ABSTRAK
ABSTRACT
Nowadays, technology is far more advanced than the past times. Because of the
sophisticated technology, people are very fond of nowadays technology. Furthermore,
technology makes humans’ life is easier, especially from bussiness’ perspective. However,
there are still companies which do not use information technology, even for some companies
which use information technology, they still do not maximize the usage of technology in the
company, but the big companies.Maximizing technology will adding the value of the company
and strengthen the company’s position in the bussiness market. The important things are
coordination, management, and technology integration with the bussiness process of the
company. Bussiness process which is supported by technology will have advantages over
companies which do not rely on technology. However, just acquiring technology without
managing it, is not enough, which leads to wasting technology. Therefore, a framework is
needed to be used to coordinate technology with services and bussiness process, which called
ITSM. But, there is one component called ITIL, which used as picture or training to system
analyst who will build an ITSM framework in a company. Therefore, ITIL and ITSM have a
strong relation. With building the right ITSM, the company will have additional values of
effectivity and efficiency in handling company’s services.
PENDAHULUAN
Manfaatnya :
Mengerti pentingnya pengaturan dan pengoordinasian teknologi yang ada dalam
perusahaan untuk meningkatkan nilai bagi perusahaan tersendiri.
Memperluas pengetahuan tentang hubungan teknologi dengan proses bisnis
perusahaan
Meningkatkan tingkat layanan perusahaan
LANDASAN TEORI
2.1 Data
Menurut Rainer and Cegielski (2011:10) tentang data yaitu “data items refer to an
elementary description of things, events, activities, and transactions that are recorded,
classified, and stored but not organized to convey any specific meaning.”, yang berarti data
merupakan segala sesuatu yang mendasar, yang belum punya arti spesifik apapun. Dalam hal
ini, setiap data belum mempunyai arti apapun sebelum diolah menjadi sebuah informasi.
Salah satu contoh dari data adalah nilai dan nama mahasiswa yang belum diorganisir.
2.2 Informasi
Menurut Rainer and Cegielski (2011:10) tentang informasi yaitu “information refers
to data that have been organized so that they have meaning and value to the recipient.”, yang
berarti, informasi merupakan data-data yang telah diorganisir sehingga data-data tersebut
mempunyai makna bagi penerimanya. Sebagai contoh adalah nilai IPK. Nilai IPK adalah
sebuah nilai yang belum mempunyai arti apapun kepada penerima data tersebut. Namun
ketika nilai tersebut disejajarkan dengan sebuah nama, penerima tersebut menerima informasi
bahwa nilai tersebut milik mahasiswa A. Data-data tersebut (nama dan nilai) telah diorganisir
sehingga memiliki nilai bagi penerimanya.
ITIL mempunyai 3 set yang disebut Information Technology Service Management, yaitu
service support, service delivery dan security management.
Service Support
Configuration Management
CIs sendiri berisi kategori, atribut, keterkaitan, status, dan nomor unik dari aset yang
terdaftar di dalam CMDB.
Change Management
Problem Management
Release Management
Release management adalah pengelolaan dalam hal merilis produk, dan lain-lain.
Sebagai contoh, memeriksa apakah ada standar dalam rilis produk. Misalnya penamaan versi,
subversi, beta atau tidak, dan lain-lain.
Help Desk
Help Desk merupakan hal yang terpenting dalam service management. Karena
merupakan pintu gerbang utama service management. Help desk juga menjadi bagian dalam
framework yang bersentuhan langsung dengan customer. Bagian ini merupakan tempat bagi
customer untuk melaporkan segala insiden dalam layanan
Service Delivery
Availability Management
Capacity Management
Financial Management
IT Service Continuity
Service Level Management
Security Management
ITSM dan ITIL saling berkaitan 1 sama lain yang dimana membuat nilai tambah bagi
layanan IT dalam perusahaan. ITIL berguna untuk mendokumentasikan langkah-langkah
terbaik dalam pengimplementasian ITSM, sementara ITSM mencoba langkah-langkah
tersebut untuk memenuhi dan menyesuaikan permintaan user dan prioritas-prioritas yang ada.
Dalam framework ini, dalam menangani IT dalam skala besar secara efektif, ada
beberapa entitas yang service oriented yang dapat dibedakan perspektifnya :
PEMBAHASAN
3.2 ITSM
ITSM merupakan singkatan dari Information Technology Service Management yang
berarti penyediaan layanan kepada user atau pelanggan yang berkualitas dengan memastikan
kebutuhan dan harapan user atau pelanggan terpenuhi. ITSM digunakan untuk memastikan
hubungan pelanggan dengan perusahaan terjalin baik dan agar perusahaan memenuhi harapan
dan kebutuhan pelanggan terhadap perusahaan dengan cara menjaga sistem perusahaan untuk
tetap memberi layanan terbaik kepada pelanggan.
3.3 ITIL
Information Technology Infrastructure Library, atau yang dapat disebut ITIL,
merupakan suatu set dokumen yang digunakan sebagai best practice untuk layanan
manajemen IT dalam perusahaan. ITIL menyediakan set dokumen bagi pengelolaan IT serta
wrapping layanan. ITIL berfokus kepada pengukuran kualitas layanan IT dalam perusahaan
secara terus-menerus dari sisi bisnis maupun dari sisi pelanggan. Hal inilah yang
menyebabkan ITIL merupakan faktor penting perusahaan dalam menuju kesuksesan.
Gambar 3.3.1 – ITIL
Pada gambar diatas, dapat dilihat, ITIL digunakan dalam setiap tahap service dalam
perusahaan, yang berarti ITIL memiliki disiplin / prinsip untuk semua jenis layanan yang
dibutuhkan.
Siklus ITIL disebut dengan continual process improvement yang berarti siklus
tersebut berjalan terus menerus dengan tahapan-tahapan yang berurutan tanpa ada yang
tertinggal / dilewati.
Gambar diatas merupakan gambar ITSM dalam perusahaan yang sedang berjalan.
Dapat dilihat, sebelah kiri adalah inputan kedalam proses bisnis perusahaan, di bagian atas
terdapat para pelaku bisnis dan interface mereka dengan proses bisnis perusahaan. Di sebelah
kanan terdapat output dari sistem proses bisnis perusahaan yang sesuai dengan inputan. Di
bagian bawah, sistem berintegrasi dengan database, dimana sistem menyimpan data-data
proses bisnis. Dari gambar diatas dapat dinilai yaitu ITSM mengintegrasikan bagian-bagian
perusahaan sehingga perusahaan mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan IT mereka
serta menjaga layanan perusahaan terhadap pelanggan / customer agar tetap baik dan terus
meningkat.
BAB 4
4.1 Simpulan
ITIL merupakan best practice framework untuk sistem analis perusahaan dalam
rangka menerapkan ITSM yang perlu untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian,
hubungan ITSM dengan ITIL merupakan hubungan yang erat. Dengan membuat ITSM yang
benar, maka perusahaan mendapat nilai tambah yang dapat membuat perusahaan memiliki
daya saing yang tinggi karena adanya koordinasi dan pengaturan teknologi dengan proses
bisnis yang berjalan dalam perusahaan. Disamping itu, pengkoordinasian teknologi yang
benar membuat teknologi dalam perusahaan tersebut dipakai semaksimal mungkin.
4.2 Saran
Penelitian akan ITIL dalam lingkungan ini hanya berdasarkan analisa penulis dari
membaca beberapa literatur dari beberapa sumber serta beberapa fakta yang ada dari sumber-
sumber tersebut.
Adapun lebih baik untuk melakukan observasi atau studi lapangan ke perusahaan
yang telah mengimplementasikan ITSM yang baik dan penggunaan ITIL yang benar dalam
pembuatan ITSM tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://ethanrai.com/itsm-advisory/
http://www.milldesk.com/what-is-itil-2/
http://itsm.fwtk.org/History.htm
http://www.itsm.info/ITSM.htm
http://www.itil-itsm-world.com/
http://www.itil-officialsite.com/AboutITIL/WhatisITIL.asp
www.google.com
http://www.nd.gov/itd/about-us/definition-information-technology
http://www.legis.nd.gov/cencode/t54c59.pdf?20140413103544
http://geekoncall.blogspot.com/2009/01/itil-ver3-continual-service-improvement.html
http://www.myitstudy.com/blog/2013/05/continual-service-improvement/
RIWAYAT HIDUP
Nama : Rinaldo Stepan Sidabutar
Riwayat Pendidikan :
Pengalaman Kerja : -