomunikasi (internet, telepon, dan transmisi data) termasuk didalamnya. Ini tidak
memasukkan teknologi informasi dan proses bisnis jasa konsultasi terkait, yang
menambahkan 400 miliar lainnya. Investasi dalam infrastruktur bertanggung jawab atas
pengeluaran teknologi informasi antara 25 hingga 50 persen dalam perusahaan besar,
yang dipimpin oleh perusahaan jasa finansial dimana investasi atas teknologi mereka
lebih dari setengah terhadap keseluruhan modal investasi.
Infrastruktur teknologi informasi merupakan isu sentral dalam beberapa tahun
terakhir baik dalam bisnis maupun dalam manajemen sistem informasi. Infrastruktur
teknologi informasi telah menjadi alat yang dapat mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing sehingga menjadikan penggunaan
infrastruktur teknologi informasi sebagai kebutuhan strategi yang merupakan kunci yang
memungkinkan implementasi dari sistem inovasi, mengurangi biaya, mendefinisikan
kembali dan meningkatkan pelayanan dan memungkinkan perusahaan untuk
menawarkan produk-produk yang baru.

1
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan infrastruktur TI?
2) Apa saja komponen yang termasuk dalam infrastruktur TI?
3) Bagaimana tren platform perangkat keras terkini?
4) Bagaimana tren platform terkini untuk perangkat lunak?
5) Apa sajakah isu manajemen?

1.3 Tujuan Makalah


1) Mendefinisikan infrastruktur TI
2) Menyebutkan dan menjelaskan komponen yang termasuk dalam infrastruktur TI
3) Menjelaskan tren platform perangkat keras terkini
4) Menjelaskan tren platform perangkat lunak terkini
5) Menjelaskan isu yang terdapat dalam manajemen

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi


Infrastruktur TI terdiri dari satu set perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak
yang diperlukan untuk mengoperasikan seluruh perusahaan. Infrastruktur TI juga
termasuk seperangkat layanan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen dan terdiri
dari manusia maupun kemampuan teknis. Infrastruktur Teknologi informasi (TI) adalah
sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem
informasi perusahaan yang spesifik. Infrastruktur TI meliputi perangkat keras, perangkat
lunak, dan layanan - seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan - yang dipakai bersama
di seluruh perusahaan atau di seluruh unit bisnis perusahaan. Infrastruktur TI sebuah
perusahaan menyediakan landasan untuk melayani pelanggan, bekerja dengan vendor,
dan mengelola proses bisnis internal perusahaan.
Infrastruktur teknologi informasi yang merupakan sekumpulan sumber daya
teknologi informasi yang bersifat tangible dan dapat dibagikan dan merupakan suatu
fondasi untuk aplikasi bisnis. Infrastruktur teknologi informasi terdiri atas platform
teknologi (sistem hardware dan sistem operasi), jaringan kerja dan telekomunikasi
teknologi, data, dan core software appication. Infrastruktur teknologi informasi
digunakan sebagai basis untuk meraih keunggulan kompetitif yang berasal dari
kapabilitas organisasi dan sumber daya perusahaan yang jarang, bernilai, tidak dapat
disubstitusi, dan tidak dapat ditiru.
Mengenai manajemen infrastruktur teknologi informasi adalah bahwa
infrastruktur teknologi informasi (yang terkait dengan integrasi komponen-komponen
teknologi untuk mendukung kebutuhan bisnis) merupakan saran yang penting bagi
semua fungsi bisnis dan proses bisnis dalam suatu organisasi. Untuk mencapai
keunggulan kompetitif perusahaan, sangat ditentukan oleh fleksibilitas infrastruktur
teknologi informasi karena memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan proses
baru dan aplikasi teknologi informasi secara tepat yang meruapakan kunci untuk
memperbaiki daya saing perusahaan dalam industrinya maupun dalam pasar.

3
2.2 Komponen Infrastruktur
Komponen utama dalan infrastruktur ada 7 yakni:
1) Platform Perangkat Keras Komputer
Pasar server umumnya sebagian besar menggunakan prosesor intel ataupun AMD
dalam bentuk server blade di dalam rak, tetapi juga termasuk mikroprosesor Sun
SPARC yang khusus dirancang untuk server. Server blade yang kita bahas dalam
kasus ini adalah komputer yang sangat tipis yang terdiri atas sebuah papan sirkuit
dengan prosesor, memori, dan koneksi jaringan yang di simpan dalam rak.
2) Platform Sistem Operasi
Microsoft Windows Server meliputi sekitar 35 persen pasar sistem operasi pada
server, sedangkan 65 persen sisanya menggunakan sistem operasi Unix ataupun
Linux, produk open source murah dan prima yang terhubung dengan Unix.
3) Aplikasi Perangkat Lunak Perusahaan
Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar 301 miliar
untuk perangkat lunak pada aplikasi perusahaan yang di anggap sebagai komponen
infrastruktur TI. Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan orade yang
mengakuisisi poplesoft.
4) Pengelolaan dan Penyimpanan Data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat
diakses dan digunakan dengan efisien.
5) Platform Jaringan/Telekomunikasi
Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa
telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan
jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet. Pasar ini di
banjiri oleh pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet
berkecepatan tinggi, serta layanan telepon internet.
6) Platform Internet

4
Platform internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan serta
platform perangkat keras dan perangkat lunak. Mereka termasuk perangkat keras,
perangkat lunak, dan layana manajemen guna mendukung situs web perusahaan.
Layanan hosting web mengelola server web berskala besar atau beberapa server
sekaligus, serta menerima jasa pembayaran untuk penyediaan dan pengelolaan
lana web suatu perusahaan.
7) Jasa Konsultasi dan Pengintegrasian Sistem
Unix dan Linux dapat di ukur skalanya, andal, dan jauh lebih murah

2.3 Tren Platform Perangkat Keras Terkini


Adanya perangkat keras komputer dan jaringan teknologi sangat membantu
dalam melaksanakan bisnisnya. Yang bisa digunakan untuk mengatur daya komputasi
perusahaannya.
1. Platform digital mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi hal yang penting dalam mengakses
internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan
komputasi organisasi pada organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan, platform
e-commerce.
Platform komputasi digital mobile telah berkembang menjadi alternatif bagi
pengguna pc dan komputer yang lebih besar karena memiliki fungsi yang lebih.
Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors menggunakan aplikasi
smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan finansial, matriks
produksi serta status manajemen.
2. Komputasi Jaringan (grid computing)
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang
berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam satu jaringan tunggal
untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh
daya komputasi komputer-komputer pada sebuah jaringan. Penyebab
digunkannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya,
kecepatan komputasi, serta kegesitan yang ada dalam komputasi jaringan.

5
3. Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas
pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan
layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah
internet.
 Infrastruktur cloud computing sebagai layanan, yakni konsumen akan
menggunakan sumber lainnya dari penyedia layanan jasa cloud computing
untuk menjalankan sistem informasi mereka.
 Platform cloud computing sebagai layanan, yakni pelanggan akan
menggunakan infrastruktur dan perangkat pemrograman yang kompatibel
dengan layanan cloud computing yang disediakan untuk mengembangkkan
aplikasi mereka.
 Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan, jadi pelanggan akan
menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia jasa cloud
computing dan akan dikirim melalui jaringan.
4. Konsumerisasi dari It dan Byod
Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri”-
“bring your own device”/ BYOD. BYOD adalah salah satu aspek dari
konsumerisasi TI (consumerization of IT), di mana teknologi informasi baru yang
pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar memasuki
organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk perangkat mobile
pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi bisnis.
Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis terutam pada organisasi berskala
besar untuk memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola
peralatan serta layanan teknologi informasi yang dimiliki. Departemen TI
mengontrol keseluruhan perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan guna
menjamin bisnisnya untuk dilindungi, serta sistem informasi yang diterapkan
betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
5. Virtualisasi (virtualization)

6
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber
daya komputasi seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data
sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis /tempat.
Virtualisasi menampilkan sumber daya tunggal (seperti server ataupun perangkat
penyimpanan) yang untuk ditampilkan kepada pengguna yang seolah-olah
menjadi berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinakn berbagai sumber
fisik (Seperti perangkat penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan
menjadi sumber daya tunggal.
6. Green Computing
Green Computing adalah mengacu praktik dan teknologi dalam
merancang, memproduksi, menggunakan dan menempatkan komputer, server
beserta perangkat bawaannya seperti monitor printer, harddisk, dan lain-lain.
7. Prosessor hemat energi dengan kinerja prima (prosesor multicore)
prosesor multicore adalah sebuah sirkuit terintergrasi dimana dua atau
lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa, menghemat listrik serta
memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien.
8. Komputasi otonom
upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri juga
memperbaiki dirinya ketika mengalami masalah serta melindungi dirinya sendiri
ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.

2.4 Tren Platform Terkini Untuk Perangkat Lunak


1. Linux dan Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh
sekelompok pemrogram di seluruh dunia. Perangkat lunak open source adalah gratis
dan dapat dimodifikasi oleh penggunanya. Definisinya tidak terbatas pada sistem
operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan perangkat lunak
open source ini menggunakan sistem operasi Linux atau Unix. Linux merupakan
perangkat lunak open source yang paling terkenal, sistem operasi yang berhubungan

7
dengan Unix. Linux diciptakan oleh pemogram asal Irlandia bernama Linus
Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet pada Agustus 1991. Linux dapat
diaplikasikan pada smartphone, notebook, dan perangkat elektronik lainnya. Linux
tersedia secara gratis dan dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang murah
dengan menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.

2. Perangkat Lunak untuk Web: Java, Html, dan Html5


 Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa
pemograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam
pengembangan web yang interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan
Green Team pada 1992. Paltform java telah menyebar ke ponsel, smartphone,
mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game dan akhirnya ke sistem TV
kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar per tayangan.

 HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan


untuk mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan,
gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web, serta untuk
menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya. Dengan
menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan pointer
ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan
diarahkan ke dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari
HTML, memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan kita untuk
menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya langsung
kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.

3. Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan


Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan
standar komunikasi yang bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran
informasi diantara dua sistem yang berbeda tanpa memandang sistem operasi dan

8
bahasa pemograman yang menjadi dasar sistem tersebut. Dasar teknologi dari
layanan web adalah XML yang merupakan Extensive Markup Language.bahasa ini
dikembangkan pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan fleksibel,
melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data
seharusnya dipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah
angka bukanlah sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML
menspesifikasikan apakah angka tersebut mewakili harga, tanggal atau kode pos.

4. Layanan Alih Daya Perangkat Lunak dan Could Services


Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal:
 Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak
komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian
program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial,
untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan
fungsi – fungsi tertentu seperti proses penggajian atau penanganan pesanan. Ini
menguntungkan karena harga lebih murah dibanding mengembangkan sendiri.
Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak perusahaan adalah SAP
dan Oracle-Peoplesoft.
 Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan
melalui perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal.
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan
untuk mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui
pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah dengan tingkat
gaji rendah di seluruh dunia. Alih daya perusahaan domestik Amerika Serikat
menyediakan middleware (semacam perangkat lunak perantara), layanan
terintegrasi dan perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan sistem perusahaan yang lebih besar. Alih daya
perusahaan luar negeri (offshore) menyediakan perawatan, input data, dan

9
layanan call center dengan kualitas lebih rendah. Meskipun outsourcing untuk
pengembangan program baru semakin meningkat.
 Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud
computing.
Melalui layanan cloud competing pada internet memudahkan untuk
mengunduh perangkat lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat
lunak tersebut yang dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web
standar. Menyediakan layanan dengan harga murah bahkan gratis untuk
perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan seperti yang disediakan
oleh Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan berlangganan
menyewa fungsi – fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan metode
pembayaran berlangganan maupun per transaksi. Layanan untuk mengirimkan
dan menyediakan akses kepada perangkat lunak dari jarak jauh yang berbasis
web mengacu pada Software as a service (SaaS) seperti contohnya
salesforce.com yang menyediakan layanan perangkat lunak CRM berdasarkan
permintaan pelanggan. Adanya perjanjian pelayanan (SLA) yang merupakan
kontrak resmi antara pelanggan dengan penyedia layanan yang mendefinisikan
tanggung jawab spesifik dari penyedia layanan serta tingkat layanan yang
diharapkan oleh pelanggan dengan tujuan menjaga hubungan dengan penyedia
layanan alih daya ataupun penyedia layanan teknologi lainnya.
 Mashups dan Apps
Mashups mengombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi online
untuk menciptakan aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi
pelangannya, dibandingkan sumber aslinya yang berdiri sendiri. Contohnya
menggabungkan software pemetaan dengan contect lokalnya seperti pada
ZipRealty mengombinasikan Google Maps dengan basis data real estate
Zillow.com untuk menampilkan layanan yang lengkap dibidang real estate.
Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada internet,
komputer, tablet atau ponsel yang umumnya dikirimkan lewat internet.
Contohnya google menganggap layanan online yang diberikannya sebagai apps

10
termasuk Google Apps yang biasanya bersifat gratis ataupun berbayar dengan
dikenakan sedikit biaya. Apps mengikat pelanggan platform perangkat keras
spesifik dimana semakin pengguna menambah jumlah apps pada ponselnya
maka biaya untuk beralih ke platform pesaingnya terus meningkat.

2.5 Isu Manajemen


Menciptakan infrastuktur TI yang koheren (saling terhubung dan menunjang) memiliki
beberapa tantangan:
1. Berhubungan dengan perubahan platform dan infrastruktur
Seiring dengan bertumbuhnya suatu perusahaan, hal tersebut sering kali
menyebabkan perusahaan tersebut melampaui infrastruktur yang dimiliki
sebelumnya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai terbebani dengan
infrastruktur yang telah mereka beli pada masa jaya perusahaan. Perusahaan yang
menggunakan platform komputasi mobile dan cloud computing memerlukan
kebijakan dan prosedur baru untuk mengelola platform tersebut.
2. Manajemen dan tata kelola (governance)
Isu yang paling menarik di kalangan manajer dan CEO adalah siapa yang akan
mengontrol dan mengelola infrastruktur TI perusahaan.
3. Melakukan investasi infrastruktur dengan bijak
Investasi merupakan bidang penting dalam suatu perusahaan. Jika perusahan
terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur, maka akan banyak
infrastruktur yang akan menganggur atau tidak terpakai, serta mengganggu kinerja
keuangan perusahaan. Jika perusahaan melakukan investasi terlalu sedikit, layanan
bisnis yang penting jadi tidak dapat diberikan, dan pesaing perusahaan (yang
melakukan investasi dengan jumlah yang tepat) akan mengalahkan perusahaan
yang investasinya terlalu rendah.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas bahwa suatu Infrastruktur TI terdiri atas
serangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak yang diperlukan untuk
mengoperasikan keseluruhan perusahaan. Infrastruktur TI juga merupakan rangkaian
dari layanan keseluruhan perusahana yang dianggarkan oleh manajemen serta terdiri atas
kapabilitas manusia dan teknis. Lalu juga terjadi sebuah Evolusi infrastruktur TI yang
membuat teknologi ini semakin banyak digunakan oleh banyak perusahaan. Lalu pada
tren platform perangkat keras ini untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih
efisien untuk mengintgrasikan informasi diberbagai platform untuk memberikan
fleksibilitas dan layann yang baik bagi perusahaan dan pelanggannya. Selanjutnya ada
tren platform perangkat lunak yang berguna untuk meningkatkan performa perusahaan
lewat perangkat lunak seperti Linux dan perangkat lunak open source. Lalu dengan
adanya isu manajemen yang akan digunakan untuk menciptakan infrastuktur TI yang
koheren (saling terhubung dan menunjang)

12
DAFTAR PUSTAKA

Brown, C.V., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Martin E.W., Perkins, W.C., 2012.Managing
Information Technology. Pearson Education, Inc.

13

Anda mungkin juga menyukai